ADVENTURE OF NAMIKAZE FAMILY

Disclaimer:MK

Story :Leo prime

Warning:author masih baru,gaje,abal dll

Pairing

Narusaku

Slight

Naruhina sasusaku

Final chapter

........

Duuarrrrr

Hancurnya katana milik gamabunta membuat golemnya juga ikut hancur,

Shinachiku terhempas dari golemnya dan membentur tanah dengan keras

Ternyata golem kayu buatan shina masih lemah

"ugghhhh…." shina hanya bisa melenguh menahan rasa sakit di sekujur tubuh

Tubuhnya sudah kehabisan tenaga dan tidak bisa di gerakan sementara

.....

Shin di atas susanoo perpect melihat shinachiku sudah tidak berdaya mengambil langkah satu,dia berniat menginjak shina dengan kaki susanoo nya

Susanoo itu semakin mendekati shina,namun shina tetap tidak bisa bergerak malahan shinachiku sudah pingsan

"Mati kau bocah" teriak shin di atas sana

Wusshhhhh

Dep

Namun sebelum benar-benar shin menginjak shina,sesuatu menghalanginya

"owh… kau sudah bangun rupaya" kata shin melihat di dada susanoo ada gadis berambut pink sepunggung sedang menghantam dada susanoo itu dengan tinjunya

"serangn seperti itu tidak ada apa-apanya bagi ku" lanjut shin

"Shannaaroooo……"

Buaaagggkkkk

Pukulan hanami membuat dada susanoo itu hancur,dan membuat mundur

"hmm…. bocah itu kuat,aku baru tau kalau gadis itu juga punya sennin mode "kata shin melihat wajah hanami yg agak berbeda

"nii-chan istirahat lah… sekarang giliran hana yg maju "ucap shina membuat satu bunshin untuk mengobati kakanya

Tap

Hanami kini berdiri di depan shinachiku dan melihat langsung betapa besarnya lawan yg ada di depanya ini

"sharinggan nya tinggal enam, mungkin aku bisa menghilangkanya satu "kata hanami

hanami menyiapakan semuanya chakra nya sudah terkumpul di kedua lenganya

Rupaya, hanami ingin melawan susanoo shin dengan taijutsu

"this time,Hanami action "

Katon: gouka messhituu!!!

Shin mengeluarkan jutsu katon rank S yg jarak seranganya luas dan lebar

Suiton:suijinchi

Sebuah air keluar banyak dari mulut hanami,air itu membentuk sebuah lingkaran dan menahan api yg di buat shin tadi

Senpo suiton: suiryuu dan no jutsu

Kali ini jutsu naga air yg di keluarkan hanami berukuran raksasa,bahkan susanoo perpect shin bisa di makan oleh nya

Sekarang susanoo shin lagi berusaha untuk tidak di makan oleh naga air milik hanami tapi hanami tidak berheti di sana saja

Senpo suigadan no jutsu

Brus brus

Ribuan tombak dari air menyerang susanoo shin secara bersamaan, shin sendiri tidak siap dengan serangan hanami karena dia masih sibuk dengan naga air itu

Akibatnya susanoo shin mengalamin kerusakan parah di sekujur tubuhnya

"aku harus keluar dulu dari sini" kata shin yg mencoba bertahan dari serangan beruntun dari hanami

Hanami berlari mendekati susanoo shin yg sedang di makan oleh Naga air miliknya tapi belum sepenuhnya di makan,melainkan masih di mulutnya

"aku harus menggunakanya!!! "kata hanami

Sesudah dekat,Hanami membentangkan kedua lenganya ke depan

"sial… dia mau apa lagi" kini shin mulai was-was karena jutsu yg di keluarkan hanami dari tadi sangat berbahaya

GOJO KIBAKU FUDA

Entah di mana datangnya tapi susanoo shin sudah di bungkus oleh ribuan kertas peledak yg di mana bila kertas itu meledak akan muncul 2 lagi kertas bom dan seterusnya tidak akan berhenti

"katsu"

Bomm bomm bomm bommm

"kertas bom itu tidak akan habis karena di setiap lima detik kertas itu akan muncul lagi dan berganda… kecuali penggunanya kehabisan chakra,itu sebab nya aku menggunakan senjutsu untuk menambah chakra ku "kata hanami menjelaskan jutsu nya

15 menit berlalu dan kali ini ledakannya semakin besar,tapi hanami sudah terjatuh lemas karena chakra terkuras habis

Tidak lama dari itu ledakan terakhir berakhir karena hanami kehabisan chakra

Sekitar lima menit kemudia hanami berdiri lagi

"untung aku membuat 4 bunshin senjutsu "

Hanami kembali bangkit karena dia mengunakan senjutsu nya lagi,sekarang bunshin senjutsu nya sudah dua lagi

"hah… hah… apakah aku berhasil "kata hanami

Hanami melihat di depan sana di mana tanah berlubang sangat dalam akibat jutsu mengerikanya tadi,Hanami mencona mengunakan sensor miliknya untuk menenukan keberadaan shin, namun nihil chakra shin tidak terdeteksi olehnya

Dan ketika di lihat lebih jeli,ternyata shin sudah terkapar tak berdaya di mana ada luka sangat parah di sekujur tubuhnya ada kemungkin itu akibat serangan hanami tadi

,setelah itu jasad shin hilang

"aku berhasil…

Namun belum selesai "hanami bersiaga kembali dia harus siap kapan pun

"sepertinya aku salah menilai kalian… bocah seperti kalian bisa membuatku terdesak, malah membuat sharinggan ku tinggal lima lagi "

Hanami mendengar suara itu di sebelah barak jaraknya sekitar 20 meter darinya

"dan kau salah menggangu keluarga kami" ucap hanami muka nya garang lagi

"ada benarnya… apa kau bisa bertahan lebih lama lagi… aku punya kejutan untukmu "kata shin

Hanami memicingkan matanya curiga,dia merasa ada yg aneh di sini

"apa maksudmu"

"sepertinya aku salah menilai kalian… bocah seperti kalian bisa membuatku terdesak, malah membuat sharinggan ku tinggal lima lagi "

Kata shin kembali

Hanami merasa jengkel karena dari tadi dia cuma mengobrol dan itu membuatnya kesal

"aku tidak suka menunggu lama "kata hanami

"ada benarnya… apa kau bisa bertahan lebih lama lagi… aku punya kejutan untukmu "kata shin

"apa maksudmu "

......

"ugghh… badanku sakit" ucap seseorang

Anak itu bangun dan membersihkan sebagian bajunya karena kotor

Lalu kedua matanya melihat keadaan sekitar, ia terkejut karena tempat sekarang berubah sangat hancur

Shina sadar kalau dari tadi dia pingsan, lalu bagaimana dengan shin musuhnya

Shina hendak berlari tapi mata hijaunya terpaku pada seseorang yg jauh di sana,dia berdiri tanpa ada gerakan

Cuma rambut pink sepunggungnya yg di gerakan oleh angin,dari jauh saja shina pasti menebak kalau itu adiknya,Hanami.

"Hana?" shinachiku merasa heran

Ketika dia mendekati hanami,adiknya itu tidak bergerak sedikitpun bahkan dari tadi shina panggil dari jauh tetap posisi hanami tidak bergerak

Shinapun sudah berdiri di depan hana dan shinachiku mencoba menggoyangkan tubuh hana, namun sama seperti sebelumnya hanami tidak bergerak ataupun merespon sedikitpun

"hey hana ada apa dengan-mu" kata shinachiku berusaha menyadarkan adiknya

Namun sekali lagi adiknya tidak bergerak sedikitpun,dia hanya berdiri dengan pandangan kosong ke depan

Deg

Shina baru saja menyadari kalau adiknya baru saja bertarung melawan penggunan sharinggan,seharusnya dia bisa mengatasi ini tapi dalam keadaan sekarang, tidak.

Musuh yg sedang di lawanya berbeda dengan yg lain

"jangan-jangan…."

"kau sudah menyadarinya?... kau pintar "suara itu tedengar di belakang shina

"adikmu memang kuat… dia sampai bisa menghilangkan satu sharinggan miliku,tapi aku balas dengan hadiah terbaik dariku… jadi hanya kau saja sekarang "kata shin,tampilanya babak belur karena ulah hanami yg menyerangnya secara beruntun

"jadi begitu?.. "shinachiku melepaskan keduatangan nya dari hanami,kedua matanya melihat ke bawah yg di pijaknya.pantas saja adiknya tidak bisa bergerak karena dia sudah terkena jutsu terlarang dari sharinggan yaitu, Izanami.

Kedua tangan shinachiku mengepal dengan kuat

"kau baru saja membuat kesalahan besar "kata shina melihat shin dengan tatapan membunuh

Shin pun merasa ada yg aneh di tubuh shina,sharingganya melihat semua chakra yg ada di sekitarnya di serap ke tubuh shina,ini berbeda dari chakra mode sennin biasanya karena chakra itu berasal dari atas

Chakra yg begitu banyak bisa menimbulkan seseorang mati karena kelebihan chakra namun sepertinya Shinachiku sudah siap dengan resiko apapun,makanya dia menyerap chakra alam di tambah energi dari langit alias luar angkasa,memang ini adalah yg pertama bagi shina karena dalam seumur hidupnya dia tidak pernah merasakan energi dari luar angkasa

Sebelum shinachiku menyempurkan mode sage nya,dia juga membuat sebuah alat yg di mana alat itu di luncurkan ke luar angkasa maka energi yg di dapat oleh alat itu akan di transfer ke tubuh shina secara otomatis,ketika shian membutuhkanya

Shina itu anak cerdas dan jenius,apalagi sekarang di dunianya sudah ada alat ninja jadi dia bisa membuat alat ninja nya sendiri yaitu dengan membuat alat penyerap energi

Shin sudah menyiapkan susanoo perpectnya karena dia curiga serangan yg di keluarkan shinachiku akan berbahaya seperti yg sebelumnya

"KAU AKAN MENDAPATKAN NYA LEBIH DARI ITU,BRENGSEK!!! "kata shinachiku teriak lalu dia menepak satu tangan nya satu kali

"ARRGHHHHTTT"

Chakra yg terlalu banyak membuat shinachiku harus kuat menahanya

SENPO MOKUTON SHINSHUSENJUU

Artepak raksasa muncul di depan shin,sebuah artepak terbuat dari kayu yg besarnya tiga kali lipat dari susanoo shin

Shin maju dengan pedang susanoo miliknya

Shinachiku maju dengan shinsusenju nya juga

Ketika sudah hampir dekat shin menyerang shina duluan dengan jutsu jarak jauh

YASAKA MAGATAMA

sebuah chakra berbentuk tomoe sharinggan di keluarkan shin,jumlahnya juga ribuan

Shinachiku juga mulai menyerang,dia mengerahkan seribu tangan raksasanya untuk membunuh shin dalam satu kali serang

CHOUJO KEBUTSU

DUAR DUAR DUAR DUAR DUAR

Serangan mereka saling menghantam menimbulkan ledakan di setiap detiknya

Ledakannya pun terdengar besar

Shin yg ada di dalam susanoo mulai panik, pasalnya dalam sedetik lagi susanoo nya akan hancur karena tidak bisa menahan serangan brutal dari shinachiku

"ughh…. "pandangan shin mulai kabur

"SIALAN KAU BOCAH!!!!" itu adalah teriakan shin sebelum tubuhnya hancur berkeping-keping karena serangan shinachiku

.....

"hah. Ha… hah…"

Boofff

Artepak raksasa dari kayu itu menghilang dari pijakan shina karena jangka waktunya sudah berakhir

"tubuhku serasa remuk semua ughh "kata shinachiku ketika dia berpijak di tanah kembali

.......

Shin kembali ke wujud semula,pakaian nya robek semua luka di alaminya juga parah dari sebelumnya bahkan sekarang kalau tidak dipaksakan mungkin shin tidak akan berdiri seperti sekarang walaupun kaki nya bergetar minta rubuh

"hah… hah…" shin ter-engah-engah karena kecapean, lalu dia melihat ke tubuhnya di mana tidak ada lagi sharinggan di tubuhnya terkecuali yang ada di matanya, berarti sekarang shin mempunyai dua sharinngan lagi. Ternyata serangan shinachiku membunuh dua sharinngan shin dua sekaligus

"uhuk uhuk " namun apa daya, shin sudah dalam batasnya dia tersungkur dan batuk berdarah berkali-kali

"Sialan… aku harus menggunakan izanami pada bocah itu,hah… hah… awas kau- "

Cleebbb!!!!

"HOEKKK" darah mengalir dari mulut shin, nyeri di seluruh tubuhnya belum sembuh dan sekarang dia merasakan sebuh benda tajam menusuk dadanya dari belakang

Perlahan dia mencoba melihat siapa pelakunya

"apa??? " tanya Shinachiku dengan tenang

"sialan kau " ucap shin sebelum ambruk dan menghilang lagi

.....

Shinachiku berdiri di tengah-tengah lapangan luas yang sudah tak berbentuk karena pertarungan yang melibatkan teroris ninja kelas atas

Tap

Kaki shinachiku berhenti sejenak

Sebenarnya shinachiku dari tadi sudah mencapai batasnya berkali-kali cuma dia sambil bertarung dia juga mengumpulkan chakra senjutsu pada dirinya itulah kenapa shinachiku lebih tahan lama dari pada shin

Shin melihat lawanya membawa pedang, sedangkan dia hanya punya sebuah pipa besi satu tapi itu tidak masalah baginya

Karena dia punya satu nyawa lagi, mata kirinya menutup karena sudah di pakai satu-satunya jalan adalah bertahan hidup atau mati

"ini pertarungan terakhir " kata shinachiku

"aku tidak mau berlama-lama di sini " lanjutnya

"lalu kenapa kau tidak mulai terlebih dahulu " kata shin santai

"sesuai keinginanmu" jawab shinachiku

Blassshhh

Shinachiku bergerak dengan cepat menuju shin untuk menyerang, satu tangan nya membawa pedang dan satunya lagi melemparkan tiga kunai ke arah shin

Trang! Trang! Trang!

Kunai yang di lempar shinachiku di tangkis dengan mudah oleh shin, namun tidak berapa lama dari itu shinachiku sudah ada di depan shin dan langsung menyerang dengan menggunakan pedangnya

Trang!!

pedang shinachiku berbenturan dengan pipa besi milik shin

Trang! Trang! Trang! Trang!

Suara bunyi besi beradu membuat bising tempat dingin itu, kebetulan hari sudah malam atau mungkin sudah tengah malam

Berbagai serangan mereka lancarkan,ada pula yang hampir kena tapi gagal

Duaghh

Sebuah pukulan di lancarkan oleh shinachiku mengarah ke pipi shin, namun shin kali ini tidak menghindar malah seperti orang linglung akibatnya dia kena serangan itu dan mundur sementara

Wusshhh

Shinachiku melihat ada keanehan di sini,di melihat shin memegangi kepalanya seperti kesakitan

Shin tiba-tiba hilang konsentarsi dan membuatnya kena serangan tadi

"ahk" shin menjerit sedikit dan memegangi kepalanya sebelah

"aku terlalu lama memakai sharingan" kata shin sambil menahan rasa sakit di kepalanya

"hah.. hah… biar aku tebak,itu efek sampingnya bukan " kata shinachiku terengah-engah

"aku tau tubuhmu itu bukan asli milikmu dan semua mata sharingan mu itu hanya hasil curian bukan " lanjut shinachiku

Shin hanya bisa melihat shinachiku buram karena dia terlalu memaksakan

"sharingan akan ber-efek jika bukan uchiha asli seperti dirimu " kata shinachiku mencoba menganalisis

"rupanya kau sudah tau " kata shin kini berdiri lagi

Set

Secara tiba-tiba shin membuat handseal tiger dengan satu tangan, shinachiku sendiri sudah siap dengan serangan tersebut namun setelah beberapa lama shinachiku merasa tidak ada serangan mengarah padanya

Grrruuuhhhhh

Namun,dia baru sadar, shin tidak menyerang shinachiku dengan jutsu tapi dia mengembalikan shishekiyoujin kembali ke tanah atau bisa di bilang chakra shin bertambah

"oh jadi begitu, kau menghilangkan barrier nya agar kau dapat chakra tambahan… pintar sekali" shinachiku melihat shin menutupi matanya dengan tangan kanan lalu beberapa menit kemudian shin membukanya kembali dengan cepat

Amaterasu

Shinachiku membulatkan matanya ketika melibat kobaran api hitam melesat cepat ke arahnya. Dengan reflek yang dimilikinya shinachiku berlari menghindari amukan api hitam itu yang terus mengejarnya

Di tempat shin, shin sendiri matanya sudah mengeluarkan darah tak peduli dia sakit dengan jutsunya asalkan shinachiku terbunuh

Shinachiku terus berlari sejauh mungkin agar apinya berhenti mengejarnya, namun dugaanya salah api hitam itu malah semakin cepat mendatanginya

"sial tidak ada cara lain" kata shinachiku, dengan begitu kaki shin di lapisi chakra biru untuk menambah kecepatan larinya meskipun itu membuatnya harus membuang chakra

"ughh…" darah kembali mengalir di mulut shin karena tidak kuat menahanya

"sebentar lagi" ucapnya meskipun bergetar

Berbeda dengan shinachiku, dia masih panik karena sekitar satu meter lagi api hitam itu akan menyambarnya meskipun kakinya sudah di aliri chakra tidak bisa memungkinkan menghindar dari api hitam itu

Satu meter dari api hitam tersebut

"sial.. sial, sial, sial, sial" sambil berlari shinachiku mengumpat terus-menerus dia melihat ke belakang tempat yang tadi di lalui sudah hangus terbakar api hitam malah hutanya juga rata dengan tanah

Temap pertarungan tadi sekarang sudah menjadi lautan api hitam

"ayolah… berhenti mengikutiku" kata shinachiku melihat ke belakang sekitar 50 cm api itu akan membakarnya hidup hidup

"uhuk… sebentar lagi hosh.. hosh " pandangan shin mulai kabur tapi dia tetap memaksakanya

"sial, sial, sial "

30 cm dari api hitam itu

"chakra ku hampir habis " ujar panik shinachiku, sebenarnya dia punya rencana kabur dengan hiraishin tapi chakra nya tidak cukup

10 cm dari api hitam

"sialan kau!!!"

"AARRRGGHHTTTT"

Bruk

Brukk

Kedua tubuh itu terjatuh karena mereka berdua sudah mencapai batasnya, shin mengeluarkan semua chakranya sampai habis untuk membunuh shinachiku

Shinachiku sendiri mencoba bertahan hidup menghindari api hitam itu dengan mengeluarkan seluruh chakra yang tersisanya sampai habis juga

Namun,keberuntungan berpihak pada shinachiku tepat sebelum api hitam itu membakarnya shin terlebih dahulu menjerit kesakitan dan ambruk

Begitu pula shinachiku ambruk karena kelelahan berlari seperti di kejar malaikat maut

"ugh.." shinachiku mencoba berdiri walau semua badanya bergetar hebat karena terlalu memaksakan dirinya untuk bertarung sampai titik darah penghabisan

"hah…. hah… hah… baru kali ini hah… hah… aku… bertarung seperti ini.. hah… hah.." rupanya shinachiku masih kelelahan setelah berlarian super cepat tadi, mungkin sekarng betisnya seperti atlet marathon

Shinachiku melihat shin yang ambruk berniat menghampirinya, dengan tenaga seadanya shinachiku melangkah walaupun lambat karena jarak mereka lumayan sangat jauh

Ok kita skip

Sekitar 15 menit berlalu akhirnya shinachiku sampai ketempat shin,dia mengeluarkan kunai biasa dari kantong ninjanya

Syutt

Cleb

Syut syut syut

Cleb cleb cleb

Empat kunai tertanpac di tubuh shin,shinachiku sendiri sudah bisa menyimpulkan kalau shin sudah mati

"aku belum pernah bertarung sampai seperti ini hah…aku pusing sekali "

Tubuh shinachiku tidak bisa menahanya lagi,kali ini shinachiku mulai kehilangan kesadaranya dan akibatnya tubuhnya tidak seimbang

Grebb

Tadinya shinachiku hampir ambruk kalau tidak ada orang yang ada di depannya

Dengan sedikit tenaga lagi shinachiku melihat siapa yang memeluknya begitu erat

"kaa-san bangga padamu shinachiku " ucap orang itu yang tidak lain adalah kusa atau bisa di sebut sekarang yaitu sakura Namikaze ibunya shinachiku di dimensinya

"kaa-san" seketika entah dari mana tenaganya mulai pulih kembali

"kau menepati janjimu nak " kata orang di sebelah kusa yaitu Mina atau di kenal sekarang adalah Naruto Namikaze ayah shinachiku di dimensinya

"ya walaupun kau babak belur tapi tidak masalah, bagi kami kalian selamat sudah bersyukur " kata Mina tersenyum

"hah… tapi aku gagal tou-san " ucap shinachiku menunduk

"apa maksudmu" tanya Kusa

"Hanami… d-dia " Shinachiku tidak bisa berkata lagi,dia tidak mau membuat orang tuanya bersedih

"oh hanami… ya aku sudah tau,makanya sebelum kita ke sini aku dan kaa-san mu ke tempat hanami dulu " kata Mina menjelaskan

"maksudnya" tanya bingun shinachiku

"hah…. ini semua gara-gara kau naruto, " Kusa tiba menyalahkan naruto

"eh?? kenapa aku " tanya Mina

"iya kau… gara-gara kau sifat gk peka mu itu menurun pada anak kita… sekarang lihat anak kita jadi kebingungan kan " kata kusa menjelaskan

"ya tapi kan itu wajar… aku kan ayahnya " bela Mina

"tapi kau juga- "

"sudahlah kaa-san,tou-san sebenarnya ada apa " kali ini shinachiku menengahi pedebatan orang tua mereka

"jadi gini… tou-san mu sudah tau hanami kena izanami, lalu tou-san mu kan punya sharinggan jadi yah…. dia menggunakan sharinggannya untuk menyembuhkan hanami " kata Kusa menjelaskan pada anaknya

"hah… benarkah, lalu di mana hanami? " tanya shinachiku

"tuh di belakang kaa-san mu " jawab Mina

Shinachiku lalu melihat siapa yang di belakang ibunya,dia melihat adiknya terbaring di sana seperti hanami belum sadarkan diri

"hmm… mungkin perlu beberapa jam untuk hanami sadar kembali " jelas Mina

"ugh… duh kepala ku pusing " setelah Mina menyelesaikan perkataannya Secara tiba-tiba hanami bangun memegamgi kepala nya, sementara shinachiku dan sakura melihat ke arah Mina

"Aaaa… aku tarik kata-kata aku kembali " kata Mina nyengir sendiri ternyata tebakannya salah, buktinya Hanami langsung bangun

"eh??... Kok ada Kaa-san dan tou-san" kata hanami bingung

Grrebb

Kusa langsung memeluk si bungsu lalu menangis tersedu-tersedu karena dia bahagia kedua anaknya selamat

"hiks… kami mengkhawatirkan mu nak" kata kusa membelai halus rambut hanami

Hanami sendiri tersenyum,diapun memeluk ibunya dengan erat,hanami mencoba menenangkan ibunya

"tenang kaa-san,aku di sini… " kata hanami mencoba menenangkan

"ok… saat nya kita pulang, keluarga Namikaze " kata sang kepala keluarga

"ya " kata shinachiku/Hanami

"tentu…. setelah pulang nanti, kaa-san buatkan ramen spesial baginl kalian ya " kata Kusa mengelus pipi anak-anaknya, di balas senyuman dan anggukan oleh mereka berdua

"kalau aku" Mina menunjuka dirinya sendiri

"buat saja sendiri" kata ketus Kusa membuat hati Mina serasa di bacot sejuta kerinduan#kok malah ke sejutan kerinduan vangkee!!!!

"Kusa-chan " Mina cemberut sambil tatapan puppy eyes nya pada Kusa,oh Mina sangat imut sekali

"Ya-ya ok… akan ku buatkan satu untukmu" kata Kusa tersenyum

Mina yang mendengarnya langsung menghambur ke arah kusa dan memeluk mereka bertiga sekaligus

"Oh arigato-arigatogozaimasu Kusa-chan" kata Mina sambil mencimu pipi Kusa

Baginya, dibuatkan ramen oleh istrinya sendiri lebih enak dari siapapun bahkan dapat membuat Hati Mina berbunga-bungan dan seperti di Bacok dengan sejuta kerindua#plaakkk, kok sejuta kerinduan lagi bngst!!!!!

"apa-apaan kau ini baka" kata Kusa muka nya merah karena malu

"ada anak-anak di sini " bisik Kusa

"biarin" ucap Mina

Tap tap tap

Namun sesi keluarga mereka sepertinya harus di tunda dulu, karena naruto, sasuke, sakura, hinata dan empat kage lainya sudah sampai di sana tepat di hadapan Mina sekitar 10 meter kurang 10 cm dan lebih 10 inc#niat amat lu!!!

Naruto yang melihat shinachiku berada di belakang Mina mencoba untuk berbicara dengannya, sementara Mina dan kusa sebelum naruto dkk muncul mereka berdua telah memakai topengnya kembali

"Shinachiku menjauh dari sana, dia orang berbahaya" kata naruto

Shinachiku yang mau menjawab keburu di halangin oleh ayahnya

"biar aku" kata Mina pada Shinachiku, shinachiku hanya bisa menghela nafas mebiarkan ayahnya yang beraksi

"pertama-tama aku mohon maaf kepada kalian karena kami tadi menyerang " kata Mina mulai berpidato

"sebenarnya kami hanya menghadang kalian agar tidak mengikuti shinachiku lebih jauh lagi " lanjutnya

"kenapa seperti itu" tanya Naruto

"karena itu adalah urusanya " Jawab Mina

"alasanmu tidak memuaskan ku,lagi pula aku sebagi hokage berhak atas rakyatku sendiri " kata naruto

"oh… aku berterima kasih karena kalian telah merawat anak ini" kata mina melihat ke semua orang yang ada di depanya

"sebenarnya siapa kau" tanya sasuke

"aku??... aku hanya orang tua yang sedang mencari anaknya" jawab mina

Sakura tidak fokus dalam pembicaraan karena matanya tertuju pada gadis se umuran dengan anaknya, anehnya lagi gadis itu mirip dirinya dengan rambut warna pink,tapi yang membedakan cuma mata berwarna biru

Entahlah, sakura merasa ada ikatan batin dengan gadis itu

"shi-shinachiku, apa gadis yang bersamamu itu adalah adikmu? " tanya sakura tiba-tiba, membuat bingun sasuke dan empat kage lainya

"ya.. dia adiku" kata shinachiku tersenyum

Jawaban shinachiku membuat hati sakura bahagia entah kenapa, mungkin karena dia adalah anaknya jadi begitu, tapi sayangnya hanami bukan anak sakura di dimensi ini

Sakura hanya tersenyum melihat hanami yang sedang dalam pelukan Kusa

"Sebenarnya kami bukan berasal dari dimensi ini " kata Mina membuat sasuke, hinata dan empat kage lainya terkejut

"aku berasal dari dimensi lain,dan kami ke sini untuk menjemput anak-anak kami yang tersesat karena Hanami di bawa oleh shin ke dimensi ini, jadi tidak ada cara lain selain menyusul hanami ke sini,oh ya.. aku juga berterimakasih pada kalian semua selama aku pergi kalian menjaga anaku shinachiku… terutama bagi kalian Naruto dan Sakura " entah kenapa Mina serasa geli ketika menyebut Namanya sendiri

"dan maaf soal pertarungan tadi ya" kata Kusa ikut bicara

"hmm… ya tidak apa-apa, kalau kau menjelaskan dari awal mungkin tidak akan terjadi baku hantam seperti tadi " kata sasuke

"ah itu hehehe " Mina mengaruk kepalanya yang tidak gatal

"mungkin ini saatnya pergi" kata Mina

Kusa yang mengerti dengan ucapan suaminya segera berdiri di hadapan Mina dengan posisi membelakangi Mina

Tapi sebelum itu sakura tiba-tiba lari dan memeluk hanami, shinachiku langsung

Sontak, perilaku sakura membuat Yang lainya kaget

"sakura kenapa kau? " tanya sasuke dari jauh

"rasanya seperti kemarin kita baru bertemu, tapi bagiku itu lebih dari cukup mengenal kalian shina, hana… walau aku bukan yang melahirkan kalian tapi aku juga merasakan aku menjadi sosok ibu bagi kalian " ucap sakura tersenyum melihat kedua anak itu

Shinachiku dan hanami balas memeluk sakura

"tumbuhlah dan belajarlah lebih giat agar jadi kuat,aku akan selalu mendoakan kalian di sini " kata sakura

"tentu " kata Dua anak itu

"oh dan jangan lupa makan saladnya" tambah sakura

Mina dan Kusa tersenyum melihat itu

"Kami berterima kasih padamu sakura-chan" dan untuk kali ini Mina menyebut sakura dengan suffix tambahan chan, kata yang selalu persis yang digunakan naruto

Tapi sepertinya ada yang cemburu, sasuke ketika mendengar itu langsung jutek mukanya

"Baiklah waktunya berangkat " Mina membuat segel tiger dengan menggabungkan tangan kanan mina dengan tangan kiri Kusa, begitu juga sebaliknya tangan kanan kusa membuat segel tiger dengan tangan kiri Mina

"selamat tinggal semuanya"

Tubuh Mina dan Kusa tiba-tiba bersinar sangat terang dan perlahan lahan topeg mereka menghilang menampilkan muka mereka yang sesungguhnya

Dan saat itulah sasuke, naruto, hinata, sakura terkejut melihat muka mereka

'istriku yang di sana cantik sekali' batin nista sang uchiha

'sa-sakura-chan kawaaiiii' sama seperti uchiha tadi, si hokage ini 11-12 gk beda

'ya ampun, Naruto tampan sekali' batin sakura

'Na-na-n-na-narut-naruto-kun " hinata yang biasanya gagap di tambah gagap lagi ketika melihat wajah Mina

Sring!!!

Mina dan kusa pun menghilang

"giliran kita hana" kata shinachiku

"ya" dua anak itu membuat segel sama persis seperti orang tuanya dan tubuh mereka mulai trasparan di ikuti cahaya yang menyilaukan

"Hati-hati dan jaga diri kalian baik-baik di sana" kata Sakura sebelum shinachiku dan hanami menghilang

"tentu saja Kaa-san" kata mereka berdua sebelum menghilang

Keadaan menjadi hening kembali

"aku tidak percaya kalau di dunia ini ada beberapa dimensi " kata raikage darui yang tadi diam saja

"ya mau gimana lagi,kita tidak tau apa yang ada di luar sana bukan " timpal gaara

"ya… sebaiknya kita pulang, misi kita sudah selesai " kata naruto

"kau sebut ini misi? " kata sasuke

"ya terus" kata males naruto

"ini lebih seperti penyelamatan " kata sasuke

"sama saha teme" kata naruto jutek

"itu beda dobe" dan mulai lah pertangkaran itu terjadi lagi

"wah ini enak sekali kaa-san " ucap shinachiku memakan santapan ramennya bahkan dia sudah habis tiga mangkuk sama seperti ayahnya yang sudah habis 4 mangkuk sedangkan si bungsu hanami baru satu

"pelan-pelan makanya shinachiku, kau juga naruto " ucap sakura pada laki-laki pirangnya

itulah keseruan mereka, walaupun cinta naruto dan sakura tidak bersatu di dimensi lain, setidaknnya Naruto yang ini dapat bersatu dengan sakura karena pantang menyerah

THE END

Dan ini adalah kisah akhir dari cerita gaje ini, author sangat-sangat berterima kasih karena telah men-support fanfic gaje ini walaupun hancur tapi author tidak lupa dengan namanya tugas

Sekali lagi author ucapkan terima kasih pada readers yang sudah membaca

Dan mohon maaf jika ada tulisan yg bnyk typo atau yg lainya, author manusia pasti punya khilaf dan salah

Ok sekian

Sampai jumpa di fanfi-fanfic author lainya ok

Author sedang berusaha menamatkan fanfi yang satunya lagi yaitu Ending story