Naruto © Masashi Kishimoto

Story © Salada

AU. OOC. Agak Non Baku. Kumpulan Ficlet.

.

.

TETANGGA

.

"Hai."

Bibir Sakura mengerucut cemberut, mata hijaunya menyipit menatap sosok rupawan berambut gelap yang berdiri di depan pintu pagar rumahnya. Dia mengenal sosok itu sebagai tetangga baru, yang baru kemarin resmi menempati bekas Rumah Pak Asuma, yang kebetulan letaknya berseberangan dengan rumah Sakura—tepat saling berhadapan, dan hanya terpisah oleh sebuah gang kecil.

"Ngapain kamu kemari?" tanyanya dengan nada suara tak bersahabat, membuat sudut bibir Uchiha Sasuke terangkat.

"Berkunjung," jawab pria, yang dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam, sudah menjadi idola para ibu-ibu dan remaja kompleks. "Ingin menyambung tali persaudaraan dengan tetangga," ucapnya kalem.

Sakura mendengus. "Pulang aja gih. Aku nggak mau 'menyambung tali persaudaraan' sama orang macam kamu." Dengan ekspresi judes dia berb alik, hendak masuk lagi ke dalam rumahnya.

Tadi Sakura keluar, karena berpikir bahwa tamu yang membunyikan kentongan pagar rumahnya adalah seorang pelanggan katering atau Pak RT yang menagih iuran keamanan. Tapi ternyata … cuma tetangga baru tak penting.

"Kalau menyambung tali persaudaraan nggak mau, bagaimana kalau men yambung kembali tali ikatan pernikahan yang pernah putus?!"

Sakura tersentak. Telinganya memerah mendengar seruan Sasuke. Dia berbalik, dan mengancungkan jari tengah pada sosok tampan yang masih berdiri anteng di depan pagar. Kemudian dia masuk ke dalam rumah, dan membanting pintunya keras-keras.

Sasuke terkekeh pelan melihat reaksi Sakura. Sepertinya misi untuk rujuk lagi dengan mantan istri akan lumayan sulit ya? Padahal dia sudah jauh-jauh pindah dari Tokyo ke Konoha, dan membeli rumah dekat dengan Sakura, agar bisa mengambil lagi hati mantan istri merah mudanya.

Ah. Semua butuh perjuangan.

.

FIN