"Gimana simulasinya?"

Jaemin mendengus jengah ketika Mark menanyakan tentang simulasi hari ini. Pemuda manis itu lebih memilih menyedot es jeruk miliknya.

"Earth to Jaemin..." Mark melambai-lambaikan tangannya di depan Jaemin, berharap pacarnya itu menanggapi.

Jaemin merotasikan kedua bola matanya karena jengah, dia kan baru saja keluar dari lab komputer setelah dua jam berkutat dengan soal di monitor. Otaknya pegal karena lelah berpikir, matanya lelah karena terus memelototi monitor, sekadang pacarnya malah menanyakan simulasi sialan itu.

"Ngapain sih nanyain simulasi?"

Kening Mark mengerut karena pacarnya itu sensitif sekali hari ini, apa submissive itu punya masa periode?

"Aku kan cuma tanya, susah ya biologi? Lagian kan lebih gampang fisika."

Dan detik berikutnya mahasiswa arsitektur itu mengaduk karena dicubiti srcara brutal oleh Jaemin. "Aduh, jangan KDRT gini dong Jaem."

"Bodo amat. Hyung berisik." jawab Jaemin. "Lagian aku kan bodoh banget di fisika. Titik berat? Trafo? GGL? Loop? Yang kutau cuma tentang teori atom. Ha. Ha. Ha."

Mark mengusap lembut surai Jaemin. "Susah? Hyung ajarin aja ya, biar kamu ngerti."

"Nggak mau." Jaemin menggeleng. "Psikolog nggak bakal menghitung kalor ataupun massa pasiennya."

Mark tersenyum sambil merangkul pacarnya yang murung itu. "Iya iya, makanya belajar yang benar supaya bisa jadi psikolog." Mark mengusap lengan Jaemin. "Ini cuma simulasi UNBK aja kok, jadi kalau nilainya nggak bagus ya nggak apa-apa."

Jaemin hanya mengangguk, lalu memutat tubuhnya agar bisa memeluk Mark.

"Doain aku lulus SBMPTN ya, hyung."

"Hyung selalu doain kamu biar jadi lulusan terbaik tahun ini, masuk kampus yang kamu incar, kerja di rumah sakit ternama, terus nikah deh sama hyung."

Jaemin tertawa. "Apa sih hyung~"

"Simulasi UNBK aja kamu stress gini. Gimana mau jadi psikolog? Gimana mau jadi istrinya hyung?"

"Hyuuunnnnnggggg!"

Mark tertawa setelah menyadari Jaemin tak semurung tadi. "Oh, sudah beli buku SBMPTN?"

Jaemin melepaskan pelukannya, lalu menggeleng. "Belum. Besok mau beli bareng Jeno."

"Beli sama hyung aja sekarang, sekalian diantar pulang." Jaemin tersenyum manis dan mengangguk untuk menanggapi Mark.

Sebenarnya Mark sedikit kesal mendengar nama Jeno, karena si mata sipit itu pernah menyukai Jaemin. Tapi Mark juga sedang ingin pergi kencan dengan Jaemin dan sedang memanfaatkan modus membeli buku SBMPTN. Ini kali pertama mereka bertemu kembali setelah Mark sibuk kuliah, bahkan saat Jaemin menangis Mark tidak bisa menemaninya.

Jadi hari ini Mark memutuskan merubah bad-day-Jaemin, menjadi happy-day-MarkMin.

.

.

-fin

.

.

Aku kembali, setelah berjuang menjawab soal try out dan berjuang menjawab soal us,uasbn,unbk😭😭😭😭

Aku buat ini selama 45 menit di simulasi peminatan biologi (hari ini!) karena lihat teori evolusi Darwin. Ha!:v kanan kiriku anak kimia, jadi ya begitu...

Ps: Center mengisi vote yang kosong, aku sudah mempersiapkan untuk Samuel, Minhyun, Jonghyun, Minki, dan Baekho. Lee Daehwi kenapa kiyowoh sekali ㅠ.ㅠ, seketika aku sadar kalau sekarang sudah berevolusi menjadi noona fanㅠ.ㅠ Voteku masih kosong 6 nih! Ada selain aku yang nunggu P101 S2?✋✋

Pss: Percaya atau tidak, aku buat ff jaehyunXinseong, nctXsf9 haha! Kutulis waktu try out matematika (serius aku nembak D lebih dari 20 nomor) Btw aku suka sub!Inseong ehehe.

Psss: Aku nonton ulang Reply1997. Ada beberapa scene yang mau kujadikan ide fanfict. Aku pengikut setia Reply series hehehe (97 karena ada MasHoy, 94 karena ada Baro-ng-, 88 karena kebiasaan ngikutin Reply:v)

Psss: Aku tau ini nggak penting, tapi Eun Jiwon di New Journey of The West itu bener-bener uwahhh! Ahjussi keempat tersayang! (1: papih, 2: jehoon, 3: haejin) Aku juga nonton variety show Blood couple, dan Woohyun oppa kapan nikahin aku biar kita bisa romantisan kaya Anjey-Kuhye:)

Panjang ya ps nya, pendek ya fanfictnya. Hmmm.

Maaf untuk typo, dan review?