Naruto terlihat berpikir sejenak, dia saat ini sedang duduk di sebuah kursi taman sendirian. Sebuah kertas dipegangnya, dia membaca mulai dari atas hingga bawah. Dia mencoba untuk memahami isi dari kertar yang sedang dipegangnya itu.

"Apakah ini memang benar? Atau..."

"Ohh, Naruto! Kau sudah menunggu lama?"

Naruto menoleh, dia melihat Issei sedang melambaikan tangannya, sembari berjalan mendekati dirinya. Naruto tersenyum tipis, dan membalas lambaian tangan Issei.

"Ise! Duduk lah, aku ingin bicara sebentar denganmu!" ujar Naruto. Pemuda itu menyuruh Issei untuk duduk di sampingnya.

"Tumben kau ada disini? Biasanya kau berada dirumah sambil main game konsol."

Naruto tertawa. "Sekali-kali aku harus keluar untuk mencari udara segar."

"Kau benar juga kawan. Ngomong-ngomong, apa itu?"

"Entahlah. Aku menemukannya di atas kursi taman ini."

Kertas yang dipegang Naruto pun diperlihatkan pada Issei, pemuda berambut coklat itu kemudian membacanya. "Apakah kau akan dengan senang hati memukul sahabatmu hanya untu satu juta Yen?"

Saat itu juga Issei memukul wajah Naruto sampai terdorong sampai ke pojokan kursi taman. "Kenapa aku dipukul?! Kau mau kuhajar?!"

"Err, siapa tahu kita dapat satu juta yen."

"Kau percaya dengan ini?!"

Bruk!

Sebuah koper dilempar oleh seseorang, dan jatuh tepat di depan kedua sahabat itu.

"Kalian telah menyelesaikan tantangan ini, aku berikan kalian satu juta Yen dalam bentuk pecahan sepuluhr ribu yen untuk kalian berdua."

Orang yang melempar koper itu pun pergi dari hadapan keduanya. Naruto serta Issei saling tatap satu sama lain.

"Kita bagi dua Naruto."

"O-oke."

...

..

.

Naruto by Masashi Kishimoto

Highschool DxD by Ichiei Ishibumi