ini dia fanfic pertamaku(masih junior)...
di chapter ini belum ada kisah romantisnya jadi maap ya bagi pencinta adegan romantis.
karena itu bagi yang udah senior, dimohon ide dan bantuannya, demi adanya peningkatan kualitas fic gue. hehe...
review yahhh...
CHAPTER 1
Siang yang menyilaukan, teriknya matahari membakar tubuh para murid-murid SMAN 1 Konoha baru itu, baru beberapa menit saja keringat mengalir deras bagaikan air tejun ( tapi sayangnya bau keringet. Hehehe …). Banyak murid-murid sudah mengeluh kepanasan, tetapi ternyata masih ada juga murid masih terlihat cool. Tidak salah lagi orang tersebut adalah cowok berambut emo dan yang satu lagi cowok berambut panjang ( lah?, kalo panjang kok gak keringetan yah ?? ).
"Akh sial ni guru-guru, masa gue yang ganteng ini dibiarin keringetan ampe banjir begini sih. Padahal baru juga upacara buat pengumuman persiapan MOS lusa nanti, tapi ude begini panas, apalagi pas MOS. Idih cpe dehhhhh." Ucap seorang bocah berambut kuning itu.
"Eh rambut duren!! Diem dikit nape!! Bawel amadh sih lo jadi bocah, DOBE!!" tukas cowok berambut emo itu.
" Eh sasuke TEME!! Nama gue N-A-R-U-T-O bukan rambut duren" balas si rambut kuning, eh salah deng, maksud gue naruto.
"Bodo amadh dah" jawab sasuke malas.
"Jadi, kalian nanti tidak boleh telat ketika MOS sudah berjalan. Ini akan berguna demi mandidik kedisiplinan kalian. Nanti kalian akan di MOS oleh kakak kelas kalian. PAHAM??" sahut guru yang bergoreskan luka di hidung.
"PAAAHAAAMMMMM" sahut murid murid tersebut secara berjamaah mengikuti iklan yang diperankan oleh artis kesayangan mereka, ENTONG. Hahaha …
"eh eh, sakura, liat deh tuh orang. Duh keren banget yah?! Ganteng n cool. Katanya namanya sasuke. Gue masuk sasuke's fans club ah... " kata seorang cewek berambut pirang dengan poni aneh dan dikuncir kuda, Yamanaka Ino.
"hmmm…" balas sobatnya yang masih fokus kepada iruka-sensei.
"eh masih kerenan juga cowok yang disebelahnya, walaupun rambutnya panjang banged, tapi sikap jaimnya dia tuh keren." Sahut tenten tak mau kalah.
" ano… tenten-san…apa yang kau maksud itu, Neji, sepupuku?" Tanya seorang cewek yang pemalu.
"eh, hinata, jadi dia itu sepupumu toh? Kapan-kapan kenalin aku, yah. hehehe".
"baiklah."
Hari pertama MOS
"hei hei kalian dikelas berapa? Aku dikelas X-5." Kata Tenten.
" X-4 " (sakura)
" X-5 " (hinata)
" X-4 " (ino)
" hei hinata, neji itu di kelas berapa?" Tanya Tenten penasaran.
"eh….dia sepuluh satu." Jawab hinata lembut.
"yah…sayang bangedh, my-sasuke di kelas X-3." Kata Ino dengan wajah yang dibuat-buat.
"idiiihhh, ga usah pke 'my' kaleee!" tukas Tenten. Sakura hanya bisa tersenyum melihat tingkah sobat-sobatnya itu.
Upacara pagi pun dimulai, mereka pun berbaris di kelasnya masing-masing. Kakak kelas mulai berbaris menghadap kepada murid-murid baru itu.
"SELAMAT DATANG DI MASA ORIENTASI SHINOBI SMAN 1 KONOHA." Kata ketua OSIS, Pein, dengan wajah sangar dan nada bicara yg tegas. (wewh…serem bangedh dah ampe ada yang pingsan trus digotong ke UKS. Tapi yang ngegotong itu truk soalnya yang pingsan itu chouji yang keselek keripik kentang. Saking kagetnya. Beuh…).
Salah satu anggota OSIS itu melihat ada seseorang yang dikenalinya. Dengan spontan ia berteriak
"OH MY SWEET LITTLE BROTHER SASUKE-CHAN. I LOVE U, I MISS U, I …AUCCCHHH." Sebuah pukulan hangat mampir di kepala itachi akibat dari sikapnya itu.
"I HATE U. Oi, bego, kita tuh di sini sebagai OSIS AKATSUKI. Jangan bertindak memalukan gitu dong!" kata kisame marah.
"ah… gomen." Itachi memohon maaf sambil bersujud-sujud.
"cuih… aniki yang menyebalkan dan memalukan derajat keluarga uchiha sekaligus OSIS AKATSUKI ternyata." Kata sasuke sebal.
" Ternyata kakak lo sama anehnya ama lo ya sasuke. Wakakakak. Jangan-jangan dia gay. Bwahaha ." Naruto nagakak ampe mules. (bagi penggemar itachi dimohon untuk kesabarannya yah)
" diem lo, baka!"
'oooooohhhh …ternyata kakak sasuke itu aneh banget. Beda jauh ama adenya yang cool' inner Tenten, Ino, Hinata (??).
(NB: sakura belum nyadar loh sasuke tuh yang mana coz dia dari pertama, pandangannya tidak pernah menuju sasuke).
Kegiatan MOS pun dilanjutkan, dimulai dari berdoa, membuat yel-yel, menyanyikan yel-yel, menyanyikan lagu kebangsaan, menyanyikan lagu donal bebek, hingga bernyanyi demi menyemangatkan yang lagi panjat pinang.
"YEAH.. DAPET DEH HADIAHNYA." Teriak mereka semua.
Selama 2 hari, mereka melakukan hal yang sama, akan tetapi di hari ke-3 & 4 ada tambahannya.
Di hari ketiga, " Sudahkan kalian membawa tugas yang saya suruh kemarin? Dua buah roti dengan tulisan ' aku cinta SMAN 1 Konoha' menggunakan coki-coki!" kata Pein.
"SUDAAHHH."
"Baiklah, sekarang berikan kepada teman sebelah kalian. Saya berikan waktu 2 menit untuk memakannya sebelum kalian yang saya makan!" kata zetsu. semua murid itu dengan ketakutan menyerahkan kepada teman sebelahnya.
"MULAIII." Sahut Deidara dengan toa-nya.
"ih… Tobi jadi laperr. Hiks hiks.".
Dengan cepat kilat tobi mencuri sebuah roti yang baru saja mendarat di lidah seorang murid. Lalu memakannya secara tersembunyi di kamar mandi cwe.(Jih?!).
"hoekh..hoekh..apaan nih?! Kok rasanya kaya kecap bukannya coklat (di sekolah gue bener bener ada luh yg pke kecap waktu MOS.). Hoekh..hoekh... mana kecapnya bukan kecap Tobi lagi. Ikh ga doyan…hoekh…hoekh…" omel Tobi sambil ngesot ke kamar mandi.
Di hari keempat, hari dimana sekolah mulai menampilkan berbagai ilustrasi misi-misi yang ada. Kemudian sasori menawarkan kepada muri baru untuk mencobanya. Dengan spontannya mayoritas kalangan cwe berteriak meng elu-elu kan nama Sasuke.
' sasuke yg sering disebut ino ya? Sebenernya yang mana sih yg namanya sasuke?' batin sakura penasaran.
"AYO MAJU SASUKEEE" teriak cwe2 antusias.
'berisik amat sih' batin sasuke.
'ternyata itu yang namanya sasuke, lumayan juga, but kyaknya cuek bangedh' pikir sakura.
Hari-hari MOS selanjutnya berjalan seperti biasa dan kemudian dimulailah kehidupan murid-murid yang sudah resmi itu. Sampai suatu saat nanti tumbuh perasaan yang wangi semerbak bunga, pedas semerbak cabe (ikh maksa).
BERSAMBUNG…
Sehubung gue ini masih junior, maka dimohon bantuannya 'PARA SENIOR'...
REVIEW YAHHHH...
Maaph ya bagi pembaca yang yang merasa ada sesuatu yang nyangkut di cerita ini... peace
