Dead is Mean Alive

Chapter 5 : The Truth behid The Ravens


"sasuke ?? sai ??" naruto memandang sekeliling dan melihat kondisi team nya. Naruto gemetar karena takut, takut untuk mengambil keputusan.

"biar kubantu naruto-kun," Orochimaru berkata sambil melingkarkan tangannya dari belakang leher Naruto. "racun sai itu permanen kecuali aku ingin membebaskan dia" orochimaru menyengir lebar, atau bisa dibilang tersenyum jahat !? dia pun mempengaruhi naruto dengan setiap perkataanya, "dan aku tidak akan melepaskan Racun itu kecuali…. Kau menerima tawaranku"

Naruto memejamkan matanya rapat rapat, berharap ini adalah mimpi yang akan segera selesai, dan dia pun terbangun dengan keadaan konoha yang biasa. Naruto melihat sekeliling lagi, membayangkan apa yang terjadi bila dia menerima keputusan itu, ataupun menolak keputusan itu.

"aku.." naruto membenamkan muka nya ke bawah, sampai rambutnya menutupi mukanya.

"yaa. Apa jawabanmu naruto ??"

Mendengar itu, semua yang berada di sekitar mereka memalingkan mukanya, gugup, tegang. (kecuali sai, kan pingsan ;),) berpikir apa yang akan diucapkan naruto, apakah menerima, menolak atau..

"DUUUAAAAARR !!" dari balik asap yang bertebaran sehingga menutupi pandangan semua orang itu, muncullah bala bantuan dari konoha untuk team 7 sudah datang, Neji, Hinata, Lee, Chouji, ino, Kiba dan juga Shikamaru datang dengan bunyi gemuruh yang hebaat. "Fwuuiit !! tampaknya pesta sudah dimulai tanpa kehadiran kami," salah satu dri mereka memecahkan keheningan tersebut, dan tidak salah lagy itu adalah the-dog-lover-boy.

"Harusnya gwe udah taw dari awal akan jadi begini" kata Snake-Sannin.

Shikamaru langsung memberi perintah, "Chouji, Hinata, kalian jaga diluar, siapa tahu bala bantuan musuh datang. Ino, bantu sakura dan yamato-taichou nyembuhin Sai"

Naruto masih merunduk, tidak menghirau kan apapun yang sedang terjadi didepannya, naruto masih bersikeras memikirkan tawaran itu. Tidak ingin Said an Sasuke menderita karenanya.

"Naruto !! kau tidak apa-apa ??"

The-said-boy diam, masih melihat ke arah lantai, seakan-akan lantai itu adalah benda yang paling menarik baginya.

"DUUUAAARR !!" lagy lagy ad bunyi gemuruh yang luar biasa, dan yang muncul dari balik asap itu adalah sang kazekage, Gaara.

"kehormatan untuk bertemu dengan anda, Kazekage" kata orochi dengan nada mencelak dan mata yang menajam seakan akan es sedingin apapun akan bisa dipecahkan oleh pandangan mata sang sannin ini.

"…Naruto.." kata gaara pelan dengan suara yang menandakan kecemasan, ditutupi oleh suara angin yang sedari tadi berhembus cukup kuat.

Keadaan hening, semua bala bantuan dari konoha maupun dari suna telah datang, tapi tidak ada tanda tanda Naruto akan bergerak. Mereka semua memandang satu sama lain dengan horror, terror dan kecemasan di dalam mata mereka. Tak ada yang menunjukkan tanda tanda bahwa seseorang akan bergerak.

"baiklaah,, karena pesta ini sudah dicampur aduk oleh penyusup, maka akan ku bereskan dulu orang orang ini, baru kita akan menyelesaikan maslah kita, Naru-kun" seraya bergerak mundur beberapa langkah. Semua orang pun memasang sapi sapi …oh salah.. kuda kuda seakan akan hendak untuk bertarung sampai titik darah penghabissaaaan..

kecuali dua orang, Naruto dan Sasuke, Sasuke berusaha mendekati naruto selagi bisa, bukan , bukan dengan niat bertarung kali ini, tapi untuk memberitahunya sesuatu yang selama ini ditanggung oleh dirinya sendiri.

"..Kan"

"Naru-.."

"Katakan, apa yang dimaksud dengan orochimaru"

Sekarang wajah sasuke sudah tidak melihat menuju arah naruto lagi, "itu-..

Yang dimaksud dengan orochimaru adalah …"

"R U GONNA TELL ME OR NOT, SAS'KE !!"

"Dia mengetahui kalau kau mempunya rubah ekor Sembilan di dalam tubuhmu, Naruto. Orochimaru juga tahu…. Tentang ikatanku dan mu, dan dia mengancam kalau akan membunuh semua orang yang ada ikatan denganku, apabila aku tidak datang kesini. Tadinya aku percaya sekarang kau dan yang lain akan aman apabila aku pergi. Tapi…. Ternyata aku hanyalah umpan untuk menarik mu kesini, aku tahu itu semenjak minggu lalu, ketika mendengarkan percakapan orochimaru dengan kabuto. Sepertinya dengan kedatangan mu yang sekarang, sudah pasti dia akan menggunakan cara apapun untuk membuatmu menjadi mesin pembunuh sehingga dia bisa melakukan apapun yang ia suka, dan sekarang akatsuki sudah hancur, tidak aka nada lagi yang akan mengganggu jalannya orochimaru."

Sasuke berkata seperti itu dengan suara yang benar benar berbeda dari sebelumnya, meskipun wajah dan raut mukanya itu masih mempertahankan keangkuhannya.

-Sementarapdawktu yang bersamaan-

"Orochimaru, kau tidak akan lolos dari kejadian ini"

"Kazekage-sama, dan teman teman sekalian yang berasal dari konoha, kurasa tidak usah banyak basa basi, mari kita semua menuju langsung ke pokok bahasan" Oroxhimaru Smirks at this.

" Troublesome,, Lee, Kiba, Attack" kata leader mereka, tidak salah dan tidak benar SHIKAMARU..

Setelah shikamaru memberikan perintah itu, kedua orang tersebut langsung menghilang dari pandangan.

Lee muncul dari belakang orochimaru dan melayangkan pukulan serta tendangan sekaligus kearah Snak-Sannin tersebut, sementara pukulan dan tendangan itu ditangkis oleh orochimaru, kiba dan akamaru yang sudah siap tepat diblakang Lee, dan benar benar Tepat di blakangnya langsung menyerang Orochimaru dengan jutsu yang menyebabkan dia dan akamaru Fushion, karangan ndiri cmn gada nama, Kiba menjadi bertaring, kukunya memanjang dan chakra meluap luap dari tubuhnya.

Langsung mengayunkan cakarnya kearah musuh. Sudah jelas sannin pasti ditangkis donk !!

Ternyata sehabis itu entah kenapa orochimaru tidak isa bergerak, tentu saja Shikamaru pun sudah memikirkan Strategy ini, dya menggunakan jurus bayangannya sehingga bayangan itu membentuk rantai dan seperti akan menarik orochimaru ke dalam bayangan berwarna hitam itu.

"Nice One" orochimaru smirk, cumin kali ini sambil membisikkan sesuatu kepada dirinya sendiri.

CRAAANG. Rantai itu terlepas sehingga orochimaru sudah bisa bebas bergerak lagi.

Dan langsung disambut dengan Sakura yang berlari menujunya dengan kecepatan yang luar biasa, sambil berteriak, "Jukuseidouyouhantaisa no eisei",

Seketika langsung dihentikan oleh kabuto yang segera menggagalkan jutsu itu, tapi, sebagai tanda terimakasih Kabuto terluka tepat di muka bagian kiri nya.

"Darimana kau belajar Jutsu itu, gadis piggy ..oh salah.. pinky"

"Kau kira untuk apa aku ada di ruang Godaime-Sama setelah beliau pergi !?" sakura menjawab pertanyaan itu dengan senang hati.

"Lama sekali, Kabuto. Kau seudah menyiapkan 'Itu' ??" bergerak kearah kabuto lalu membisikkan, tapi tetap terdengar, kata kata itu.

Dengan ini punggung kabuto dan orochimaru berbelakangan, mereka telah dikepung.

Dengan pasir dari guci kazekage-sama itu telah menaiki kaki mereka, orochimaru langsung menggunakan jutsu " AVADA KEDAVRA "

"Haaa ??" setelah mereka mengucapkan itu dengan cara berbarengan, paduan suara kali bareng bareng, muncullah sinar hijau dari ujung jari orochimaru yang sekarang menunjuk ke salah satu dari mereka.

Siapakah itu ??

Bagaimana keadaan Sai ??

Apakah dia baik baik saja ??

Apa yang akan terjadi dengan naruto ??

Apakah yang dimaksud orochimaru dengan 'itu' ??

Akan kah Naruto menerimanya ?? ataukah akan menolaknya ??

..To be Continueedd..


Flo : tuh kan, jawaban knapa sasuke udah pergi dari konoha udah kejawab, nah sekarang tinggal NULIIS !!

Sas'ke : haah ?? bkan nya kerjaan lo cmn makan ma nulis / ngetik di kmputer aja.

Naru : sas'kee,, ntar dia maraaahh

Flo : haaahh,, lgy mles marah nih, lgy sediih

Naru : Flo-neesan knapa lo ?? kok tumben sediih ??

Flo : haaahh,, iy nih,, lgy sdih !! temen gwe ga maw maafin gwe gtu… trus… blahblahblahblah..

Saske : huuhh (Naru ma Flo lgy curhat curhat-an) mungkin klo kalian review dya akan baikan ;)

SOOO.. HEAR WHAT MY CHARA SAID !! REVIEW PLEEAASSSEEE !!

Just Go molest that damn button,, the one that write "Go"