Seorang pemuda bersurai brown terbaring dengan keringat bercucuran dan wajah yang memerah. Mukanya terlihat sengsara. Badannya sulit bergerak. Hanya satu nama yang keluar dari mulutnya.

"Ji-jihoon..."

.

.

Author: svtAlien

Rate: T

Cast: Kwon Soonyoung, Lee Jihoon

Pairing: SoonHoon/HoZi

Disclaimer: Cerita milik saya dan karakter dari tuhan YME

.

.

"Yak! Kwon Soonyoung!"

Jihoon masuk dengan seruan kaget. Ia sedang berada di apartemen Soonyoung dan menemukan kekasihnya tergeletak tak berdaya di atas lantai apartemennya dengan pintu depan apartemen yang terbuka.

"Jihoon, akhirnya kau datang juga."

Melangkah perlahan ke tempat Soonyoung berbaring di ruang depan, Jihoon lalu duduk di samping pacarnya.

"Kau terlihat buruk."

Diam dan tak bergerak, itulah keadaan Soonyoung saat ini. Air Conditioner apartemen mungilnya rusak dan baru bisa diperbaiki besok. Sialnya, hari ini sangat panas hingga Soonyoung tak kuasa untuk tak melepas bajunya dan berbaring sambil menunggu Jihoon datang.

"Aku membawa es krim."

Soonyoung langsung duduk. Tangannya dengan cepat mengambil sebungkus es krim dari kantong plastik yang Jihoon bawa. Senyum tipis terbentuk di wajah Jihoon.

"Kenapa kau tak keluar saja sih? Sudah tahu apartemenmu panas begini." Jihoon mengibas-ngibaskan bajunya. Ini sungguh panas. Ia mengerti kenapa Soonyoung berbaring di atas lantai dalam keadaan shirtless dengan pintu apartemen yang terbuka.

Mendengar pertanyaan Jihoon, Soonyoung jadi agak kesal. "Kau sendiri yang bilang ingin ke apartemenku saat kuceritakan di telpon kalau AC apartemenku rusak."

Jihoon menghela nafas. Well, dia memang bilang begitu sih. "Ya sudah, habis ini kita ke kafe Jisoo hyung saja." Tangan Jihoon lalu tergerak mengambil es krim yang ia bawa. Saat makan, tubuh bagian atas Soonyoung yang polos tak berbaju menarik perhatian matanya. Soonyoung sendiri masih sibuk dengan es krimnya. Setelah es krim di tangannya itu habis, barulah ia menyadari arah tatapan Jihoon. Seringai terbentuk di wajah Soonyoung.

"Jihoon, apa yang kau tatap?"

Tersadar, Jihoon mengalihkan pandangannya. "Bukan apa-apa."

"Heh, benarkah?" Soonyoung mendekatkan diri ke arah Jihoon. Jarak antar wajahnya dan Jihoon kini menjadi sangat dekat. "Lihat aku, Jihoon."

Jihoon tak mengindahkan perkataan Soonyoung.

"Aw, Jihoonku malu ya? Manisnya~" Tawa pelan terdengar. Alis Jihoon mengkerut.

Tak melihat berarti kalah. Jihoon pun menolehkan kepalanya hingga sekarang ia dapat menatap Soonyoung dengan jelas.

Soonyoung tersenyum lebar. Jihoon menelan ludahnya. Tanpa sadar es krim yang ia makan meleleh hingga mengenai dagunya kemudian jatuh ke lantai.

Pipi Jihoon memerah saat ia dapat merasakan sentuhan lidah Soonyoung dengan jelas di dagunya.

"So-soonyoungie.."

Soonyoung menarik wajahnya kemudian tersenyum jahil. "Manis."

"Kau" Jihoon ingin berseru kesal, tapi ucapannya terpotong oleh nafas Soonyoung yang seketika dapat ia rasakan di telinganya.

"Hei, Jihoonie." Jihoon tak dapat melihat wajah Soonyoung, tapi ia yakin pemuda itu sedang menyeringai. "Kita ke love hotel saja, bagaimana?"

.

.

.

.

.

.

Thanks for reading this fanfic.

Kritik, saran, dan respon Anda sangat berarti untuk saya. Mind to review?