CHAPTER 5
.
.
.
DISCLAIMER : bukan punya saya.
Rate: T
Pair : Naruto x ...
Warning: typo,,,,ooc,,,knightnaruto,,,,graynaru..
.
.
.
Story start.
.
.
Sebelumnya.
" kami hanya ingin kau/baa-chan melatih kami." Ucap naruto dan kushina dari tempat yang berbeda.
.
.
"Khe khe khe jadi kau datang menemuiku untuk meminta aku melatihmu ?" Tanya orochimaru. "Ya." Jawab singkat naruto.
"hahaha baiklah aku akan melatihmu tapi untuk lee-kun aku merekomendasikan seorang guru yang cocok denganmu." Ucap orochimaru pada kedua muridnya.
"Siapakah dia orochimaru-sensei ?" Tanya lee dengan rasa penasaran yang besar.
"Dia bernama might guy, salah satu body magic paling hebat dikerajaan konoha." Ucap orochimaru yang membuat lee terdiam. 'Pengguna body magic terkuat di kerajaan ? Tapi' batin lee.
"Tapi apakah dia akan menerimaku menjadi muridnya ?" Tanya lee pada orochimaru.
"Tentu, pasti dia akan menerimamu." balas orochimaru. "Baiklah kalau begitu besok aku akan menemuinya." Ucap lee dengan penuh semangat.
"Baiklah karena urusan kami sudah selesai kami pergi dulu." Ucap naruto dan hendak berbalik, tapi suara orochimaru menghentikan langkahnya.
"Dan untuk latihan, besok datanglah sepulang sekolah." Ucap orochimaru yang dibalas anggukan oleh naruto.
Setelah keluar dari labolatorium orochimaru naruto dan lee memutuskan untuk mampir di kedai dango, dan itu sukses membuat perhatian seluruh pengunjung tertuju pada mereka. Saat ini naruto berpenampilan dengan rambut seperti biasanya ditambah sebuah baju ( pakaiannya mirip seperti pakaian vali di highschool dxd biar tidak ribet mendeskripsikannya.) Sedangkan lee memakai baju putih mirip kimono tapi berlengan pendek. Merekapun mulai memesan dan memakan dangonya.
.
Waktu sebelumnya ditempat kushina dan yugao.
.
Mito terlihat sedikit berpikir mengenai permintaan kushina, karena sejak mereka saling mengenal, kushina belum pernah sedikitpun berbicara kalau dia ingin dilatih oleh mito dalam hal mengenai sihir. Tapi sekarang.
"Apa alasanmu ingin berlatih sihir padaku kushina-chan ?" Tanya mito dengan nada suara yang terlihat serius.
"Karena aku ingin mewujudkan impian temanku yang sekarang sudah menjadi impianku." Jawab kushina, ya sejak saat naruto mengungkapkan tujuannya, kushina, yugao serta lee juga mulai menjadikan tujuan naruto sebagai tujuan dan impian mereka, dan mereka sepakat untuk tidak memberitahukan impian mereka pada siapapun.
"Kalau boleh tahu impian apa itu ?" Tanya mito
"Maaf aku tidak bisa mengatakan impian apa itu, tapi itu bukanlah hal yang buruk, percayalah." Jawab kushina mencoba meyakinkan mito.
"Kalau kau bagaimana yugao-chan ? Apa alasanmu ?" Tanya mito pada yugao.
"Impian saya sama seperti kushina, mito-sama yaitu untuk mewujudka impian teman kami." Jawab yugao.
"Sebenarnya siapa teman yang kalian maksudkan ?" Tanya mito penasaran.
"Namanya namikaze naruto." Jawab yugao. "Namikaze naruto ? Jadi teman kalian itu putra bungsu dari raja arashi ?" Tanya mito yang dibalasa anggukan oleh keduanya.
"Aku bingung sebenarnya apa yang kalian dan naruto-kun impikan, tapi karena kita merupakan seorang kerabat aku akan melatih kalian." Ucap mito yang membuat kushina serta yugao sangat senang karena permintaan mereka dikabulakan.
"Arigatou baa-chan/mito-sama." Ucap kushina dan yugao, dan hanya dibalas anggukan serta senyuman oleh mito.
Setelah beberapa menit mereka habiskan untuk sekedar mengobrol, sampai akhirnya kushina dan yugao memutuskan untuk pulang, dan saat ini mereka sedang berada di jalanan kota dan menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, saat ini kushina memakai sebuah pakaian seperti kimono warna orange dengan celana hitam panjang dilengkapi dengan sepatu warna orange juga, dan jangan lupakan rambut merahnya yang dibiarkan tergerai. Sedangkan yugao dia memakai pakaian yang hampir mirip dengan kushina bedanya pakaian yugao berwarna putih tanpa lengan dengan garis garis hitam seerta celana panjang dan sepatu yang sama sama berwarna hitam dengan rambut ungunya yang dibiarkan tergerai.
Setelah beberapa saat mereka tidak sengaja melihat naruto dan lee sedang duduk di sebuah kedai dango, merekapun memutuskan untuk menghampiri kedua pemuda itu. Yang terlihat sedang membicarakan sesuatu.
"Wah kalian sedang apa disini ?" Tanua kushina yang datang tiba tiba dan membuat terkejut kedua pemuda yang menjadi temannya.
"Haaahh, kau mengagetkan kami saja kushina." Ucap naruto disertai helaan nafas. Sedangkan kushina hanya tersenyum menanggapi perkataan naruto.
"Jadi apa kalian sudah bertemu dengan seseorang yang akan kalian jadikan guru ?" Tanya yugao sambil duduk didepan kedua laki laki itu diikuti kushina yang duduk disebelahnya.
"Ya kami sudah bertemu dengannya, dan diapun setuju untuk melatihku, kecuali lee dia akan bertemu dengan calon gurunya besok disekolah." Ucap naruto. "Kalau boleh tahu memangnya siapa orang yang akan menjadi gurumu ?" Tanya kushina yang terlihat sangat penasaran.
"Yang akan menjadi guruku adalah orochimaru, sedangkan lee orochimaru merekomendasikan might guy sebagai guru lee." Ucap naruto menjawab pertanyaan dari kushina.
"Might guy, kalau tidak salah dia adalah salah satu pengguna body magic yang sangat terkenal di kota inikan dan merupakan salah satu sensei disekolah ?" Tanya yugao yang di balas anggukan oleh naruto dan lee.
"Body magic ?" Tanya bingung kushina yang membuat ketiga temannya menatapnya dengan tatapan seolah mengatakan apa kau tidak tahu, kushinapun tersenyum kikuk "maaf aku hanya belajar tentang fuin magic." Ucap kushina.
"Haaaah sepertinya aku harus menceritakan tentang beberapa jenis magic. Baiklah pertama adalah element magic, wizard yang menggunakan magic ini bisa memanipulasi elemen alam seperti air api angin petir dan tanah untuk dijadikan serangan atau pertahanan. Kedua adalah ilusion magic, magic yang berupa ilusi untuk menipu seseorang, banyak wizard yang sudah memasteri magic ini dan rata rata mereka sudah menguasai jenis magic ini sampai tahap bisa merusak mental seseorang. Ketiga body magic, magic yang cara kerjanya menggunakan kekuatan tubuh mereka dalah pertarungan. Keempat secreat magic, sangat sulit untuk mencari informasi tentang magic ini, tapi kekuatan dari jenis magic ini sudah tidak diragukan lagi, aku hanya tahu satu jurus dari magic ini yaitu edo tensei. Tekhnik yang diciptakan tobirama senju raja konoha generasi kedua.
Dikatakan bahwa jurus edo tensei bisa menghidupkan kembali orang yang telah mati, tapi karena dianggap mempermainkan kehidupan dan kematian seseorang jurus ini sangat dilarang penggunaannya. Lalu kelima sub magic element, jenis magic ini merupakan pengembangan dari magic element, contohnya elemen kayu dan es. Keenam ada special magic, magic ini sangat langka hanya beberapa orang yang mampu menggunakan magic ini, magic ini terdiri dari unsur cahaya dan kegelapan. Terakhir ada eye magic. Magic ini merupakan magic yang penggunaannya melalui mata para pengguna seperti sharingan milik uchiha dan byakugan milik hyuuga, tapi ada yang mengatakan satu mata yang hanya dimiliki oleh dewa para penyihir di masa lalu, mata itu bernama rinnegan tidak ada yang tahu soal kekuatan mata itu. Nah sekarang kau sudah tahu bukan soal fuin magic kau pasti sudah tahu jadi aku tidak perlu menjelaskannya." Ucap naruto panjang lebar menjelaskan tentang jenis magic pada kushina.
"Ya aku tahu fuin magic berpungsi untuk menyegel benda atau mahluk hidup." Ucap kushina.
"Lalu bagaimana dengan kalian sendiri, apa mito-sama setuju untuk melatih kalian ?" Tanya lee yang dibalas senyuman oleh kedua gadis didepannya, "tentu saja." Jawab kedua gadis itu.
Sore itupun mereka habiskan untuk menmbicarakan beberapa hal yang tidak terlalu penting, sampai mereka tidak menyadari kalau matahari hampir tenggelam untuk digantikan oleh sahabatnya yaitu bulan. Merekapun memutuskan untuk pulang kerumah mereka masing masing.
.
.
.
Sesampainya dirumah naruto melihat keluarganya sudah memakai pakaian formal, sepertinya mereka akan menghadiri suatu acara penting, itulah yang ada dibenak naruto.
"Ah naruto akhirnya kau pulang juga, cepat ganti pakaianmu karena kita akan menghadiri undangan makan malam dari keluarga hyuuga." Ucap arashi memberikan.
"Kalian bisa pergi tanpaku, aku merasa sangat lelah dan ingin segera beristirahat." Ucap naruto dan langsung melenggang pergi menuju kamarnya.
"sudah cuku." Gumam pelan minato "tou-sama biarkan aku yang menyeret dan membawanya." Lanjut minato dengan nada yang mengandung amarah.
"Hentikan minato, kalau kamu bertindak seperti itu masalahnya akan sangat panjang, biarkan ibumu yang berbicara dengannya." Ucap arashi "ayuki." Lanjutnya.
"Ha'i." Balas ayuki dan mulai berjalan kearah kamar putranya.
Tok
Tok
Tok
Setelah sampai didepan pintu kamar naruto ayuki segera mengetuk pintu itu.
"Masuk." Ucap sebuah suara dari dalam kamar.
Ayukipun mumbuka pintu kamar itu dan terlihat naruto yang sedang berbaring diayas kasur king size miliknya dengan hanya menggunakan celana hitam panjang miliknya. Ayukipun menghampiri naruto dan duduk dipinggir kasur anaknya.
"Ada apa kaa-san ?" Tanya naruto tanpa melihat kearah ibunya.
"Gantilah pakaianmu, kita akan pergi berkunjung kekediaman keluarga hyuuga." Ucap ayuki.
"Bukankah aku sudah bilang kaa-san kalau aku sangat lelah dan ingin istirahat." Ucap naruto yang mulai memposisikan tidurnya memunggungi ayuki.
"Kaa-san tahu itu bukan alasanmu yang sebenarnya, kamu tidak ingin ikut karena kamu tidak menyukai keluarga bangsawan bukan ? Kalau iya berarti kamu juga tidak menyukai kaa-san." Naruto sedikit tersentak mendengar parkataan ayuki, tapi saat dia akan mengeluarkan suaranya dia mengurungkannya saat merasakan sebuah tangan yang mengelus kepalanya.
"Tapi untuk kali ini saja ikuti keinginan ayahmu, karna hal penting yang akan dibicarakan disana dan kamu harus hadir untuk mengikuti pertemuan itu." Ucap lembut ayuki sambil tetap mengelus kepala putranya.
"Memangnya masalah apa yang akan dibicarakan ? Dan apa hubungannya denganku ?" Ucap naruto yang mulai mendudukan dirinya disamping ayuki.
"Ibu juga tidak tahu, makanya kamu harus ikut agar mengetahuinya, bersiap siaplah kaa-san dan yang lainnya akan menunggu diruang keluarga." Ucap ayuki hendak keluar dari kamar putranya. Tapi sebelum keluar ayuki menyempatkan untuk mencium kening putranya yang merupakan kebiasaannya saat naruto masih kecil untuk meyakinkan naruto.
Setelah ayuki keluar naruto bernajak berdiri dan mengambil handuk untuk membersihkan dirinya, setelah beberapa menit narutopun keluar dengan handuk yang melilit dipinggangnya. Setelah itu dia mulai berpakaian dan setelah selesai diapun keluar dari kamar dan berjalan menuju keluarganga yang sedang duduk disofa ruang keluarga.
"Akhirnya kamu mau ikut juga." Ucap arashi yang mulai berdiri dari duduknya.
"Hn." Ucap ambigu naruto. "Kalau begitu kita berangkat sekarang." Ucap arashi yang mulai berjalan keluar dari istananya.
Sedangkan didepan istana sudah terlihat dua kereta kuda yang sudah disiapkan untuk keluarga raja, minato dan arashi duduk di kerta kuda paling depan sedangkan naruto dan ayuki duduk di kerta kuda yang berada di belakang kerta kuda yang dinaiki minato dan arashi.
Kedua kereta kudapun mulai berjalan dengan didampingj beberapa penjaga yang berjalan di samping, depan dan belakang kereta kuda raja.
Selama diperjalanan naruto sesekali mengobrol dengan ayuki tentang masalah yang terlihat tidak terlalu serius. Dan setelah melakukan perjalanan yang membutuhkan waktu setengah jam rombongan dari kerajaanpun akhirnya sampai di depan sebuah rumah megah dengan lambang yin dan yang di bagian gerbang rumah tersebut.
Keluarga kerajaanpun disambut hangat oleh sang tuan rumah yang bernama hyuuga hiashi dengan ditemani kedua putrinya yakni hinata dan hanabi. Seluruh keluarga hyuuga terutama laki laki menatap kagum kearah ayuki yang memakai pakaian seperti kimono putih yang panjangnya sampai melebihi mata kaki dilengkapi dengan pakaian seperti jubah warna putih keemasan yang terdapat beberapa berlian di jubah tersebut serta rambut pirang pucat yang digerai menambah keanggunan sang ratu kerajaan konoha walau pakaian yang dipakainya terlihat sederhana tapi terlihat mewah disaat yang bersamaan. Dilengkapi dengan sepatu highheels biru setinggi tiga centi.
Lalu arashi dia memakai baju berwaena merah seperti blazer dengan sebuah kain seperti syal yang meleilit lehernya dan terjuntai kebawah dibagian kirinya, arashi juga mengenakan sebuah jubah yang sama dengan istrinya tapi berwarna emas. Dengan rambut pirang seleher yang disisir rapih kebelakang, dengan sepatu formal warna putih.
Dan minato datang dengan pakaian kemeja warna merah dengan dilengkapi jubah putih keemasan dengan gambar jilatan api dibawah jubahnya (jubah hokage minato tapi tidak ada tulisan yondaime hokage) dengan rambut kuning spiky dengan jambang selehernya, dan sepatu seperti milik ayahnya.
Dan terakhir naruto datang dengan pakaian yang berbanding terbalik dengan keluarganya yang datang dengan pakain khas bangsawan yang rata rata pakaian keluarga bangsawan berwarna putih keemasan atau warna emas, gapi naruto datang dengan pakaian kemeja serta rompi blazer warna hitam dilengkapi dengan jubah warna hitam pula (seperti pakaian sasuke di boruto naruto the movie) dengan rambut kuninya yang dibiarkan seperti biasanya serta sepatu ninja warna hitam.
"Selamat datang yang mulia." Ucap seorang hyuuga yang diketahui pemimpin clan ini dia bernama hyuuga hiashi.
"Hm."balas ambigu dari sang raja.
"Kalau begitu mari kita masuk." Ucap kembali hiashi dan mulai memimpin rombongan kerajaan untuk masuk kerumahnya.
Setelah sampai didalam naruto dan keluarganya langsung diarahkan keruang makan untuk melakukan acara makan bersama.
"Silahkan dinikmati makanannya." Kata hiashi yang dibalas anggukan oleh keluarga arashi.
Merekapun mulai memakan makanan mereka tidak lupa hinata dan hanabi yang sedari awal sudah duduk disan, acara makan malampun dihiasi dengan keheningan. Sampai akhirnya mereka selesai makan malam.
"Terima kasih makanannya hiashi-dono ini sangat enak." Ucap ayuki.
"Sama sama ayuki-sama, kami senang kalau anda dan keluarga suka dengan masakan dirumah kami." Balas hiashi. "Jadi apa kita akan mulai membahas tentang tujuan makan malam ini ?" Lanjutnya bertanya.
"Ya lagipula saya juga ingin tahu pasti apa yang anda tulis disurat yanc anda berikan tadi pagi." Ucap arashi.
"Soal itu saya berniat menjodohkan putri saya hinata dengan salah satu putra anda." Ucap hiashi yang membuat keluarga arashi sangat terkejut.
"Apa perjodohan ?" Tanya ayuki yang terlihat sangat terkejut, bagaimana tidak selama ini dia tidak pernah berpikir akan menjodohkan kedua putranya pada siapapun ayuki ingin merekalah yang memilih siapa yang akan nenjadi istri mereka kelak, lagipula minato terlihat tidak akan mau menerima kalau dirinya dijodohkan apalagi naruto dengan sifatnya yang sangat dingin dia pasti akan menjadi orang yang paling menentang perjodohannya.
"Itu benar ayuki-sama, putri saya hinata ingin dijodohkan dengan salah satu putra anda, itu benarkan hinata ?" Balas arashi dan bertanya pada hinata.
"Itu benar otou-sama." Balas hinata disertai sebuah senyuma dengan mata terpejam.
"Tapi siapa yang diinginkan hinata untuk jadi calon suaminya." Tanya arashi dengan nada yang sangat seirus, dia harus benar benar memutuskan pilihan terbaik dalam masalah ini, karena bagaimanapun kalau dia salah mengambil keputusan nasib kedua putranya dimasa depan akan sangat buruk karena dia tahu kedua putranya akan menentang perjodohan ini.
"Soal siapa yang diinginkan putriku, sepertinya dia tertarik pada...
Naruto-sama."
.
.
.
.
.
tbc.
.
.
.
Apakah naruto dan keluarganya akan menerima perjodohan itu ? Kalau anda penasaran ikuti terus fic wizard chapter depan.