Kiseki no Sedai

Tim basket Teikou Junior High School. Dalam catatan cemerlangnya, ada lima pemain basket berbakat yang hanya bisa ditemukan sepuluh tahun sekali. Tetapi, terdapat rumor bahwa dalam Kiseki no Sedai ada satu pemain lagi, pemain keenam, pemain bayangan. Tim basket yang tak terkalahkan, yang menjadi nomor satu di Jepang.

Bukan hanya dalam dunia basket mereka saja yang penuh dengan 'keajaiban', kehidupan sosial mereka juga penuh dengan 'keajaiban.'

Masing-masing dari mereka menyukai sesama jenis–homo.

Masing-masing dari mereka dapat menikah dengan pasangannya –yang sesama jenis itu–

Setiap dari pasangan juga diberi suatu keajaiban yang luar biasa, para uke dapat mengandung.

Mereka semua sangat bersyukur tentang itu semua. Mereka menjaga setiap pasangan mereka, saling berbagi cinta. Belum tentu lho, kehidupan mereka yang penuh dengan keajaiban itu tentram dan damai –tanpa masalah, malah karena terlalu 'ajaib' masalah terus datang menguji kesabaran dan kesetiannya pada pasangannya.


.

.

.

Problems

Pair

"AkaFuri! MidoTaka! AoKise! MuraHimu! KagaKuro!"

Disclaimer

"Kuroko No Basuke belongs to Tadatoshi Fujimaki-sensei and story belongs to Kiroki Saki"

Genre

Romance, Humor, Parody

Warning

Typo(s), Shonen-ai content, MPreg, OOC, Humor FAILED.

DLDR


1. Permulaan


Pagi hari yang tenang, dengan udara sejuk yang masuk melalui jendela, suara burung bercicit dengan merdu mengisi keheningan. Cukup indah pagi itu tetapi tidak indah untuk suasana hati seorang pemuda bersurai kuning yang tengah duduk dimeja makan bersama suaminya.

Ya, pemuda kuning, Kise Ryouta–ah tidak, sekarang sudah berganti menjadi Aomine Ryouta, yang telah resmi menjadi pasangan hidup pemuda tinggi berkulit dim, Aomine Daiki, "Masih sakit Ryouta?" yang ditanya hanya mengangguk.

Drrtt.. Drrtt..

Ia meraih ponselnya yang bergetar dan melihat ada satu pesan masuk. Jarinya menekan layar ponsel touchscreen-nya untuk membuka pesan tersebut, sebelum membuka pesannya, ia membaca siapa pengirim pesan tersebut.

DELETE. Tanpa membaca isi pesan tersebut, ia langsung menghapusnya, "Operatorcchi ternyata semangat banget mau jadi saingannya Daikicchi ya, tiap pagi, eh, tiap 3 jam sekali kirim sms ke aku, sok peduli-ssu" Daiki hanya terkekeh melihat istrinya itu, "Daikicchi anterin aku ke kamar-ssu"

Daiki mengantar Ryouta menuju kekamarnya, "Mual-ssu" Morning sickness telah menyiksanya beberapa hari ini, ya, Aomine Ryouta telah mengandung anak pertamanya dan morning sickness membuatnya ingin mati seketika, Daiki mengelus pelan perut Ryouta, "Tahan okay"

Daiki mengecup bibir Ryouta lembut, "Aku berangkat dulu ya" Ryouta langsung cemberut.

"Daikicchi sibuk terus ah, bikin males-ssu" ia berguling guling dikasur, "Aduh.. kok tiba tiba mules ya, aduh mual jugaa-ssu…" Ryouta berpikir sejenak, "ADUH MAU DIKELUARIN DARIMANA NIHHH-SSU?" Ryouta menangis nelangsa, "Eh, aku laper, oh ya, tadi kan aku ga jadi makan, aku sarapan dulu aja-ssu"

Labil sekali, apakah karena umur kandungan Aomine Ryouta yang masih muda membuat dia labil? Atau karena morning sickness membuat Aomine Ryouta labil? Atau karena dia memang sudah labil sejak lahir? Author mulai gila memikirkan kelabilannya.

Kalian bisa menghiraukan pertanyaan dari author itu.


"HUEEKKKK"

"HUEEKKKK"

Hamil itu adalah sesuatu yang sangat dinanti-nanti oleh setiap pasangan yang baru saja menikah, tetapi bisa tidak jika kita men-skip bulan pertama saat hamil, itu terlalu menyiksa, lihatlah, ada seorang pemuda telah terkapar dikamar mandi dengan tidak elitnya.

"Tetsuya daijoubuka?" Pemuda beralis cabang bersurai merah datang karena mendengar gaduh dikamar mandi, pemuda yang tadi terkapar –Kagami Tetsuya– membuka matanya, "Taiga-kun.. mual" pemuda beralis cabang menggendong Tetsuya –istrinya, dan membawanya kekasur, "Akan kuambilkan minum"

Kagami Tetsuya sudah siap menggulung nyawanya dikarenakan lelah dengan morning sickness. Untung saja, hari ini sedikit berbeda dengan hari-hari sebelumnya dimana saat ia morning sickness tidak ada suaminya disisinya, suaminya sibuk mengurusi bangunan yang termakan si jago merah.

Tetsuya sedikit bersyukur pada kami-sama untuk hari ini. Kagami Taiga –pemuda beralis cabang– yang telah mengikat janji untuk sehidup semati bersamanya, ia juga bersyukur tentang itu juga.

"Tetsuya, ini minumlah dulu" Taiga menyerahkan segelas air mineral pada istrinya yang duduk dikasur, "Arigatou Taiga-kun" tangan besar milik Taiga membelai rambut biru langit itu dngan lembut, "Aku sudah menyiapkan sarapan" Tetsuya menyerahkan gelas itu pada Taiga, ia merasa sangat bersyukur mendapatkan suami yang sempurna dimatanya.

.

Mereka berdua makan dengan tenang, hanya ada bunyi sendok-garpu beradu dengan piring, tiba-tiba saja ponsel Taiga berdering menandakkan ada panggilaan masuk.

Taiga segera mengangkat telponnya, Tetsuya melihat suaminya dan ia sedikit ada rasa ingin tau siapa yang menelpon itu, "Ya, aku akan segera berangkat" kata Taiga sebelum memutuskan panggilannya, "Tetsuya maaf aku harus berangkat sekarang, ada kasus gedung yang kebakaran lagi" Taiga segera bangkit dari duduknya dan beranjak pergi untuk bersiap.

Tetsuya tak melanjutkan makannya, ia menatap punggung suaminya yang telah hilang ditelan oleh kamar, maksudnya masuk kamar. Ia memiliki rasa kesal dengan 'gedung yang terbakar.' Beberapa hari ini, ia tidak dapat menghabiskan waktunya bersama suami karena saat ia bangun suaminya telah berangkat kerja dan saat suaminya pulang ia telah terlelap dalam mimpi.

"Tetsuya aku berangkat dulu, jaga dirimu baik baik" Taiga mencium puncak kepala Tetsuya lalu pergi. Tetsuya hanya diam memandangi suaminya yang berangkat kerja.

Ia melihat kearah piringnya, terdapat mentimun disana. Tetsuya mengangkat garpunya dan langsung ia mencobloskannya pada mentimun lalu mengangkatnya sampai sejajar dengan wajahnya.

"Mentimun-kun, kau harus menemaniku hari ini," Tetsuya melihat kearah mentimun itu cukup lama, serasa ia sedang bertatapan mata dengan mentimun itu.

HAP…

KRESS..KRESS..

Tetsuya memakan mentimun itu, lalu setelah ia menelannya ia melihat kearah garpu dan piringnya secara bergantian, "Kosong? Perasaan tadi mentimun-kun ada didepanku" Tetsuya mengangkat piringnya, meneliti sekali berharap bahwa mentimun-kun sedang bersembunyi, "Ah, mentimun-kun jahat. Dia meninggalkanku, padahal aku lagi unmood, butuh teman, eh malah ditinggal. Yaudah!" Tetsuya berjalan kekamar dengan masih mengucapkan sumpah serapahnya untuk 'gedung yang terbakar'dan 'mentimun-kun yang menghilang'

Entah kenapa Kuroko –eh, maksudnya, Kagami Tetsuya jadi OOC begini, apa karena hamil ya? Sejak kapan Tetsuya bisa ngucapin sumpah serapah begitu, mana yang dikatain benda tak hidup lagi dan dia tidak sadar.

Hamil minggu awal membuat orang melupakan karakter asli mereka.

Sangat parah. Author pusing memikirkan dia.

"Jangan dipikirin juga-nanodayo!" entah kenapa ada suara makhluk hijau tsundere muncul dalam scene ini.

Just ignore author and Midorima's voice.


Jam didinding menunjukan pukul 3 dini hari, ini masih terlalu pagi untuk bangun. Udara, yang berhasil menerobos melalui celah celah jendela, begitu menusuk kulit, dingin.

Makhluk hijau –bukan Shrek, hanya rambut dan matanya saja yang bernuansa hijau, serta sifat tsundere akut yang mungkin tak bisa sembuh– masih terbaring dengan nyamannya dikasur empuk bersama istri tercintanya, seharusnya sih. Tetapi saat tangan –yang dulu sering mencetak three point– merogoh sebelah kirinya, telah kosong dan dingin.

Midorima Shintarou –makhluk hijau tsundere– membuka matanya dan bangun, "Dia kemana-nanodayo?" Shintarou meraih kacamatanya, beranjak keluar mencari sesosok hantu, bukan, sesosok pendamping hidupnya.

Shintarou membuka pintu kamar mandi kamarnya, kosong. Dia beralih keluar kamar menuju ke kamar mandi dapur, kosong juga. Dia berjalan lagi menuju ke kamar mandi yang berada dikamar tamu–

Tunggu. Kenapa Shintarou mencari disemua kamar mandi, kenapa ia tidak mencari di ruang makan atau di taman belakang rumahnya atau dirumah tetangga atau dimana pun selain dikamar mandi.

"Author macam apa kau? Tidak mengerti sifat karakter dalam ceritanya, akan kuberitahu nanodayo. Pertama, Kazunari tak mungkin berada di ruang makan ini terlalu pagi untuk sarapan dan ia tidak seperti Murasakibara titan hobi makan itu-nodayo,"

HATCHIIHH. Murasakibara bersin dalam tidurnya.

"Kedua, Kazunari tidak suka tempat yang terlalu sepi, dini hari begini taman belakang tampak horror dimatanya-nodayo, dia penakut. Yang ketiga, untuk apa berkunjung dirumah tetangga dini hari, lagi pula apa ada tetangga yang mau menerimanya, bertamu pagi pagi begini-nanodayo" Shintarou menghela nafasnya, "Dia kan sedang hamil, mungkin saja dia sedang morning sickness-nodayo"

Author berasa seperti didongengkan saat mendengar penjelasan Shintarou yang panjang itu. Ignore author.

Shintarou membuka pintu kamar mandinya, terlihatlah Midorima Kazunari yang sedang muntah muntah dikloset duduk, "HOEKK" Shintarou menghampirinya dan memijat tengkuk Kazunari pelan.

Kazunari memuntahkan segala makanannya yang ia makan tadi malam, "Ah Shin-chan tenggor-HOEEKK" Shintarou membenarkan letak kacamatanya, "Selesaikan dulu muntahmu itu-nanodayo" Kazunari sudah lemas, "Se..le..sai" Kazunari pingsan.

.

Kazunari bangun dari pingsannya, "Eh kok udah dikamar, perasaan tadi aku dikamar mandi depan" Kazunari celingukan diatas kasur, "Shin-chan kemana ya?" Kazunari bangun, ia berniat untuk beranjak ke kamar mandi tetapi tiba-tiba perutnya terasa aneh, "Aduuhh, laper binggoo" Kazunari segera masuk kamar mandi dan setelah itu ia ingin segera makan.

Selesai mandi, ia melangkahkan kakinya menuju ruang makan, disana hanya terdapat ibu mertuanya yang sedang sarapan seorang diri, "Ohayou Kazunari-chan" sapa ibu mertuanya, "Ohayou kaa-san," Kazunari menghampirinya sembari menoleh kekanan kekiri, ibunya hanya terkekeh pelan, "Shintarou sudah berangkat sayang, katanya hari ini dia akan pulang malam lagi" Kazunari menghela nafasnya berat, "Pasti berat ya karena tidak bisa bersama Shintarou saat hamil pertamamu" Kazunari meletakkan kepalanya dimeja makan,

"Shin-chan pake jadi dokter segala sih, jadi jarang ketemu gini deh" Ibunya hanya tersenyum geli, "Sudah, makanlah dulu, kasian anakmu itu, nanti kelaparan didalam perut" Kazunari mengangkat kepalanya dan mulai makan, selera makannya tergerus habis karena galau tidak bisa sarapan bareng Shin-chan-nya.

.

Kazunari duduk dipinggir jendela sambil meratapi nasib, "Shin-chan bisa ga sih kalau libur sehari gitu buat nemenin aku," ia mengacak rambut ravennya, "Pengen beli mastin, pengen ngerasain ekstrak kulit manggis terus abis itu pengen makan roti isi jambu ditambah oreo blender, diatas rotinya ada bakso + nasi goreng."

Teman teman sekalian jangan dibayangkan rasanya ya, author sudah pingsan membayangkannya.

Kazunari teringat kalau dirinya sedang galau karena beberapa hari ini ia tidak terlalu banyak berbicara dengan Shintarou, mereka hanya sebatas telponan atau kirim pesan saat Shintarou istirahat. Terkadang Shintarou berangkat pagi pulang pagi juga, membuatnya hanya beberapa menit dirumah lalu berangkat lagi ke rumah sakit.

Untuk beberapa hari ini Shintarou tak bisa sarapan bersama keluarganya karena ada aja operasi pagi. Kazunari ingin sekali mengikat Shintarou dirumah agar ia tak berangkat kerja jadi Shintarou dapat menemaninya saat morning sickness.

Kazunari kesepian dan harus menahan mual mual yang menyiksanya.


Bunyi sendok-garpu dan piring yang saling beradu lembut memenuhi ruang makan yang besar itu. Murasakibara Tatsuya mencuri tomat yang berada dipiring suami setengah titan berambut ungu –Murasakibara Atsushi, untung saja yang mengambil makanannya adalah istrinya sendiri, jika bukan, ia tidak segan segan untuk merajam pencuri makanannya dengan batu.

"Tat-chin lagi ngidam tomat ya?" tebak Atsushi dan dijawab dengan gelengan, "Aku lagi ngidam nyuri makannan Atsushi" Tatsuya tersenyum kearah suaminya, Atsushi hanya diam, diantara ingin marah dan terpesona oleh senyuman manis istrinya, "Tat-chin ga boleh nyuri, dimarahin mama loh"

Tatsuya tak menghiraukan kata kata suaminya dan masih sibuk mencuri makanan suaminya itu, Atsushi melihat piringnya hampir kosong karena bukan hanya lauk yang dicuri oleh istrinya tetapi juga nasinya juga, Atsushi mengangkat piringnya dan menjauhkan dari Tatsuya, "Tat-chin aku makan apa kalau dicuri semua" Tatsuya menatap Atsushi kesal, "Aku ingin mencoba makananmu Atsushi"

"Makanan kita sama Tat-chin," Atsushi dan Tatsuya berebut makanan seperti anak kecil, padahal makanan dipiring mereka sama persis dan yang masak juga sama, Murasakibara Atsushi.

Sampai kegiatan berebut makanan dipiring Atsushi berhenti karena bel rumah mereka berbunyi, "Aku buka dulu ya Tat-chin" Atsushi beranjak pergi, ini adalah kesempatan Tatsuya untuk menghabiskan makanan suami setengah titannya itu.

Baru beberapa langkah, Atsushi berbalik dan membawa piringnya keluar bersamanya, "Berbahaya kalau ditinggal sendiri" Tatsuya langsung menangis dipojokan, rencana gagal.

Cukup lama ia menunggu titan ungu itu balik lagi, ia menatap piringnya, "Ah, kenyang… tapi aku masih ingin makan yang dipiring Atsushi" orang kalau lagi hamil bulan pertama jadi labil dan menjadi OOC serta aneh.

Atsushi kembali keruang makan dan disambut oleh mata berbinar-binar dari Tatsuya, "Nih, aku kasih makananku, gapapa deh kalau Tat-chin yang habisin" Atsushi menaruh piringnya dimeja makan, "Eh?" Tatsuya menatap suami titannya bingung.

"Aku mau pergi ke restoran, tadi yang mencet bel itu Tadashi-chin, dia bilang kalau direstoran lagi ada pesanan banyak, aku disuruh kesana, males deh" jelas Atsushi, "Pergi dulu ya, jaga baby-chin~" Atsushi mengecup dahi Tatsuya lalu pergi.

Setelah dirasa Atsushi sudah keluar rumah, Tatsuya segera berdiri membawa dua piring yang masih ada isinya, ia berniat untuk membuang makanannya dan mencuci piringnya, "Restoran mulu yang diurusin, aku kapan Atsushi?!"

Pesanan selalu datang kerestoran milik keluarga Murasakibara, tak tanggung tanggung, ada yang memesan Murasakibara Atsushi untuk memasak secara langsung diacara tertentu.

Rasanya ia ingin kembali ke masa SMA dimana ia masih bisa mengahabiskan waktunya bersama orang yang ia cintai itu, ah tapi kan tak mungkin banget bisa kembali ke masa lalu. Masa lalu biarlah berlalu, jangan diulang-ulang, ga bisa move on nih.

Terselip curhatan singkat author dan mari ignore author.


"SEIJUUROU"

Tak peduli dengan tatapan orang-orang yang tertuju padanya, ia tetap melangkahkan kakinya menuju ke sebuah ruangan dan membukannya dengan tidak sopan.

'Jika salah satu dari kita seperti itu maka kita tidak akan bisa menikmati masa depan' Kemungkinan begitulah isi para orang-orang yang menatap kelakuan seorang pemuda bersurai coklat bumi.

Akashi Seijuurou menatap kearah pintu yang telah dibuka secara paksa oleh pemuda yang sangat amat ia cintai, "Kouki kau tak perlu berteriak seperti itu" pemuda bersurai coklat bumi hanya menyengir, "Jadi, apa yang membuatmu kesini?"

Sejak hamil beberapa hari yang lalu, sifat Furi–salah, Akashi Kouki berubah drastis, sama seperti perubahan para uke-uke yang lain, dulu Kouki sangatlah takut pada orang yang bernama Akashi Seijuurou tetapi sekarang..

"Sei aku ingin makan siang bersamamu" Kouki berlari menghampiri suaminya itu lalu menarik-narik lengan Seijuurou, "Ya.. Ya.. Boleh yaa?" Kouki merengek manja, Seijuurou bangkit berdiri, "Jadi kau makan dimana Kouki?" seketika Kouki melompat kegirangan, "Aku mau makan dirumah saja," sifat sederhana dari Kouki masih melekat pada dirinya, "Baiklah" Seijuurou melihat jam ditangannya, "Ini juga sudah waktunya jam istirahat"

Kouki dan Seijuurou keluar dari ruangannya, langsung saja semua tatapan tertuju pada mereka berdua.

Saat mau memasuki lift tba tiba suara menginterupsi mereka, "Akashi-sama, maaf telah menganggu, anda mau pergi kemana?" Suara gadis, Kouki membalikkan badannya dan melihatnya, Siapa dia?

"Aku mau makan, ada apa?" Gadis itu menyodorkan beberapa lembar kertas, "Anda harus tetap tinggal disini karena nanti ada meeting untuk membahas tentang persetujuan terhadap program baru, itu adalah beberapa informasi tentang program baru tersebut, Akashi-sama"

Seijuurou ingin membalas perkataan dari sekertarisnya tetapi saat baru menarik nafas untuk berbicara, tiba tiba terdengar suara decihan dari belakangnya –dari Kouki. Dia melirik istrinya itu, ia menunjukkan raut muka kesal dan menatap dengki pada sekertaris Seijuurou, "Kouki-"

"Baiklah, aku mengerti Sei, kau bekerjalah sana, aku bisa makan sendiri." Kouki segera masuk lift yang kebetulan kosong, Seijuurou ingin masuk tetapi terlambat, pintu lift sudah tertutup, "Apa aku benar-benar tidak bisa pergi untuk makan siang?"

Sekertaris mengangguk, "Meeting dimulai sebentar lagi, lebih baik anda makan siang di kantor, Akashi-sama" Seijuurou menghela nafasnya lalu menepuk bahu sekertarisnya, "Terima kasih sudah menghancurkan mood istriku yang imut" Seijuurou tersenyum, tetapi senyumnya sama sekali tidak nyaman untuk dilihat, mengerikan.

Tamat sudah riwayat dari sekertaris Akashi Seijuurou.

Beralih ke Kouki yang sedang mengeluarkan sumpah serapah untuk gadis-yang-katanya-sekertaris-Sei itu, "Mengganggu! Bisa-bisanya dia ngelarang Sei makan sama aku" Kouki keluar dari lift dengan kesal, ia berniat untuk kembali kerumah dan tidak jadi makan.

Sesampai dirumah ia langsung membanting dirinya dikasurnya, ia meraih ponselnya lalu membuka aplikasi facebook, dia meng-update status disana.


.

Tatsuya yang dilanda kesepian dan keheningan dirumah itu, berniat mengecek akun media sosialnya –facebook. Ia men-scroll timeline-nya, tiba tiba saja ia tertawa keras membaca update-an salah seorang yang seakan diketik menggunakan kalkulator,


Chinana Bang Jali Poreper

10 mins

4duh b4n9 j4l1 m4n4? 4KU K4NG3NT K4MU B1NG1TDH B4N6HHH..

10 likes 3 comments

Like – Comment – Share


"TULUNG BANG ATSUSHI, MATAKU BUTA SEKETIKA BANG" teriak Tatsuya OOC sendiri, lalu ia melanjutkan kegiatannya tadi, men-scroll lagi sampai pada status milik Akashi Kouki.


Akashi Kouki

28 mins

Sei lebih milih makan sama sekertarisnya yang seksi nan imut layaknya berbi. Sei menyebalkan! T_T

30 likes

Like – Comment – Share


Tatsuya menautkan alisnya, Akashi Seijuurou bisa selingkuh? Eh tapi tak mungkin, masa seorang Akashi Seijuurou selingkuh gitu, sama sekertaris sendiri, ketauan lagi sama istrinya, ah mungkin itu bukan selingkuh, mungkin salah paham aja mungkin, atau mereka emang ga selingkuh tetapi memang sudah berpaca- "Eh aku ga boleh mikir yang aneh aneh tentang dia, nanti nyawaku dan baby-chin dalam bahaya lagi"


Akashi Kouki

28 mins

Sei lebih milih makan sama sekertarisnya yang seksi nan imut layaknya berbi. Sei menyebalkan! T_T

30 likes

Like – Comment – Share


Murasakibara Tatsuya

Wahh, Kouki-san yang salah paham mungkin..


Aomine Ryouta

APA?! Selingkuh sama sekertaris sendiri-ssu? Parah tuh Koucchi


Midorima Kazunari

WIHH SEKSI? Pesonamu kalah dong sama sekertaris-seksi itu, tabah eaakk..


Aomine Daiki

Hati-hati, Akashi akan menikahinya besok.. HAHAH


Midorima Shintarou

Akashi bisa selingkuh juga-nodayo


Akashi Kouki

Tatsuya-san, ini ga salah paham kok, dia lebih memilih sekertarisnya T^T, Murasakibara Tatsuya

Ryouta-san, iyaa.. aku sedih sekalii T^T, Aomine Ryouta

Kazunari-san, sangat seksi, roknya pun 10 senti diatas lutut, aku kalah telak T^T, Midorima Kazunari

Aomine-san, JANGAANNNN T-T Aomine Daiki

Midorima-san, dia sangat menyebalkan sekali! Midorima Shintarou


Kagami Tetsuya

Kouki-kun kau tidak boleh kalah pesona dengannya dia


Aomine Daiki

Kalau dia pake rok 10 senti diatas lutut maka kau harus pakai rok 20 senti diatas lutut


Midorima Shintarou

Ahomine! Saranmu terlalu gila!


Murasakibara Atsushi

Itu sih sama aja ga pakai rok mine-chin


Mibuchi Reo

Kouki-chan harus lebih seksi dari pada dia


Aomine Daiki

Tak masalah kan? Lagipula itu didepan suaminya sendiri


Kagami Taiga

Pakai baju maid plus telinga neko plus ekornya aja


Aomine Daiki

Setuju sama Kagami, pasti jadi lebih seksi…


Kagami Tetsuya

Taiga-kun kau jangan memberi saran mesum pada Kouki-kun


Midorima Shintarou

Kagami ketularan Aomine nih, gara-gara keseringan one-on-one, mesumnya jadi nular-nodayo


Midorima Kazunari

Shin-chan dan lainnya kembalilah bekerja!


Murasakibara Atsushi

Ini lagi kerja Kazu-chin


.

Mereka semua berhenti comment. Dan sepersekian detik kemudian, sebuah notif muncul, setelah melihat notif itu seketika para seme langsung nosebleed melihat foto yang dipost dan ditag oleh Akashi Kouki. Mereka terjangkit nosebleed akut sampai anemia.

Lihatlah, Akashi Kouki berfoto dengan baju maid plus telinga neko plus ekor, gayanya agak menungging sedikit, berwajah manja dan TUNGGU DULU, kenapa ditangannya ada PGM Ultima Ratio Hecate II –pistol yang digunakan oleh Sinon di SAO II–

'Dia benar benar menuruti saran Taiga, keren sekali dia' batin Tatsuya


Akashi Kouki

Beginikah? Kagami Taiga, Aomine Daiki, Kagami Tetsuya, Midorima Kazunari, Aomine Ryouta, Murasakibara Tatsuya, Murasakibara Atsushi, Midorima Shintarou *ceritanya ini fotonya*

50 likes

Like – Comment – Share


Padahal baru beberapa detik tetapi sudah banyak yang like aja.


Akashi Kouki

Beginikah? Kagami Taiga, Aomine Daiki, Kagami Tetsuya, Midorima Kazunari, Aomine Ryouta, Murasakibara Tatsuya, Murasakibara Atsushi, Midorima Shintarou *ceritanya ini fotonya*

50 likes

Like – Comment – Share


Murasakibara Tatsuya

Wahh beneran dilakuin, aku mau baju maidnyaa…


Aomine Daiki

...


Kagami Taiga

YOLOHH POSE LU FURI /OOC


Aomine Ryouta

KYYYAA~ Koucchi imut sekali, mau juga dong foto pake baju maid gitu..


Kagami Tetsuya

Kouki-kun, ditanganmu.. senjata beneran? Asli?


Midorima Shintarou

Kenapa ditag ke aku juga


Murasakibara Atsushi

Aku lapar minna


Midorima Kazunari

KOU-CHAN KOK IMUT BANGET SIHH, AKU JUGA MAU PAKE BAJU MAID


Kagami Tetsuya

NYOBA DOONGGG KOUKI-KUUNN


Semua langsung jawdrop membaca comment dari Tetsuya, 'Dia OOC sekali' kira kira begitulah batin mereka. Saat sedang berkomen ria,

.

Akashi Kouki

Beginikah? Kagami Taiga, Aomine Daiki, Kagami Tetsuya, Midorima Kazunari, Aomine Ryouta, Murasakibara Tatsuya, Murasakibara Atsushi, Midorima Shintarou *ceritanya ini fotonya*

50 likes 10 comments

Like – Comment – Share

.

View all..

Murasakibara Atsushi

Aku lapar minna


Midorima Kazunari

KOU-CHAN KOK IMUT BANGET SIHH, AKU JUGA MAU PAKE BAJU MAID


Kagami Tetsuya

NYOBA DOONGGG KOUKI-KUUNN


Midorima Shintarou

Atsushi, makan-nodayo!


Akashi Seijuurou

Kouki, kenapa tidak ditag diaku juga? Aku berharap kalian para suami jaga mata dan hati kalian jika tak ingin mendapatkan kecupan dari guntingku, Daiki dan Taiga kalian rindu sapaan ringan dari guntingku?


Akashi Kouki

Seijuurou, ga mau tag Sei! Sei tukang selingkuh!


Mereka semua langsung tidak berani comment lagi, Taiga dan Daiki hanya meneguk ludah. Mereka belum siap buat mati, TOLONG MEREKA KAMI-SAMA.


Akashi Kouki

Beginikah? Kagami Taiga, Aomine Daiki, Kagami Tetsuya, Midorima Kazunari, Aomine Ryouta, Murasakibara Tatsuya, Murasakibara Atsushi, Midorima Shintarou *ceritanya ini fotonya*

50 likes 12 comments

Like – Comment – Share

.

View all..

Akashi Seijuurou

Kouki, kenapa tidak ditag diaku juga? Aku berharap kalian para suami jaga mata dan hati kalian jika tak ingin mendapatkan kecupan dari guntingku, Daiki dan Taiga kalian rindu sapaan ringan dari guntingku?


Akashi Kouki

Seijuurou, ga mau tag Sei! Sei tukang selingkuh!


Aomine Ryouta

Akashicci KEJAM!


Membaca comment Ryouta, Aomine Daiki telah siap untuk nyawanya diambil oleh shinigami, "CABUT NYAWAKU INI SHINIGAMI!"


Akashi Kouki

Beginikah? Kagami Taiga, Aomine Daiki, Kagami Tetsuya, Midorima Kazunari, Aomine Ryouta, Murasakibara Tatsuya, Murasakibara Atsushi, Midorima Shintarou *ceritanya ini fotonya*

50 likes 14 comments

Like – Comment – Share

.

View all..

Akashi Kouki

Seijuurou, ga mau tag Sei! Sei tukang selingkuh!


Aomine Ryouta

Akashicci KEJAM!

.4 likes.


Akashi Sejuurou

Daiki siaplah untuk menanggung beban akibat perkataan istrimu! Dan kalian semua kenapa me-like comment Ryouta?!

Kouki, aku tidak selingkuh, dia hanya sebatas sekertarisku saja, ya bisa kuakui dia seksi, tapi dia tidak lebih darimu..


Aomine Daiki

Ryouta cepat uninstall aplikasi facebook diponselmu! Dan jangan menjadi kompor! Aku masih ingin melihat kita lahir besok!


Midorima Kazunari

Wih, Akashi ngakuin tuh Kou-chan..


Murasakibara Tatsuya

Diakuin juga


Kagami Testuya

Akashi kau membuat Kouki-kun semakin sakit hati


Akashi Seijuurou

DIAM! Jangan ikut campur atau akan kurajam suami kalian dengan guntingku!


Tidak ada lagi yang berkomen, langsung diam dan para seme langsung meneguk ludahnya dengan susah payah, memang uke mereka sangat suka membuat nyawa seme diambang kematian, mencari masalah dengan Akashi Seijuurou. Mati sudah riwayat hidup para seme–exc, Akashi Seijuurou–

Kouki menghela nafasnya, lalu ia berinisiatif untuk mengajak para uke bermain dirumahnya. Tangannya menekan layar touchscreen ponselnya dan mengirimi mereka pesan.

.

From : Akashi Kouki

To: Kazunari, Tetsuya, Ryouta, Tatsuya

Subjeck : BERMAIN!

Jika kalian ingin memakai baju maid itu, datanglah kerumahku, kita bermain bersama dan kalian juga bisa melihat koleksi senjataku HAHA

.

Entah ini perasaan author saja atau bagaimana, tetapi Kouki terlihat OOC sekali ya. Ah biarkan saja. Secara bersamaan para uke menerima pesan Kouki dan langsung berjingkrak-jingkrak senang.

"Bermain/-ssu" teriak kegirangan dari semua uke, segeralah mereka menuju rumah Kouki.

Sesampai disana mereka langsung disambut hangat oleh Kouki, mereka bercosplay ria dikediaman Akashi, "Bagaimana jika mengunjungi para suami kita?" usul Kazunari, tanpa berpikir panjang mereka langsung mengangguk serempak "SETUJU/-SSU"

Bagaimana reaksi para seme saat mendapati para uke berkeliaran ditempat kerja mereka?

Membawa makanan yang tak kalah absurd dengan penampilan mereka dan dipersembahkan untuk para suami tercinta.

Ujian para seme telah dimulai.

'Sialan' batin para seme bersamaan.

.

.

TBC


Hai.. aku ga yakin mau post FF absurd ini, tapi setelah berpikir 100 kali akhirnya aku post juga, maaf ini FF garing sangat ea, aku sudah bingung mau nulis apa, tapi tangan maksa pen ngetik lagi, saking semangatnya jadi FF nya sepanjang ini… maaf jika membosankan

aku mau terima kasih buat beberapa author kurobas yang telah memberiku ide absurd ini, hehe

Mohon kritik dan saran minna..