Cast: Kim Jongin, Oh Sehun, Wu Yifan, Kim Joonmyeon.

Pair: KaiHun & KrisHo.

Rated: T.

Genre: Romance, Family, Humor.

Warning: Boys Love, Typo, dan Kata Tidak Baku.

.


Chapter 1..

.

.

Wu Sehun, pemuda putih pucat keturunan China-Korea. Wajah cantik, badan tinggi langsing, dan mempunyai pinggul dan bokong yang besar. Hey, ini bukan mesum ya tapi kenyataan.

Coba saja kalian tanyakan pada setiap orang di Samezuoka High School tentang siapa Wu Sehun, maka tidak akan ada yang tidak mengenalnya.

Yah, berhubung Samezuoka High School adalah sekolah khusus untuk laki-laki maka mereka akan mendeskripsikan seorang Wu Sehun dengan berbagai pandangan. Bagi lelaki 'lurus' mereka akan mengatakan, 'Wu Sehun adalah anak yang pintar dan teman yang baik'.

Lain lagi bagi lelaki yang 'belok'. Lelaki 'belok' berstatus uke pasti mengatakan 'Wu Sehun? Biasa aja tuh, keren-an juga aku kemana-mana'. Beda lagi sama komentar lelaki 'belok' yang status-nya seme, karena mereka akan mengatakan sesuatu yang Waw… parahnya.

Contohnya, 'Wu Sehun itu bokong-nya besar, pasti enak kalau di *pipp* dan di *pipp*' atau yang lainya 'Bibir tipis Sehun pasti enak banget kalau menghisap *pippp* aku'. Dan berhubung omongan mereka tidak cocok dengan mulut-mulut remaja, makanya kita harus melakukan sensor di beberapa bagian.

Intinya sih, Wu Sehun itu primadona banget. Banyak yang mengincar Sehun, ada para seme baik yang mengincar cinta-nya, ada seme jahat mengincar tubuh-nya, dan juga para uke mengincar daddy-nya.

Nah loh, kenapa daddy Sehun ikut terbawa-bawa kedalam masalah ini?

Pasalnya daddy Sehun itu adalah seorang Wu Yifan, pengusaha sukses berkewarganegaraan China yang besar di Canada dan sekarang menetap di Korea #rumit. Yifan itu duda, duda keren lagi. Kalau di singkat jadi 'DuRen'.

Yifan juga kaya, dan wajahnya tampan banget, tubuhnya tinggi tegap, dan yang paling penting adalah Yifan itu terlihat muda banget kayak pemuda usia 20 tahun-an padahal aslinya sudah hampir 38 tahun.

Sehun setiap hari selalu aja ngebawa beberapa surat cinta untuk di bawa pulang buat daddy-nya, Sehun udah muak banget tapi apa mau dikata? Sehun itu anak yang baik dan dia tidak bisa menolak bila orang memohon dengan wajah memelas.

Untung aja di sisi Sehun ada seorang Kim Jongin, seseorang yang selalu membantu Sehun untuk menolak surat-surat itu. FYI, Kim Jongin itu adalah kekasih Sehun.

Pemuda tampan berkulit tan, pewaris satu-satunya dari perusahaan terkenal Kim Corp. Jongin itu lelaki yang 'agak' sedikit nakal, dan terkesan bad boy.

Dan karena itulah, walaupun para seme di Samezuoka High School punya banyak pikiran kotor buat Sehun, tapi tidak pernah ada yang berani mewujudkannya.

Mereka masih mau hidup lama, dan dengan menjauhi seorang Wu Sehun adalah salah satu alternative-nya. Bukan rahasia lagi, kalau Jongin itu protektif banget sama Sehun dan nyatanya Jongin pernah mengirim lima anak ke UGD –karena patah tulang dan geger otak- karena kedapatan sedang menggoda Sehun.

"Babe, ayo kencan sepulang sekolah."

Jongin merangkul bahu Sehun dengan mesra, mereka melintasi koridor sekolah menuju kantin. Siswa-siswa disana hanya bisa menelan ludah karena iri, apalagi sesekali bibir nakal Jongin -yang sialnya sangat sexy itu- mengecup pipi putih Sehun ataupun telinganya.

"Maaf ne Jonginie, daddy bilang mau menjemputku nanti." Sehun menunjukkan puppy eyes-nya.

Jongin menghela nafas pasrah, kalau begini jadinya mereka tidak akan pernah pergi berkencan sampai kapanpun karena Yifan selalu saja menggagalkannya.

Dua minggu yang lalu kencan mereka gagal karena Yifan tiba-tiba 'sakit'. Satu bulan yang lalu kencan mereka gagal karena Yifan mendadak 'sakit' lagi. Pokoknya Yifan selalu bisa menggagalkan rencana kencan mereka.

"Babe, kapan kita bisa kencan kalau begitu? Paman Yifan selalu menggagalkan nya." Jongin merajuk.

"Entah lah, daddy hanya kesepian dan takut aku meninggalkannya." Sehun berucap lembut.

Kalau boleh jujur, Sehun pun sebenarnya sudah amat sangat jengah karena Yifan. Dimulai dari ia tiba-tiba menjadi kurir dadakan untuk menyampaikan surat teman-temannya pada Yifan, sampai kencannya dengan Jongin yang selalu bisa di gagalkan.

Sehun hendak marah, tapi dia bisa apa? Yifan sangat menyayanginya dan Sehun tidak mau mengecewakannya.

Sehun tahu, Yifan hanya kesepian sejak ibunya meninggal 10 tahun yang lalu karena penyakit kanker. Sejak saat itu, Yifan hanya memfokuskan diri untuk bekerja dan merawat Sehun yang masih berusia 7 tahun.

Dan sekarang Yifan hanya mempunyai Sehun, makanya pria China itu takut kalau anak satu-satunya itu meninggalkannya.

"Kesepian ya?" Jongin menggumam.

Tiba-tiba wajah Jongin berubah cerah dan berhenti berjalan, ia menghadapkan tubuh Sehun menghadapnya lalu mengguncang bahu kekasihnya itu dengan brutal hingga Sehun terhentak-hentak.

"Yak, KIM JONGIN." Sehun berteriak.

"Maaf-maaf, hehehe…"

Jongin malah tertawa, ia melepaskan guncangannya dan menatap Sehun dengan pandangan berbinar seolah telah menemukan harta karun yang di tinggalkan Gol D. Roger –One Piece.

"Babe, kamu bilang paman Yifan kesepian kan?" Jongin bertanya.

"Ya."

"Bgaimna kalau kita mencarikan paman Yifan seorang kekasih?" Jongin menaik turunkan alisnya.

Dan Sehun terdiam dan mencerna ucapan Jongin. "Kamu yakin?"

"Sangat yakin ." Jongin mengangguk mantap.

"Tapi aku enggak mau jadi Cinderella yang punya ibu tiri jahat." Sehun mempoutkan bibir sexy-nya.

Jongin gemas bukan kepalang, makanya dia segera mengecup bibir Sehun dan melumatnya sebentar.

"Ughhh, jangan cium sembarangan." Sehun merajuk.

"Maaf deh, abis aku gemas banget sama kamu babe." Jongin tertawa malu.

"Lagian mana mungkin sih aku ngebiarin kamu jadi Cinderella, nanti kalau ibu tiri kamu jahat biar aku yang menghadapinya." Jongin menepuk dadanya.

"Yakin nih?"

"Tentu aja, lagian kan kita bisa nyari orang yang bener-bener baik buat pasangan paman Yifan." Jongin memberi usul.

"Ya udah aku setuju deh." Sehun mengangguk. "Tapi, kita harus benar-benar menyeleksinya sebaik mungkin."

"Oke."

Dan Jongin tersenyum senang karena setelah Yifan punya pasangan, maka kencannya dan Sehun tidak akan pernah terganggu. Muehehehe….

Eitsss, jangan berpikir kalau Jongin itu licik ya.

Dia bukan hanya memikirkan untuk keselamatan kencannya saja, tetapi juga untuk Sehun dan Yifan.

Sehun memang banyak mendapatkan kasih sayang dari orang lain, dari daddy-nya, dari kekasihnya, dari teman-temannya, tapi Jongin juga tahu kalau Sehun juga butuh kasih sayang dari seseorang yang berperan sebagai seorang ibu.

Dan untuk Yifan? Yah sebagai sesama lelaki dewasa, Jongin mengerti kalau Yifan pasti butuh seorang istri untuk di *pippp* dan di *pippp*. Yah omongan Jongin juga keluar jalur, makanya terpaksa di sensor.

Dan sebagai kekasih yang baik, Jongin akan mencarikan sosok yang benar-benar sesuai untuk menjadi seorang ibu bagi kekasihnya yang masih manja ini. Dan sebagai calon menantu yang berbakti, Jongin akan mencarikan seorang istri yang body-nya aduhai untuk Yifan agar puas kalau lagi *pippp*. Kekekkeke….

Maka, pencarian calon pendamping untuk Yifan pun di mulai.


.

.

TBC or END..?