Title : Dragon Slayer Boosted Gear
Rated : M
Genre : Adventure, Fantasy, Friendship, Romance, and Supernatural
Pairing : Naruto x Rias
Disclaimed : Naruto & High School DxD bukan punya saya.
Summary : Naruto Uzumaki adalah Dragon Slayer sekaligus pemilik Sacred Gear [Boosted Gear] menjadi Iblis Renkarnasi dari Rias Gremory, bagaimana petualangan Naruto Uzumaki yang menjadi Iblis Renkarnasi, musuh apakah yang akan di hadapi oleh Naruto Uzumaki.
Warning : Abal, Gaje, OC (Maybe), OOC, Typo (Maybe), and Etc
.
.
A/N : Untuk Issei Hyoudou disini tidak punya Sacred Gear dan juga hanya orang biasa. Dan Sacred Gear milik Naruto berada di tangan kanannya. Cerita ini adalah Fiction, apabila ada kesamaan Fiction lain mohon di maafkan, karena ini hasil imaginasi saya sendiri.
.
.
Chapter 1: Menjadi Iblis Renkarnasi
Naruto POV
Perkenalkan namaku Naruto Uzumaki, umur 17 tahun, dan aku bersekolah di SMA Kuoh, Di dalam tubuhku terdapat sebuah Sacred Gear yang di berikan Tuhan kepada ku, dan aku juga merupakan Dragon Slayer terakhir, ayah angkat ku yang bernama Igneel dan juga merupakan mantan Red Dragon Emperor meninggal dunia. Dan yang menjadi penerusnya adalah Ddraig yang bersemayam di tangan kanan ku.
Ayah angkat ku juga yang mengajarkan aku Sihir Dragon Slayer, kali ini aku sedang berjalan dengan seorang wanita cantik yang bernama Amano Yuuma, aku tahu dia adalah salah satu dari tiga fraksi yang sedang berseteru, lebih tepatnya adalah Malaikat Jatuh.
Aku tidak tahu apa yang di inginkan oleh Yuuma-chan, tapi aku bisa menebak pasti karena Sacred Gear yang ada di dalam diriku. Di sekolah ku juga banyak Iblis berkeliaran dan membentuk sebuah Klub dan juga pengurus Osis yang berada di SMA Kuoh juga anggotanya Iblis semua.
Kali ini aku berada di taman kota setelah selesai kencan dengan Yuuma. Yuuma juga membisikan sesuatu dan memintaku mati, lucu memang dia tidak tahu siapa aku sebenarnya, jadi aku hanya pura-pura terkejut.
Kini Yuuma berada lumayan jauh di depanku dan sekarang dia telah berubah menjadi Malaikat Jatuh dan terbang di udara.
Naruto POV End
"Salahkan Tuhan yang telah memanam Sacred Gear dalam tubuhmu." kata Yuuma sambil tersenyum cantik dan sadis, kemudian membuat sebuah [Light Spear] di tangan kanannya.
[Light Spear] di tangan Yuuma di lemparkan ke arah kepada Naruto, Naruto hanya diam hingga beberapa centi lagi Naruto menghindari [Light Spear] tersebut kemudian tersenyum ke arah Yuuma.
"Salahkan pemimpinmu yang salah memilih lawan Yuuma-chan." kata Naruto yang kini menggabungkan kedua kepalan tangannya di depan dada, muncul sebuah lingkaran sihir berwarna merah dengan gambar kepala naga di tengah lingkaran sihir tersebut.
"Fire Dragon's Emperor Roar!"
Naruto menyemburkan nafas api dari mulutnya dan menuju ke arah Yuuma, Yuuma yang kaget akan serangan Naruto tidak sempat menghindar, semburan nafas api Naruto mengenai Yuuma hingga terpental beberapa meter lalu terjatuh di tanah.
"Brengsek kau manusia rendahan!" umpat Yuuma yang bangun dari jatuhnya dengan kondisi sayap hitamnya hampir terbakar karena serangan dari Naruto.
"Kau kira aku tidak tahu siapa dirimu Yuuma-chan, bagaimana mau di teruskan apa tidak?" tanya Naruto yang kini mengaktifkan [Sacred Gear] di tangan kanannya.
[Dragon Booster!]
Sebuah suara terdengar dari tangan kanan Naruto dan berubah menjadi sebuah sarung tangan berwarna merah dengan bola permata berwarna hijau di tengah punggung tangan Naruto.
Yuuma yang melihat itu begitu terkejut dan terbang di udara melarikan diri dengan sayap hitam yang sudah sedikit terbakar sambil berteriak, "Tunggu pembalasanku Naruto Uzumaki!"
Naruto yang melihat Yuuma pergi menonaktifkan [Sacred Gear] di tangan kanannya, kemudian berkata entah pada siapa yang jelas dari awal Naruto kencan ada yang mengikuti.
"Keluarlah, aku tahu dari tadi kau mengikuti ku terus." kata Naruto yang berbalik badan dan detik kemudian muncul seorang seorang gadis cantik berambut merah yang Naruto kenal adalah Rias Gremory dari balik pohon yang tidak jauh dari taman kota.
"Maaf kalau aku mengikutimu Naruto-kun, aku sudah melihat pertarunganmu tadi, mau kah kamu bergabung dengan kebangsawanan ku dan menjadi salah satu budak ku?" kata Rias sambil tersenyum manis ke arah Naruto.
Naruto terdiam tampak berpikir kemudian bertanya pada seseorang atau lebih tepatnya Ddraig, "[Bagaimana menurutmu Partner, apa kau mau bergabung menjadi budaknya dan sepertinya aku akan berubah menjadi Iblis setelah menjadi budaknya?]"
"[Tidak apa-apa terima saja, lagi pula bila kau menjadi Iblis akan lebih baik, karena cepat atau lambat kita akan bertemu 'White-One'.]" jawab Ddraig menyuruh Naruto menerima tawaran dari Rias Gremory, Naruto hanya mengangguk paham akan ucapan Ddraig.
"Baiklah Rias, aku mau menjadi budak kebangsawananmu." kata Naruto sambil tersenyum.
"Terima kasih Naruto-kun, bisakah kau berbaring karena aku akan melakukan Ritual dengan menggunakan Evil Piece." kata Rias meminta Naruto berbaring di salah satu kursi panjang yang berada di taman kota.
Naruto pun mengangguk paham dan berbaring di kursi panjang taman kota kemudian Rias memulai Ritualnya menggunakan Evil Piece, dari semua bidak yang ada hanya bidak 'Pawn' yang bereaksi dan yang lebih terkejutnya lagi semua bidak 'Pawn' yang berjumlah 8 buah masuk semua kedalam tubuh Naruto dan itu membuat Rias tersenyum, dan menyadari betapa kuat dan berharganya Naruto Uzumaki.
"Apa sudah selesai?" tanya Naruto yang masih berbaring di kursi taman kota.
"Ya, sudah selesai Naruto-kun." jawab Rias dengan senyuman manisnya.
Naruto pun bangun dari kursi dan duduk di kursi sambil tersenyum memandang Rias, "Ah, sekarang aku harus memanggilmu dengan sebutan apa? Ojou-sama? Rias-Ojousama? Atau apa?" tanya Naruto yang baru pertama kali menjadi Iblis.
"Panggil saja Rias." kata Rias tersenyum manis, "Besok sepulang sekolah kita ke ruang 'Klub Penelitian Ilmu Gaib', aku akan memperkenalkanmu pada yang lain." lanjutnya kemudian.
"Baiklah, sepulang sekolah aku akan pergi ke ruang 'Klub Penelitian Ilmu Gaib'." kata Naruto yang bangun dari kursi tempat dimana Naruto duduk, "Baiklah aku pergi dulu." katanya kemudian mengaktifkan sihirnya.
Sebuah lingkaran berwarna merah dengan gambar kepala naga di tengah lingkaran tersebut muncul di bawah kaki Naruto, dan detik kemudian Naruto di lahap oleh api dari dalam lingkaran tersebut dan menghilang dari hadapan Rias.
Rias yang memandang itu hanya takjub karena Naruto bisa melakukan sihir teleportasi, "Kamu benar-benar orang yang menarik Naruto-kun." kata Rias yang kini pergi dari taman kota menggunakan sihir teleportasi.
Keesokan harinya Naruto yang merupakan murid SMA Kuoh kelas 3 sekarang berada di dalam ruang 'Klub Penelitian Ilmu Gaib', Naruto juga sudah berkenalan dengan semua anggota klub, dari mulai Akeno Himejima, Koneko Toujou dan juga Kiba Yuuto.
Naruto juga sudah mendengar semuanya dari Rias tentang tata cara menjadi Iblis dan juga pantangannya, begitu juga cerita tentang tiga fraksi yang sedang berseteru, walaupun Naruto sudah tahu cerita itu dari Ddraig dan Igneel, Naruto tetap mendengarkannya dengan baik. Bagaimana pun mendengarkan langsung dari salah satu fraksi yang berseteru membuat Naruto lebih tahu detailnya.
Naruto juga sudah membagikan selebaran kontrak karena itu adalah langkah awal menjadi Iblis, walaupun Naruto kuat tapi tetap saja Naruto melakukan tersebut, anggap saja itu adalah Ospek menjadi Iblis.
Nampaknya malam ini adalah debut pertama Naruto menjadi Iblis, karena ada sebuah permintaan dari Iblis kelas atas untuk memusnahkan Iblis yang telah membunuh tuannya atau biasa di sebut juga Iblis Liar.
Naruto meminta izin kepada Rias untuk melawan Iblis Liar itu seorang diri, dan itu membuat Akeno, Koneko, dan Kiba terkejut atas permintaan Naruto, tapi Rias menerima tawaran itu dengan senyuman dan anggukan.
"[Yo Partner, kita akan memulai debut pertama kita menjadi Iblis, jadi bersiaplah kita berpesta.]" kata Naruto kepada Ddraig.
"[Aku suka dengan itu Partner, mari kita berpesta.]" kata Ddraig kepada Naruto.
Naruto mengaktifkan [Sacred Gear] di tangan kanannya dan sebuah suara muncul dari tangan kanan Naruto.
[Dragon Booster!]
Kini tangan kanan Naruto di selimuti sarung tangan naga berwarna merah dengan bola permata berwarna hijau di punggung tangan Naruto. Iblis Liar atau sebut saja nama Viser yang melihat Naruto mengaktifkan [Sacred Gear] kini meremas kedua Oppainya, tiba-tiba lingkaran sihir terbentuk di kedua Oppai tersebut dan menembakan laser dari Nipple Visor ke arah Naruto.
Naruto beserta yang lain melihat itu menghindari serangan laser tersebut. Saat Naruto menghindar sebuah suara datang dari bola permata berwarna hijau di sarung tangan naganya.
[Boost!]
Naruto tahu kini kekuatannya telah meningkat dua kali lipat dan siap melakukan serangan balasan, Naruto memasang kuda-kudanya kemudian melesat dengan cepat ke arah wajah Viser dan memukulnya dengan tangan kanan yang berbentuk sarung tangan naga di sertai dengan api yang membara di tangan tersebut.
"Fire Dragon's Emperor Iron Fist!"
Pukulan Naruto yang di sertai api menyebabkan Viser terpental jauh hingga menabrak salah satu tiang di dalam bangunan tersebut. Tampaknya tidak sampai situ saja, sebuah suara muncul kembali dari bola permata berwarna hijau di tangan kanan Naruto yang berbentuk tangan naga.
[Explosion!]
Kini kekuatan Naruto berlipat-lipat dari yang tadi, Naruto siap melancarkan serangan terakhirnya.
"Ada kata perpisahan." kata Naruto tersenyum mengejek kepada Viser.
"Brengsek kau Iblis rendahan!" umpat Viser yang kini mencoba bangun dari jatuhnya.
"Kata-kata perpisahan yang buruk." kata Naruto yang masih dalam mode tersenyum mengejek.
Naruto memasang kuda-kudanya dan melesat dengan cepat ke arah Viser dan menghantamkan pukulannya yang di selimuti api ke arah kepala Viser hingga kepalanya tertanam di lantai.
"Fire Dragon's Emperor Crushing Fang!"
Serangan terakhir Naruto mengakibatkan kepala Viser tertanam di lantai. Viser pun perlahan mulai hancur berkeping-keping tanpa meninggalkan bekas sama sekali.
[Reset!]
Bersamaan dengan suara dari bola permata hijau di tangan kanan Naruto yang berbentuk naga atau [Sacred Gear] milik Naruto pun menonaktifkan secara otomatis. Naruto juga tidak merasa kelelahan akibat penggunaan [Explosion!] karena di sebabkan oleh latihan yang bisa di bilang seperti neraka bersama ayah angkatnya.
Akeno, Koneko, dan juga Kiba memandang Naruto dengan pandangan takjub karena kekuatan dari Naruto. Sedangkan Rias hanya tersenyum melihat kekuatan bidak 'Pawn' miliknya dan tampaknya mulai tumbuh benih-benih cinta di hati Rias.
"Wow, tidak ku sangka kekuatan Naruto-senpai benar-benar hebat." puji Kiba dengan senyuman seperti biasanya.
"Ufufufu, tidak ku sangka Naruto-kun kuat dan sedikit sadis juga. Dan aku suka dengan caramu membunuh Naruto-kun." kata Akeno dengan senyuman sadisnya. Karena memang julukan Akeno yang di berikan oleh Rias adalah 'The Ultimate Sadistic'
"Terima kasih atas pujian kalian, Rias-chan bisa kita kembali sekarang. Aku sudah mengantuk hari ini. Ah ia, boleh aku menginap di salah satu kamar Klub." kata Naruto yang sudah mulai mengantuk dan malas untuk pulang ke apartemennya.
"Baiklah mari kita pulang, dan Akeno laporkan kalau misi sukses." kata Rias yang sudah membuat lingkaran sihir di bawah kakinya, "Dan Naruto-kun, kau boleh menginap di salah satu kamar yang berada di Klub." ujar Rias kemudian.
Para Iblis dari keluarga Gremory pun akhirnya kembali ke ruang 'Klub Penelitian Ilmu Gaib', Koneko dan Kiba pun izin untuk pulang. Sedangkan Naruto langsung menuju salah satu kamar untuk beristirahat. Begitu juga dengan Rias yang langsung menuju kamar miliknya, Akeno sendiri sedang melaporkan misi menghabisi Iblis Liar kepada Iblis Kelas Atas yang memberikan tugas pada keluarga Gremory.
- D.S.B.G -
Pagi yang cerah di salah satu kamar 'Klub Penelitian Ilmu Gaib', sang tokoh utama kita dalam fiction ini sudah bangun dari tidurnya. Tapi ada yang berbeda di pagi hari ini, pinggang tokoh utama kita sebut saja namanya Naruto Uzumaki ada dua tangan yang melingkar, dan juga sesuatu yang kenyal menempel di punggung Naruto.
Naruto menggeser tangan tersebut dan bangun dari tidurnya. Naruto mendesah ketika tahu siapa yang berada di dalam kamarnya, Rias Gremory yang juga merupakan majikannya sedang tertidur pulas tanpa busana sama sekali. Begitu juga dengan Naruto, Naruto juga sekarang tanpa busana sama sekali.
Naruto pun bangun dari kasurnya dan langsung menuju kamar mandi. Tidak lupa membelai rambut merah crimson dari Rias sebelum menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar tersebut.
"[Yo Partner, bagaimana rasanya di peluk oleh Rias Gremory, di tambah lagi tanpa busana sama sekali.]" kata Ddraig yang kini hanya mengeluarkan permata berwarna hijaunya saja di punggung tangan kanan Naruto tanpa ada sarung tangan naganya.
"[Jujur rasanya benar-benar lembut dan juga hangat.]" kata Naruto yang kini sedang menggosok badannya dengan sabun.
"[Jangan bilang kau suka dengannya.]" kata Ddraig yang tersenyum tapi Naruto tidak bisa melihatnya karena Naruto tidak masuk dalam mode Mindscape.
"[Entahlah Partner, yang jelas jantung ku berdegup dengan kencang saat melihat Rias pertama kali aku masuk ke SMA Kuoh ini dua bulan yang lalu.]" kata Naruto jujur, karena Naruto memang tidak suka berbohong pada partnernya, dan bisa di bilang Ddraig juga bisa merasakan apa yang Naruto rasakan saat ini.
Sementara Rias yang sudah bangun dari tidurnya mencari-cari keberadaan Naruto, tapi saat mendengar suara air dari dalam kamar mandi Rias tahu bahwa Naruto sedang mandi. Bisa di bilang Rias sudah mengawasi Naruto saat pertama kali masuk sekolah SMA Kuoh, Naruto memang sekelas dengannya, Naruto juga duduk dengan Akeno di dalam kelas.
Rias pun bangun dari tidurnya dan memakai celana dalam berwarna hitam miliknya.
Nampaknya Naruto sudah selesai mandi kemudian keluar dari kamar mandi hanya menggunakan boxer berwarna putih di sertai handuk yang berada di lehernya.
"Ohayou Rias-chan." sapa Naruto yang melihat sudah bangun dari tidurnya dan sekarang sedang mengenakan celana dalam berwarna hitamnya.
"Ohayou Naruto-kun." sapa balik Rias yang sudah mengenakan celana dalamnya kemudian mengambil bra berwarna hitam miliknya dan mulai memakainya.
Sedangkan Naruto sedang memakai pakaian seragam sekolah miliknya kemudian bertanya pada Rias, "Apa yang kau lakukan tadi malam Rias-chan?"
"Aku tidak bisa tidur tadi malam, jadi aku datang ke kamar mu dan juga memelukmu." jawab Rias yang nampaknya susah mengaitkan bra hitam miliknya.
Naruto pun mendekati Rias dan membantunya mengaitkan bra hitam milik Rias, setelah mengaitkan Naruto memeluk Rias dari belakang dengan lembut dan mencium aroma tubuh Rias yang menurut Naruto sangat memabukan, "Kau tahu kan Rias-chan, kalau aku ini laki-laki, bagaimana kalau aku lepas kendali dan memperkosa dirimu?" tanya Naruto yang tidak habis pikir kenapa Rias tidur dalam keadaan tanpa busana.
Rias hanya tersenyum lembut tanpa di ketahui oleh Naruto dan menggenggam erat kedua tangan Naruto yang melingkar di pinggangnya dan menyandarkan kepala bagian belakang di dada kiri Naruto. "Aku percaya padamu Naruto-kun, kamu tidak akan macam-macam dengan ku."
"Terima kasih kalau kau percaya padaku Rias, tapi jika sewaktu-waktu aku benar-benar lepas kendali aku harap kamu segera menghentikanku." kata Naruto yang masih setia memeluk Rias yang hanya mengenakan celana dalam hitam dan bra berwarna hitam, "Karena aku tidak mau menyakiti orang yang sudah membuat jantungku berdegup dengan kencang."
Rias kali ini benar-benar tersenyum senang karena nampaknya Naruto juga mengalami hal yang sama dengan dirinya, Rias juga sering jantungnya berdegup dengan kencang saat melihat Naruto, dari buku yang di baca itu menandakan bahwa dirinya dan Naruto sedang jatuh cinta. Rias semakin mengerahkan tangannya di tangan Naruto yang melingkar di pinggangnya.
Pelukan Naruto terasa hangat dan juga penuh perlindungan, memang status mereka adalah majikan dan budak dalam gelar kebangsawanan milik Rias, tapi Rias menganggap semua budaknya adalah keluarganya. Terutama Naruto, Naruto adalah orang yang paling di sayang Rias, walaupun baru beberapa hari bergabung dengan Rias dan para budaknya. Rias menyukai Naruto sejak pertama kali Naruto masuk SMA Kuoh.
Naruto pun melepas pelukannya dan segera berpakaian sekolah karena waktu belajar sudah hampir mulai, begitu juga dengan Rias yang segera memakai pakaian seragam miliknya yang berada di atas meja.
Rias juga menyuruh Naruto untuk tetap tinggal di 'Klub Penelitian Ilmu Gaib' dan Rias juga sudah menyuruh 'Familiar' nya untuk membawakan semua pakaian milik Naruto yang berada di apartemen dan memindahkannya ke salah satu kamar di ruangan 'Klub Penelitian Ilmu Gaib'.
Kegiatan sekolah juga seperti biasa, begitu juga dengan Naruto yang kini berada bersama Issei Hyoudou, Matsuda, dan Motohama. Naruto memang berteman baik dengan Trio Mesum yang merupakan Kouhai-nya. Trio Mesum juga menganggap Naruto pria tampan yang tidak sombong seperti yang lainnya.
Tapi tetap saja Trio Mesum selalu dapat sindiran dari para gadis SMA Kuoh yang selalu meneriaki 'Kyaaa Naruto-oniisama jangan dekat-dekat Trio Mesum' dan 'Kyaaa Naruto-oniisama jangan sampai tertular penyakit Trio Mesum.'
"Matsuda, Motohama, waktunya pelajaran olahraga, kita akan melihat indahnya Oppai para gadis." kata Issei bersemangat kemudian bangun dari tiduran di rumput.
"Ayo Issei, kita akan melihat Oppai-oppai indah ciptaan Tuhan, di tambah Oppai Maruyama benar-benar indah." kata Matsuda yang mengikuti jejak Issei yang sudah berjalan ke gedung pakaian ganti khusus wanita.
"Naruto-senpai, kau mau ikut melihat indahnya dunia Oppai?" tanya Motohama sambil membetulkan kacamatanya.
"Kalian saja yang lihat, aku ada urusan dengan 'Klub Penelitian Ilmu Gaib'." jawab Naruto yang berjalan meninggalkan Motohama sendirian, "Cepatlah kau kejar Issei dan Matsuda, nanti kau tidak dapat tempat untuk mengintip." ujar Naruto kemudian.
Motohama yang menyadari itu langsung berteriak dan berlari menuju arah Issei dan Matsuda, "Matsuda, Issei, tunggu aku!"
Naruto hanya tersenyum melihat tingkah para juniornya yang tergila-gila dengan hal porno, terutama Oppai.
Naruto sendiri baru melihat Oppai secara langsung adalah milik Rias Gremory, ketua 'Klub Penelitian Ilmu Gaib' dan juga merupakan seseorang yang buat jantung Naruto berdegub kencang.
Seperti biasa Naruto menyebarkan selebaran kontrak dengan Iblis, dan sekarang Naruto sudah tinggal di 'Klub Penelitian Ilmu Gaib' bersama Rias Gremory dan Akeno Himejima. Karena Rias membawa semua barang milik Naruto ke salah satu kamar di ruangan 'Klub Penelitian Ilmu Gaib'.
Naruto juga sudah melakukan beberapa kontrak dan semuanya berhasil dengan baik tanpa ada keluhan dari pihak Client yang melakukan kontrak dengan Naruto. Entah apa yang akan terjadi nanti, yang jelas Naruto menikmati hidup barunya sebagai Iblis.
.
.
.
To Be Continued
.
.
First Appear Character :
Name : Naruto Uzumaki
Age : 17 Years Old
Race :
- Reincarnation Devil
- Hybrid Human-Dragon (Former)
Hair Color : Blonde Yellow
Eye Color : Blue-Sapphire
Height : 178 cm
Weight : 70 kg
Equipment :
- Boosted Gear
- Scale Mail
- Fire Dragon Slayer Magic
- Dragon Force
Appearance : Rambut Naruto mirip dengan Namikaze Minato tanpa ada tanda lahir tiga buah kumis kucing, mengenakan pakaian standar SMA Kuoh yang di sertai syal kotak-kotak pemberian Igneel.