Baby, I'm Bad

Craz Present

A SEVENTEEN Fict

SeungSoon CoupsXHoshi

Its bit angst? Hurt Comfort.

Actually, dari dulu saya udah gemes ama Hoshi, trus sekarang tambah gemes karena emakkkkkk, Hoshi unyu banget era Pretty U ini, mana rambutnya Coklat lagi, sesuai harapan saya ihik.

..

..

"aku jahat."

Soonyoung mengernyitkan kening nya saat mendengar perkataan kekasihnya yang duduk di samping nya.

"apa nya yang jahat?"

Tanya Soonyoung, menatap wajah tampan kekasih nya, Seungcheol, yang tampak menutupi sesuatu.

"entahlah."

Entahlah, apakah aku harus jujur padamu atau terus berbohong padamu, Young.

Soonyoung yang melihat Seungcheol tampak lesu menggenggam tangan nya, lalu menarik Seungcheol untuk ia peluk.

"nah, there is nothing bad on you. Believe me, kau orang terbaik yang pernah ku temui, hyung."

Ujar Soonyoung mencoba menghapus rasa Gundah Seungcheol, dan membuat Seungcheol tersenyum getir, ia semakin menyayangi Soonyoung, dan Seungcheol tak ingin kehilangan Soonyoung yang begitu mengerti dirinya. Tapi ia juga tak rela jika harus terus berbohong pada Soonyoung yang begitu baik. Ia tak bisa memilih antara Soonyoung dan orang itu. Karena Seungcheol mencintai keduanya.

"hapus rasa gundah dalam hati mu, Hyung. Itu hanya akan mempersulit Hidup mu."

mendengar ucapan Soonyoung, Seungcheol merasa sedikit lega –karena masih ada rasa bersalah yang mengganjal di hatinya-, lalu memeluk tubuh Soonyoung lebih erat, mencium bau tubuh Soonyoung yang selalu membuat nya tenang.

"aku jahat, tapi aku tak mau kehilangan mu."

Gumam Seungcheol, Soonyoung yang mendengar nya hanya bisa mengusap pelan punggung sang kekasih.

"Hyung, aku mencintaimu, dan aku akan selalu ada untukmu, jadi kau tidak akan kehilangan ku."

Jawab Soonyoung yang kini melepaskan pelukan nya. Seungcheol menangkup pipi tembam Soonyoung, lalu mempersempit jarak di antara mereka, mendaratkan bibir nya di atas bibir tipis nan manis milik Soonyoung, mengecap dan sedikit melumat nya.

Ciuman mereka terhenti saat ponsel Seungcheol berbunyi, Seungcheol dengan gerakan cepat mengambil ponsel nya, dan tiba tiba ia bangkit dan membereskan barang barang nya.

"aku harus pergi dulu, aku ada janji dengan Wonwoo."

Soonyoung yang mendengar ucapan Seungcheol hanya mengangguk kecil, lalu membantu Seungcheol memasukkan buku buku nya k etas Seungcheol.

"terima kasih, sampai nanti, Sayang."

Seungcheol mencium pipi tembam Soonyoung, yang dib alas Soonyoung dengan senyuman nya yang paling manis. Seungcheol berlari pergi meninggalkan Soonyoung yang masih duduk di bawah pohon di taman kampus nya, sempat berbalik dan melambaikan tangan nya dengan senyum yang begitu tampan, yang membuat Soonyoung ikut tersenyum.

Dan senyuman Soonyoung hilang begitu saja bersamaan dengan menghilang nya Seungcheol dibalik gerbang kampus itu.

Aku tahu apa yang kau lakukan, tapi aku tetap mencintaimu.

..

Nyatanya, Soonyoung tahu semuanya. Soonyoung tahu maksud seluruh ucapan Seungcheol. Soonyoung tahu Seungcheol menyembunyikan sesuatu dari nya. Dan itu terbukti sekarang.

Seungcheol pergi karena ada janji dengan Wonwoo, tapi sekarang Wonwoo sedang duduk di samping nya.

"kau menyakiti hati mu."

Gumam Wonwoo yang membuat Soonyoung menatap nya.

"aku tidak merasa tersakiti."

Jawab Soonyoung, mendongakkan kepala nya untuk melihat hamparan berwarna biru muda yang begitu indah di atas sana.

"kau jelas tahu apa yang dia lakukan di belakangmu, dan kau masih bertahan dengan nya?"

Geram Wonwoo menahan amarah nya, sementara Soonyoung hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Wonwoo.

"ya, aku bertahan karena aku mencintainya."

Jawab Soonyoung yang membuat amarah Wonwoo meledak.

"persetan dengan cinta, lebih baik kau mencintaiku."

Soonyoung membulatkan mata nya, terkejut saat Wonwoo menarik nya dan mencium nya dengan kasar. Soonyoung mencoba mendorong Wonwoo, dan ia berhasil mendorong Wonwoo.

"Wonwoo, jika aku bisa memilih, aku pasti memilih mu. Tapi sayang nya, aku sudah terlalu mencintai Seungcheol hyung sampai aku tak bisa memandang orang lain."

Wonwoo benci melihat ini. Wonwoo benci melihat Soonyoung yang tampak menyedihkan karena mencintai Seungcheol. Wonwoo benci mendengar nada sedih saat Soonyoung bercerita tentang Seungcheol. Wonwoo benci, kenapa Seungcheol seberuntung ini? Dan pada akhirnya Wonwoo hanya akan menjadi pendengar setia seorang Kwon Soonyoung yang di khianati kekasih nya.

Hari ini Soonyoung berjalan di koridor dengan penuh ceria, seperti biasa nya. Ia berjalan dengan Seokmin, teman satu perjuangannya. Tapi senyuman manis nya sedikit luntur saat mendengar bisik bisik beberapa gadis yang mereka lewati.

'apa Seungcheol Sunbae masih berpacaran dengan Soonyoung? Kulihat kemarin sunbae pergi bersama Seungyeon'

'kudengar sih masih'

'aku kasihan pada Soonyoung'

'kurasa sebentar lagi Seungcheol Sunb-'

Dan ia tak bisa mendengar setelahnya, karena sekarang, di hadapan nya ada Seungcheol yang berdiri dan menutupi kuping nya dengan kedua tangan nya. Soonyoung menatap Seungcheol, dan ia bisa lihat rasa gugup di wajah tampan kekasih nya.

"Hyung!"

Soonyoung memekik girang, menampilkan senyuman manis nya lalu memeluk Seungcheol. Tak memperdulikan tatapan banyak orang yang melihat nya, ia tak perduli. Ia hanya perduli pada Seungcheol.

"Semangat sekali."

Ujar Seungcheol yang kini tersenyum lalu mencubit kedua pipi tembam Soonyoung.

"itu karena aku bertemu Hyung, Hyung kan sumber enerji-ku."

Soonyoung tak perduli dengan sekitar nya. Ia tak perduli pada Seokmin yang menatap nya dengan sendu. Ia tak perduli dengan orang orang yang juga menatap nya dengan sendu. Yang ia perdulikan hanya Seungcheol, bagaimana membuat Seungcheol nyaman bersama nya.

"apa yang kau fikirkan, oppa?"

Seungyeon, gadis cantik itu menatap kekasih nya, Seungcheol yang suka sekali melamun akhir akhir ini.

"aku fikir, ini salah."

Gumam Seungcheol yang balas menatap kedalam bola mata indah milik Seungyeon. Seungyeon yang mendengar ucapan Seungcheol menegang.

"tidak Oppa! Tidak ada yang salah."

Pekik Seungyeon histeris, yang membuat Seungcheol sedikit panik.

"Seungyeon, ayo kita akhiri hubungan kita."

Ucap Seungcheol yang membuat Seungyeon kembali histeris.

"tidak Oppa, tidak! Aku mencintaimu Oppa, aku tidak mau."

Hati Seungcheol sakit melihat Seungyeon yang seperti ini, bagaimanapun juga, Seungyeon tetap orang yang ia cintai, meskipun cinta nya pada Seungyeon tak sebesar cinta nya pada Soonyoung.

Itu dia.

Itu yang Seungcheol cari dari dulu, ia menemukan nya sekarang.

"maafkan aku Bae Seungyeon, tapi hubungan kita harus berakhir."

Dan setelah itu Seungcheol berlari meninggalkan Seungyeon yang menangis sendirian.

Soonyoung sedang duduk tenang di jendela nya saat tiba tiba pintu kamar nya terbuka dengan begitu keras.

"Hyung, ada apa?"

Tanya Soonyoung, mengernyitkan kening nya saat melihat Seungcheol yang tampak berantakan, nafas nya terengah dan berkeringat. Seungcheol tak menjawab pertanyaan Soonyoung dan lebih memilih membawa tubuh Soonyoung kedalam pelukan nya, lalu menangis di bahu sempit kekasih nya.

"Hyung, kau menangis? Kenapa? Ada apa? Apa aku berbuat salah?"

Soonyoung mencoba melepaskan pelukan Seungcheol, tapi Seungcheol malah mengeratkan pelukan nya.

"Sayang, aku jahat."

Gumam Seungcheol masih menangis di bahu sempit Soonyoung.

Dan mereka berdua berakhir di ranjang Soonyoung, Seungcheol duduk bersandar pada kepala ranjang Soonyoung, sementara Soonyoung duduk di antara kaki panjang Seungcheol dan bersandar pada dada Seungcheol. Siang itu, Seungcheol menceritakan semua nya. Menceritakan tentang pengkhianatan nya di balik punggung Soonyoung, menceritakan tentang Bae Seungyeon, diiringi dengan derai air mata dan juga kata maaf.

Sementara Soonyoung hanya mendengarkan apa yang di ucapkan Seungcheol, tangan nya menggengam tangan Seungcheol, sesekali memainkan jari Seungcheol.

"Aku Jahat. Aku benar benar jahat, tapi aku tak mau kehilangan mu."

Ucap Seungcheol di akhir cerita nya. Soonyoung tersenyum kecil mendengar ucapan Seungcheol.

"sebenar nya, aku sudah tau semua nya."

Soonyoung bisa merasakan tubuh Seungcheol yang menegang.

"tapi kan aku sudah pernah bilang, aku mencintaimu, apapun yang sudah Hyung lakukan tak merubah apapun, aku tetap mencintai Hyung dan tidak akan pergi meninggalkan Hyung."

Saat mendengar itu, Seungcheol seakan ditampar, ia baru sadar, ia baru menyadari betapa cinta nya Soonyoung pada nya, dan juga betapa ia cinta pada Soonyoung.

"aku tidak perduli apa yang terjadi besok, asal kau tetap bersamaku, maka aku bisa melewati apapun itu yang terjadi nantinya.

END

..

APA INI? /DIBUNUH MAMI ALLEN/

Sebenarnya ini agak maksa banget ya cerita nya, ending nya maksa, plot nya maksa, apa apa nya maksa /mami Allen juga ikut maksa :' /

Kenapa saya bikin Series : HipHop Unit X Hoshi? Its cause saya kalah main game ama mami Allen, dan di suruh bikin fict pake couple yang dia suka. Dan setelah melewati perundingan yang panjang, akhirnya mami Allen setuju ama HipHop Unit X Hoshi. Tapi masa ya, mami Allen awalnya minta ff T.O.P X Hoshi, Jonghyun X Hoshi, de el el, ini mami Allen bikin pusing saya ae ah, gimana cara nya coba saya bikin cerita pairing itu, dapet moment nya darimana? /nangis di pojokan bareng mark ensitiyu/

Ya sudah akhir kata, di tunggu review nya. Kalo mau maki maki juga di kolom review ae, biar nanti mami Allen yang baca ihik.

TAPI SUMPAH YA?! HOSHI BISA NGGA CUTE NYA KASIH KE AKU DIKIIIIITTTT AJA, GEMES SAYA GEMESSSS