Title: Crazy Idea

Main Cast: SEVENTEEN's Hong Jisoo (Joshua)

SEVENTEEN's Choi Seungcheol (SCoups)

Genre: Romance, Humor /?

Rated: K+

Warning: slightly OOC, typos, yaoi, drabble

Disclaimer: SEVENTEEN © Pledis Entertainment

Crazy Idea © fanmyeonie

Happy Reading~

Seungcheol baru saja akan mengambil segelas air putih untuk mebasahi tenggorokannya setelah tidur siang yang cukup panjang ketika mendengar suara tawa yang cukup keras dari arah ruang tamu. Suasana dorm SEVENTEEN sedang sepi saat itu, tak heran jika tawa tersebut bisa terdengar di seluruh penjuru dorm.

"Jisoo?" panggil Seungcheol setelah mendapati sang pelaku sedang tersenyum-senyum tak jelas menatap layar smartphonenya.

"Hmm?" Jisoo hanya bergumam mendengar panggilan Seungcheol, ia sedang sibuk meng-scroll sesuatu yang entah apa itu Seungcheol tak tahu.

"Kau sendirian? Mana yang lain?"

"Jihoon ke studionya, Soonyoung memaksa performance team untuk latihan, dan sisanya pergi berbelanja bersama Jeonghan." kata Jisoo cepat, masih memfokuskan pandangannnya ke layar.

"Dan kau tak ikut?"

Tak ada respon dari Jisoo, Seungcheol yang kesal tidak dihiraukan oleh salah satu membernya itu dengan segera mengambil smartphone Jisoo yang mendapatkan protes dari yang punya.

"Yak! Choi Seungcheol! Kemarikan!"

"Tidak, kau melihat apa sih sampai tidak menghiraukan pertanyaanku?" Seungcheol mendudukkan dirinya di sebelah Jisoo lalu mulai melihat apa yang dibaca Jisoo sedari tadi, ah sial, dalam bahasa Inggris, tapi sepertinya sih komentar para fans, karena Jisoo sedang membuka twitter. Seungcheol lalu mengembalikan smartphone tersebut ke Jisoo.

"Kau bisa lihat, twitter." Jisoo lalu kembali fokus melihat ke aplikasi tersebut.

Seungcheol menaikkan alisnya, "Lalu kau tertawa mengerikan seperti itu?" ucap Seungcheol sarkastik yang langsung mendapatkan cubitan dipahanya oleh member yang bisa dibilang paling murah senyum itu. Benar – benar deh anak ini hanya terlihat manis didepan kamera saja.

"Memangnya apa yang mereka bicarakan Ji?" Seungcheol ikut-ikutan melihat ke smartphone Jisoo, sambil mencoba mengartikan apa yang mereka katakan dengan bahasa inggris pas-pasannya, kepala Jisoo refleks mundur belakang ketika mendapati wajah Seungcheol yang terlalu dekat dengannya, Choi Seungcheol tampan sekali sih, Jisoo jadi tak fokus.

"Jeongcheol dan Jihan." Seungcheol mengerutkan alisnya mendengar kata asing tersebut, Jisoo yang menyadarinya langsung memberikan penjelasan kepada Seungcheol.

"Jeongcheol itu nama gabunganmu dengan Jeonghan, sedangkan Jihan itu nama gabunganku dengan Jeonghan." Seungcheol mengangguk-angguk mengerti lalu menunggu penjelasan lanjutan dari Jisoo. "Mereka memperebutkan siapa yang lebih pantas untuk Jeonghan, kau atau aku. Pendukung Jihan bilang kau merebut Jeonghan dariku, sedangkan pendukung Jeongcheol jelas tak terima dengan pernyataan itu, lalu mereka bertengkar pasangan mana yang terlihat lebih cocok. Bukankah itu lucu? Kau merebut Jeonghan dariku, Seungcheol-ah." Jisoo lalu kembali tertawa geli mengingat komentar-komentar mereka, dan sialnya Jisoo yang sedang tertawa seperti itu terlihat manis sekali di mata Seungcheol.

"Lagipula kenapa kita harus memprebutkan Jeonghan, benar tidak Cheol?" Tiba-tiba saja suatu ide muncul dipikiran Seungcheol mendengar perkataan Jisoo. Benar, kenapa dirinya dan Jisoo harus memperebutkan Jeonghan?

"Cheol-ah kau mau kemana?" tanya Jisoo yang melihat Seungcheol meninggalkannya sendirian.

"Mengambil hpku."

Beberapa saat kemudian Seungcheol sudah kembali duduk disebelah Jisoo, kini mereka berdua sama-sama sibuk dengan smartphone mereka.

"Engg Cheol? Kau on?" tanya Jisoo ketika melihat fans-fans mereka yang tadinya bertengkar kini sibuk membalasi pesan pledis_17, yah Jisoo jadi kehilangan sumber tertawanya.

"Yup," Kali ini Seungcheol yang menyueki Jisoo, ia sibuk menggombal dan senyum-senyum gaje melihat pesan penggemar mereka.

"Siang-siang begini?"

"Memangnya kenapa?" Giliran Jisoo yang kini kesal dengan jawaban seadanya Seungcheol, bosan, ia lalu membuka e-booknya membaca novel yang belum selesai ia baca kemarin.

Tak terasa sudah 20 menitan Seungcheol online, saatnya ia mempost selfienya, ia kini menjalankan ide yang tadi terlintas dipikirannya, Seungcheol memperhatikan Jisoo yang masih sibuk fokus dengan benda persegi itu, diam-diam ia arahkan kamera smartphone-nya ke Jisoo yang sedang tersenyum manis.

"Terimakasih sudah menemanikumengobrobol ^^ Jisoo sedang sibuk dengan smartphonenya sehingga mengabaikanku -_- kira-kira Jisoo sedang melihat apa ya? ㅋㅋㅋ" Ia lalu memencet tombol send.

Jisoo yang menyadari Seungcheol telah selesai dengan urusannya, kembali membuka twitter, ia mau melihat pose seperti apa yang dipost Seungcheol, sedetik kemudian dia membulatkan matanya, karena yang ia dapatkan bukan pose sok imut Seungcheol melainkan malah dirinya.

"Choi Seungcheol! Kau mengambil fotoku?!" kesal Jisoo, tapi pada dasarnya raut wajah Jisoo itu baik, tak terlihat sedikitpun tampak ekspresi kesal di mukanya. Seungcheol hanya menyengir tak karuan kearah Jisoo.

"Siapa suruh kau terlihat sibuk sekali dengan smartphonemu sehingga tak menyadari aku mengambil fotomu?"

"Kalau manager hyung tahu bagaimana?!" panik Jisoo, mereka berdua pasti akan terkena omelan lagi.

"Biarkan saja~" Jisoo menghela nafasnya mendengar ucapan Seungcheol, ia lalu melihat komentar penggemar mereka yang tadi bertengkar tersebut kini malah beralih membicarakan CheolSoo.

"Seungcheol-ah gara-gara kau, penggemar yang tadi bertengkar sekarang malah membicarakan CheolSoo."

"CheolSoo?"

"Seungcheol dan Jisoo." Seungcheol terkekeh, rencananya berjalan mulus.

"Memang apa kata mereka?"

Jisoo mulai membacakan komentar penggemar mereka

"Ada yang berkata "Apa yang dilakukan Seungcheol dan Jisoo bersama?" lalu ada juga yang bilang pasti ada sesuati diantara kita." Jisoo mengscroll twitternya lalu melihat pesan yang menarik perhatiaannya.

"Salah satu penggemar berkata bahwa kita berdua terlihat lebih cocok bersama, lagipula tubuhku yang terkadang terlihat lebih mungil dan tubuhku yang lebih pendek darimu akan terlihat sangat pas dipelukanmu, dan wajahku juga manis." Jisoo memerah hebat membaca komentar penggemar mereka yang satu ini, yang benar saja.

"Jisoo, kau memuji dirimu sendiri atau apa?" Seungcheol menggoda Jisoo yang masih memerah.

"Ti-tidak, itu benar-benar kata mereka." Tanpa Jisoo sadari, ia mengerecutkan bibir bawahnya, yang membuat Jisoo terlihat tambah manis menurut Seungcheol dan author pastinya.

"Ya, ya, ya kau memang pas sekali dipelukanku Jisoo." Seungcheol memeluk Jisoo dari samping yang refleks mendapat dorongan dari Jisoo, untungnya Seungcheol lumayan kuat sehingga ia tak terjatuh kebawah. Jisoo memberontak agar bisa lepas dari kungkungan Seungcheol.

"Cheol-ah! Lepaskan aku!" teriak pemuda kebangsaan Amerika itu.

"Tidak mau, siapa suruh kau berani menyueki kekasihmu sendiri?"

"Terserah kau sajalah," Jisoo menyenderkan kepalanya ke dada Seungcheol, lalu membaca kembali pesan penggemar mereka.

"Jisoo-ya?"

"Hmm?"

"Mau foto bersama seperti ini sehingga mereka tau kalau kita memang lebih cocok bersama?"

Jisoo tak menghiraukan ide gila yang dilontarkan Seungcheol. "Kau memang gila."

"Kau tau Jisoo-ya, aku menjadi gila saat pertama kali bertemu makhluk paling manis sedunia yang sekarang sedang dalam pelukanku ini." Jisoo lagi-lagi tak menghiraukan gombalan Seungcheol, tapi pipinya yang tak mau bekerja sama, malah memerah gila-gilaan. Choi Seungcheol memang gila, tapi Hong Jisoo mengakui bahwa ia lebih gila dari Seungcheol karena bisa-bisanya tergila-gila dengan orang gila seperti Seungcheol.

Fin

Oke saya tau saya memang gila hahaha, saya gila akan CheolSoo dan Hong Jisoo, pastinya, saya ganyangka fanfiction saya yang gagal kemarin bisa mendapatkan respon positif dari orang-orang, semoga kali ini juga ya, makasih banyak yang udah review dan favorite di ff cheolsoo saya kemarin, ternyata banyak juga yang suka cheolsoo hehe next challenge aku mau nyoba buat wonhui tapi belum ada idenya jadi ditunggu saja ya, hehe jadi... review?