Chapter 1: dunia shinobi.

.

.

.

.

Siang hari didesa konoh, terlihat beberapa orang sedang berlalu lalang di jalanan desa baik itu warga biasa atau para shinobi yang sedang menikamti waktu luang mereka.

Bergeser ke bagian barat desa lebih tepatnya di sebuah hutan rimbun, tiba tiba tercipta sebuah portal yang memuntahkan beberapa orang, dan orang orang itu jatuh keatas tanah dengan keadaan pingsan. Serta pakaian yang terlihat kotor.

.

Sementara itu digedung hokage.

.

Terlihat seorang wanita cantik berambut kuning pucat sedang memeriksa beberapa dokumen, tapi kegiatannya terhenti saat dia merasakan sebuah aura asing yang berada tidak jauh dari desanya, dengan segera dia menghentikan kegiatannya dan berbalik kearah jendela.

"Ada apa tsunade-sama ?" Tanya seorang perempuan berambut hitam dan berpakaian hitam pada wanita tadi yang ternyata bernama tsunade.

"Aura apa ini." Bukannya menjawab tsunade malah menggumamkan sesuatu yang membuat perempuan disebelahnya bingung.

"Saru, inu." Ucap tsunade entah pada siapa, tapi setelah itu datang dua orang bertopeng monyet dan anjing yang berlutut didepan meja yang menjadi tempat kerja tsunade.

"Ada apa godaime-sama ?" Tanya seorang bertopeng monyet.

"Aku ingin kau dan inu pergi kehutan bagian barat desa konoha, aku baru saja merasakan sebuah aura asing yang sangat berbeda dengan chakra, jadi kalian harus menemukan apa yang menjadi sumber suara itu dan membawanya padaku." Perintah tsunade dengan tegas pada dua anbu itu.

"Ha'i godaime-sama." Ucap kedua anbu tadi dan langsung pergi dari ruangan itu.

'Sebenarnya aura apa ini ?' Tanya batin tsunade. Sedangkan perempuan disampingnya hanya bengong menatap tsunade.

"Shizune bawakan aku segelas teh hijau saat ini aku sedang merasa sangat haus." "Ha'i." Perintah tsunade yang di jawab oleh perempuan disampinya yang ternyata bernama shizune.

.

.

.

.

Hutan bagian barat desa konoha.

.

.

.

.

Terlihat dua siluet hitam sedang bergerak cepat melompati dahan dahan pohon besar yang ada dihutan itu, setelah dilihat dari dekat ternyata mereka adalah anbu yang ditugaskan tsunade untuk pergi mencari asal aura asing yang dirasakan sang hokage kelima.

"Hei inu apa kau tahu aura apa yan dirasakan oleh nona tsunade ?" Tanya saru kepada rekannya.

"Entahlah tapi selama aku menjadi shinobi baru kali ini aku merasakan aura seperti ini." Balas inu. "Kau juga merasakannya ?" Tanya kaget saru. "Apa kau lupa aku ini ninja tipe sensor, jadi sudah pasti aku merasakan auranya." Balas sang anbu berkode name inu.

"Ah maaf maaf aku lupa, jadi apa kita sudah dekat ?" Tanya saru lagi. "Ya aku merasa aura itu berasal dari jarak satu kilometer didepan kita." Jawab inu. "Kalau begitu kita harus cepat." Ucap saru yang menambah kecepatannya.

Setelah beberapa saat akhirnya kedua anbu itu tiba dilokasi dan langsung terkejut saat melihat beberapa orang yang sedang dalam keadaan pingsan.

"Siapa mereka, apa mereka diserang oleh pemilik aura aneh itu ?" Tanya saru yang masih berdiri diatas pohon.

"Tidak, tapi merekalah pemilik aura itu." Ucap inu yang berdiri disebelah saru.

"Apa kau bilang ?" Tanya kaget saru. "Aura mereka semakin mengecil dan keadaan mereka juga terlihat cukup parah, sebaiknya kita bawa mereka dengan bunshin kerumah sakit." Ucap inu dan mulai membawa orang orang itu kerumah sakit dibantu oleh bunshin dirinya dan saru.

.

.

.

Gedung hokage.

.

.

.

Muncul sebuah kepulan asap kecil didepan meja kerja tsunade dan memperlihatkan saru yang sedang berlutut.

"Bagaimana hasilnya ?" Tanya tsunade memastikan keberhasilan misi yang diberikan pada saru dan inu.

"Kami sudah berhasil menemukan sumber aura itu, dan aura itu berasal dari beberapa orang." Jawab saru.

"Lalu dimana orang orang itu ?" Tanya kembali tsunade. "Mereka dalam keadaan pingsan saat aku dan inu menemukan mereka, dan saat ini mereka berada di rumah sakit dan sedang dijaga oleh inu." Jawab saru memberitahukan kejadiannya.

"Kalau begitu antarkan aku melihat orang orang itu." Perintah tsunade pada saru. "Ha'i." Ucap saru yang mulai pergi diikuti tsunade dan shizune.

.

Rumah sakit konoha.

.

Disebuah kamar pasien terlihat beberapa orang sedang terbaring, tapi ada satu orang anbu yang berdiri didepan pintu. Tiba tiba pintu dibuka dari luar dan masuklah saru beserta tsunade dan shizune.

"Bagaimana keadaan mereka inu ?" Tanya tsunade pada anbu yang sedari tadi berditi di dekat pintu. "Seperti yang anda lihat, mereka masih belum sadarkan diri." Jawab anbu inu.

"Tapi sebenarnya siapa mereka ?" Tanya tsunade entah pada siapa. "Apa mungkin mereka mata mata yang dikirim oleh desa lain." Ucap shizune yang mengalihkan perhatian ketiga orang yang berdiri didekatnya.

"Itu tidak mungkin, sebab seumur aku hidup dan berpetualang baru kali ini aku merasakan energi seperti ini, kalau memang mereka mata mata aku pasti sudah pernah merasakan aura seperti mereka walau hanya sekali." Jawab tsunade "saru gunakan byakuganmu dan lihat energi mereka." Perintah tsunade pada saru. "Ha'i."

Byakugan.

Anbu sarupun mulai melihat energi apa yang ada didalam tubuh orang orang yang dia dan inu temukan.

"Apa apaan ini." Ucap saru entah pada siapa. "Ada apa saru ?" Tanya inu pada rekannya.

"Aura mereka terlihat gelap, dan anehnya tidak ada sistem chakra dari tubuh mereka." Ucap saru yang membuat tsunade, inu dan shizune terkejut.

"Tidak ada gunanya kalau seperti ini terus, sebaiknya kita tanyakan saja pada mereka langsung saat sudah sadar. Dan sebelum mereka sadar aku ingin kalian dan tim anbu lainya menjaga tempat ini, kalau mereka melakukan sesuatu yang mencurigakan cepat beritahu aku, apa kalian mengerti ?" Perintah dan tanya tsunade.

"Ha'i tsunade-sama." Jawab kedua anbu itu dengan tegas.

.

.

.

.

.

Keesokan harinya.

.

.

.

.

.

Pagi hari disekitar rumah sakit, terlihat beberapa anbu sedang berdiri di tempat tempat tersembunyi sedanv memperhatikan salah satu kamar yang berada di rumah sakit tersebut.

"Taicho lihat salah satu dari mereka sudah sadar." Tanya seorang anbu bertopeng ular pada anbu bertopeng rubah.

"Neko cepat beritahu tsunade-sama." Perintah anbu rubah yang merupakan pemimpin regu anbu yang sedanv berjaga.

"Ha'i taicho." Ucap anbu neko dan langsung pergi untuk menemui tsunade.

.

.

.

Setelag beberapa saat masuklah tsunade ditemani shizune kedalam kamar rumah sakit yang dijaga oleh beberapa anbu tadi. dan setelah masuk tsunade melihat kalau semua orang yang kemarin ditemuka oleh inu dan saru sudah sadar.

"Bagaimana keadaan kalian." Tanya tsunade pada orang orang itu.

"Kami sudah merasa lebih baik." Ucap salah satu dari mereka yang merupakan pria berambut merah.

"Syukurlah kalau begitu, perkenalkan aku adalah tsunade senju hokage kelima desa konoha, kalau boleh tahu siapa nama kalian ?"ucap dan tanya tsunade.

"Namaku adalah lucius gremory." Ucap pria berambut merah yang menjawab pertanyaan tsunade tadi.

"Aku venelana gremory, istri dari lucius." Ucap seorang wanita berambut coklat memperkenalkan namanya. "Ini rias gremory dan yang itu sirzech gremory. Mereka berdua adalah anak kami." Lanjut venelana menunjuk Dua orang bergender perempuan dan laki laki yang sama sama berambut merah.

"Namaku grayfia lucifuge." Ucal seorang perempuan berambut perak.

"Nama saya akeno himejima, salam kenal tsunade-san." Ucap gadis berambut hitam pony tile.

"Namaku serafal sitri." Ucap gadis loli berambut hitam.

"Kalau begitu salam kenal minna, dan kalau boleh tahu kalian berasal dari desa mana ?"tanya tsunade pada mereka.

"Kami semua berasal dari underworld tsunade-san." Ucap sirzech menjawab pertanyaan tsunade.

"Underworld ?" Ucap tsunade dengan tatapan bingung sambil melirik kearah shizune yang juga melirik kearah tsunade dengan tatapan bingung, begitu pula para anbu yang sedang berjaga, dibalik topeng yang mereka kenakan mereka menampilkan ekspresi bingung.

"Aku belum pernah mendengar nama desa itu sebelumnya, bisa kalian jelaskan kejadian sebelumnya." Tuntut tsunade pada orang orang itu.

"Saat itu kami sedang berkumpul diunderworld, tapi tiba tiba terjadi serangan yang mengahancurkan underworld dan saat kami akan melihat siapa yang telah melakuka serangan itu, tiba tiba di belakang tubuh kami tercipta sebuah portal berwarna hitam yang langsung menghisap kami dengan kuat, dan setelah itu aku merasakan semuanya menjdi hitam." Ucap rias menjelaskan kronologi kejadiannya.

"Lubang hitam ? Mungkinkah." Gumam shizune yang masih didengar oleh orang orang yang ada di kamar itu.

"Apa kau menyadari sesuatu ?" Tanya tsunade pada asistennya itu.

"Dari penjelasan rias-san tadi aku hanya dapat menyimpulkan kalau lubang hitam yang menghisap mereka adalah lubang dimensi." Ucap shizune memberikan pendapatnya.

"Dunia lain, huh." Gumam tsunade. "Kalau benar apa yang kau katakan hanya satu orang yang dapat menjelaskannya pada kita." Lanjut tsunade.

"Siapa ?" Tanya bingung shizune.

"Karasu." Panggil tsunade yang diiringi dengan munculnya seorang anbu diruangan itu. "Ada apa tsunade-sama ?" Tanya anbu itu. "Cepat panggil uchiha naruto kesini." Perintah tsunade. "Ha'i." Ucap anbu tadi dan langsung menghilang yang membuat sirzech dan teman temannya terkejut melihat seorang manusia bisa menghilang.

"Naruto-san huh ?" Tanya shizune pada tsunade. "Ya, kalau soal dimensi dialah orang yang tepat untuk menanyakan tentang masalah ini." Balas tsunade.

Dan kuran dari sepuluh menit masuklah seorang pria dewasa berambut kuning kehitaman dengan gaya rambut spiky dan kulit putih disertai pakaian hitam dan rompi jounin serta sebuah sarung tangan hitam dilengkapi celana panjang berwarna hitam dan sepatu shinobi berwana hitam pula.

"Ada apa memanggilku nona tsunade ?" Tanya pria itu, "aku hanya ingin menanyakan sesuatu yang bersangkutan dengan masalah yang mereka hadapi." Ucap tsunade sambil melirik kearah orang orang yang duduk si kasur pasien.

"Mereka ? Siapa mereka ?" Tanya pria itu. "Singkatnya mereka diserang oleh seseorang dan pada saat akan melihat siapa yabg telah menyerang mereka tiba tiba mereka ditari lubang hitam dan terdampar di hutan barat konoha." Jawab tsunade.

"Lubang hitam ?" Tanya pria itu lagi. "Ya, dan shizune menyimpulkan kalau itu adalah lubang dimensi. Jadi aku memanggilmu untuk menjelaskan apa kau tahu lubang apa yang telah menghisap mereka, naruto-kun." Ucap tsunade.

"Lubang dimensi huh, mungkin itu bisa saja terjadi. Tapi, membuka sebuah lubang dimensi untuk pergi dari dimensi yang terdapat kehidupan ke dimensi yang terdapat kehidupan lain itu sangat mustahil dilakukan oleh seorang manusia bahkan aku rasa dewa sekalipun akan kesulitan membuka lubang dimensi seperti itu." Ucap naruto menjelaskan pendapatnya.

"Apa yang dikatakan naruto-san ada benarnya, lagipula kalau memang kami berpindah dimensi lalu kenapa kami merasakan kalau kami berubah menjadi manusia." Ucap grayfia yang membuat teman temannya baru menyadari hal itu, sedangkan tiga shinobi konoha terlihat bingung dengan apa yang diucapkan grayfia.

"Apa maksud anda mengatakan kalau anda berubah menjadi manusia grayfia-san ?" Tanya shizune yang tidak mengerti dengan perkataan grayfia.

"Jujur saja awalnya kami bukanlah manusia melainkan iblis." Ucap sirzech menjelaskan tentang siapa mereka sebelumnya. "Iblis ? Tunggu bisa kau jelaskan tentang dunia kalian sebelumnya." Pinta naruto pada orang orang itu.

Sirzechpun mulai menjelaskan tentang dunia mereka, dia menceritakan tentang perang tiga fraksi, siapa mereka, dan segala hal yang menyangkut dunianya sebelumnya.

"Souka, jadi memang bisa disimpulkan kalau kalian memang berasal dari dimensi lain." Ucap naruto. "Lalu seperti yang dikatakan grayfia-san kenapa kami menjadi manusia ?" Tanya akeno, "itu benar, bukankah seharusnya kami masih menjadi iblis setelah berpindah dimensi. Dan aku juga merasa kalau kekuatanku sedikit berbeda dan menjadi lebih lemah." Ucap serafal menimpali perkataan akeno.

"Apakah ini seperti sistem reinkarnasi ?" Gumam naruto yang didengar tsunade. "Apa maksudmu mereka bereinkarnasi, tapi kalau iya pasti mereka akan merasa aneh dengan tubuh mereka, sedangkan mereka seolah tubuh mereka tetap sama." Ucap tsunade yang di setujui dengan anggukan kepala dari orang orang itu.

"Aku tidak tahu pasti tapi mungkin perpindahan dimensi mereka melibatkan sistem reinkarnasi. Artinya saat mereka masuk kedalan lubang dimensi bisa saja mereka mati didalam sana, tapi mungkin sebuah keajaiban menghampiri mereka dengan hidup kembali tapi dengan gen dan energi yang berbeda. Karena aku melihat ada sedikit chkra yang bercampur dengan aura gelap mereka." Ucap naruto memberikan analisisnya sambil menatap mereka dengan mata sharingannya.

Venelana dan yang lainnya menatap takut pada mata milik naruto, selama mereka hidup mereka belum pernah melihat mata seperti itu kecuali mata milik gasper salah satu peerage rias yang tidak diketahui bagaimana keadaannya sekarang. Tapi mata milik pemuda bernama naruto ini memancarkan aura mengintimidasi yang kuat dan kelam.

"Haaah ini membuatku pusing." Ucap tsunade disertai helaan nafas "sebaikanya lupakan hal itu, lagipula kalian selamat dan baik baik saja. Jadi apa yang akan kalian lakukan selanjutnya ? Apa kalian akan pulang kedimensi kalian atau tinggal disini ?" Lanjut tsunade bertanya pada orang orang itu.

"Mungkin kami akan menetap disini, lagipula aku rasa dimensi kami sudah hancur." Ucap lucius. "Apa maksudmu anata ?" Tanya venelana pada suaminya. "Aku merasakam aura tierxa, gear red dan ophis saat terjadi ledakan diunderworld, mungkin mereka sedang bertarung, dan kalau itu benar benar terjadi maka sudah dipastikan kalau dimensi kita akan hancur." Ucap lucius yang membuat yang lainnya menunduk sedih mendengar apa yang diucapkan lucius, kecuali tsunade, naruto dan shizune.

"Ya kalau begitu memang tidak ada pilihan lain selain tinggal dan memulai hidup baru didunia ini." Ucap sirzech.

"Kalau begitu apa kalaian akan menjadi shinobi desa konoha ?" Tanya tsunade. "Tapi sebelumnya bisakah anda menjelaskan tentang dunia ini." Ucap grayfia pada tsunade.

Tsunadepun mengangguk dan mulai menceritakan tentang sejarah shinobi yang dia ketahui, dimulai dari perang dunia shinobi pertama sampai perang dunia shinobi ketiga. Desa desa shinobi beserta tingkatan shinobi, dan untuk menjelaskan semua itu tsunade memerlukan waktu samapi setengah jam.

"Jadi begitu Ya, kalau begitu aku akan menjadi shinobi, bagaimana dengan kalian minna ?" Ucap lucius yang diakhiri dengan bertanya pada yang lainnya yang dibalas anggukan oleh mereka.

"Baiklah, kalau begitu besok kalian akan kami tes untuk mengetahui di tingkat mana kalian akan ditempatka, dan untuk sekarang kalian sudah boleh pulang.

"Inu." Ucap tsunade, dan munculah anbu yang dia tugaskan kemarin. "Antarkan mereka ke apartemen yang di sediakan untuk para shinobi yang baru bergabung." Perintah tsunade pada anbu itu. "Ha'i tsunade-sama, dan minna kalian bisa mengikuti saya." Ucap anbu inu dan mulai berjalan dengan diikuti oleh lucius dan yang lainnya, sedangkan untuk tsunade, naruto dan shizune mereka pergi ke kantor hokage untuk membicarakan sesuatu, dan tidak lupa tsunade memerintahkan beberapa anbu untuk mengikuti inu dan rombongan lucius untuk memastika tidak terjadi apa apa karena bagaimanapun mereka tidak bisa percaya begitu saja pada orang asing.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tbc.

Huaaah akhirnya selesai juga fic baru ini, bagaimana tanggapan kalian tentang chapter satu ? Kuharap kalian suka, dan mohon maaf bila banyak typo. Dan apa menurut kalian fic ini pantas dilanjutkan ?

.

.

Kalau begitu sampai jumpa.