Apa yang kalian perbuat jika kalian terbangun dan mendapati diri kalian berada di dalam sebuah tempat asing? Mungkin, untuk beberapa orang yang benar-benar ingin melarikan diri dari dunia nyata dan ingin memasuki dunia khayalan mereka sendiri pasti akan sangat merasa senang, hidup bahagia, lovely live, happy ever and the end. Tapi sayangnya, Tidak untukku.

sekarang kutanya sekali lagi, setelah yang kukatakan sebelumnya, apakah kalian masih akan menganggapnya sebagai cerita konyol dan tak akan pernah terjadi? Entahlah, itu merupakan pendapat kalian masing-masing. Tetapi, ini benar-benar terjadi padaku.

.

"Your other live… it's just begin."

"Welcome to our Monster Hunter's World"

.

.

.

Monster Hunter!

Terinspirasi dari game Monster Hunter Freedom Unite dan Monster Hunter Portable 3rd © Capcom

Kuroko no Basuke ©Fujimaki Tadatoshi

Summary : Aku terbangun dan mendapati diriku sudah berada di sebuah rumah mungil di desa Seirin. Desa yang terletak diantara pegunungan bersalju yang memiliki banyak monster tinggal. Agar aku dapat kembali keduniaku, aku harus menjadi seorang Hunter yang mengalahkan para Elder Dragon!

Genre : Fantasy, Adventure

Warning! AU! OOC!OC!Felyne, TYPO(s)!, dan diikuti antek-anteknya!

Pairing dirahasiakan untuk sementara~

.

.

Chapter I : Awal

.

Ketika aku membuka kedua mata biruku, aku dapat merasakan bahwa aku tidak lagi berada di dalam kamarku. Aneh, langit-langit putih yang biasa menyambutku ketika terbangun dari alam mimpiku, kini berubah menjadi hitam keabu-abuan. Bahkan aku dapat merasakan burung-burung kecil sedang bertengger diatas tubuhku sambil bernyanyi-nyanyi dengan riangnya.

Aku masih mengingat mimpiku saat itu. 'sebuah ruang hampa yang gelap' dan suara asing yang menyuarakan namaku serta kalimat 'welcome to our Monster Hunter's World' yang masih terngiang-ngiang di kepalaku. Aku sama sekali tidak tahu apa maksudnya? suara itu terdengar sangat nyata ditelingaku.

Dan juga seingatku, bukankah sekarang musim panas? Kenapa aku dapat merasakan sensasi udara dingin yang menusuk kulitku? Dan, kenapa kasur yang kutempati menjadi sangat besar?

"oh, kau sudah bangun rupanya!" sambut seseorang yang sedang duduk tak jauh dari tempatku tidur. Awalnya aku sedikit kaget, aku tidak menyadari bahwa diruangan ini terdapat penghuni lain selain diriku.

Untuk memastikan, kugeser tubuhku kesamping dan mendapati seorang pemuda bersurai cokelat sedang asik mengganggu seekor kucing dihadapannya, pakaiannya sangat aneh. Apakah dijaman ini masih ada orang yang memakai pakaian besi seperti ini? dan tunggu! Kucing itu bisa berdiri dengan dua kaki?! Apa aku tidak salah lihat?

"nya? Anda sudah terbangun?"

h-huh?


-normal pov-


Kuroko segera bangkit dan terdorong kebelakang mendapati seekor kucing tampak menghampiri dirinya dengan memasang wajah khawatir. Siapa yang tidak terkejut mendapati, Seekor kucing dengan bulu cokelat berdiri tepat disamping kasurnya. Dan terlebih lagi kucing tersebut berbicara padanya.

"nya? Ada apa, nya?" tanyanya memasang wajah khawatir. Sungguh, jika ia tidak ingat imej, ia pasti akan berteriak kencang layaknya seorang gadis. menyadari sekilas terjadi perubahan ekspresi datar menjadi sebuah kebingungan Kuroko, sang pria hanya tertawa lepas melihat seseorang yang terlihat sangat unik tersebut.

"hahaha! Kau seperti tidak mengenal Felyne (1) saja!" Tanya pemuda itu dengan berbagai sesi tawanya yang tidak ada hentinya, apakah hal itu sangat aneh hingga membuatnya ditertawakan? Sungguh, hal ini membuat Kuroko sedikit mengerutkan dahinya.

"Felyne?"

"kau benar-benar tidak tahu?!" Pria itu memasang wajah terkejut " Felyne adalah kucing yang memiliki kontrak dengan manusia. Biasanya mereka akan menemani masternya kemanapun kau pergi. Nah, Neko. Perkenalkan dirimu." Jelasnya lalu sedikit mengelus kucing didepannya dengan tangan besarnya

"baik, Master! Nya! Nama saya Neko. Saya adalah Felyne milik Master Kiyoshi Teppei, salah satu hunter di desa Seirin, nya! Salam kenal!" sahutnya sambil membungkukkan kepalanya sesaat. Tidak ada kata selain 'imut' di benak Kuroko untuk kesan pertamanya yang sungguh membuat Kuroko ingin membawanya pulang kerumahnya di Tokya. Ah, Jika membicarakan rumah—

"ah! Aku lupa memperkenalkan diri! Namaku Kiyoshi Teppei. Aku seorang hunter didesa ini (2), sekaligus pemilik rumah ini." ucapnya memperkenalkan diri, kedua iris cokelatnya tampak menyipit diikuti senyuman hangat "nah, jadi… siapa namamu?"

"Kuroko Tetsuya." Kuroko memperkenalkan dirinya namun sekilas tadi ia mengingat satu hal penting yang perlu ia tanyakan, "Ano… kenapa aku bisa sampai disini? Bukankah aku sedang—"

"ah masalah itu, ya!" Kiyoshi memotong perkataan Kuroko seraya menepuk kedua tangannya, "kau kutemukan terjatuh dari atas gunung bersalju itu" Kiyoshi menunjuk gunung bersalju yang dapat terlihat jelas dari balik jendela kamarnya, membuat Kuroko reflex mengikuti arah tangan Kiyoshi menunjuk "beruntung, saat itu aku dan Neko sedang lewati gunung itu setelah berhasil menyelesaikan tugas dari Guild (3). Jika tidak, mungkin saat ini kau sudah dijadikan kudapan penutup oleh para Tigrex (4) atau menjadi bongkahan es hidup" Jelasnya dengan nada riang, seakan tidak ada satupun perkataannya terdengar menakutkan

"Gunung? Bukankah saat itu aku sedang tertidur dirumahku? Tokyo?" Tanya Kuroko dengan nada bingung. Rasanya agak aneh jika ia terjatuh dari atas gunung sedangkan yang terakhir ia ingat adalah rumahnya?

"hah?" Kiyoshi memasang wajah bingung, terlihat dari kedua alis matanya mengkerut "Tokyo? Aku belum pernah mendengar desa dengan nama demikian…"gumamnya. "saat ini kau berada dirumahku, Desa Seirin. Desa kecil yang terletak dipegunungan salju." Jelasnya.

Hening untuk beberapa saat, Kuroko masih terhanyut dalam berbagai pertanyaan pada benaknya sendiri. Ia tidak tahu dimana ia berada. Dan satu-satunya cara agar ia mendapatkan petunjuk, adalah bertanya pada orang didepannya yang diketahui adalah seorang hunter bernama Kiyoshi. Namun, dilihat dari cara ia menjawab sebelumnya. sepertinya ia memanglah jujur tida tahu-menahu soal kota Tokyo.

Lantas? Ini dimana? Dan bagaimana caranya agar bisa segera kembali ke tempatnya berasal?

"apa kau tahu… cara untuk keluar dari desa ini?" Tanya Kuroko memecahkan keheningan diantara mereka berdua, ia berusaha mencoba menyembunyikan rasa bingungnya dengan tatapan datarnya. Kiyoshi sendiri, masih setia mendengarkan apa yang akan dikatakan Kuroko selanjutnya. Ditemani Neko yang kini sedang menyapu ruang tidur.

"Dengan keadaanmu yang terbilang tanpa pengalaman sebagai seorang Hunter? Jangan bercanda, Kuroko. Kau bisa mati terkena serangan Tigrex diluar sana." Jawab Kiyoshi dengan nada serius.

Lagi, Kiyoshi menyadari kegundahan Kuroko. Padahal ia orang asing dimata Kuroko, tapi setidaknya Ia ingin membantunya walau sekecil apapun.

Satu menit

Sepuluh menit

Satu jam

"Kulihat, kau tampak kebingungan. Apa kau mau menjadi seorang Hunter desa ini? Lumayan, kau bisa mencari informasi mengenai desa tempatmu tinggal. Bagaimana? Menarik?" tawar Kiyoshi sambil menggerakkan jari telunjuk kearah kening Kuroko

"huh?"

"kuanggap jawabanmu adalah 'ya'"

.

.

.

TBC


Keterangan :

Felyne : Kucing yang bisa berbicara. Bekerja pada seorang Hunter atas dasar kontrak yang diterimanya. Bisa berupa team mate dalamsebuah misi, atau sebagai pembantu rumah tangga (?). kalian bisa melihatnya sendiri di mbah go*gle

Hunter : orang yang memburu monster dan memiliki kewajiban mematuhi semua peraturan desa tempatnya tinggal ataupun guild tempat ia bernaung

Guild : sebuah organisasi yang mengatur para hunter-hunter di tiap masing-masing desa. Guild bertugas untuk menerima misi dari desa, ataupun dari desa tetangga. Setiap desa memiliki satu Guild untuk menghubungkan desa lain.

Tigrex : salah satu Monster yang memiliki habitat di atas gunung bersalju dekat desa Seirin. Bisa dilihat di mbah go*gle.


Eqa lagi tergila-gila dengan game Monster Hunter series! OMG, Eqa hampir saja menghabiskan jatah liburan Eqa dengan memainkan dua series Monster Hunter di PSP milik Eqa! Felyne terlalu Kawaii! Eqa pengen karungin para Felyne bersama Tetsuya! Arrrkk! Eqa menggila! By the way, apakah ini sudah cukup menarik? Atau… masih kurang? Boleh minta riview dan sarannya? Atau kubiarkan Akashi-kun mengrepe Tetsuya hohohohoho~

Chapter dua akan menyusul minggu depan! Penjelasan Monster Hunter's World akan dijelaskan minggu depan~ syalalala blink-blink goes on! *ngikutin mode Kise*