Love or Desire ?
Sore yang indah, woohyun membaca buku dengan tenangnya sembari tiduran di ranjang bercover warna merah manchester united kesayangannya. Sesekali ia membolak – balik halaman buku itu secara kasar, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berhenti membaca buku itu *lah ?* lalu woohyun pergi ke dapur untuk mengambil minum dan meneguk air putih itu sampai habis.
Kebetulan myungsoo baru selesai mandi, tak sengaja keduanya bertatap muka. Membuat suasana menjadi canggung, mungkin hanya myungsoo saja yang merasa canggung. Karena woohyun sudah biasa berkawan dengan siapa saja, jadi woohyun tidak terlalu canggung untuk bertemu ataupun bertatap muka dengan myungsoo
" kau kenapa hyung ? apa kau sakit ? " tanya myungsoo karena dilihatnya wajah woohyun yang kini memerah dan juga keringat yang bercucuran seperti orang yang baru lari maraton.
" aku tidak apa – apa, hanya setelah membaca buku yang key berikan padaku kemarin itu membuatku resah .. " tutur woohyun seraya menatap dinding dapur.
" buku apa ? " tanya myungsoo yang kini mengikuti langkah woohyun menuju kamar sang namja main vocal infinite tsb
" buku ini " ujar woohyun sambil memberikan buku itu pada myungsoo, myungsoo membuka halaman buku tersebut. Tak lama kemudian raut mukanya berubah menjadi kaget, bagaimana tidak
Buku tersebut adalah buku manga yaoi tentang cara membuat anak /?, pantas saja woohyun merasa resah. Author juga heheh *gatanya -_-*
" kurang ajar si kunci itu.." ujar myungsoo sembari mengumpat key dalam hatinya
Sementara disisi lain
Key yang sedang menonton film barbie/? Langsung bersin – bersin tanpa sebab
" aigoo siapa yg membicarakanku eoh ? " umpat key kesal sembari kembali fokus menonton film favoritnya tersebut *poor key*
Back to myunghyun /?
namun tak lama kemudian sebuah ide brilian /? Terlintas dipikirannya hingga akhirnya myungsoo tersenyum setan sembari memandang woohyun yang kini tengah duduk di ranjang kesayangannya
" hyung apa yang membuatmu resah ? " tanya myungsoo sembari ikut duduk disamping woohyun,
" itu gambar saat lelaki yang satu menindih dan mencium lelaki yang lain dibawahnya " sahut woohyun polos tanpa menyadari seringai yang kini terpampang jelas di wajah myungsoo
" apa kau ingin agar aku menghapus rasa resahmu itu hyung ? " tanya myungsoo lagi , namun kali ini ia memegang pergelangan tangan woohyun sembari menatap woohyun hhc *harap 2 cepat* plakk
" eum " woohyun mengangguk mengiyakan pertanyaan myungsoo
" baiklah hyung, pertama – tama kita harus mempraktekannya dulu" ujar myungsoo sembari mendorong badan woohyun sampai terlentang di atas ranjang. Woohyun masih diam hingga akhirnya ia mulai sadar tentang keadaan yang bisa membahayakan jiwa & raganya itu
" y-yakk kim myungsoo apa yang mau kau lakukan eoh ? y-yya eumhh yahh terussh myungsoo ummh " dan akhirnya semua terlambat hingga akhirnya di kamar woohyun hanya terdengar suara desahan yang terdengar menggairahkan & menimbulkan kecurigaan *tonjok saja authornya yah hahaha xp*
