Apartemen Teiko

Rating : T

Genre: Humor, family, friendship

Warn: OOC, AU, humor gagal

Disclaimer : Kuroko no Basuke milik Fujimaki Tadatoshi

Summary : Kagami Taiga seorang bujangan berumumur 26 tahun dari Amerika, pindah ke Jepang. Atas saran dari temannya, Alex yang suka melancong ke Jepang, Kagami memutuskan untuk tinggal di sebuah apartemen bernama Apartemen Teiko. Ikuti kisah kehidupan Kagami di Apartemen Teiko mulai dari menghadapi tetangga yang berisik, debt collector, sampai kisah berhantu di lantai 13.

Author note : Hehehe Choco bikin cerita lagi! Padahal cerita lainnya belum pada selesai (tapi tenang aja, cerita yang lain juga dalam proses pengetikan) Habisnya lagi Idea Overflow! So, sikat aja ceritanya. O ya udah pada nonton fanmade video Kurobasu berjudul Mukashi Mukashi Kyou no Boku di Youtube belum? Kalau belum, coba nonton, bagus banget lho, nyesek ke hati!

Suatu hari yang cerah, seorang bujangan berumur 26 tahun bernama Kagami Taiga baru saja sampai di bandara Jepang setelah menaiki pesawat selama 2 hari 2 malam dari Amerika. Sekarang, ia telah sampai di ibukota Jepang, Tokyo. Setelah mengambil koper dan memastikan tidak ada barang yang hilang, ia segera menaiki bis kota dengan tujuan halte Teiko yang merupakan pemberhentian terakhir bus kota tersebut. Di tangannya, secarik pamflet iklan bergambar sebuah apartemen tinggi nan megah digengamnya erat-erat. Dalam pamflet tersebut bertuliskan :

Apartemen Teiko

Apartemen Teiko. Sebuah hunian mewah dan asri. Terletak di daerah yang strategis. Dengan berbagai fasilitas yang akan memanjakan hidup anda,segala yang anda perlukan, kami yang sediakan!

Fasilitas :

Keamanan 24 jam

Kantin 24 jam dengan fasilitas pesan antar

Tersedia 3 jenis kamar:

Regular Room (1 ruang dapur dilengkapi kompor minyak+1 kamar mandi dengan bak air dan gayung +1 ruang tidur dengan regular bed+1 ruang keluarga yang dilengkapi televisi layar hitam-putih).

Suit Room (1 ruang dapur dilengkapi kompor gas+1 kamar mandi menggunakan shower+1 ruang tidur dengan queen size bed+1 ruang keluarga yang dilengkapi televisi layar cembung dan berwarna + 1 ruang karaoke pribadi).

President Room (1 ruang dapur dilengkapi kompor listrik+1 kamar mandi dengan bath tub+1 ruang tidur dengan king size bed+1 ruang keluarga yang dilengkapi televisi layar datar dan berwarna+1 ruang karaoke pribadi+1 ruang fitness pribadi+ meeting room pribadi).

Layanan antar jemput

WIFI + AC

Tunggu apalagi? Segera pesan kamarmu dan nikmati hidup yang sesungguhnya! Harga terjangkau dan masih bisa ditawar. Hubungi : Aida Riko (08**********) atau mention ke Aida-si manis-Riko

Pamflet tersebut adalah pemberian teman atau lebih tepatnya senior Kagami bernama Alex yang hobi melancong ke Jepang. Setelah Kagami mengatakan bahwa dia akan pindah ke Jepang, Alex menyarankan Apartemen Teiko sebagai tempat tinggal. Tetapi, kenapa hingga sekarang dia belum melihat ada gedung Apartemen? Sudah 5 jam lewat selama dia menaiki bus tersebut. Bahkan tulisan 'anda meninggalkan Tokyo' telah lewat sejak 3 jam yang lalu. Di kanan-kiri jalan hanya terdapat hamparan hutan lebat, bahkan di dalam bus hanya tinggal dirinya dan sang supir bus—atau mungkin itu yang dia kira.

"Setelah menaiki bus, turun di halte Teiko kemudian jalan sedikit dan sampailah di apartemen Teiko. Cih, berapa lama lagi aku harus duduk di bus ini? Lama sekali" keluh Kagami sambil membaca SMS dari Alex.

"Tenang saja, 5 menit lagi kita sampai kok" sebuah suara mengagetkan Kagami.

"GYAAA! Sejak kapan kau di sini?" ditolehnya ke samping hanya untuk menemukan sesosok manusia bersurai biru muda dengan iris mata berwarna seindah laut biru tetapi tatapannya terlihat kosong. Kulitnya putih pucat, membuatnya terlihat seperti mayat hidup. Perhatiannya tertuju pada light novel yang dibacanya bahkan teriakan Kagami yang seperti perempuan pun tidak mengalihkan perhatiannya.

"Sejak awal bus ini berangkat, aku sudah duduk di sini dari tadi kok" laki-laki memindahkan halaman light novelnya "Tolong jangan ribut, ada orang membaca di sini".

"Oh maaf, aku tidak sadar kau duduk di sampingku" Kagami memperhatikan laki-laki itu selama beberapa menit. Setelah puas memastikan bahwa laki-laki itu benar-benar manusia, Kagami kembali mengalihkan perhatiannya pada pohon-pohon yang bergoyang di samping jalan.

"Halte Teiko" suara lantang sang supir bus menyadarkan lamunan Kagami.

"Akhirnya tiba juga" Kagami menoleh ke kursi di sampingnya, tetapi laki-laki pucat tersebut telah menghilang "Apa dia sudah turun? Cepat amat".

.

.

.

Lelah, itu yang dirasakan Kagami. Selama 2 jam, dia telah meniti pematang sawah, memanjat tebing, menysuri sungai hingga melewati gunung dan melewati lembah.

"Strategis apanya? Apartemen macam apa yang berada di tengah hutan belantara seperti ini?" keluh Kagami sambil mengusap peluh di keningnya. Selama 2 jam ini, dia hanya mengikuti papan-papan kayu yang menunjukkan arah menuju Apartemen Teiko. Tetapi hingga kini, alamat yang dicarinya tidak kunjung ketemu. Jangan-jangan dia salah alamat!

"Ah, sepertinya itu Apartemen Teiko" akhirnya sebuah senyum bisa terukir di wajah Kagami yang garang. Sebuah gedung berlantai kira-kira antara 12 atau 13 lantai menjulang tinggi di depannya. Papan besar bertuliskan Apartemen Teiko terletak tepat di depan gedung tersebut. Di samping papan tersebut, terdapat sebuah bangunan kecil bertuliskan 'POS SATPAM, TAMU HARAP LAPOR 1X24 JAM'.

Sebagai warga negara yang baik, Kagami menaati aturan tersebut dan langsung menghampiri seorang pria berbaju satpam untuk melaporkan kedatangannya.

"Pak! Lapor, saya Kagami Taiga datang melaporkan kedatangan saya" Kagami melapor dengan posisi hormaaaaat gerak!

"Siapa kamu? Satpam baru?" tanya pria tersebut. Di bajunya tersemat papan nama bertuliskan HYUUGA JUNPEI.

"Bukan, dia penghuni baru di sini" sebuah suara memotong percakapan antara Kagami dan Hyuuga. Seorang wanita berambut coklat muda pendek berdiri di hadapan mereka. Wanita itu terlihat manis tetapi aura tomboy yang dimilikinya lebih mendominasi sehingga mengintimidasi kedua pria di hadapannya. "Perkenalkan, Aida Riko, kepala bagian marketing di sini" wanita itu menunjuk dirinya dengan bangga.

"Oh, sa-saya Kagami Taiga eh..d-desu. Sa-saya yang me-mesan kamar bertipe Suit Room. Saya baru pindah dari Amerika ja-jadi mohon ba-bantuannya" entah kenapa Kagami jadi gagap. Mungkin hal itu disebabkan insting binatangnya mengatakan bahwa jangan macam-macam dengan wanita ini.

"Kalau begitu ayo ikut aku, akan kuajak kau berkeliling sambil memperkenalkan pekerja-pekerja di sini" kata Riko.

.

.

.

"Ini petugas keamanam kami. Di sini kami memiliki 3 orang satpam ditambah 1 anjing penjaga. Perkenalkan diri kalian!" perintah Riko.

"Hyuuga Junpei, 27 tahun, sudah bekerja di sini sebagai satpam selama 5 tahun. Selain menjaga keamanan di sini, tugasku adalah menjaga tata krama di apartemen ini, jadi…JANGAN COBA-COBA BERTINDAK KURANG SOPAN DI HADAPANKU, NEWBIE!" clutch-time mode milik satpam Hyuuga telah menyala.

Kagami membuat catatan kecil di hatinya untuk selalu berbuat sopan di depan orang ini. Tiba-tiba sebuah kaki melayang menghantam kepala Kagami.

"Kasamatsu Yukio, 27 tahun, sudah bekerja di sini sebagai satpam selama 5 tahun. Tugasku adalah menjaga keamanan dan kedisplinan penghuni apartemen ini. Jangan membuat keributan atau kutendang kau!" ancam satpam Kasamatsu "Oh ya, kalau ada makhluk berkepala kuning berbuat macam-macam, laporkan saja padaku! Akan kubuat dia tidak melihat matahari untuk esok paginya".

" Aku sudah kena tendang tau! Lagipula apa itu makhluk berkepala kuning?" tanya Kagami sambil mengelus-elus kepalanya yang terasa 'nyut-nyut' akibat tendangan satpam Kasamatsu.

"Namaku Kiyoshi Teppei. Panggil saja Teppei biar kita lebih akrab. Pak Teppei juga boleh kok. Umurku 26 tahun dan aku sudah berteman dengan Hyuuga sejak SMA, kami mendaftar untuk kerja di sini sama-sama lho, mau lihat foto album hari pertamaku bekerja dengan Hyuuga?" tanya satpam Kiyoshi sambil menunjukkan sebuah album foto.

"Dan yang ini, Tetsuya nigou, anjing penjaga kami" Kasamatsu menunjuk anjing Siberian Husky yang menggonggong manis ke arah Kagami "Mau coba mengelusnya?"

"Eh tidak usah, terima kasih. Aku ingin lihat bagian lain dari apartemen ini" kata Kagami sambil sweatdrop mendengarkan perkenalan satpam-satpam ini. Dalam hatinya, dia berharap pekerja lainnya tidak seaneh satpam-satpam ini.

.

.

.

"Nah, Selamat datang di Kantin Teiko. Kantin ini buka 24 jam. Orang ini adalah tukang masak Kantin Teiko, namanya Mitobe Rinnosuke" Riko memperkenalkan seorang laki-laki berpostur tinggi yang memakai celemek putih renda-renda "Dan yang ini pelayan Kantin Teiko, Koganei Shinji dan Satoshi Tsuchida".

"Kami selalu memiliki menu spesial di kantin ini tetapi yang paling spesial adalah Roti Sandwich Super Spesial! Dijual setiap tanggal 27 setiap bulan. Sandwich dengan isian potongan daging sapi dan topping foie grass, caviar dan truffle seharga 2800 yen ini konon akan membuat orang berhasil di berbagai bidang mulai dari pekerjaan sampai cinta! Orang yang belum memakan roti ini belum bisa disebut sebagai penghuni Apartemen Teiko sejati lho!" ujar Koganei panjang-lebar.

"MAHAL AMAT?! ROTI SEKECIL ITU" teriak Kagami frustasi.

"Kami juga memiliki layanan pesan antar, bisa telepon ke nomor kami atau mention ke Kantin Teiko atau boleh add Facebook kami 'Kantin Teiko', jangan lupa ya" jelas Koganei.

"Kantin di Jepang sudah canggih banget ya….." Kagami hanya bisa sweatdrop.

.

.

.

"Ketiga orang ini petugas kebersihan Apartemen kami, kami menyebut mereka trio cleaning service" kata Riko memperkenalkan Furihata Kouki, Kawada Kouichi, dan Fukuda Hiroshi.

"Salam kenal. Namaku Kagami Taiga. Mulai hari ini, aku akan tinggal di apartemen ini jadi mohon bantuannya" Kagami membungkukan badannya.

"Salam kenal juga, mohon bantuannya juga" kata mereka bertiga kompak.

Oke, sejauh ini perkenalan yang ini paling normal.

.

.

.

"Ngomong-ngomong, Riko-san dalam pamflet ini dituliskan ada layanan antar-jemput, maksudnya apa? Ada taksi?" tanya Kagami.

"Berhubung lokasi kami yang agak terpencil, kami menyediakan layanan transportasi gratis bagi penghuni, ayo kutunjukkan" Riko berlari meninggalkan Kagami.

"Menurutku kata agak harus diralat deh….".

Riko dan Kagami sampai di halaman belakang apartemen yang ternyata adalah tempat parker. Di tempat parker tersebut, 4 gerobak kayu sedang terparkir dengan indahnya, menunggu seseorang datang dan menumpanginya.

"Layanan antar-jemput….maksudnya layanan naik gerobak?" Kagami mulai bingung dengan fasilitas apartemen ini.

"Yup, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Dari semua apartemen di dunia, apartemen kami yang pertama kali mempelopori layanan naik gerobak seperti ini" jelas Riko bangga "Ah, itu kepala bagian transportasi, Takao Kazunari" Riko menunjuk seorang laki-laki berambut hitam dengan wajah riang.

"Riko-chaaaan, siapa ini? Siapa ini? Siapa pria bertubuh kekar yang menyeramkan ini?" tanya Takao. Senyum jahil tidak pernah menghilang dari wajahnya.

"Siapa yang menyeramkan, heh?" Kagami menekuk-nekuk sendi-sendi tangannya, siap untuk meremukkan senyum Takao.

"Wajah marahmu lucu, coba lihat deh ! lihat deh wajahmu itu! Bwahahaha" entah apa yang lucu, Takao tiba-tiba tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya. Sedangkan Kagami hanya bisa memantrai dirinya dengan kalimat 'sabar-sabar' yang terus diucapkan berulang-ulang.

"Lagi-lagi ada orang aneh di Apartemen Teiko, but it's the fun! Namaku Takao Kazunari, kepala bagian transportasi di sini, sudah mulai mengayuh gerobak sejak 1991 jadi layanan kami profesional!"ucapnya bangga sambil membusungkan dadanya "Oh ya, yang lagi duduk-duduk makan rujak di sebelah sana adalah bawahanku, supir-supir gerobak lainnya, dari kiri ke kanan namanya Ootsubo Taisuke-san, Miyaji Kiyoshi-san dan Kimura Shinsuke-san".

Tiga serangkai yang sedang asyik makan rujak di samping gerobak hanya mengangkat tangan sebagai tanda perkenalan.

"Kalau mau mendapat layanan gerobak kami harus cepat-cepat booking pagi-pagi ya. Soalnya layanan kami ini laku lho! Tapi biasanya gerobakku selalu dinaikin oleh Shin-chan" kata Takao di sela-sela tawanya yang tak kunjung reda.

"Of course kalian laku, memangnya di tengah hutan belantara ini mau naik apa lagi? Macan? Jangan bercanda" jawab Kagami dengan nada sarkastik "Lagipula, siapa Shin-chan".

"Sudah-sudah nanti juga kamu bisa bertemu dengan penghuni apartemen lainnya, ayo kita lanjut" Riko mendorong Kagami meninggalkan area parkiran gerobak, seorang pria yang masih tertawa tanpa henti, dan tiga serangkai yang masih asyik nge-rujak lesehan di samping gerobak tercinta mereka.

.

.

.

Akhirnya Riko dan Kagami sampai di bagian resepsionis apartemen. Di sana dua orang laki-laki yang cukup tampan berdiri menyambut mereka. Salah satu dari mereka memegang buku bertuliskan 'Humor Ampuh' di tangannya.

"Let me guess, you are the new guest from America, right?" tanya salah satu laki-laki yang bermata sipit dan memegang buku kecil. Sepertinya rumor penghuni baru dari Amerika sudah menyebar seantero Apartemen "Let me guess and a new guest….KITAKORE!" teriaknya seakan mendapat sebuah ilham tak terduga.

"Namanya Izuki Shun. Jangan pedulikan dia, dia sangat suka permainan kata dan humor garing" bisik Riko.

"Riko-chan pasti engkau datang menemui daku. Kedatanganmu telah menerangi hatiku yang gelap gulita, tolong terima mawar ini sebagai tanda terima kasihku " laki-laki yang satunya lagi memberikan setangkai mawar entah-dari-mana pada Riko.

"Terima kasih Moriyama-san" jawab Riko lalu menarik telinga Kagami "Dia playboy dan tukang penggombal wanita, namanya Moriyama Yoshitaka.

Baiklah, Kagami mengakui bahwa orang-orang di apartemen ini unik-unik.

.

.

.

Sekarang Kagami sedang menaiki lift bersama Riko menuju lantai di mana kamar Kagami berada.

"Lantai 2 adalah lantai yang disediakan khusus sebagai tempat tinggal pemilik apartemen ini. Lantai 3 merupakan lantai khusus untuk karyawan . Lantai 4 dan 5 adalah lantai khusus untuk pekerja di apartemen sedangkan lantai 6-12 kamar untuk penghuni apartemen" jelas Riko.

" Bukannya apartemen ini terdiri dari 13 lantai?" Kagami menunjuk tombol lantai di lift "Lantai 13 untuk apa?".

"Lantai itu sudah lama tidak digunakan. Pokoknya dengarkan nasihatku ini, jangan coba-coba mendekati lantai tersebut. Itu merupakan peraturan pokok apartemen , kita sudah sampai" Riko melangkahkan kakinya keluar dari lift. Di depan mereka, seorang gadis manis berambut pink sepertinya hendak menaiki lift, tetapi terhenti karena kedatangan Kagami dan Riko.

" Riko-chan, selamat siang" gadis bersurai pink tersebut memeluk Riko erat "Apa orang ini penghuni baru di sini?" tanyanya.

"Yep, namanya Kagami Taiga dari Amerika. Mulai sekarang dia akan tinggal di kamar 100" jelas Riko.

"Namaku Momoi Satsuki, sekretaris bagian administrasi. Tadi aku baru saja mengecek kelengkapan barang di kamarmu, selamat datang di Apartemen Teiko" ucapnya dengan senyum manis "Oh ya, di halaman 101 tinggal teman masa kecilku, namanya Aomine Daiki. Tolong jaga dia ya".

"Salam kenal, Kagami Taiga desu" Kagami keheranan. Bukannya dia yang baru pindah ke sini tapi kenapa justru dia yang dititipkan untuk menjaga orang lain?

.

.

.

"Nah ini kunci kamarmu, kamar nomor 100" Riko menyerahkan kunci kecil berhiaskan gantungan macan "Aku pergi dulu, kalau masih ada yang tidak paham tanyakan saja pada tetanggamu"

"I-iya terima kasih, maaf merepotkan" Kagami mendadak jadi anak baik dan sopan yang selalu bilang terima kasih dan maaf. Entah apa itu disebabkan aura intimidasi dari Riko atau karena ada satpam Hyuuga yang menjaga tata krama di apartemen ini.

Perlahan Kagami memasukkan kunci rumahnya dan bersiap masuk ke dalam. Dia sudah tidak sabar merebahkan dirinya di kasur berukuran Queen bed-nya yang baru. Hari ini sungguh hari yang melelahkan, semoga dia tidak bertemu orang aneh lagi—itu yang dia harapkan—tetapi hidup berkata lain. Dua orang, satu bersurai kuning dan satu bersurai biru tua berdiri di hadapannya menebarkan potongan kertas warna-warni ke arahnya.

"Selamat datang tetangga baru-ssu!" teriak si pria bersurai kuning semangat "Aku Kise Ryota! Tetanggamu yang tinggal di kamar nomor 99. Orang yang paling jago nyanyi di seantero apartemen ini Shalalalaaaaa"

"Jangan dengarkan dia, dia fitnah" kata pria bersurai biru "Namaku Aomine Daiki, aku datang untuk memperingatkan bocah kecil yang akan jadi tetanggaku untuk tidak berbuat macam-macam di sini"

"Bocah kecil?" Perempatan muncul di dahi Kagami. Wajah Aomine sudah cukup membuatnya nafsu untuk mendaratkan tinjunya ke wajah tersebut.

"Sudah, sudah jangan berantem-ssu! Kami berdua kemari untuk mengadakan pesta selamat datang tetangga baru" Kise langsung berlari masuk ke sebuah ruangan "Ayo kita karaokean sampai malam-ssu!" teriaknya girang.

"Malas ah, mending tidur" Aomine pergi dan membuka pintu sebuah ruangan yang terlihat seperti kamar "Oi, tetangga baru! Jangan lupa siapkan makan malam, nanti kalau sudah siap, bangunkan aku" Aomine pun menutup pintu kamar—pintu kamar Kagami tepatnya—setelah beberapa saat suara dengkuran terdengar.

"Kaze wo aette Shalala " suara Kise yang sedang bernyanyi di ruangan karaoke terdengar riang. Bahkan dia mulai berjoget-joget sendiri melupakan si empu kamar yang masih berdiri diam di tempat tidur.

Rencana Kagami untuk tidur pulas hancur sudah. Baru juga datang ke kamarnya, kamarnya sekarang telah dijajah oleh makhluk kuning dan makhluk biru. Cukup, dia sudah tidak tahan!

"RIKO-SAAAAAAAAN AKU MAU GANTI KAMAR!" teriaknya lantang, mengguncangkan seluruh gedung Apartemen Teiko.

-To be continued-

Profil singkat penghuni Apartemen Teiko

Bagian keamanan

-Hyuuga Junpei : Lulusan Universitas Seirin jurusan guru olahraga yang beralih menjadi satpam karena menakuti siswanya akibat Clutch time mode-nya. Bertugas menjaga keamanan dan tata krama.

- Kasamatsu Yukio: Lulusan Universitas Kaijo yang bertugas menjaga keamanan dan tata krama. Paling kesal kalau harus mengurusi adik kelasnya, Kise Ryouta yang juga bertempat tinggal di Apartemen Teiko. Hati-hati! Dia memiliki hobi untuk menendang orang tanpa sebab.

-Kiyoshi Teppei : Lulusan Universitas Seirin, sama dengan Hyuuga. Dia yang mengajak Hyuuga untuk bekerja menjadi satpam di Apartemen Teiko. Punya kebiasaan menebar senyum ke mana-mana.

-Tetsuya nigou : Anjing penjaga yang terlalu imut wajahnya sehingga kemampuan menjaganya diragukan. Tetapi jangan remehkan kekuatan wajah imutnya, karena akan membuat hati penjahat terjahat pun meleleh.

Pengurus Kantin

-Mitobe Rinnosuke : Lulusan Universitas Seirin. Sekelas dengan Koganei dari SMA. Masakannya enak, tetapi tidak pernah bicara sehingga susah dipahami.

-Koganei Shinji : Lulusan Universitas Seirin. Seorang pelayan yang biasa-biasa saja.

-Satoshi Tsuchida : Lulusan Universitas Seirin Tidak banyak hal yang bisa dijelaskan tentang orang ini.

Trio Cleaning Service

-Furihata Kouki, Kawada Kouichi, Fukuda Hiroshi : Junior Hyuuga dan Teppei di Universitas. Mereka bertiga selalu kompak baik ketika suka dan duka.

Bagian transportasi

-Takao Kazunari : Lulusan Universitas pengayuh gerobak professional sejak tahun 1991. Biasanya seseorang bernama Shin-chan yang menunggangi gerobak miliknya.

- Ootsubo Taisuke, Miyaji Kiyoshi,Kimura Shinsuke : Senior Takao di Universitas. Dikenal sebagai trio pemakan rujak di Apartemen Teiko. Selain hobi makan rujak, Miyaji juga hobi melempar buah-buahan mulai dari nanas sampai durian.

Resepsionis

-Izuki Shun : Lulusan Universitas Seirin. Teman Teppei dan Hyuuga. Sangat menyukai permainan kata dan humor garing. Sering membuat tamu lari akibat humor garingnya.

-Moriyama Yoshitaka : Lulusan Universitas Kaijo. Teman dari kecilnya Kasamatsu tapi Kasamatsu tidak mengakui karena malu memiliki teman playboy yang hobi ngegombalin perempuan. Jika anda bergender perempuan dan pergi ke Apartemen Teiko, waspadalah akan sosok Moriyama.

Bagian administrasi

-Momoi Satsuki : Lulusan Universitas Touou jurusan akuntansi. Bertugas mencatat kelengkapan barang dan pembayaran uang sewa apartemen. Teman masa kecil Aomine.

Bagian marketing

-Aida Riko : Kepala bagian marketing, lulusan Universitas Seirin jurusan komunikasi. Tidak segan-segan memberi hukuman kepada pekerja lain jika bermalas-malasan dalam mengerjakan tugasnya.

Penghuni Kamar nomor 99

-Kise Ryouta : Seorang model dan lulusan Universitas Kaijo. Saat ini, sedang sibuk-sibuknya mengikuti audisi group boyband yang menyebabkan Kise selalu berkaraoke ria untuk melatih nyanyiannya.

Penghuni Kamar nomor 101

-Aomine Daiki : Lulusan Akademi Polisi Touou dan sekarang menjabat sebagai kepala polisi. Di luar tugasnya sebagai polisi, Aomine lebih suka menghabiskan waktu luangnya dengan tidur. Hal yang harus diwaspadai dari Aomine bukanlah pistol yang dimilikinya, tetapi dengkur supernya.

Penghuni Kamar nomor 100

-Kagami Taiga : Penghuni baru Apartemen Teiko yang baru pindah dari Amerika. Kini mengalami shock berat setelah bertemu dengan penghuni lainnya. Tidak suka anjing.

Profil singkat ini akan diupdate jika ada tokoh baru yang muncul. Semua pekerja Apartemen Teiko lulusan Universitas yang menunjukkan pekerja Apartemen Teiko berkualitas tinggi! Berminat tinggal di Apartemen Teiko?