BAB 6

KALAU BANYAK KESALAHAN DICERITA INI, TOLONG MAAFKAN KARENA MANUSIA ADALAH TEMPAT KESALAHAN .

RATE : M

NARUTO X HAREM

Arthour : Ranto Rantau

...


BAB 4 : BIAR SEMUA DUNIA TAHU

...

...

...

(Dengan Azazel)

"Ti-tidakk mu-mugkinn ,, " Azazel terkaget saat merasakan tingkat daya Naruto sekarang.

"Kekuatan dan daya Naruto hanpir menyamai kelas Setan,,,hahaaha" suara Azazel diakhiri dengan tertawa

'Sekarang Aku tidak hawatir denganmu Naruto, karna kekuatanmu sekarang hampir seimbang dengan Tiamat sendiri' pikir Azazel, Dia tidak menyangka Naruto sekuat itu, bahkan melebihi Vali sendiri sebagai Vanishing Dragon.

(Kembali ke Naruto)

Sekarang Armor Naruto Sudah lengkap menghiasi semua tubuhnya, Dan dia merasakan kekuatannya sangat meningkat banyak.

"Apa kau siap Draco" pertanyaan Naruto dijawab oleh permata Putih yang bersinar "Mari kita mulai pather"

Naruto langsung melesat keatas menuju tiamat yang sepertinya sedikit kaget "Mari kita mulai"

...

...

...

MULAI CERITA

2 MINGGU KEMUDIAN ( Untuk pertarungan Naruto x Tiamat akan terjadi saat flashback beberapa chapter selanjutnya)

DUNIA BAWAH

'Apakah semuanya harus berakhir begini, hidupku dan juga impianku' Lamunan Rias Gremory saat dia meneteskan air mata.

'Padahal dulu aku pernah bermimpi mempunyai suami adalah lelaki yang kucinta, Tapi sepertinya semua takkan terjadi, karena kedua orang tuaku menjodohkanku dengan seseorang yang malah kubenci' Kini air mata Rias mengalir semakin deras, Dia tidak pernah membayangkan sesuatu seperti ini terjadi padanya.

Bahkan dalam mimpinya sekalipun dia tidak ingin ini semua terjadi dalam tidurnya.

Tapi semua sepertinya sudah terlambat baginya untuk membatalkan pernikahan ini, walaupun dalam hati kecilnya berharap seseorang akan menolongnya.

Rias dulu sangat yakin saat menghidupkan Issei, Dia akan memiliki seorang pion kuat karena Issei memiliki Sacred Gear sangat sakral, Namun semua tidak terjadi dalam kenyataanya, Issei sangat lemah dia hanya berpikir tentang Oppai dan Oppai.

Meskipun Rias merasa kecewa pada Issei dia tetaplah bidaknya.

"Rias sayang apakah kau sudah siap dengan pesta pertunangan kita" Suara Riser terdengar Oleh Rias.

"Riser aku sudah pernah bilang berkali-kali padamu, bahwa aku tidak akan menikahimu" Rias menjawab dengan kasar pertanyaan Riser.

Tapi Riser hanya tersenyum penuh kemenangan saat memandang Rias.

"Kau tau Rias pada kenyataan sekarang kita akan menikah, dan bahkan Lucifer-Sama sendiri tidak bisa membatalkan pernikahan ini" Riser sekarang menyeringan saat melihat kepala Rias tertunduk kebawah, tanpa buang-buang waktu Riser memegang Rias dan menghilang dengan lingkaran sihir.

AULA PERNIKAHAN

"HADIRIN SEKALIAN MARI KITA SAMBUT CALON PASANGAN PERNIKAKAN INI" Suara pemandu terdengar oleh semua tamu undangan, saat sebuah lingkaran sihir terlihat.

Tiba-tiba saat lingkaran sihir Phenex menghilang terlihatlah Raiser menggenggam tangan Rias dengan erat.

Rias saat ingin menangis sekeras-kerasnya dan juga berteriak, Dia tidak sanggup jika harus menikah dengan Riser.

Dirinya bahkan berharap seseorang kesatria berbaju putih menyelamatkan-nya, tapi mungkin itu takkan pernah terjadi.

"Perkenalkan para tamu undangan namaku Riser Phenex dan ini tunanganku Rias Gremory" Suara sombong Riser terdengar oleh semua tamu undangan bahkan para bidak Rias sendiri.

Akeno sekarang merasa kasihan pada Rias dengan nasib yang diterimanya, Akeno juga tau Rias sedikit naksir pada pacarnya, dan dia juga berjanji pada diri-sendiri kalau pertunangan ini batal dirinya akan menyetujui hubungan Rias dengan Naruto, karena didunia supranatural diijinkan memiliki harem.

'Rias aku yakin ada jalan untuk menyelesaikan pernikahan ini, Kumohon bertahanlah untuk sekarang Rias' Pikir Akeno saat melihat Rias sepertinya akan menangis, Tanpa disadari Akeno juga meneteskan air matanya.

Berbeda dengan Akeno, kini semua bidak Rias menyalahkan diri mereka sendiri, Kecuali satu orang.

Kiba saat ini merasa kecewa padahal dirinya sendiri, Padahal dia sudah berlatih dengan maksimal, tapi sepertinya itu belum cukup untuk membuat Rajanya menang.

Koneko juga berpikiran sama dengan Kiba dan juga Asia, Tapi berbeda dengan Issei yang merasa menjadi Harem King terbodoh, Karena melepaskan salah satu calon haremnya yang potensial.

Issei bahkan berpikiran untuk menantang Riser sekarang untuk memperebutkan Rias, Tapi nyalinya tak sekuat ego yang dia kembangkan dalam hatinya, Jadi Issei hanya bisa melihat tanpa perduli apa yang terjadi.

"Sekarang lebih baik kita mulai pertunanga,,,,,, "

"BBRRRAAAAKKKKKKK"

"BUMMMMM"

Sebelum Riser menyelesaikan ucapanya,

Tiba-tiba pintu aula hancur berkeping-keping , Dan terlihatlah sebuah sosok berjalan pelan dalam kabut debu.

Sekarang Riser merasa sangat marah bagaimana tidak, Acara pernikahan-nya diganggu oleh seseorang yang tak dikenal, Bahkan dia berani menghancurkan pintu aula dengan serangan-nya, Riser berjanji akan membakar hidup-hidup orang itu.

"SIAPA KAU BERANI MENGGANGGU ACARA PERNIKAHANKU INI" Teriakan Riser bisa terdengar oleh semua tamu undangan di aula itu, Tidak terkecuali Sang Lucifer sendiri.

Sang Lucifer itu malah tersenyum saat memandang sosok dibalik kabut itu, Istri/Ratunya juga sama tersenyum kearah kabut walau ada sedikit noda merah dipipinya.

"Sepertinya aku sampai tepat pada waktunya benarkan Rias" Perkataan sosok itu saat kabutnya mulai menghilang, Dan tak beberapa lama terlihatlah pemuda berambut kuning memakai band hitam didahinya, Berbaju putih oblong bertuliskan kata SLOW dan memakai celana pensil hitam.

Walau yang dia pakai cuma pas-passan namun banyak yang terpukau dengan ketampanan-nya, sampai-sampai wanita satu Aula memerah karenanya.

Tapi untuk Rias dan Sona juga para bidaknya, meraka sangat terkejut saat melihat pemuda berambut kuning itu, "Naruto-kun" mereka serempak mengucapkan dalam hati.

Rias kini memiliki harapan lagi saat melihat Naruto mengganggu pesta pertunangan-nya, Walaupun dia tidak tau apa maksud Naruto, Tapi dia yakin sesuatu yang baik akan terjadi.

Berbeda dengan Rias, Akeno malah kawatir dengan pacarnya sebab dia takut seluruh iblis akan memburunya, Bagaimana tidak , Karena Naruto mengganggu pesta pertunangan Iblis Kelas Atas, Itulah yang Akeno takutkan tapi dia juga percaya dengan kemampuan Naruto, Walaupun sedikit bimbang.

"DASAR MANUSIA RENDAHAN BERANINYA KAU MENYERANG PESTA PERTUNGANKU,,, PENGAWAL SERANG DIA" Teriakan Riser diakhiri dengan menyuruh para pengawal untuk menyerang Naruto, Tak lama kemudian para pengawal bergombrolan menyerang Naruto.

"BOLT GEAR" Tangan kanan Naruto kini dilspisi dengan tangan Naganya yang berwarna kuning dengan garis- garis setiap sisinya.

"BOLT STATIC " Tiba-tiba semua pengawal yang ingin menyerang pingsan terkena serangan static dari Naruto sampai-sampai dari kepala mereka keluar asap, Walaupun mereka hanya pingsan, Melihat kejadian itu semua orang yang berada di Aula ternganga, Mereka tidak menyangka manusia biasa bisa mengalahkan semua pengawal elit di Aula, Dan untuk para teman Naruto hanya bisa kagum dan memerah melihatnya.

Melihat kejadian itu Riser juga sudah bersiap-siap untuk menyerang Naruto, Dia mengeluarkan sayap api phenex-nya sehingga membuat suhu diruangan itu cukup panas, Tapi bahkan sebelum Riser menyerang sebuah suara menghentikan-nya.

"Cukup Riser-kun" Mendengar suara Sang Lucifer sendiri menyuruhnya berhenti membuat Riser menghentikan serangan-nya, Walau dia masih mempertanyakan maksud Sang Lucifer sendiri.

"Kenapa kau menyuruhku berhenti Lucifer-Sama, Kau tau Lucifer-Sama dia telah megacaukan pesta pertunanganku dengan adikmu sendiri" Suara Riser diakhiri dengan kemarahan.

"Kau tau Riser-kun, Kita belum tau maksud pemuda itu datang kesini dan mengacaukan pertunanganmu, Maka dari itu aku menyuruhmu berhenti karna aku ingin menanyakan maksud kedatangan-nya" Ucapan Lucifer diakhiri dengan senyum khasnya sebagai Lucifer, Kini pandangan Lucifer sendiri beralih kearah Naruto dengan tatapan seriusnya.

"Wahai pemuda Manusia siapa kamu dan apa maksud dengan semua yang kamu lakukan ini" wajah Lucifer terfokus tatapan-nya pada Naruto, walau tatapan-nya cukup menakutkan tapi Naruto hanya mengangkat bahunya.

"Namaku Naruto Namikaze, Dan untuk maksudku mengacaukan pertunangan ini karena aku ingin membatalkan-nya, Kau tau Iblis-san sebagai teman Rias aku tidak akan membiarkan-nya menikahi seseorang yang tidak dia cinta" Setelah mengucapkan perkataan itu Naruto berjalan menuju kearah Rias, Naruto memandang wajah Rias dan mengunci pandangan pada matanya.

"Rias jawab ini dengan jujur, Apakah kau ingin menikah dengan-nya atau tidak" Pertanyaan Naruto membuat Rias sedikit senang, Karna Rias yakin Naruto akan menjadi kesatria baju putih yang dia impikan, Tapi sebelum Rias menjawabnya Naruto memutuskan untuk bertanya lagi.

"RIAS JAWAB DENGAN KERAS AGAR SEMUA YANG BERADA DISINI TAUU" Suara Naruto juga terdengar oleh semua orang di Aula.

OST LAST CHILD PEDIH (Gw orang indonesia jadi aku cinta produk lokal)

"AK-AKU TA-KK IN-NGIN MENIKA-KAHHHH"Suara teriakan Rias sangat keras sambil tersedu-sedu, Wajah yang biasanya cantik dan menawan kini penuh dengan air mata, Akhirnya bendungan yang Rias pakai hancur juga setelah menjawab pertanyaan dari Naruto.

Melihat Rias seperti itu Naruto langsung memeluknya, Karena dia tau Rias membutuhkan seseorang yang berada disampingnya, Pandangan Naruto teralihkan kearah Akeno, yang hanya menganguk tanda menyetujui.

"Rias aku akan menyelamatkanmu apapun yang terjadi, Ingat itu Rias" Mendengar perkataan Naruto membuat Jantung Rias berdetak kencang, Apakah dirinya memang menyukai Naruto.

"TE-terima ka-kasih Naaruto-kuun, hik , hik, Aku sangat senang kau datang, hik,hik" Naruto tersenyum pada Rias, Senyum tulusnya dan spontan membuat muka Rias sangat merah walau wajahnya masih penuh bekas air mata.

Naruto dengan pelan melepaskan pelukan-nya pada Rias, Walau sepertinya Rias enggan melepaskan-nya.

Setelah melepas pelukanya pada Rias, Naruto berjalan menuju Riser dengan pelan tapi pasti, Bahkan saat Riser melotottinya Naruto hanya mengangkat bahu, Setelah berdiri berhadapan dengan Riser sendiri, Naruto menatap tajam Riser dengan sedikit mengangkat energi kekuatan-nya.

"Kau tau ayam bakar, Aku ingin menantangmu bertarung sekarang memperebutkan hak untuk Rias, Jika aku menang Rias bisa bebas dalam pertunangan ini" Riser hanya mencemoh perkataan Naruto, Mana mungkin manusia rendahan bisa menang melawan Phenex abadi. " Dan jika aku yang menang" Pertanyaan Riser pun dijawab oleh Sang Lucifer sendiri.

"Tenang Riser-kun jika kau menang, Kau bisa menikahi Rias tanpa ada halangan, Dan lagipula aku ingin melihat pertarunganmu dengan Naruto-San, Kau tau pertunanganmu akan menjadi sangat menghibur nantinya" Riser mengerti apa maksud Sang Lucifer sendiri, Jadi dia akan menerima tantangan manusia rendahan didepan-nya. " Baiklah jika itu keinginanmu Lucifer-Sama, Aku menerima tantangan manusia itu" Mendengar jawaban Riser membuat Sang Lucifer tersenyum.

"AKU SIRZECH LUCIFER, DENGAN INI MENYATAKAN PERTARUNGAN ANTARA RISER PHENEX MELAWAN NARUTO NAMIKAZE, UNTUK MEMPEREBUTKAN HAK DARI ADIK SAYA SENDIRI, RIAS GREMORY" Dengan itu banyak terdengar suara kepruk tangan di Aula, Bahkan para bidak Rias dan Sona ikut berkepruk tangan.

...

Sona Shitori atau lebih dikenal Sona Sitri merasa sedikit syok sekarang, Bahkan tidak menyangka pemuda yang dia suka, merusak pesta pernikanan temanan-nya dan menantang calon mempelainya pria, Dia juga tak menyangka selama ini Naruto sudah mengetahui dunia gaib. 'Berarti selama ini Naruto-kun sudah mengetahui bahwa aku dan para bidakku adalah iblis' Itulah pemikiran Sona saat melihat wajah Naruto dari kejauhan, Sona juga melirik kesamping dia bisa melihat ekpresi Tsubaki sangat khawatir untuk Naruto.

...

...

"Grayfia siapkan lingkaran sihir untuk tempat pertarungan-nya" Sirzech menyuruh Ratunya.

" Hai Sirzech-Sama" Grayfia tanpa waktu lama membuat lingkaran sihir berlambang Gremory.

"Sudah selesai Sirzech-Sama" Grayfia langsung mundur saat Sirzech menganggukan kepalanya.

" Silahkan Riser-Kun, Naruto-San kalian masuk kedalam lingkaran sihir, Agar Grayfia bisa mengirim kalian dalam arena pertarungan" Riser dengan sombongnya berjalan kearah lingkiran sihir, Dan langsung menghilang, Berbeda dengan Naruto yang melihat kearah Akeno, Menyakinkanya dulu agar dia tak khawatir.

Dan setelah merasa sudah cukup dengan Akeno, pandangan Naruto beralih ke Rias dan tersenyum, Dan langsung menuju kearah lingkaran sihir.

END LAST CHILD PEDIH ( :V :V )

...

...

ARENA PERTARUNGAN

Setelah mereka berdua masuk dalam arena, Tiba-tiba Grayfia muncul didepan mereka dengan muka dingin-nya, Grayfia memandang Raiser dengan dingin, Tapi sepertinya Riser tak memperdulikan-nya, Pandangan Grayfia beralih kearah Naruto, Dia memandang dengan dingin meski bisa dilihat dengan jelas, Ada noda merah dipipinya.

" Apakah kalian berdua siap Riser-sama, Naruto-san, Jika kalian siap pertandingan bisa langsung dimulai" Riser hanya meremehkan Naruto, Bahkan dia tak merasa perlu bersiap-siap saat melawan-nya.

Naruto hanya mengangguk dan berkata " Saya siap Grayfia-San"

Mendengar jawaban dari Naruto dan acara meremehkan Riser, grayfia pun memutuskan untuk memulai acara pertempuran Riser dan Naruto.

"KITA MULAI PERTEMPURAN INII" Tubuh Grayfia langsung menghilang dari arena, Dan tanda pertarungan dimulai.

...

...

DIDALAM AULA

Dengan Sirzech

"Sirzech-Sama apakah menurutmu apa yang kau lakukan ini benar, Dan jika Naruto-San kalah apa yang kamu lakukan, Kau tau sekuat-kuatnya dia, Dia tetaplah manusia" Sirzech hanya tersenyum konyol saat mendengar pertanyaan dari Grayfia, Tapi itu membuat Grayfia mendengus padanya melihat tingkah suaminya.

"Kau tau Grayfia-Chan, Aku tidak memilih Naruto-kun untuk kalah disini, Dan aku yakin dengan kekuatan fullmu sekarang pun, Kamu juga tidak akan bisa mengalahkan Naruto-kun" Ucapan Sirzech membuat Grayfia sedikit syok, Bagaimana tidak dirinya adalah salah satu Iblis sekuat Setan, Dan suami/Rajanya sendiri mengatakan bahwa dia tidak bisa mengalahkan Naruto.

"Apakah yang kamu katakan adalah benar Sirzech-Sama, Kau tau kan aku sudah sekuat Satan sekarang" Sirzech memang percaya kekuatan Naruto hampir menyamai Super devil, Karena dia yakin pertarungan yang dia rasakan 1 minggu yang lalu, Antara Tiamat dan seseorang yang tidak diketahui, Itu menurutnya adalah Naruto.

"Kamu masih ingat Grayfia dengan pertarungan yang kita rasakan 1 minggu yang lalu"

...

FLASBACK 1 MINGGU YANG LALU

"Ini dia Sirzech-Sama dokumen untuk hari ini" Grayfia menyerahkan dokumen-dokumen yang harus dikerjakan oleh Rajanya, Walau dirinya juga jengkel saat melihat Rajanya malas mengerjakan tugas-tugas sebagai Lucifer.

Sirzech sesungguhnya sangat malas mengerjakan dokumen, Tapi sebagai pemimpin yang baik, Tetap dia harus mengerjakan-nya.

'Huhh, Kenapa dulu aku menerima posisi ini, sunguh sangat menye' Pemikiran Sirzech berhenti saat merasa sedikit guncangan didunia bawah, Guncangan yang dia rasakan bukan guncangan biasa, Karena itu sepertinya disebabkan oleh sebuah pertarungan.

Grayfia juga sama merasakan-nya, Bahkan menurutnya kekuatan yang dia rasakan seimbang dengan dirinya.

" Grayfia tolong kau laporkan yang terjadi kepada para maou lain, Dan selidiki tentang energi tadi" Grayfia langsung membungkuk dan meminta izin pergi.

"Siapa yang kau sedang lawan Tiamat" Guman pelan Sirzech saat itu menghilang.

FLASHBACK OF

"Jadi menurutmu Naruto-san adalah orangnya Sirzech-Sama" Grayfia sangat syok mendengar penjelasan dari Rajanya, Kalau benar itu adalah Naruto berarti Naruto sekuat dirinya atau bahkan lebih kuat, mengetahui itu membuat Grayfia semakin penasaran dengan Naruto.

DENGAN RIAS DAN KAWAN-KAWAN

"Rias apakah menururutmu, Naruto-kun akan menang melawan Raiser" Rias mengangkat alisnya saat sona menyebut Naruto dengan kun, Dan kenapa tiba-tiba sona bisa khawatir dengan Naruto, Apakah Sona juga menyukai Naruto.

"Kau tau sona, Baru pertama kali aku melihat kau menghawatirkan seorang lelaki, Apalagi sampai menyebutnya dengan Kun ?"

Sona hanya menundukkan kepalanya saat mendengar yang Rias ucapkan, Dia sangat malu sekarang.

Akeno yang melihat kejadian itupun sedikit merenggut, Dia merasa Naruto akan memiliki banyak kekasih dari sekarang, Memikirkan-nya saja membuat Akeno sedikit cemburu, Tapi kalau Naruto memiliki keinginan memiliki harem, Dia takkan melarangnya.

Dan untuk sekarang Akeno hanya Akan mendukung apa yang akan Naruto lakukan " Naruto-kun kalahkan dia" Guman pelan Akeno.

DALAM ARENA

"Sepertinya waktu untuk menghukummu telah tiba" Raiser dengan sombong berkata, Dan tanpa aba-aba langsung meluncurkan serangan bola apinya kearah Naruto.

"BOOOOMMMM"

"HAHAHAHA, Ternyata kau sangat lemah, Bahkan satu serangan saja sudah berhasil membunuhmu, HAHAH" Tapi Riser berhenti tertawa saat merasakan seseorang dibelakangnya, Dia membalikkan badanya, Dan sangat terkejut melihat Naruto baik-baik saja, Bahkan dia bisa melihat tangan Naruto mengeluarkan listrik, Dan siap memukulnya.

Untuk Naruto serangan Riser adalah permainan anak-anak baginya, Dan dia memutuskan Teleport dibelakan Riser, Dan menyiapkan sebuah pukulan.

Waktu seakan terasa lambat bagi Raiser, Saat Naruto akan memukulnya. "INI UNTUK RIAS,,, THUNDER PUCH" pukulan Naruto membuat Riser ingin memuntahkan semua isi dalam perutnya.

"Bruuukkkk" Tangan berselimuti petir Naruto kini bersarang dalam perut Riser.

"Uweeehhhkk" Riser memuntahkan darah dari perutnya, Dia hampir tidak bisa menahan sakit diperutnya, Dan tubuhnya pun terlempar sangat jauh, Mengarah kearah batu-batuan jauh dari arena.

"Bllllarrr" Tubuh Riser pun mendarat dibatu-batuan, Hingga sampai-sampai menghancurkan-nya, Dan menimbulkan asap debu yang sangat tebal.

Saat asap debu berangsur-angsur mulai menghilang, Semua orang bisa melihat kondisi mengenaskan dari Riser, Tubuh penuh luka-luka dan Adapula lubang dalam perutnya banyak darah keluar dari lubangnya.

DIDALAM AULA

Semua Iblis didalam aula merasa ngeri, Melihat kondisi putra salah satu Phenex sangat mengesaskan, Dan juga mereka tak menyangka bahwa seorang manusia bisa melukai salah satu Phenex.

Dan tidak terkecuali untuk Rias dan teman-teman-nya, mereka sangat terkejut melihat satu pukulan Naruto saja, Bisa membuat Riser sangat mengenaskan.

Berbeda dengan mereka Akeno sangat terkejut melihat Naruto menguasai Sihir petir dengan sempurna, Bahkan dirinya belum tau Naruto menguasai sihir, Yang dia tau hanya Naruto memiliki Sacred Gear berjiwa Naga Petir, Mungkin dia akan bertanya setelah ini, Ya Akeno akan bertanya.

DENGAN SIRZECH

"Kau tau Grayfia, Bahkan Naruto belum mengeluarkan kemampuan aslinya, Itu sudah membuat Rise-kun sangat terluka, Ya walau dengan darah phenex yang akan menyembuhkan-nya dengan cepat, Tapi tetap Itu membuat Riser-kun cukup kelelahan" Sirzech mengakhiri penjelasan-nya dengan meminum teh.

"Sluuppp"

"Grayfia-chan teh buatanmu seperti biasa, Sangat enak"

Grayfia mengangguk mendengar perkataan dari Rajanya, Dia juga tidak bisa membayangkan, Bagaimana kalau Naruto mengeluarkan kekuatan sesungguhnya.

DIDALAM ARENA

Naruto memandang wujud rusak Riser dari kejauhan, Dan tidak menyangka saat melihat luka-luka yang Riser terima telah sembuh, Mungkin sudah saatnya dia bertarung dengan sungguh-sungguh.

"BRENGSEKKK,, Kau telah mempermalukan aku, Dan aku tak akan memaafkanmu" Tiba-tiba tubuh Riser dipenuhi api berwana orange, Dan bahkan semua luka- luka yang diterimanya tadi, Sembuh total.

"AKU AKAN MEMBUNUHMU" Raiser menyerang Naruto secepat kilat, Menuju kearah Naruto.

Naruto hanya menyeringai melihat Raiser sangat marah padanya, Dan Naruto juga berjanji bahwa, Dia akan menghukum Riser disini dan sekarang .

OST LINKIN PARK NUMB

" Saatnya"

"BOLT GEAR" Tangan Naga kini telah dterbentuk di tangan kanan Naruto.

Naruto juga ikut melesat kearah Raiser dengan gerakan sangat cepat, mereka pun saling adu pukulan.

"Brakkk"

"Brrruukk" Suara tinju mereka saling beradu, Sampai-sampai terdengar sangat keras.

"Ugggght" Perut Riser akhirnya terpukul cukup keras oleh Naruto, Membuatnya cukup nikmat (haha)

"Arrrggghhhht" Tubuh Riser melayang cukup jauh dari Naruto, Walau Riser bisa menyeimbangkan tubuhnya, Membuatnya tak terjatuh kebawah.

Riser langsung terbang kelangit, Karna dia percaya Naruto tidak bisa terbang, Dia juga yakin Naruto tak akan bisa menyerang sekarang.

""Hahaha,, Kau tak akan bisa menyerangku sekarang manusia" Riser langsung meluncurkan serangan bola api berukuran cukup besar, bertubi-tubi kearah Naruto, Ya walau Naruto berhasil menghindari semua serangan Raiser.

"Mari kita tunjukan pada dunia Draco" Permata putih ditangan Naga-nya pun bersinar. "Mari pather"

"BOLT BOOST

"BOLT BOOST

"BOLT BOOST

"BOLT BOOST OVER DRIVE"

"DRAGON THUNDER BALANCE BREAKER" Suara mekanik terdengar, saat tubuh Naruto mulai dilapisi dengan Armor Naga Berwarna kuning, terlihat sebuah sayap Naga Kuning dengan ungu untuk bagian depannya, keluar dari belakang Armor, Dua tanduk lurus keatas terlihat dikepala armornya, Dan permata putih terlihat dikedua siku kaki dan tangan dengan dibagian dadanya.

Energi Naga menguar kemana-mana, Saat Naruto memakai mode Balance Breaker, Bahkan kini semua orang bisa merasakan kekuatan Naga yang kental di Naruto.

Didalam Aula

Semua iblis di aula tidak bisa berkata-kata, Bahkan mulut mereka merasa terbungkam saat melihat kekuatan seorang Manusia, Dulu mereka berpikir bahwa Manusia adalah mahluk terlemah didunia, Tapi sekarang mereka juga sadar bahwa Manusia bisa sekuat mereka, Ataupun melebihi mereka Dan contohnya adalah yang mereka lihat sekarang.

Dengan Sirzech

"Apakah tebakanku salah sekarang Grayfia" Sirzech ingin menertawakan ekspresi Grayfia sekarang, Menurutnya itu sangan lucu dan langkah, Ya ekspesi Grayfia adalah langkah, Karena hampir setiap hari di bersikap dingin.

Grayfia sekarang mengerti bagaimana dirinya bisa tertarik oleh Naruto, Karena Naruto adalah seorang Alfa bahkan melebihi suaminya, Tangan Grayfia tanpa disadari menyentuh perut dan mengelusnya.

Dengan Rias dkk

Rias

Akeno

Sona

Tsubaki

Dan lain-lain( hehe)

"Bagaimana Naruto-Kun/San bisa sekuat Lucifer Sendiri"

Mereka tidak menyangka apa yang mereka lihat, Dan bahkan tidak pernah membayangkanya, Seorang Manusia bisa sekuat pemimpin dunia bawah sendiri.

"Ri-rias ap-apa-kah ki-kita ber-ermimpi" Sona sampai terbata-bata saat bicara, Dia bisa merasakan kekuatan dashyat Naruto, Dan menurutnya itu hampir menyamai Sang Lucifer sendiri.

Rias juga sama dengan Sona, Dia membayangkan kalau Naruto menerima menjadi salah satu bidaknya, Apakah semua ini tak akan terjadi.

"Tidak Sona, Ini memang kekuatan Naruto-Kun sendiri, Aku juga tak menyangka Sacred Gear Naruto-Kun sangat kuat, Bahkan mungkin melebihi Booster Gear Issei" Mendengar ucapan yang dikatakan Rajanya Issei sangat marah, Bagaimana tidak, Dia adalah pemilik Booster Gear salah satu Sacred Gear yang bisa membunuh Tuhan, Dan itu dikatakan lemah menurut Rajanya.

Tapi sebelum Issei melakukan hal yang bodoh, Ditangan Issei bersinar permata hijau.

" Jangan melakukan hal yang bodoh, Bahkàn jika kau menggunakan kekuatan full-ku, Kau akan mati BODOH, Karena dia adalah Naga Yang Akan Bangkit"

Semua orang tiba-tiba memandang Issei, Lebih tepatnya permatu hijau dilengan Issei.

"Naga Yang Akan Bangkit" Itulah pemikirin semua iblis dalam aula, Kecuali Akeno "Naruto-Kun " Guman-nya.

DIDALAM ARENA

Riser merasa ngeri sekarang, Manusia yang dia pandang lemah tadi ternyata sekuat Sirzech Lucifer sendiri, Dia takut, Resah Bahkan bimbang, memikirkan-nya saja membuat dirinya pipis dicelana , Ya Riser sekarang ngompol dicelana saat mengetahui kekuatan Naruto sebenarnya.

Tiba-tiba Naruto sudah melayang tepat didepan Riser, dengan tangan kanan-nya bersinar kuning.

"Makan ini" Suara Naruto dalam versi robot terdengar.

"BOLT SHOT" Yang Raiser rasakan adalah sakit sekarang, Saat Bolt-Shot Naruto mengenai seluruh tubuhnya, Dan itulah hal yang terakhir dia rasakan sebelum pingsan.

"Blllllaaaaarrrrrr"

Ost End

Ledakan Bolt-Shot Naruto sangat besar, Sampai-sampai seluruh arena dipenuhi debu, Dan bisa dilihat ditengah-tengah arena ada sebuah kawah yang sangat besar, Ditengah kawah itu sendiri kita bisa melihat kondisi Riser sangat mengenaskan.

Tubuh Riser kini menghilang dengan lingkaran sihir, Itulah Tanda Naruto memenangkan pertarungan ini, Naruto juga sama kini tubuhnya diselimuti lingkaran sihir Yang membawanya langsung ke aula.

Saat Akeno melihat Naruto kembali dia ingin sekali menciumnya, Dia ingin meluapkan keresahan yang ada dihatinya, Tapi sebelum dia bahkan sempat berlari Rias sudah mendahuluiny. " Cupp" Ciuman Rias menempel dibibir Naruto.

Naruto sekarang sedikit Syok saat Rias mencium bibirnya, Dia tidak menyangka Rias melakukan ini didepan semua orang, Bahkan pacarnya sendiri, Dan tanpa aba-aba Rias malah memperdalam ciumanya dengan Naruto.

" Naruto-Kun"

End


Maaf guys update-nya kelamaan, Kau tau selamana ini aku sangat sibuk .

Untuk menulis fic ini,,, Sekarang Aku mempunyai waktu senggang jadi Aku memutuskan untuk menulis lgi..

And terima kasih Atas dukungan kalian...

Guys Aku ingin bertanya pada kalian ... apakah aku harus menghilangkan sedikit-sedikit unsur Game dalam fic ini atau Aku harus membiarkan-nya. jawab ya guys

and untuk fic Naruto x One Piece aku tunda dulu untuk sekarang..

thanks