Disclaimer: Fujimaki Tadatoshi
.
.
.
.
Aku memang mengharapkan mu kembali
Namun bukan dengan cara yang seperti
Bukan dengan kehilangan salah satu dari kalian
Bukan dengan raut sedih di wajahmu
.
.
.
.
Aku tahu, pasti semua ini berat untuk mu
Kehilangan salah satu orang yang selalu ada untuk mu (lagi)
Karena aku dapat melihatnya dengan jelas
Sekuat apapun kau berusaha untuk menutupinya
.
.
.
.
Mungkin orang lain tidak sadar
Tapi aku mengetahuinya
Kau berusaha sekuat tenaga menahan itu
Menahan rasa sakit dari kehilangan
.
.
.
.
Mungkin dia tak pernah bersikap ramah
Selalu mengutarakan kemutlakannya
Namun aku tahu
Dia sama seperti mu
.
.
.
.
Dia.. Hanya seorang adik yang terlalu menyayangi kakaknya
Dia tidak ingin kakaknya ditinggalkan
Dia tidak ingin kakaknya merasakan sakit
Dia hanya ingin melindungi kakaknya
.
.
.
.
Dia bahkan rela menanggung semua amarah
Dia bahkan rela dibenci
Dia bahkan rela disingkirkan
Dan.. Dia bahkan rela mengalah
.
.
.
.
Bohong jika aku berkata aku tak sempat membencinya
Aku membencinya karena dia menjauhkan mu dari ku
Aku membencinya karena dia ingin menjadi musuhku
Namun itu dulu.. Sekarang aku membencinya karena dia pergi begitu saja
.
.
.
.
Mungkin sudah terlambat
Namun biarkan aku tetap mengatakannya
Terima kasih karena sudah terlahir
Terima kasih karena selalu melindungi kakakmu
Tenanglah, karena kini itu sudah menjadi tugasku
Akan kujaga kakakmu sebagaimana kau menjaganya
Dan kau bisa memegang kata-kataku
Sama seperti saat pertandingan terakhir kita
.
.
.
.
"Akashi.."
"Hm. Ada apa, Midorima?"
"Menangislah."
"Huh?"
"Menangislah jika kau ingin. Bukannya aku peduli, tapi aku tak tahan melihat ekspresi wajahmu, nanodayo."
"Memangnya bagaimana ekspresi wajahku?"
"Kau seperti orang yang ingin menangis, nanodayo."
"Hahaha. Jika aku menangis, apa kau bersedia meminjamkan bahumu untuk ku?"
"Kau seperti perempuan saja, nanodayo."
"Jadi kau tidak mau meminjamkan bahumu, Shintarou?"
"Bukannya begitu, nanodayo. Tentu saja aku mau, tapi bukan berarti aku peduli."
"Dasar tsundere."
.
.
.
.
Jangan meminjamkan mu bahuku, menangis bersama mu pun akan aku lakukan
Tidak akan ku biarkan kau merasa kesepian lagi
Akan ku pastikan bahwa aku akan selalu ada di sisimu
Tidak akan ku biarkan kau jatuh
Bahkan saat kau jatuh, ingatlah satu hal
Aku ada di sana untuk menangkap mu
Dan tidak akan ku biarkan kau terluka
.
.
.
.
Dan... Oh ya, seperinya aku akan merindukan panggilan "Shintarou" darinya
.
.
.
.
-Owari-