KRIS' PREGNANCY PERIOD

SEQUEL DARI: PWP WILD IMAGINATION CHAP 3, Intinya tentang suho yang ngehamilin Kris karena kris tidak bisa membuatnya hamil, fix.

Genre: FICLET HUMOR GARING

Pair: SUKRIS NOT KRISHO

KRIS WILL BE SO OOC, MENYE, NISTA, ETC.

DISCLAIMER: WRITTEN BY ME, NO PLAGIARISM PLEASE.

.

.

#KRISHO: REWIND THE PAST AND START OVER AGAIN CHAP 3 and SUBMIT TO ME SLAVE CHAP 9 sudah diupdate! :) REVIEW plizzz

.

HAPPY READING (^.^)/

DON'T BE SILENT.

NO BASHING, JUST FOR FUN

Pagi yang cerah untuk sepasang suami istri yang masih setia bergulung mesra di atas tempat tidur, dengan Joonmyeon yang memeluk Kris dari belakang dan Kris yang membelakanginya, memberi tempat luang pada baby di dalam perutnya yang sudah berusia 10 minggu.

" eungggg… " Pria yang lebih tinggi itu menggerakan kakinya gelisah namun belum juga terbangun, merasa tidak nyaman sekaligus geli saat merasakan tangan kiri Joonmyeon, suaminya, yang memeluknya itu mengelus-elus perutnya yang agak buncit.

" wake up Kris.. ini sudah siang" Joonmyeon yang sudah duduk di atas tempat tidurnya pun terkekeh menikmati wajah tidur Kris di hadapannya, jelek sih, habis suaminya yang sok tampan itu sedang tidur dengan bibir mengangga, ileran dan… bau. Euhhh, belum gosok gigi sih.

Mulut Kris tanpa sadar mengecap-ngecap, menghalau pergerakan tangan Joonmyeon yang menggelitik telinga kirinya " euhh.. se.. sebentar.. nyamm..nyamm"

Tiada yang lebih membahagiakan bagi Joonmyeon saat mengetahui kehamilan Kris, selama ini ia terus merasa khawatir karena mereka selama tiga tahun ini tidak bisa mempunyai anak, namun sekarang Joonmyeon merasa sangat bersyukur dikaruniai seorang anak, meski bukan dari rahimnya karena ia tidak memiliki Rahim.

" Direktur Kris yang pemalas.. kau sudah telat 5 menit loh, kau ngga malu sama karyawanmu kalau bosnya suka sekali terlambat masuk kantor?"

Terdengar erangan berat dari bibir tebal itu sebelum mata elangnya memicing, beradaptasi dengan cahaya yang memasuki retinanya. Wajahnya memucat ketika menangkap jam dinding yang sudah menunjukkan angka 10.

" huwaaa aku telatttt!"

Namja jangkung itu meloncat dari tempat tidurnya dengan barbarik lalu segera memasuki kamar mandi, menggosok gigi dan berganti pakaian, ia bahkan tidak sempat membersihkan dirinya.

KONTLANG

KLONTLANG

THUD!

" kris.. makanlah dulu, nanti kau lapar" tawar Joonmyeon yang memang sedari tadi sudah mempersiapkan sarapan suaminya, ia menghangatkan roti panggang berselai peanut butternya pada kris.

Kris mengernyit ketika ia memasukkan gigitan pertamanya, ia merasa mual ketika peanut butter itu menyapa indera pengecapannya, kacangggg!

" kris kau baik-baik saja?" namja manis itu lantas mendekati Kris dengan khawatir ketika mendapatkan suaminya bergetar-getar tidak jelas, menopang tubuhnya pada dinding dan meja makan untuk berjalan ke dispenser demi mendapat segelas air.

" ka..kacang is not..my ..styleeee"

okay! Sepertinya Joonmyeon harus membuat daftar 'not my style' suaminya karena hampir seluruh makanan di muka bumi ini sudah tercoret dari daftar makanan seorang Kris Wu sejak suami sok tampannya ini mulai mengandung anak pertamanya.

Joonmyeon mengelus-elus punggung lebar Kris ketika suaminya memuntahkan isi perutnya di dalam sink, meskipun hanya air liur yang keluar.

" baiklah untuk seterusnya tidak ada kacang, jadi kau mau makan apa tuan kris wu?" tanya Joonmyeon sebal seraya menumpukan kedua tangannya di pinggang, agak frustasi karena ia hampir tidak dapat memikirkan makanan apa lagi yang bisa dimasaknya. Suaminya menolak setengah mati ketika dimasakkan spaghetti, nasi goreng, sayur, kimchi, buah-buahan hingga daging. Damn! Persetan dengan empat sehat lima sempurna.

Kris mempoutkan bibirnya ketika ditatap oleh tatapan laser suaminya " a..aku mau pancake vanilla"

TWITCH!

" mwoh?! tapi kemarin kau bilang kau tidak mau makanan manis" tuding Joonmyeon sejadi-jadinya, karena ia mengingat suaminya yang anti makanan manis, hari ini ia pun berbaik hati membuatkan roti selai kacang yang Kurang Manis.

" Siapa bilang aku mau pancake manis? Aku mau yang pahit tapi harus pake madu!"

Seketika kacamata Joonmyeon yang dipakainya pun retak, demi apa suaminya yang mulai tidak waras ini menyuruhnya menukar rasa dari vanilla dan madu yang manis menjadi pahit.

" wu yi fan! Aku tidak tahu apa yang kau makan di galaxy jauh nun disana, tapi sekarang kau sedang tinggal di bumi, jadi makanlah makanan manusia atau kau akan kutendang kembali ke tempat asalmu"

Kris kembali merenggut, kali ini dengan mata berkaca-kaca karena emosi dari hormone pregnancynya " m..myunie.. kau mengusirku… hiks… jadi kau sudah tidak mencintai.. baba and baby lagi?"

Kartu AS.

Kalau Kris sudah bergaya mewek seperti itu, mau tidak mau, suka atau tidak suka Joonmyeon pun harus menuruti segala permintaan suaminya, terkadang ia sebel sendiri karena kris mengunakan kelemahannya dengan sangat baik.

Tapi bukan karena Kris terlalu imut bergaya dengan seperti itu, sama sekali bukan. Bayangkan saja wajah datar penuh charisma yang kau tatap selama tiga tahun itu berubah total dalam waktu 10 minggu, pasti enek kan? =.= Apalagi Kris enggak ada manis-manisnya sama sekali, lebih manis dirinya kalo beraegyo ria #plak

Jadi sebelum Joonmyeon sempat muntaber dengan mulut berbusa karena menatap wajah memelas Kris lebih lama, jadi mending ia segera mengerjakan apa yang harus dikerjakan. Untunglah tidak perlu lama bagi sang jenius Joonmyeon untuk memutar otak jeniusnya dengan permintaan tragis bin ajaib suaminya.

" nah! Pancake vanilla ditambah dengan madu yang rasanya super duper pahit dan tidak ada manis-manisnya!" ditaruhnya pancake itu dihadapan suaminya yang akhirnya berhenti mewekan itu.

Kris mengedipkan matanya berulang kali menatap beberapa pancake vanilla yang distack jadi satu, dengan madu diatasnya yang dilapisi dengan batang dark coklat besar 100% super pahit yang dilelehkannya "Ini pancake? Aku pikir arang"

" damn! Makan atau kau tidak akan mendapatkan jatah sarapanmu pagi ini Kris!" Joonmyeon mengelus dada ratanya berusaha bersabar " sabar, sabar, demi aegya" bacanya seperti mantra dalam hati.

Joonmyeon sudah sangat bersabar selama 10 minggu ini, ia masih ingat betapa gondoknya dia ketika Kris ngidam rainbow, yang dipikirnya rainbow cake, namun bukan makanan yang Kris mau, ia malah ngidam rambut pirang Joonmyeon yang super duper ganteng atau manis itu dibuat jadi warna rainbow, tujuh warna persis anak ayam yang bulunya diwarnai, atau lebih tepatnya badut cantik yang kesasar. Joonmyeon jadi harus menahan malu selama seminggu itu karena dimana ia berjalan maka ada ribuan pasang mata yang memandangnya aneh, untunglah setelah seminggu berlalu, Kris mulai enek dengan rainbow dan menyuruhnya mengecat rambutnya supaya hitam.

Kris hanya melahapnya dua kali, menyisakan ¾ pancake super pahit itu tanpa dosa " aku tidak mau makan lagi, kata baby dia mau pancake dengan ice cream goreng yang ngga dingin di atasnya"

" babaaa.. tidak ada es krim yang ngga dinginnn…" ujarnya menjambak rambutnya sendiri, kenapa suaminya yang absurdnya diluar batas itu tidak memilih makanan yang lebih normal eoh? Tau begini ia yang hamil saja bukan Kris.

" Kalau engga ada eskrim goreng aku ngga mau makan Myunnie!" jawab Kris tanpa ragu kemudian melipat tangan dan menyilangkan kaki, persis seperti bos kepada atasannya atau atasan kepada babunya.

" t..tapi baby bisa sakit kalau kau tidak makan Kris"

" gwenchana.. ha..habis myunnie sudah tidak sayang sama kita lagi, ya kan baby?" dielusnya perut gembungnya sendiri seolah berbagi penderitaan, supaya babynya kelak mengerti betapa jahat istri atau suaminya yang ia rasa sudah tidak mencintainya itu.

"Holly shiett! Jangan muka mewek itu lagi!" batin Joonmyeon galau saat melihat air mata pada permukaan mata Kris, kenapa suaminya jadi menye sekali saat mengandung heh! Joonmyeon jadi pengen terjun bebas dari namsan tower saja kalau melihat wajah najis itu lama-lama.

" ba..baiklahhh… jangan nangis… aku akan pergi mencari ice cream goreng" ujar Joonmyeon pasrah sambil meneguk ludah.

Ia keluar dari rumah dan membongkar ponselnya dari kantung celananya " ya? Kyu eomma.. persiapkan helikopterku sekarang jugaa! Kris lagi ngidam es krim goreng!"

Sepertinya ia bahkan tidak peduli bila ibu kandungnya sendiri, kyuhyun menganggapnya gila, membangunkannya pagi-pagi demi sebuah es krim goreng di cuaca sedingin es batu.

Tidak sampai semenit, helicopter kesayangannya sudah mendarat di perkarangan luasnya dan namja manis itu pun melompat ke dalam. Tidak usah bingung, sejak Kris ngidam sesuatu yang diluar batas kewajaran itu, Joonmyeon sering keliling dunia dengan helicopter tercintanya dari Sabang ke Merauke, dari benua Eropa hingga ke perdalaman Afrika, jadi bisa dibayangkan betapa kagetnya ahjumma-ahjumma penjual makanan itu kalau tiba-tiba menemukan sebuah helicopter mendarat di atap rumahnya. Money rules, bro!

Setelah 19 menit kurang 3 detik. (Busyeh! Itu helicopter atau pesawat tempur?)

" ini eskrim gorengnyaaa! Akhirnya kudapatkan juga dari Singapore" panggilnya girang, ia menenteng setinggi-tingginya eskrim coklat goreng berukuran balok gede, yang dibuat khusus oleh tukang eskrim jalanan yang entah kenapa mau saja membuatkan eskrim kering yang tidak dingin itu.

" horeyy… gomawoo myunnieee~" Kris mencium pipi kanan joonmyeon sebelum beralih membuka bungkusan es krimnya, membuat kekesalan dan kesebalan dalam hati Joonmyeon lenyap dalam detik itu juga.

Joonmyeon yang sedang komat kamit membaca mantra penolak bala dalam hati pun menghembuskan nafas lega ketika Kris akhirnya makan dengan tenang pancake hitam super pahit dengan eskrim coklat goreng di atasnya. Phieeww!

Pagi yang menantang hari ini akhirnya lewat jugaaaa~

########DI KANTOR#########

" Tuan Yi Fan, berkas ini harus segera dicheck sebelum jam 6 sore nantiii" giliran Lay, seketaris Kris yang frustasi karena harus mengejar waktu untuk mempersiapkan berkas-berkas penting tersebut untuk presentasi rapat, namun atasannya, Kris yang uring-uringan itu tidak mau menyentuh berkas tersebut sama sekali, tidak mood katanya.

" jangan menganggukuu layyy… aku rinduuu myeonieee.. hiksss.. dia tidak mengangkat teleponku dari tadi.. hikss..." ujar Kris galau sambil bergelantungan seperti koala pada boneka besar yang berbentuk persis seperti Joonmyeon, boneka mahal yang khusus dipesan Joonmyeon dari Amerika karena hormone pregnancy Kris yang membuat suaminya harus 24/7 berada di sisinya setiap saat karena dilanda rindu.

Hello.. I'm myeonnie…

Ditonjoknya pelan kepala boneka yang bisa bersuara itu dengan kesal seolah dapat melimpahkan kebenciannya pada pemuda manis itu.

Hello.. I'm myeonnie…

" huwaaaa… diaaa bukann myeonieee kuuu.. aku mauuu myeonnieee huwaaaaa!"

.

" tuan Joonmyeon, akhirnya kau mengangkat telepon juga, tuan yi fan sedang mengalami kram perut tuan" ujar Lay panic sedangkan Joonmyeon di seberang sana memelototkan matanya mendengar keadaan mengkhawatirkan suaminya, omo jangan sampai baby nya kenapa-kenapa.

" Krisss! Kau baik-baik saajaaaa?!" Joonmyeon berlarian di koridor gedung kantor Kris pun membuka pintu kantor suaminya, takut untuk menemukan suaminya dengan keadaan tergeletak tak berdaya. Ia bahkan lupa meminta izin pada bosnya karena sembarangan kabur saat meeting berlangsung, semoga saja bossnya cukup berbaik hati untuk tidak memecatnya.

" m..myeonnieee.. kau datannggg jugaaaaaa"

Okayy, sepertinya prediksi Joonmyeon salah total, ia dengan wajah sedatar-datarnya menatap suaminya yang melompat-lompat di atas sofa kesenangan lalu dengan semangat 45 menubruk tubuh mungilnya hingga hampir terjungkal, sepertinya ia bahkan lupa tentang kandungan yang harus dijaganya.

Joonmyeon menyipitkan mata angelicnya pada Lay, sedangkan yang dipelototi sedang menatapnya dengan tatapan minta maaf. Ia terpaksa harus membohongi Joonmyeon supaya datang kalau ingin berkasnya cepat selesai, ia tidak mau berlama-lama mengurus hormone atasannya yang semakin meraja lela.

" aku sangat merindukannmuu myeonnieee… " rajuk Kris manja sambil bergelantungan ala koala di tubuh pendek kesayangannya, sedangkan wajah tampannya ia gesek-gesek dan ia sembunyikan di leher putih Joonmyeon. Najisss...

Sedangkan Joonmyeon?

Ia mengalami sakit pinggang yang kronis karena harus mengendong anak koala super gede yang beratnya dua kali lipat dibandingkan dengan berat tubuhnya sendiri.

" myeonnieee.. jangan pulang dulu nee? Akuu bosaannnn~ aku ingin melihatmu dance myeonnie"

Joonmyeon mengedipkan kedua mata hazelnya.

ohh… untung permintaan suaminya kali ini tidak lah susah, hanya sebuah dance bukan?

Ya kan?

Namun prediksinya salah lagi ketika Lay datang membawakan gaun merah membara dengan renda-renda transparent pada lengan panjangnya serta rok yang terbelah dua di sisi kanannya yang sengaja dipesan Kris khusus untuknya.

" myeonnie sayangg.. crossdress sambil dance ala girlband untukku yahhh.. buing buing" puppy eyes itu mulai keluar lagi dan Joonmyeon tahu ia tidak mungkin dapat menolaknya.

CTARRRRRR

" asdfghjkl ! #$%^&*"

Dan dapat dipastikan charisma seorang Wu Joonmyeon berakhir menit itu juga.

END ( mau sequelnya? angkat tangan :v aku tau kalian 1 1 pada ngakak smua)

INTINYA KRIS TIDAK COCOK JADI ORANG HAMIL (-_-") #KABURSEBELUMDIRAJAMFANSKRIS.

AKU NGAKAK SETENGAH MAMPUS PAS NULIS SAMBIL NGEBAYANGNYA, EFEK OTAK YANG DISCONNECT KEBANYAKAN BUAT PEER. :v

MIAN KRIS KUNISTAKAN KAU DISINI LOL, AKU EMANG SUKA MENISTAKANMU #PLAK