A/N : ni fic crossover ada kesamaan sama fic yang lainnya, dimaklumi ini karya saya sendiri dan dari imajinasi sendiri.

Tittle :The Legend of Power Uzumaki Namikaze Naruto

Disclaimer : Naruto dan High School DxD bukan milik Saya ,tapi milik Masashi Kishimoto dan Ichiei cerita punya saya xD

Pairing : Naruto x Rias x Akeno

Rated : M

Genre : Adventure, Romance , Friendship ,Fantasy

Summary :Uzumaki Namikaze Naruto adalah pemuda yang memiliki kekuatan dan kemampuan Naga legendaris 'Blue Eye Black Dragon' , mata 'Rinengan dan Sharingan' dan 'Senjutsu' .Ingin mencari kedamaian atas insiden masalalu yang dimiliki orang tuanya .Dirinya jatuh cinta pada seorang iblis di Kuoh Academy .Akankah Naruto bisa mencari kedamaian tersebut.

Warning : OOC, Gaje ,Lime ,Lemon , Etc


Ratusan tahun yang lalu terjadi perang besar yang bisa disebut 'Great War' , perang yang melibatkan tiga fraksi yaitu Malaikat, Iblis , dan Malaikat Jatuh.

Untuk menyelesaikan perang tersebut, Tuhan mengirim utusan untuk mengakhiri perang tersebut. Utusan yang mempunyai kemampuan diatas Tuhan itu sendiri, kemampuan yang ia miliki ialah kemampuan dari Iblis dan Malaikat , kekuatan naga legendaris 'Blue Eye Black Dragon' kemampuan diatas Ophis 'The Infinite Dragon' , mata legendaris 'Rinnegan dan Sharingan' .Utusan itu ialah Namikaze Minato sang 'Destroyer'.

Tapi...

Ditengah ia menjalani tugasnya , ia jatuh cinta pada seorang wanita Kitsune bernama Uzumaki Kushina pemimpin dari para Kitsune ,dan diberi julukan ratu Juubi atau siluman berekor sepuluh karena mempunyai kemampuannya dalam menggunakan Senjutsu. Akhirnya dia dan Kushina jatuh cinta, menikah dan melahirkan seorang anak berambut pirang jabrik , memiliki iris mata biru saphire dan kemampuan serta kekuatan mewarisi mereka berdua. Mereka memberi nama Naruto, lebih tepat nya Uzumaki Namikaze Naruto.

Disamping itu...

Tuhan yang tahu akan utusannya melakukan hubungan dengan wanita tersebut, memerintahkan pasukan MalaikatNya untuk memusnahkan mereka berdua, termasuk anak tersebut.

Tidak punya pilihan lain. Dia dan istrinya melawan mereka semua untuk melindungi anak mereka. Karena kemamampuan yang tidak tanding, para Malaikat pasukan Tuhan pun gugur dan gagal untuk memusnahkan mereka. Tuhan yang melihat kejadian itu akhirnya turun tangan untuk memusnahkan mereka dengan tanganNya sendiri.

Karena kemampuan utusannya berada diatasnya, Tuhan pun tewas .Tapi sebelum tewas, Tuhan berhasil membunuh mereka berdua , karena melindungi anak mereka. Sebelum kesadaran mereka menghilang, Minato membuat sebuah sihir untuk mengirim Naruto ke panti asuhan disebuah desa yang kecil dan menanamkan sedikit sihirnya kepada Naruto agar bisa bertemu. Setelah melakukan itu semua mereka pun tumbang bersamaan menghilangnya Naruto yang dikirim ke panti asuhan.

6 tahun kemudian...

"Pergi kau bocah, kau hanya membuat anak anak disini menangis karena takut padamu, jangan sekali kali datang kemari .Panti asuhan ini tidak pantas untuk bocah hanyalah seorang bocah yang tidak tau asal usulnya. Dasar Monster! " seru Ibu panti asuhan yang memarahi seorang bocah berambut kuning jabrik, karena anak panti asuhan selalu menangis saat melihat sesuatu yang ada didalam dirinya.

"Tapi apa salahku Naru...hiks " tangis bocah tersebut yaitu nya Uzumaki Namikaze Naruto.

Kini Naruto pergi dari panti asuhan tersebut tanpa arah dan tujuan hingga ia sampah di sebuah hutan belantara.

"Siapakah kedua orang tuaku sebenarnya...hiks...dan kenapa mereka meninggalkan ku...hiks " tangis naruto yang keberadaan orang tuanya dan siapa mereka.

'kami disini Naruto'

Sebuah suara yang entah datang dari mana.

"S-siapa itu" tanya Naruto dengan ketakutan karena tidak tau asal suara tersebut dan siapa.

'Pejamkan mata mu dan konsentrasilah ke dalam alam bawah sadarmu' ucap suara tersebut.

Naruto pun menurut dan memejamkan matanya dan berkonsentrasi ke dalam alam bawah sadarnya.

"Dimana ini?" tanya Naruto yang berada disebuah ruangan yang gelap gulita.

"Kau sekarang ada di alam bawah sadarmu Naruto" ucap sosok misterius yang muncul di belakang Naruto pun menoleh mendapati seorang berambut kuning, bermata biru saphire dan seorang wanita disampingnya berambut merah tersebut ialah Minato dan Kushina.

"Siapa kalian dan kenapa kau bisa tau namaku?" tanya Naruto yang masih ketakutan akan sosok depannya.

"Kami orang tuamu Naruto" ucap Minato.

Sedetik kemudian Naruto berlari ke arah Minato dan Kushina untuk memeluk mereka.

GREP

"Tou-san...hiks...Kaa-san...hiks " ucap Naruto sambil menangis sambil memeluk mereka. Setelah itu mereka membalas pelukan Naruto karena rasa rindu mereka pada anak mereka.

"Kenapa Tou-san dan Kaa-san meninggalkan Naru...hiks" ujar Naruto yang masih menangis.

"Maafkan Kaa-san dan Tou-san yang meninggalkan Naru sendirian dan membuat Naru sedih " ucap Kushina untuk menenangkan Naruto.

Setelah Naruto sudah tenang akan tangisannya, Minato dan Kushina menceritakan kenapa mereka meninggalkan Naruto dan kejadian masa lalu mereka (malas nulis gua untuk penjelasannya, hehe).Setelah mendengarkan penjelasan dari mereka, Naruto mengerti kenapa mereka meninggalkan dirinya sendiri tanpa tau siapa orang tua nya.

"Tou-san harap, Naru tidak membenci Tou-san dan Kaa-san karena kejadian masa lalu kami dan tidak melakukan tindakan yang sama setelah ini" ucap Minato menjelaskan pada Naruto.

"Naru tidak akan melakukan hal yang seperti itu, Naru ingin hidup bahagia bersama orang orang yang Naru sayangi dan akan melindungi mereka semua dengan kekuatan Naru " ujar Naruto penuh semangat. Dan membuat Minato dan Kushina meneteskan air mata mereka mendengar ucapan anak nya. Bukan air mata sedih namun air mata kebahagian dan memeluk Naruto.

"Kaa-san senang Naru tidak akan melakukan hal tersebut " ucap Kushina yang masih memeluk Naruto.

Sedetik kemudian setelah Kushina dan Minato melepas pelukan mereka, Minato menjelaskan tentang kekuatan dan kemampuan yang dimiliki mendengar penjelasan akan kekuatan dan kemampuan nya, Naruto akan menggunakan kekuatan dan kemampuan nya untuk berbuat baik.

"Tou-san senang, Naru tidak akan menggunakan nya untuk berbuat hal-hal buruk. Tapi Naru harus ingat, jangan sombong akan kekuatan dan kemampuan Naru kepada orang lain yang lebih lemah dari Naru. Naru mengerti " ucap Minato memberi nasehat kepada Naruto, dan balas anggukan dan senyuman.

Kemudian tubuh Minato dan Kushina muncul cahaya terang yang muncul dari tubuh mereka karena sihir yang ada didalam tubuh Naruto hampir habis.

"Sepertinya waktu Tou-san dan Kaa-san sudah hampir habis " ucap Minato yang melihat cahaya tersebut dari tubuhnya

"Apa Tou-san dan Kaa-san akan pergi lagi?" tanya Naruto sedih.

"Walau Tou-san dan Kaa-san pergi,tapi..."

"Tou-san dan Kaa-san akan selalu ada disini, jadi Naru jangan sedih " jawab Kushina sambil menunjuk dada sebelah kiri Naruto.

Setelah itu mereka memeluk Naruto dan

CUP

Mencium pipi kanan dan kiri Naruto untuk menunjukan rasa sayangnya kepadanya pada Naruto.

"Jaga dirimu baik-baik ya Naru , dan maaf sekali lagi karena Tou-san dan Kaa-san tidak bisa bersama Naru." ucap Kushina yang masih memeluk Naruto.

"Tou-san dan Kaa-san tidak perlu khawatir soal itu, Naru pasti akan baik-baik saja. Dan Naru juga sudah memaafkan Tou-san dan Kaa-san, Naru senang bisa mengetahui siapa orang tua Naru dan bertemu Tou-san dan Kaa-san , walau hanya sesaat " ujar Naruto dengan senyuman yang tulus.

"Arigato Naruto. Kami akan selalu menyayangi mu " ucap Kushina dan Minato dan langsung memeluk Naruto untuk terakhir kalinya.

Setelah tubuh mereka dibungkus oleh cahaya yang muncul di dalam tubuh mereka,Cahaya terang menyilaukan alam bawah sadar Naruto yang berasal dari tubuh Minato dan kemudian cahaya itu menghilang bersamaan dengan orang tua Naruto memejamkan mata nya untuk kembali ke alam nyata.

Saat membuka mata nya, Naruto masih berada didalam hutan belantara dan terbaring disebuah pohon yang ada dihutan masih memikirkan bagaimana caranya dia keluar dari hutan belantara ini, ingin kembali ke panti asuhan sudah tidak mungkin karena dirinya sudah Naruto teringat akan penjelasan Tou-sannya tentang kekuatan yang ia miliki, katanya dia memiliki sebuah sayap untuk bisa terbang kemanapun ia mau.

Mencoba mengeluarkan sayap tersebut , dan akhirnya Naruto bisa mengeluarkan sepasang sayap besar yang mirip seperti sayap Malaikat namun bentuknya lebih besar dan berwarna putih keemasan diikuti sepasang sayap Iblis berwarna merah kehitaman yang berada diantara sepasang sayap Malaikat tersebut. Naruto pun terbang,dan mencari sebuah kota untuk memulai kehidupannya yang baru.

'Sepertinya aku harus mencari tempat untuk tinggal, dan melatih kemampuanku' batin Naruto sambil terbang dengan sayapnya.

Beberapa tahun kemudian...

Disebuah tepi sungai terlihat dua orang sedang melakukan aktifitas mereka, yaitu memancing. Dua orang itu salah satunya pria paruh baya menggunakan kimomo berwarna coklat dan mempunyai rambut berwarna coklat dan berwarna emas di sebagian rambut depannya, dan seorang pemuda berpenampilan memakai jaket berwarna hitam beberapa bagian berwarna merah dan dibelakang jaket tersebut terdapat gambar naga biru berkepala tiga (gambarnya kayak Blue Eye White Dragon di Yu-Gi-Oh) , memakai celana jeans hitam , rambut pirang jabrik dan mempunyai iris mata biru saphire.

Dua orang tersebut ialah Azazel Gubernur Malaikat Jatuh dan Uzumaki Namikaze Naruto.

"Hei Naruto. Kenapa setiap kau memancing denganku pasti aku yang selalu tidak dapat ikan, percuma aku memakai umpan yang bagus " ucap Azazel sambil meratapi nasib nya.

"Itu karena kau seorang yang memiliki sifat mesum ,cabul dan tentu saja ikan akan memakan umpanku yang memiliki sifat tidak seperti dirimu itu, satu lagi..." Naruto mengambil jeda, sambil mengangkat umpan yang sudah dimakan ikan.

"Karena aku Tampan..." lanjut Naruto sambil tertawa.

"Kau salah Naruto no Baka. Aku bukan orang yang memiliki sifat seperti yang kau katakan, tapi aku ini...Super Mesum dan Cabul..." protes Azazel sambil tertawa dan melanjutkan aktifitas memancingnya.

'Bukannya itu sama saja' batin naruto sweetdrop akan ucapan sahabat nya itu.

Naruto bisa akrab dengan Azazel karena mereka sering bertemu dan selalu bertukar pikiran sambil memancing. Awal pertemuan mereka sebenarnya hanya kebetulan saja. Pada saat Azazel sedang memancing datang lah Naruto yang tiba tiba saja mengajaknya bertarung. Dan tentu saja pertarungan tersebut dimenangkan oleh Naruto karena memiliki semua kemampuan orang tuanya. Sejak saat itu mereka menjadi akrab,dan juga Azazel mengakui bahwa Naruto adalah orang kuat sampai bisa mengalahkannya.

"Tapi kalau kata kata terakhirmu aku setuju " ucap Azazel sambil tersenyum.

"Oh ya Naruto, kemarin aku sudah mendaftarkanmu di Kuoh Academy. Dan mulai besok kau bisa berangkat sekolah disana " seru Azazel sambil menarik pancingnya.

"Dan tujuanmu itu hanya untuk meminta ku mengenalkan siswi yang ada disana, begitu...?" jawab Naruto sambil menghelah nafas.

Setiap Azazel mendaftarkan nya di berbagai sekolah, ujung ujung nya meminta imbalan untuk mengenalkan para siswi. Jadi Naruto sudah terbiasa akan hal tersebut.

"Haha...kau tau saja Naruto " ujar Azazel.

"Tapi disana ada hal menarik yang dapat membuatmu tertarik " lanjut Azazel.

"Mungkin saja " jawab Naruto sambil mengangkat pancingnya.

"Kalau begitu aku pulang dulu ,dan juga sudah mulai mengantuk " ucap Naruto sambil menguap kecil dan mengeluarkan sepasang sayap besar yang mirip seperti sayap Malaikat namun bentuknya lebih besar dan berwarna putih keemasan diikuti tiga pasang sayap Iblis berwarna merah kehitaman yang berada diantara sepasang sayap Malaikat tersebut terbang menuju apartemennya.

'Kadang aku berpikir bahwa kau adalah Anak dari sang 'Destroyer' , utusan yang dikirimNya pada zaman dulu...Uzumaki Namikaze Naruto' ucap Azazel dalam hati teringat akan sayap yang dimiliki Naruto.

TBC


Maaf ya kalau chapter ini terlalu pendek. Chapter berikutnya saya akan usahain sebisa mungkin, maklum autor baru hehe. Kalau ada kesamaan sama fic lainnya mohon dimaklumi karena mungkin ada beberapa alur yang sama. Tapi Imajinasi tidak mungkin sama dengan saya.

Kalau masalah lanjut sih ya pasti lanjut. Suka atau tidaknya tetep lanjut, tapi mungkin agak lama karena saya kelas tiga SMK ,dan mengingat sudah mau menginjak bulan februari persiapan buat ujian, sekolah saya sudah ngadain pemadatan ,namun tetep saya usahain . Tetep minta kritik dan sarannya ya.

RnR