Throbbing Heart

by Hatake Keiru (Yogies)

Listening to: Nagareboshi (Full Version) – Home Made Kazoku -

Pairing: sasunaru (obliviously), Itaneji, leesaku, shikatema, kankutenten, gaarasai (?), shino(Shino n ino), deisaso, n...macam2...ada yg mau ngusulin untuk rombak pairing?? (kecuali SASUNARU)

Desclaimer: Masashi Kishimoto owns all EXCEPT my little kawaii Naruchan...HES'MINE insert kyuubi laugh

AN: disini terdapat banyak abusing,kata2 kasar macam...gitu deh, angst, yaoi, Normal pairing, dark, dan beberapa/banyak kalimat yang nantinya bakal ane tulis pake english (susah menuliskannya di indonesia soale) ok! enjoy!! sori kalo jelek!

Ow iya, hasil pol kemaren...

Itaneji 1

Saigaara 1

Shinokiba 1

Choujino 1

Have more???

asdhfak present

absdflasdhnflk though

asdkljfha kyuubi no kitsune ngomong

blahwakakakakyuubi thought

bakjsdnjasid omongan dengan mind reading/telepati

On the story please!!!!!

What you'll see behind My eyes and body

I walked and walked...and walked...

I walked on my never ending journey

tried to find the meaning of my existence

where the hate still inside my heart, my soul, and my mind

I know revenge, I understand anger

I looked the dark, the place where I hide at

I stayed in hell, the place where I learn it

together with my pain

go on and on

stayed in this damned world

where the demon merge with my soul...

-Merge it, blend it, feel it-

Naruto dan para ANBU dibelakangnya segera masuk ke dalam Hokage office. "Hokage sama," ujar para ANBU sembari menghormat pada sang hokage. mereka membungkuk hormat kecuali satu, Naruto.

"Toki-san?" ujar sang Inu.

Naruto tidak menghiraukannya dan langsung menyapa sang Godaime. "Hai, Tsunade-baachan..."

Tsunade tergadah dan langsung mendelik."siapa kau?!" geramnya.

"Aw, aku dilupakan oleh Obachan...I'm hurt!"

"Hanya satu orang yang boleh memanggilku-" Tsunade terbelalak, "Ma-masaka!"

Naruto melepaskan topeng berlambang konoha itu dan menyeringai ke arah Tsunade.

"Na-NARUTO?!"

"Yep, the one and only! so wuzzup?"

"Na-naruto" ucap si topeng Ino, "tapi tadi anda mengatakan-"

"Uzurrma Tokina?" ujar Naruto, "Let's see...Uzuruma Tokina...coba kau bolak-balik?" lalu ia menuliskannya di sebuah kertas

"Uzu-ma-ki Na-ru-to?!" setelah sadar mereka mengeluarkan katana masing-masing tapi sayang Tsunade menghentikan mereka untuk menyerang Naruto.

"CUKUP! Kalian! panggil kapten kalian dan siapkan para village council dan elder, dan pesan satu kamar terbaik di Konoha's Hot Spring Resort!" raungnya pada ke-5 ANBU tersebut. setelah mereka keluar, Naruto langsung duduk sambil memainkan rambut pirangnya.

"Unprofesional..." komentar Naruto. "Jadi ada apa?"

"uhhh...Naruto...umm...mau teh?"

Naruto menatap tajam Tsunade, "jangan tawari aku teh ketika aku serius...Tsunade-san. Aku tak punya banyak waktu."

san? dia memang sudah berubah...tunggu...jubah itu, masaka?! Tsunade terbelalalak dan menatap tajam jubah yang dikenakan Naruto. "Jubah itu...kau anggota akatsuki?"

Naruto menyeringai,"Tentu saja bukan...akukan bukan anggotanya, tapi...aku kan pimpinannya apa sih yang membikin kamu berpikir seperti itu Tsunade-hokage? Aku ngambil jubah ini setelah aku membunuh salah satu dari mereka, dan kau tahu? jubah ini cukup memiliki banyak tempat untuk trainingku, tempat pemberat, jadi kupikir kenapa tidak kumanfaatkan saja? Beli kan mahal!" dan dia tertawa kecil.

Tsunade merinding ketika ia berkata 'membunuh' dengan santainya. "uh, ok."

Dan semenit kemudian terdengar bunyi pof kecil dan muncullah seorang ANBU dengan topeng kucing bercorak garis-garis merah gelap, dengan rambut terikat diatas macam nanas AN: dibunuh penggemarnya Shika XP. Ia menyapa Tsunade dengan nada malas, dan tentu saja Naruto yang duduk membelakanginya tersenyum simpul penuh arti. "You call me Hokage-sama?"

"Yes, bawa tamu kita ke ruang konferensi, 30 menit lagi, SHARP."

"Hai, Hokage-sama..."

Naruto bangkit setelah merasa kalau percakapan mereka telah selesai. Ia berbalik dengan seringai lebar menghiasi wajahnya. "Hey, Shikamaru!" sapanya.

Shikamaru terbelalak, ia mendapati sosok orang yang begitu dihormati oleh para shinobi terlatih dan hebat dikonoha itu sekarang berdiri dihadapannya, tersenyum lebar, menyapanya dengan nada ringan. "NARUTO?!" teriak Shikamaru kaget.

"Not so loud Shikamaru!"

Tsunade yang masih menatap shikamaru yang shocku itu segera menggeram. "Shikamaru..."

Shikamaru otomatis mengalihkan pandangannya dan segera berjalan membuka pintu hokage dan keluar, bersama Naruto yang digandeng dibelakangnya. "Che, Mendokuse..."

Setelah 5 menit berlalu...

"Sepi..." Naruto memulai pembicaraan mereka.

Shikamaru hanya diam.

"Ne, shikamaru, aku berpikir...apakah jangan-jangan karena Konohagakure no Satou ini sering mencicipi 'The taste of peace' sampai-sampai ANBU disini tidak profesional?" sindir Naruto seraya terkekeh kecil.

Shikamaru terdiam lagi.

"Ataukah karena sudah tidak ada lagi ancaman 'Demon' kecil kita yang berbahaya di sini?" ujarnya semakin menjadi-jadi.

"Naruto..." ucap Shikamaru.

"Ng? Nani?"

"tidak...nanti itu akan dijelaskan oleh para elder dan yang lainnya." Tenang lagi. "Yang lebih penting...kami semua sangat...sangat merindukanmu, terutama...'Dia'," ujarnya tanpa menoleh ke arah Naruto.

"..." bocah berambut pirang itu hanya bisa diam.

"5 Tahun Naruto...without any reason...apa kau bisa jelaskan semuanya ke aku? Ke kita?! Ke dia?!! Jawab Naruto! NARUTO!!!" raung Shikamaru tiba-tiba.

Naruto terdiam sesaat ketika langkahnya terhenti. "Sorry...but not now."

"Then when?! Why?!"

Naruto mengangkat bahunya sembari tersenyum lemah. "Entah, Maybe tommorow, next week, month, year, I don't know...dan karena aku ada alasanku sendiri...Nara-san," ucap Naruto akhirnya dengan nada tajam seraya berkata 'DROP THE SUBJECT WILL YA!' lalu ia mengenaka topengnya kembali ke mukanya yang cantik itu.

Shikamaru hanya mendesah seraya bergumam 'mendokuse' sekali lagi. Tak lama kemudian mereka berdua telah sampai di depan sebuah pintu oak besar membentang dihadapan mereka. Si ANBU squad E bagian assasination itu membuka pintunya lalu berdiri disisi kiri di ambang pintu. "Silahkan Masuk."

Naruto mengangguk paham, ia masuk sembari memperhatikan belasan mata para Elder termasuk Tsunade, Jiraiya, dan Shizune juga Hiashi Hyuuga. "Uzumaki Naruto, Tadaima," ujarnya tenang.

Semuanya diam.

"Saa...what's up?" tanya Naruto santai.

"Uzumaki Naruto, status saat ini S-Class missing nin, alasan: melakukan assasination terhadap 15 ANBU termasuk ANBU dari luar Konohagakure no satou, mencuri Forbiden Scroll yang merupakan harta penting Konoha, menghilang selama 5 tahun semenjak ia berumur 15 tahun 10 bulan 4 hari dengan alasan yang tidak diketahui...yang akhirnnya dikategorikan mengkhianati Konohagakure no Satou," ucap Homura, sang ketua elder, "dengan catatan sejarah sebagai berikut,

Nama: Uzumaki Naruto

Rank: Chuunin

Ninjutsu: A

Genjutsu:E

Taijutsu: B

Catatan tambahan: tidak ada"

"Oh hey, jangan lupa tambahkan ini di dalamnya: Vessel of the Kyuubi no Kitsune yang pernah membunuh your precious Yondaime hokage dan NYARIS menghancurkan desa ini," ujarnya riang tanpa ada rasa takut sama sekali.

Mereka semua menatapnya dengan serius.

"What? I'm right, aren't I?"

Tsunade menghembuskan nafas. "Uzumaki-san, bisakah...bisakah kau jelaskan alasan kenapa...kenapa kau..."

"Sikap? Atau...seni ku yang...sedikit sadis?" ujarnya sembari menambahkan gerakan tanda petik di kata-kata 'sedikit'.

"Yes..." jawab sang Godaime getir.

"Hmm...kalau gitu kumulai dari mana ya?"

"Mulai dari lepas topengmu dan duduk dikursi yang telah disediakan baru kau bisa menjelaskannya," sela Jiraiya dengan nada serius.

"Okay..." ucapnya dengan lambat sembari membuka topengnya lalu duduk dengan santai di atas kursi empuk hitam ditengah-tengah council room itu. "Jadi mau kujelaskan mulai darimana?"

"Dari alasan kenapa kau meninggalkan Konohagakure no Satou?"

Naruto terdiam sesaat, "...Ara...kalau yang itu mah...Himitsu aja deh."

"Kenapa?"

"...I have my reason"

"Jawab Uzumaki Naruto!"

"Never."

"Kenapa? Apa karena kamu tidak bisa menjawabnya?"

"Bukan begitu Homura-sama, hanya saja...aku belum bisa menjawabnya, mungkin bisa...tapi tidak hari ini."

"Lalu kapan?" sela Tsunade di tengah-tengah percakapan antara Homura dan Naruto.

"Ketika aku sudah siap," jawab Naruto dengan senyum terpasang diwajahnya.

Tsunade mendesah lagi. "...Fine, kalau begitu, bisa jelaskan alasan kenapa kau mencuri Forbidden Scroll"

Naruto merogoh tasnya, lalu melemparkan Forbidden scroll tersebut ke meja Homura. "Kalau yang kalian maksud Forbidden Scroll itu, aku kemari hanya untuk mengembalikannya pada kalian, aku cuman mau penasaran saja akan isinya...isi dibalik Genjutsu terkuat yang pernah ada..." lalu ia menyeringai seram.

"...Kau membaca isinya?" tanya Jiraiya.

"Yep!"

"..."

"Lalu 15 ANBU mati, simple kok. Pertama, para ANBU itu...berusaha membunuhku, bukankah kita memiliki motto bunuh jika tidak mau dibunuh, dibunuh atau membunuh, betulkan?" ucap Naruto lagi, "dan lagi, kalau masalah 'mengkhianati' aku enggak pernah mengkhianati siapapun, KALIANlah yang mengkhianati aku."

"Na-"

"Oh," sela Naruto,"By the way, kalau mau membunuhku sebagai hukuman, silahkan! Itu pun kalau kalian sanggup sih..." lalu ia terkekeh.

"Uzumaki-san, apa kamu tahu alasan kenapa kami menginginkan anda ditangkap hidup-hidup?" tanya seorang elder laki-laki yang tidak Naruto kenali.

"Nope! Itulah kenapa aku mau tahu, dan salah satu alasan kenapa aku disini..kalau kau bright enough untuk memahami kenapa aku kemari tanpa membunuh 5 ANBU yang tidak profesional kalian...baka," jawabnya seraya nyengir.

Semua pada sweatdropped seraya bergidik.

Tsunade bangkit dari tempat duduknya, ia mendesah pelan. "Naruto, aku berani bertaruh kalau kau tahu siapa dirimu." Mendengar itu, senyum Naruto melayang. "Dan aku yakin kamu tahu tentang statusmmu yang sesungguhnya, Uzumaki Naruto."

"...Yeah I know." Lalu ia menatap mereka dengan tatapan serius dan dingin. "Aku, Uzumaki – Uchiha Naruto, anak laki-laki dari pasangan Uzumaki AN: ehem...gomen, gw gak tau namanya Arashi dan Uchiha AN: sama Hotaru. The half blood Sharingan user, The one who held two great power of Uzumaki Blood Lines, yaitu kedudukan sebagai hokage yang selanjutnya dan Tenmegan1. The vessel of Kyuubi no Kitsune, ang the grandson of Nidaime hokage," jawab Naruto dengan tenang.

Semua diam.

Jiraiya menghampiri Naruto. "Naruto, kami membutuhkanmu..."

"Kenapa?" tanya Naruto sambil sedikit memiringkan kepalanya.

"Perang," celetuk Shikamaru yang sedari tadi diam dan mendengarkan mereka sembari mendelik kaget mendengar siapa Naruto sesungguhnya. "Perang, Naruto. Setelah si Uchiha membunuh Orochimaru –Naruto snickers- dan menghancurkan Otogakure dan kepergianmu tentunya, kami semua mengira ini sudah berakhir. Tapi ternyata dugaan kami salah besar." Ia menghela nafas. "Amegakure dan Kumogakure, dua hidden village besar itu bersatu untuk menjatuhkan kita, perang dengan mereka setelah the second Great War...memberi kita efek yang luar biasa, kalau diteruskan, bisa-bisa...Naruto..."

"Shika, I..."

"Naruto, kami membutuhkanmu, desa ini, sekutu kita, mereka membutuhkan tenaga dan kehadiranmu Naruto, kami membutuhkanmu..." potong Shikamaru lagi.

"Tidak...Tidak, kalian tidak membutuhkanku...kalian membutuhkan Kyuubi no Kitsune...ya kan?"

Mereka semua tak sanggup menjawabnya.

Naruto beranjak, "Well, kelihatannya urusannya sudah selesai, aku sudah tahu tujuan kalian, well I apreciate it...but...nope, Aku menolak membantu kalian, perjalanan dan tugasku masih banyak, dan ada beberapa manusia yang menunggu kedatanganku sekarang, see ya later!" Naruto berjalan menuju pintu besar yang terpampang menantang di balik punggungnya.

"Kagemane no jutsu!"

"What the-?! Shikamaru! Apa maksudmu?!"

"Gomennasai, Naruto-sama..." ucap Tsunade tiba-tiba, "Jiraiya..."

"Hnm," Jiraiya mengangguk lalu menggigit jarinya, membuat beberapa handseal dengan tangannya, lalu..."Hijutsu: Chakra sealing."

Naruto mendelik sebal ketika merasakan chakranya menjadi nol, Ia meraung marah. "KUSOOO!!! WHAT THE HELL ARE YOU DOING!!! YOU BASTARD HENTAI SANNIN!!!"

Ok, Jiraiya sedikit swt disini. Ehem...kembali ke para Elder, "Gomennasai Naruto-sama, tapi anda harus mengerti..." ucap mereka.

Tsunade langsung memukul perut Naruto hingga ia pingsan, "Sleep well Naruto..."

Damn...batin Naruto...

TBC

AN:

Tenmegan : ok I know it's soooo fuckin lame...ndak ada ide lagi se... Tenmegan atau Heaven Eyes. Berwarna perak murni seperti byakugan, tapi ada dot hitam milik sharingan.

Review ya??? Jangan lupa kasih ide pairing kecuali sasunaru:D