MY TEACHER IS MY LOVER

CHAPTER 1

Author : YUUNA EMIKO

Disclaimer : Character milik MASASHI KISHIMOTO, tapi

Fic ini milik Author Yuu

Pairing : Hinata Hyuuga x Naruto Uzumaki (NaruHina)

Rating : T

Genre : Romance, Drama

Warning : OOC, gaje, abal-abal, school life, typo, keselip parody, menyebabkan mual-mual, Muntah, bahkan lebih parah, pergi ke alam baka, alur maksa, ide pasaran. (Huaw.. ngeri)

DON'T LIKE.., DON'T READ

Chapter 1 : "Tinggal Di Asrama"

Tinggal di Asrama, kuranglah menarik dan kurang bebas, tapi apa jadinya kalau Asrama tersebut memiliki seorang guru yang ganteng dan tampan bernama Uzumaki Naruto?

[Hinata POV]

Namaku Hinata Hyuuga, umurku sekarang 16 tahun, aku sekolah di Suna Senior High School, tapi karena Ayah ada urusan bisnis, aku jadi pindah ke Konoha dan sekarang di sinilah sekolahku Tokyo International High School, disini memunya aturan, setiap siswa siswi harus tinggal di asrama, sulit dipercaya memang, tapi menurut Ayah, sekolah ini merupakan sekolah terbaik di Konoha.

Aku melangkahkan kakiku memasuki gedung sekolah, betapa terkejutnyaa aku saat melihat gedungnya yang sangat megah dan juga tinggi, tidak heran gedung ini tinggi karena semua siswa siswi tinggal diasrama. Rasanya aku terlalu mungil berada disini, ditempat sebesar ini, takut tersesat, itu yang aku rasakan sekarang, tapi untungnya aku membawa peta. Aku mencari tempat resepsionis untuk mendaftar ulang sekaligus untuk mencari dimana kamarku dan kelas yang nantinya aku tempati. Akhirnya ku temukan meja resepsionis dilantai 2, resepsionis tersebut mempunyai rambut merah, berkacamata, dan err~ sedikit seksi, kuputuskan untuk bertanya.

[Hinata POV End]

[Normal POV]

"Ano, perimisi err~ Karin-sensei, saya kesini untuk mendaftar ulang sekaligus untuk menanyakan dimana kamardan kelas yang akan saya tempati." Tutur Hinata sambil melihat papan nama diatas meja untuk mengetahui dengan siapa Hinata berbicara.

"Oh, ada Hyuuga-san ya?" Tanya Karin kepada Hinata.

"Benar, Karin-sensei" Jawab Hinata

"Baiklah, silahkan isi formulir ini untuk daftar ulang, dan Kamar anda ada di lantai tujuh tempat asrama putri berada, juga kelas anda ada dilantai sembilan kelas 2-1." Kata Karin memberi informasi pada Hinata sekaligusmemberi formulir untuk di isi oleh Hinata serta kunci kamar. "Dan satu lagi Hyuuga-san, ini buku pelajaran yang akan anda gunakan." Lanjut Karin sambil memberikan sejumlah buku.

"Arigatou sensei" Kata Hinata ramah dan sopan sambil tersenyum lembut.

[Normal POV End]

[Hinata POV]

Setelah ku isi seluruh kotak kosong yang ada diformulir, aku melangkahkan kakiku kelantai tujuh untuk membereskan baju ku serta menganti pakaian dengan pakaian sekolah. Waktu masih menunjukkan pukul tujuh pagi, bel berbunyi jam delapan, setidaknya cukup untuk berberes-beres.

Akhirnya aku sampai dikamarku, hal pertama yang ku lihat adalah tempat tidur bersprei biru laut yang hanya cukup untuk satu orang, dinding bercat ungu lavender, kesukaan ku, dapur, meja makan, tempat belajar dan kamar mandi, menurutku cukup luas untuk ukuran kamar. Memang setiap kamar disini didesain sesuai dengan kepribadian, kesukaan, dan lain-lain.

Aku segera mengerjakan tugasku yaitu membereskan bajuku, setelah itu mandi, dan bersiap-siap untuk berangkat, aku tidak mau terlambat karena hari ini adalah pertama kali aku masuk. Setelah semua dirasa cukup untuk aktivitas pagi ini, aku keluar dari kamarku, dan betapa terkejutnya aku, karena ada empat orang gadis berdiri didepan pinta kamarku..

[Normal POV]

"Hy.. kamu siswi baru disini ya.. Namaku Sakura Haruno." Sapa seorang gadis berambut pink sebahu kepada Hinata.

"Hy.. namaku Ino Yamanaka, kamu bisa memangil aku Ino." Sapa seorang gadis (lagi) berambut pirang yang dikucir ponytail, dan mempunyai poni yang hamper menutupi sebagian mukanya. "eh.. tunggu mungkin tambah embel-embel chan juga boleh." Kata nya dengan sedikit cengiran dan sukses membuat yang lain tertawa.

"Hallo.. namaku Sabaku Temari, senang berkenalan dengan kamu." Sapa seorang gadis (lagi dan lagi) berambut pirang dan dikucir empat.

"Hy.. namaku Tenten kamu bisa memanggil aku Tenten jangan lupa ada embel-embel chan ya.." Kata seorang gadis (lagi, lagi dan lagi) bercepol dua berwarna cokelat dengan lembut

"Hy.. se-mua na-maku Hina-ta Hyuu-ga, sa-lam ke-nal." Sapa Hinata sedikit terbata-bata.

"Wah.. Hinata-chan manis ya.." Tutur Sakura. "Iya" lanjut Ino membenarkan perkataan sakura. Hinata yang mendenngar itu langsung blushing.

"Hinata-chan kamar aku sebelahan loh.. sama kamu, tepatnya sebelah sana." Kata Temari. "dan aku sebelah kiri kamu." Lanjut Tenten " Terus kamar kami berdua (Ino dan Sakura) didepan kamar kamu." Tutur Ino.

"Berarti kita tetangga." Kata Ino, Sakura, Tenten, dan Temari serempak. "Oh.." jawab Hinata singkat. "Oh.. ya Hinata-chan kamu kelas berapa?" Tanya Sakura membuka pertanyaan setelah hening sejenak. "A-ku ke-las 11-2" Jawab Hinata masih terbata-bata. "Wah.. kebetulan." Kata yang lebih tepat teriak mereka minus Hinata kegirangan. Hinata yang masih belum mengerti akhirnya memutuskan bertanya "Ano.. maksudnya apa?" Tanya Hinata yang sudah tidak tergagap lagi. " Maksudnya kita berlima sekelas Hinata-chan." Jelas Tenten, dan dibalas anggukan kecil dari Hinata.

"Sekarang, kita ke kelas yuk.. nanti Kakashi-sensei marah." Tawar Ino. "Hy.. Pig biasakan Kakashi-sensei terlambat terus, paling datangnya sepuluh menit sebelum bel." Jawab Sakura, " Baka Forehead, kan hari ini ada murid baru berarti, Kakashi-sensei cepat datangnya." Tutur Ino agak kesal ke Sakura. "Oh.. iya..ya" Lanjut Sakura. "Ya sudah daripada kalian bertengkar, kita langsung kekelas saja." Kata Temari bijak. Dan dijawab oke oleh mereka semua termasuk Hinata.

Setelah sampai dikelas, telah ada seorang laki-laki berambut perak, dengan gaya rambut yang melawan gravitasi, bermasker yang tengah berdiri didepan kelas. Mereka minus Hinata segera masuk kedalam kelas, karena sensei telah datang. Hinata di perintahkan menunggu diluar oleh sensei yang yang diperkirakan adalah wali kelas Hinata.

"Ohayou anak-anak, Hari ini kalian kedatangan murid baru, silahkan masuk Hyuuga-san." Sapa Kakashi sambil memberi informasi tentang adanya murid baru dan mempersilahkan Hinata masuk. "Silahkan perkenalkan diri." Lanjut Kakashi.

"Oha-you mi-nna, Wata-shi wa Hina-ta Hyuu-ga de-su, saya pin-da-han da-ri Su-na Sen-ior High School." Sapa Hinata ramah namun terbata-bata karena gugup. "Silahkan duduk Hyuuga-san, disebalah Haruno-san saja." Tujuk Kakashi ke arah tempat duduk Sakura yang sebelahnya kosong. "Arigatou Sensei" Ucap Hinata lembut.

Kring..kring..kring, Bunyi bel menggema diseluruh penjuru sekolah tanda bahwa pelajaraan selesai dan juga tanda bahwa saatnya mengistirahatkan pikiran dan memanjakan perut dengan kekantin. "Baiklah anak-anak pelajaran hari ini sampai disini dulu, sampai jumpa, dan Konnichiwa." Ucap Kakashi mengakhiri pelajarannya hari ini. "Konnichiwa sensei" Jawab siswa-siswi.

Belum cukup membuat Hinata terkejut hari ini, satu kelas berdiri semua menghampiri gadis tersebur hanya untuk berkenalan. "Hy.. aku Kiba Inuzuka" sapa anak berambut cokelat dan mempunya tato taring dikedua pipinya. "Hallo, aku Rock lee, tunjukan semangat masa mudamu." Sapa anak berambut mangkok, Cling-cling itulah efek pancaran gigi lee saat dia tersenyum. "Hy.. alu Chouyi Alinichi" (Hy.. aku Chouji Akimichi) sapa seorang siswa berpostur tubuh besar yang sedang mengunyah keripik. "Shino Aburame" Sapa seorang siswa berjaket yan hambir menutupi semua tubuhnya dan berkacamata hitam.

"Sasuke cepat kenalan" perintah Sakura. "Hn.." jawab Sasuke, "Kenapa ya aku bisa punya pacar seperti dia.." lanjut Sakura. "Gomen-ne.. Hinata-chan dia memang kayak gitu orangnya." Ucap Sakura kepada Hinata. "Tidak apa-apa Sakura-chan." Balas Hinata. Zzzz.. krok..krok.. Sekarang giliran Temari yang marah " Shikamaru jangan tidur terus kerjaannya, Kok aku bisa punya pacar seperti dia ya? (mengulangi ucapan Sakura), "Medokusai, Shikamaru Nara" kata Shikamaru yang terbangun karena suara Temari yang kelewat keras. "Itu karena selera Neechan yang rendah" kata seorang siswa, berambut merah marun dengan tato bertuliskan AI didahinya. "Apa kau bilang Gaara, tunggu pembalasan aku, sekarang kenalan dulu." Balas Temari, "Medokusai, Sabaku Gaara". "Kankuro, jangan sibuk sama boneka terus, cepat kenalan." Teriak Temari lagi kepada seorang berjaket hitam dan mempunyai tato di wajahnya. "Medokusai, Sabaku Kankuro." Sapa Kankuro. "Hy.. Hinata-chan, kenalkan namaku Sai, pacar Ino salam kenal." Sapa seorang siswa berambut emo hitam dengan senyum yang menurut author palsu. #plakk

"Kenapa ya… aku punya adik seperti mereka." Tunjuk Temari ke Gaara dan Kankuro. "Takdir…takdir.." lanjutnya lagi. "Seperti pacar aku donk.. di ramah tidak perlu disuruh.." kata Ino. "Iya amah tapi senyum palsu" Balas Sakura. Hinata yang melihat itu hanya tertawa, karena kelakuan teman-temannya mungkin calon sahabatnya.

TBC

Shikamaru : "Gaara, Kankuro kalian ini jiplak kata-kata aku"

Gaara dan Kankuro : "Hn"

Sasuke : "Gaara, Kankuro kalian ini jiplak kata-kata aku"

Temari : "Gaara urusan kita belum selesai…" (sambil bawa senapan)

Gaara : GLEK "Kyaa… Psikopat datang"

Temari : "PSIKOPAT, kau bilang"

Gaara : "kabur"

Shikamaru, Sasuke, Kankuro, Readers, Author : *sweatdrop

Author : "oke kita tinggalkan Gaara, semoga dia diterima disisi kami-sama"

Gaara : "oy, author sialan aku belum mati"

Author : "belum mati sih, tapi akan mati, sekarang, please RnR, dan author pergi dulu Jaa~ readers"

Readers : *jawdrop

Mind to Review