Naruto DXD:The Heroes Of Another Dimension

Pair:naruto X ?

Desclaimer:naruto buatan Masashi Kishimoto
HS DXD buatan IChie Ishibumi

Ch 1 Start

Perang dunia ninja keempat sudah selesai,perang itu menghasilkan seluruh umat manusia tewas dan hanya menyisakan Naruto yang sudah berhasil mengalahkan Kaguya seorang diri dengan bantuan Mata yang diberikan Madara dan Sasuke serta para biju yang turut andil dalam peperangan ini,

Naruto berjalan tenang ke seluruh dunia yang berada Di elemental Nation,dia ingin menghabiskan seluruh sisa hidupnya di dalam keputus asaan karena gagal menyelamatkan Dimensinya dari kehancuran yang sangat parah

Namun ia mengingat bahwa ia telah menerima tanda sebagai reinkarnasi dari Ashura dan bisa dipastikan ia tidak bisa mati jika tidak dibunuh dulu,dan tentu saja naruto tidak mau melakukan hal yang merepotkan seperti itu

"ne Minna apa lebih baik aku ke dimensi lain saja yah?"tanya Naruto kepada rekan-rekannya yang berada di dalam dirinya atau dengan kata lain ia masuk kedalam Mindscapenya

"Terserah kau saja Gaki"ujar kurama dengan nada malas sambil menggulung tubuhnya layaknya kucing yang sedang malas

"itu benar Naruto lebih baik kau tidak menghabiskan waktu mu di dimensi yang rusak ini"ujar Isobu dengan nada yang seperti menasehati

"ada apa Gaki tiba-tiba kau bertanya seperti ini"tanya biju ekor satu yang berbentuk seperti Tanuki,eh salah Rakun

"aku hanya bosan di dimensi ini"ujar Naruto dengan nada bosan kepada yang lainnya

"kenapa tidak kau gunakan saja tehnik ruang dan waktu yang dimiliki mata mu kalau tidak salah travel apalah itu"ujar Son dengan nada santai kepada Naruto

"hmm Travel dimension kah,kalau begitu aku akan melakukanna"ujar naruto setelah itu ia langsung keluar dari Mindscapenya dan segera melakukan segel tangan

"Kinjutsu Travel Dimension"ujar Naruto dengan cepat dan dengan segera ia berpindah ke dimensi lain yang dimana perkotaan sudah tinggi

Ia sampai di sebuah sungai dangkal dengan paman-paman mesum yang sedang memancing

"Hmm dimensi apa ini?"tanya Naruto yang sudah sadar bahwa ia sudah sampai beberapa menit yang lalu

"hei anak muda sejak kapan kau disana?"tanya seorang paman yang mesum tadi,kaget atas kehadiran naruto yang tiba-tiba

"Hmm paman,apakah kau mesum?"tanya Naruto tiba-tiba entah kenapa dia mengatakan hal seperti itu

*Sleeb*

Paman itu rasanya tertusuk oleh sebuah tombak cahaya yang berjumlah ratusan

"anak muda jaman sekarang tidak tahu sopan santun,dan pakaian mu itu seperti gelandangan apa yang kau lakukan?"tanya paman mesum itu

"sudah kuduga"ujar Naruto dengan nada datar sambil menatap Sweetdrop paman di depannya

"huft lebih baik kau memperkenalkan diri mu,nama ku Azazel,kalau kau?"tanya paman mesum itu yang sekarang akan kupanggil Azazel

"Oh Azazel-san kah,nama ku Naruto,Uzumaki Naruto Yoroshiku"ujar Naruto dengan nada ramah kepada Azazel

"Oh bocah apa kau punya rumah,kalau kulihat dari tampang mu seperti orang miskin sepertinya kau tidak punya yah?"tanya Azazel menghina dengan nada yang begitu menusuk rupanya ia ingin membalas perkataan Naruto yang menyinggungnya tadi

"ya aku belum punya,apa paman ingin memberikan ku rumah?"tanya Naruto dengan wajah yang berbinar-binar kepada Azazel

'kena gue'batin Azazel Nista melihat Naruto

"Baiklah paman,aku akan memperlihatkan sesuatu sebagai ganti kau memberikan rumah"ujar Naruto dengan nada serius kepada Azazel

"Baiklah apa itu"ujar Azazel dengan nada serius menatap Naruto

"Orioke No Jutsu"lalu naruto berubah menjadi wanita bugil di depan Azazel

Dan seketika Azazel terbang dengan Mimisannya sampai ke surga,sementara Naruto tertawa Nista lalu kembali ke wujud aslinya sebagai Laki-laki

Dan dari ketinggian 1000 Km diatas permukaan bumi Azazel jatuh dari mimisannya dan ia seolah melayang padahal dia jatuh dengan kecepatan 10km/S namun karena dia mesum jadi dia tidak sadar bahwa ia jatuh dengan kecepatan seperti itu

*Blarrr*

Terjadilah ledakan akibat jatuhnya Azazel hingga membuat lubang yang sangat besar,hingga Naruto Sweetdrop sendiri melihat Azazel yang tengah terbaring di lubang itu,jika itu dia maka mungkin akan ada beberapa tulang yang patah

Lalu Azazel berdiri lagi seperti tidak terjadi apa-apa dan ia langsung mendekati Naruto

"naruto,kau punya Jurus yang mengerikan,baiklah aku setuju dengan persyaratan mu,aku akan memberikan rumah untuk mu dan akan mengasuh mu selama kau belum bisa mengatur diri"ujar Azazel dengan nada serius kepada Naruto

"benarkah?"tanya Naruto dengan mata yang berbinar-binar kepada Azazel

"ya dan sebagai gantinya kau harus menceritakan asal-usul mu"ujar Azazel dengan nada yang begitu semangat,ia mungkin akan menciptakan Sacred Gear seperti jurus yang baru saja dikeluarkan oleh Naruto

"baiklah lebih baik kutuliskan saja agar tidak perlu bercerita dengan mu,karena aku mau tidur"ujar Naruto dengan nada malas

"baiklah ikuti aku,kita akan pulang"ujar Azazel lalu berjalan dari sungai dangkal itu

Lalu mereka berjalan pulang beriringan,di dua pihak mereka merasa untung karena Naruto mendapat tempat tinggal dan Azazel yang mendapat orang yang menarik untuk tinggal bersamanya

"Naruto-kun sekarang kau akan hidup dengan mengikuti aturan dunia ini,jadi kau harus ingat yah"ujar Azazel menasehati seperti seorang ayah

"baiklah sebutkan saja apa peraturannya"ujar naruto malas kepada Azazel

"Jangan menunjukkan kekuatan mu kepada orang banyak,kalau kekuatan fisik tidak masalah,kedua jangan membuat onar,ketiga anak-anak usia mu masih harus sekolah"ujar Azazel dengan nada bijak seperti layaknya seorang guru

"apa masih harus sekolah?"naruto dengan heran menatap Azazel dengan tatapan yang begitu kaget,dia saja di Akademi mendapat Nilai merah jadi bagaimana bisa ia masuk sekolah lagi

"ya dan aku sudah mendaftarkan mu di sekolah yang hebat"ujar Azazel dengan wajah mupengnya yang kelihatan lagi seolah ia sedang membanyangkan sesuatu yang mesum

"apa…"naruto kali ini berteriak absurd,ia merasa lebih baik bertarung melawan Kaguya daripada belajar,karena belajar itu membosan kan,membuat pusing,dan bisa menambah stress jadi buat apa belajar itulah yang berada di pikiran naruto

"ya,tenang saja sekarang lebih baik kita cepaat sampai rumah"ujar Azazel mempercepat langkah kakinya dalam berjalan untuk mencapai rumah

"baiklah"ujar Naruto dengan nada pasrah dan bisa dipastikan ia sudah kehilangan semangat hidup dikarenakan ia harus mengikuti kegiatan sekolah yang sangat tidak menyenangkan

Lalu sesampainya dirumah Azazel mengantar naruto ke kamarnya dan ia pun tidur sampai pagi di rumahnya Azazel

*keesokan harinya*

Azazel bangun dan mendapati jam masih pukul 06.00 berarti inilah saat yang tepat untuk menyuruh naruto mandi,llau muncullah seringai iblisnya maklum malaikat jatuh jadi ia juga bisa melakukan kesalahan seperti itu

Lalu iapun megambil ember yang sudah ia isi dengan air dingin yang dingin

Udah tahu dingin kok masih di ulangin,mungkin ketularan Shun Izuki dari Kuroko

*Byuurr* dan dengan cepat Azazel membilasnya ke tempat Naruto tidur

"banjir-banjirr" Naruto berteriak Absurd karena Azazel membasahinya dengan Air yang begitu dingin

"gak banjir,cepet mandi sana jam sekolah udah deket"ujar Azazel dengan nada malas

"ha?"tiba-tiba Naruto sadar bahwa ini sebuah adalah perbuatan dari Azazel

"Azazel Teme"teriak Naruto tapi tetap saja ia berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan membersihkan tubuhnya

*skip 15 menit*

Setelah lima belas menit Naruto keluar dengan tubuh yang masih berlilitkan Handuk dan bisa dilihat di tubuh naruto banyak sekali goresan,luka,akibat perang dan lain-lain

Azazel Cuma menatapnya dengan tatapan kasihan kepada Naruto

"mungkin dia berperang melawan dewa pendidikan"gumam Azazel sambil memperhatikan naruto

"Azazel dimana baju ku?"tanya Naruto dengan nada herankarena kehilangan bajunya

"oh sekarang pakailah pakaian yang kusiapkan di meja,dan tenang saja untuk pakaian sehari-hari akan kusiapkan"ujar Azazel dengan nada malas pada Naruto

Naruto pun menurut dan memakai baju yang sudah diberikan Azazel,daripada dibilang baju itu lebih mirip sebagai Seragam,dan seragam Kuoh Akademi

Setelah naruto memakai seragamnya ia pun segera bertanya apa guna dari tas yang berada di depannya

"Azazel tas apa ini?"tanya Naruto dengan nada heran kepada Azazel

"ini adalah tas sekolah mu,dan ini alamatnya silahkan pergi ke tempat ini"ujar Azazel sambil memberikan peta kepada Naruto dan menandai tempat sekolahnya

"Hmm baiklah kalau begitu aku akan kesana kurang dari lima menit"ujar naruto sombong lalu ia pun pergi dari jendela rumah dan mulai melompat-lompat dari rumah kerumah

Sementara Azazel hanya melongo dengan kelakuan Naruto

"dasar anak sableng"ujar Azazel

*In Kuoh Highschool*

"Hmm disini kah,haah membosankannya jika harus bersekolah lagi"ujar Naruto dengan nada malas sampai-sampai bisa menyaingi Shikamaru dalam Kemalasan

Naruto berjalan kedalam sekolah dengan gaya yang seperti preman,bisa dilihat ia ditakuti oleh semua orang dikarenakan Gayanya yang seperti preman serta dengan rambutnya yang berwarna pirang itu,tapi banyak perempuan yang mengaguminya karena ia cukup tampan(Author kesel)

Ia berjalan sambil menatap keatas karena bangunan sekolah ini lebih besar dari Akademinya dulu,Naruto Naruto dasar bodoh ini dunia lain bukan dimensinya

*Bruk*

Dan tanpa sengaja ia bertabrakan dengan seseorang yang berada di depannya

"Ugh" keduanya terjatuh dengan cara yang bisa dibilang satu elit,dan satunya tidak elit,karena yang Naruto tabrak itu adalah seorang perempuan

"Gomennasai,saya tidak melihat anda berjalan"ujar wanita yang naruto tabrak tadi dengan nada pelan kepada Naruto

"Ah tidak,seharusnya aku yang minta maaf,karena menabrak mu"ujar Naruto sambil berdiri tapi belum melihat wanita yang ia tabrak tadi

Namun ketika Naruto melihat siapa yang ditabraknya ia terpesona dengan orang yang baru saja ia tabrak

Rambutnya berwarna pirang juga sama seperti dirinya, tingginya yang mencapai 165 CM,dan ukuran dadanya adalah C-cup (kenapa bahas ukuran itu!)

"Ah perkenalkan nama ku Uzumaki Naruto,kalau kamu?'tanya naruto pada gadis yang baru saja ia tabrak

"Nama ku Shiraishi Urara Desu,Yoroshiku"ujar Gadis itu dengan nada sopan lalu ia pun berlalu sambil membaca bukunya yang sudah menjadi temannya sejak lama

"tunggu"ujar Naruto menahan Shiraishi untuk pergi dari tempatnya jatuh tadi

"hmm ada apa?"tanya Shiraishi dengan nada heran kepada Naruto

"Aku murid baru disini,bahkan kelas pun aku tidak tahu jadi bisakah kau menunjukkan kantor kepala sekolah?"tanya Naruto memohon pada Gadis yang berada di depannya

"baiklah kalau begitu,ikuti aku"ujar Shiraishi lalu ia pun beranjak menuju Kantor kepala Sekolah

Selama perjalanan menuju kantor kepala sekolah terjadilah keheningan yang melanda dan kalian tahu bahwa Naruto tidak suka dengan keheningan

"Shiraishi-san"Panggil Naruto memecah keheningan antara mereka berdua dengan cepat

"hmm ada apa?"tanya Shiraishi sambil berjalan menuju ke kantor kepala sekolah menemani Naruto bisa diketahui dari pembahasan tadi

"apakah disekolah ini membutuhkan kepintaran yang tinggi untuk bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi(Naik kelas)?"tanya Naruto dengan nada cukup takut-takut karena jika ia tahu begitu maka ia harus siap belajar siang dan malam dan harus menjadi Shikamaru agar kepintarannya menular

"Hmm kurasa begitu,jika ingin naik ke jenjang yang lebih tinggi(Kuliah)"Ujar Shiraishi dengan nada santai

"Shiraishi-san"panggil Naruto dengan nada serius kepada Gadis disampingnya ini

"Ada apa Uzumaki-san?"tanya Shiraishi dengan nada heran kepada pria di sampingnya ini

"Jika kita sekelas maka tolong ajari aku tentang seluruh pelajaran di dunia ini"ujar Naruto memohon pada Shiraishi

"ya,jika kita sekelas"ujar Shiraishi dengan nada santai

Lalu mereka terus berbincang bincang tentang apa yang menjadi kesenangan mereka,apa yang mereka takut kan dan lain-lain yang bisa membuat mereka tertawa

Dan tanpa terasa mereka sudah sampai di depan ruang kantor kepala sekolah

"ah Uzumaki-san disini ruangannya,aku kekelas dulu,jadi mudah-mudahan kita sekelas"ujar Shiraishi dengan nada santai sambil menepuk bahu Naruto lalu pergi

"ya Shiraishi-san"ujar Naruto lalu ia pun segera memasuki ruang kepala sekolah tanpa mengetuk pintu

"Koucho ini saya uzumaki Naruto murid pindahan itu"ujar Naruto dengan nada santai kepada kepala sekolahnya,jelas saja dulu waktu di akademi dia tidak pernah menaruh hormat pada siapapun kecuali iruka

"hmm Naruto-kun kah,kalau begitu tunggulah seorang guru yang akan membawa mu datang keruangan ini menuju kelas mu"ujar Kepala sekolahnya sambil mengerjakan tugas

"baik"lalu dengan cepat naruto pun menunggu guru yang akan mengantarnya ke dalam ruang kelasnya

Lalu dengan cepat datanglah seorang guru dengan berpakaian dinas seperti biasa yang dikenakan oleh para guru untuk mengajar dan berdinas di luar daerah

"kepala sekolah,mana murid pindahannya"tanya sang guru pada kepala sekolah dengan hormat yang tinggi

"itu ia berada di sana"ujar kepala sekolah sambil menunjuk naruto yang berada di bawah CCTV di dalam ruang kepala sekolah

"disana kah,baiklah"lalu sang guru menghampiri naruto dengan perlahan

"naruto,kita akan masuk kelas,ikuti aku untuk sampai kekelas"ujar sang guru dengan nada malas lalu mereka pun berjalan lagi menuju kelas yang akan menjadi kelas Naruto untuk kedepannya

Mereka berjalan dengan keheningan yang melanda mereka entah kenapa jalan mereka serasa melambat dan Naruto juga pun merasa sangat malas dengan kejadian ini

Sesampainya di depan kelas

"kau tunggu disini saat aku memanggil mu silahkan masuk"ujar Sang guru dengan nada serius kepada naruto

"baiklah kalau begitu"ujar naruto dengan nada malas

Lalu sang guru pun masuk kedalam ruang kelas dengan cepat

"ohayo minna,kita kedatangan teman baru,silahkan masuk Uzumaki Naruto-san"ujar sang guru mempersilahkan naruto untuk masuk kedalam kelas

Lalu masuklah naruto dengan tatapan wajah yang malas

Namun ketika ia melihat Shiraishi di bangku kedua dari depan ditambah lagi disebelahnya masih kosong ia tiba-tiba bersemangat

"perkenalkan dirimu naruto"ujar sang guru dengan nada santai kepada naruto

"baiklah,nama ku Uzumaki Naruto,Umur 17 tahun,kesukaan ramen,dan hal yang tidak kusukai menunggu,jika ada pertanyaan silahkan tanyakan saja"ujar naruto ramah kepada seluruh teman-temannya yang berada di dalam kelas 2-2 itu

"Kyaa" tiba-tiba seluruh kelas menjadi ribut

"Kyaaaa,naruto-kun sukiatte Kudasai"ujar gadis A

"naruto-kun atashi no koibito ni natte Kudasai"ujar gadis B

"naruto-kun Rape me Kudasai"ujar Gadis C dan tentu saja langsung dibalas delikan tajam teman-temannya

"naruto-san Onegai Shinai kudasai(naruto-san tolong matilah)"ujar Issei dengan nada santai dan tentu saja seluruh wanita kecuali Shiraishi langsung memukul Issei dengan keras

"Ittai"teriak Issei dengan kerass

"Ah pertanyaan kalian tidak berguna,Sensei aku mau duduk sekarang"ujar Naruto tiba-tiba nyelonong duduk di sampingnya Shiraishi

"ah kau benar,duduklah disitu kebetulan disitu kosong betul bukan Shiraishi-san'ujar sang guru dengan nada santai

"tidak,kursi ini tidak kosong,ada yang mendudukinya"ujar Shiraishi dengan nada santai kepada sang guru

"Ku kira ini kosong?"tanya naruto disertai anggukan oleh seluruh siswa

"apa kau bodoh,kan kau sudah duduk disini jadi kursi ini tidak kosong,kan pertanyaan sensei itu apa kursi ini kosong atau tidak?,dan Sensei tidak menanyakan apa sebelumnya kursi ini kosong atau tidak"ujar Shiraishi panjang lebar

Dan kini gurunya pun ikut melongo melihat ia dipermainkan oleh muridnya

To Be Continued

Author Note:Ni cerita Cuma prolog aja,jadi tergantung reaksi para Reader,jika mau dilanjut maka akan kulanjutkan dengan beberapa Longinus

Author:Oh ya yang tahu nama asli Biju Ekor 1-9 kasih tau dong Author lupa

Shukaku:dasar Author pikun

Author:diam kau Tanuki

Shukaku:Aku bukan Tanuki aku rakun

Author:bukannya bedanya Cuma dikit ya?

Naruto:hahaha Author lu sableng

Author:ku hilangkan kekuatan mu mau?(ngancem)

Naruto:ampun

Aphrodite:bacalah The Adventure of Gold Saint Aphrodite Chapter karena itu petualangan ku

Author&Naruto:jangan Promosi

Milo:baca punya ku aja kan ada di dalam Elder Tale pasti lebih seru

Saga:ah bentar gue Update gue ancurin semua dimensi lu mau?

Dohko:aku mau ngidoll

Camus:aku juga

Author: -_-' (sweetdrop)

Naruto:bosen ane kagak mau sekolah

Author:lu Bosen idup yah