KIDS

.

MEANIE ver.

.

OOC, Kids mode On, Typo.

.

Kim Jong Soo 1214

.

Enjoy!

...

...

Mingyu dan Wonwoo,

Adalah pasangan teraneh sepanjang sejarah.

Yang satu tak bisa diam,

Yang satu tak bisa berhenti pecicilan.

Sama saja.

Sama-sama miliki keanehan dalam diri.

Mereka sering sebut diri mereka,

sebagai anomali.

Anomali air.

Tahu kan?

Makluk aneh,

Yang justru cair dibawah titik beku.

Begitupun mereka.

Aneh,

dan nyeleneh.

.

.

Gyu itu iseng,

Wonu itu jahil.

Hampir identik,

hanya berbeda jalur.

Yang satu suka cari perhatian.

Yang satu ingin selalu diperhatikan.

Anak-anak nakal.

.

.

Hidup mereka penuh kejutan.

Bahkan Seungcheol dan Jeonghan sering dibuat geram.

Miliki anak luar biasa ajaib,

dengan sikap dan tingkah diluar dugaan.

.

.

Pernah suatu waktu Gyu menangis menggebu,

Wonu menggoda,

Mengambil mobil-mobilan yang setiap hari dikeloninya.

Dibuang dan dikubur dibawah pohon sakura.

Ketika ditanya, Wonu jawab adanya,

"Supaya Gyu mempelhatikan Wonu setiap hali!"

Gyu berhenti menangis.

Sudah, begitu saja.

Mereka aneh,

tipikal balita baru tumbuh gigi.

.

.

"Jangan belmain dilual, bodoh!"

"Kenapa?"

"Hujan!"

Wonu sedekap, memberi peringatan Gyu.

"Aku tidak akan lama."

Gyu bersiap bawa kaki pendeknya.

"Akan kukunci pintu jika kau tak menulut!"

Gyu berbalik,

Tatap mata Wonu dengan bibir maju.

Wonu jahil?

Memang!

Dan itu buat Gyu kesal,

Tapi,

bukan Gyu namanya kalau tak balas aksi.

.

.

Seungcheol menggendong Gyu,

diajaknya menuju mobil untuk jalan-jalan.

Seungcheol komat-kamit tak jelas,

merapalkan mantra, sekaligus menyesalkan sifat dua anak yang tak jauh beda.

Mata Gyu sembab,

setelah dikerjai Wonu habis-habisan.

Wonu merenges,

puas hati bukan main.

Tapi begitu mobil dijalankan,

wajahnya berubah.

"Padahal kan Wonu inginnya sama Gyu."

dan Jeonghan menarik napasnya dalam.

.

.

"Jangan mendekat!"

Gyu berteriak kencang,

Tepat sebelum Wonu menubruknya dari belakang.

"Kenapa?"

Mata puppy yang jarang terlihat.

"Gyu tak mau dekat Wonu lagi!"

Gyu berjalan menuju sofa mini warna biru didepan tv.

Wonu mengekor.

Duduk disofa merah tepat samping Gyu.

"Kenapa?"

"Wonu nakal!"

Mata puppy menghilang.

Sedih hati melanda.

Ada sesal yang ketara dirautnya.

Gyu melirik.

Tersenyum jahil.

"Wonu kan cuma belcanda~"

Gyu bersedekap, tak hiraukan ucapan yang masuk ketelinga.

"Dasal nakal! Jauh-jauh dali Gyu sana!"

Usir Gyu tak pandang kesal.

Wonu menunduk,

pelupuk sudah basah air asin.

"Lalu Wonu halus bagaimana supaya Gyu tidak malah?"

Senyum jahil berubah jadi senyum mesum.

"Cium Gyu!"

"Hah?"

"Mau tidak?"

Raut Wonu lesu.

Kenapa harus cium?

"Gyu hitung sampai tiga, kalau tidak Gyu akan pelgi."

"Jangan~"

Genggam erat lengan Gyu.

"Satu..."

Bibir Wonu manyun kedepan.

Kesal.

Sangat kesal.

"Dua..."

Tak ada reaksi berarti,

Gyu melirik, lihat wajah Wonu merengut.

"Ti..."

Cup!

"Yha!"

Gyu teriak.

Begitu kencang.

Karena Wonu lari darinya.

Bawa kabur permen kapas yang sedari tadi ada ditangan Gyu.

Prinsip Wonu,

jika Gyu jahil, maka Wonu akan balas menjahilinya.

Tahu kan, kenapa mereka seperti anomali air?

Karena mereka aneh...

...

...

Kkeut!

...

Hasil iseng doang nih, serius! Ngetiknya cuma 30 menit :D

...

Next or End?