Antara Orang Tua dan Anak (11)

.

AnKyou tetep milik om Matsui, Misa Cuma pinjem buat mengembangbiakkan mereka/waks

.

Semoga menikmati~

.

.

.

Hobinya

Rin sumpah sewot liat saudara tirinya akhir-akhir ini asik banget sama kegiatan manicure-pedicure. Bahkan kalau boleh diumbar, hampir tiga kali dalam seminggu ia ganti warna cat kuku. Beuuh, dia yang cewek aja nggak pernah perawatan gitu.

"Ah, Shun-oniichan mungkin lagi dapet hobi baru," gadis bersurai merah itu tetap cuek dengan kegiatan mengaduk gula di tehnya, "lagipula itu lebih mending daripada hobinya saat SD loh."

Rin mengernyit tidak paham. Walaupun dari SD ia satu kelas dengan Shun, ia merasa cowok bermarga Asano itu punya hobi yang nyeleweng.

Minami mendekat ke telinga Rin, "Dia dulu suka mengoleksi jepit rambut ala idol."

Kini gadis bersurai pirang itu mengangguk paham sepaham-pahamnya mengapa Shun sensitive sekali dengan topic pembicaraan bertajuk 'jepit idol'.

"Sepertinya dia memang salah gender." gumam Rin dan Minami bersamaan.

Di ruang tamu,,

Remaja bersurai senja yang sedang membaca buku tebal berjudul 'Cara Mudah Bunuh Diri', mendadak bersin dengan hebohnya sampai tiga kali.

"Aku yakin ada yang sedang membicarakanku." Dengusnya.

.

.

.

.

New

Pagi ini Yuuki yang biasanya tampil adem ayem dan kalem, mendadak rame dan ricuh menggelegar tiap ujung ruang kelas. Entah apa penyebabnya, yang jelas kini ruang kelas 3-A sudah wangi kinclong dan jernih seperti tanpa kaca. PArfum colongan milik Seishirou bahkan sudah diembat dan disemprotkan di kelas. Alasannya simpel, biar nggak malu-maluin punya kelas kok bau burket. Emang kampret Yuuki pagi ini. Kepalanya minta disambit pake sandal jepit pak kepala sekolah.

SREK

Pintu kelas terbuka dan menampilkan tiga sosok yang berbeda. Nagisa dan dua orang asing, yang mana satunya adalah laki-laki dewasa bersurai hitam dengan dua mata safir dan seorang gadis seumuran mereka dengan tubuh yang sebelas-duabelas dengan milik Yuzuki dan rambut pirang berkilau sepinggang.

Ok, abaikan aja itu si Kouichi yang sudah mimisan heboh di pojok kelas.

"Anak-anak, pagi ini sensei menggantikan Gakushuu-sensei untuk memperkenalkan mereka pada kalian." ucap Nagisa demi menenangkan suasana yang sedikit heboh dengan bisik-bisik antar seberang bangku.

Shun segera menyiapkan teman-temannya dan meminta mereka untuk tenang di bangku masing-masing.

"Gadis ini adalah teman baru kalian, Karasuma Miyuki. Mulai hari ini ia akan berada di kelas ini sampai seterusnya." Kouichi dan Seishirou yang bersorak paling keras dengan noraknya karena mendapatkan satu teman cewek lagi dengan body aduhai, mz.

"Dan yang ini adalah asisten wali kelas kalian, Karasuma Hajime. Ia juga akan membantu Sugino-sensei dalam mengajar mapel olahraga." kali ini gentian para siswi yang bersorak fangirlingan memekik kesenangan saat sang guru baru tersenyum dengan tamvannya. Maklum lah guru muda. Umur sekitar 20 tahun-an dengan gaya bak model tapi kemampuan bela diri tidak bisa diremehkan. Apalag idengan model dan gaya rambut yang juga ala model, siapapun yang melirik pasti bisa terpikat.

"Nah, kalau begini adil kan?" semua murid menatap Nagisa tidak paham, "Yang para siswa bisa PDKT sama Miyu-chan yang perempuan bisa juga berebutan hati Hajime-sensei. Sekian, waktu pelajaran 2-3 bisa kalian gunakan untuk berkenalan, jaa." Nagisa melenggang keluar kelas dengan tenangnya.

Murid kelas A saling bepandangan lalu mengacungkan jempol mereka bersamaan, "MANTAP JIWA!"

.

.

.

.

Ikkemen

Dari dulu sekali, Yuuki selalu ingin jadi cowok yang disebut ikkemen. Bagi dia, ikkeen adalah suatu anugerah atas panggilan dan sebutan yang akan ditetapkan padanya dan menentukan masa depannya kelak –pliz dia mulai alay.

"Ck, aku lebih suka kalau oniisan jadi seperti Kazuma-kun atau Asano-kun yang bisa diandalkan. Atau seperti Iso-kun gitu yang feel ikkemennya benar-benar berkharisma." oceh sang adik yang masih asik mencuci perabot bekas masak dan makan barusan.

Yuuki hanya termangu sambil melanjutkan aktivitas mengelap bagian-bagian yang terciprat minyak saat ia menggoreng, "Aku kan sudah berusaha, Kane." ia mendengus sepelan mungkin agar adiknya tidak tau kalau ia gondok setengah mokad disindir hal yang sama entah yang ke berapa kalinya.

Piring yang kering ditata rapi di rak oleh Kane, "Makanya, coba-coba bantu kek kalau ada cewek yang lagi kesusahan."

"Yang gimana lagi sih, Kane?" keluh Yuuki.

"Contohnya, kalau lagi angkat-angkat barang berat atau ambil barang yang agak tinggi dan nggak kejangkau. Kau kan bisa bantu, oniisan." Manic gold adiknya menatap tajam pada sang kakak.

"Apanya?!" remaja yang bekerja part-time di toko bunga itu mendadak sewot.

"Maksudnya?"

Yuuki mendecak kesal, "Tiap aku mau bantu, Terasaka-chan langsung menghalangiku dan mengambil alih semua yang harusnya bisa kulakukan, Kane." remaja bishounen itu seketika mewek kesal mengingat semua usahanya ditolak dan dihalangi oleh si cewek yang wew kekuatannya. Ditambah lagi, hampir semua siswi di kelasnya memiliki kekuatan fisik yang hampir setara dengan para siswanya.

Kane hanya menepuk pundak sang kakak miris, "Yang sabar aja deh, oniisan. Terangkanlah~ Terangkanlah~"

.

.

OWARI

.

.

Huweee, akhirnya saya apdet juga.

Yang kecewa hands up!/banyakbeud

Maaphin Misa yang hiatus seenak jidat sendiri. Wiwihii selain kena WB, kompyu juga bermasalah gedee. Awalnya emang mau apdet yang tentang Miku-chan, tapi apa daya file ada di kompyu dan sekarang ia lagi ngadat ga mau idup. Terpaksalah Misa mengarang sejadi-jadinya dan sesingkat-singkatnya.

Pendek yah?

Namanya juga dadakan,, wkwkwk mohon maaf deh,,,

Oya buat yang mau rikues, tampungan masih longgar. Misa akan berusaha buat munculin semua usulan.

Dan yang protes karena ripiuwnya nggak dijawab, silahkan ripiuw keras Misa,, karena Misa sendiri kadang lupa mana yang udah dibales dan yang belum heuheueheu..

Intinya ini adalah chap minta maaf Misa atas hiatusnya Misa tanpa alasan.

Eh kalo alasan banyak ding. Apalagi Misa sedang dalam masa pencarian husbando idaman. Akhir-akhir ini Misa lagi hampir terobsesi dengan bunuh diri ganda IYKWIM lah.. Hampir aja Misa aak temen buat loncat bareng dari teras kelas ato saling tekek leher gitu. Ah syudahlah,,

Oke, curhatan ripiuw rikues kritik saran dan apapun Misa terimaaaaahhhh….

Salam pencarian husbando tsundere,,

MANTAP JIWA