Disclaimer: Masashi Kishimoto

Genre : Romance/Friendship

Friendship : Sasuke x Naruto x Neji x Shikamaru x Sai AND Sakura x Hinata x Tenten x Temari x Ino

Pairing: SasuSaku, NejiTen, SaiIno, NaruHina, ShikaTema

Summary: Bagaimana kelanjutan kisah cinta SasuSaku, NejiTen, SaiIno, NaruHina dan ShikaTema ya? Apa kencan mereka akan semulus perjalanan cinta mereka? Cerita spesial tentang kencan dari Between Hate and Love.

Akh….. Aku kenapa sih? Padahal The True Feelings masih belum tamat, eh malah bikin fic ngaco kayak gini.

Minna, masih ingat dengan Between Hate and Love kan?

Aku bermaksud membuat cerita tentang kencan dari masing-masing pairing setelah jadian.

……………………………………..

Between Hate and Love SPECIAL (Kencan)

Flashback

SasuSaku………

"……hanya rambutmu saja yang mirip dengan bunga Sakura, sedangkan yang lainnya bertolak belakang" (Sasuke)

…………….

"Sasukeeeeee aku benci sekali sama kamu!! (Sakura)

…………….

"Itu…ng….yang terakhir….kamu…ja….jangan jatuh cinta padaku ya"

NejiTen………

"……Tapi jika itu malah membuatmu membenciku, aku minta maaf mulai sekarang aku nggak akan mengganggumu lagi" (Neji)

...

"Ini kan masalah klub kami. Apa hubungannya denganmu, Cinderella?" (Tenten)

……………..

"Kamu yang ngapain?! Kenapa kamu ada di atas tubuhku? Cepat pindah berat nih!"

SaiIno………

"……..ternyata aku memang cowok yang nggak berperasaan" (Sai)

………………

"…….Semuanya sudah jelas aku nggak akan mengejarmu lagi" (Ino)

………………

"Maaf tapi aku nggak pernah mengenal yang namanya cinta"

NaruHina……….

"Naruto-kun anu...a...aku" (Hinata)

……………...

"Itu buatan Ibuku loh. Kamu itu gadis pertama yang makan roti buatannya loh" (Naruto)

…………….

"Benar juga kata Neji, ayahnya Hinata galak banget"

ShikaTema……….

"Eh ngapain kamu? Turunin aku" (Temari)

………………

"Sudah diam saja. Kalau kau gerak terus bisa jatuh" (Shikamaru)

……………..

"Tadi sepertinya dia bilang suka sama aku. Apa itu cuma mimpi ya? Tapi kok sepertinya nyata sekali"

……………..

"……. jarak antara benci dan cinta itu memang sangat tipis"

End of Flashback

Saat pulang sekolah di SMU KoGakure…………

Ada yang langsung pulang ke rumah dan ada yang mengikuti kegiatan klub. Sejak berhasil menjadi juara, klub basket cewek dan cowok jadi banyak peminatnya. Hari ini adalah hari seleksi untuk anggota baru klub basket cowok…..

"Nah sekarang giliranmu." Neji menunjuk ke salah seorang cowok yang sedang menunggu giliran menunjukkan kebolehannya main basket. "Coba lemparan dari berbagai posisi ya." lanjut kapten klub basket cowok itu.

"Siapa namamu? Apa tujuanmu masuk klub basket?" tanya Sasuke yang bertugas mewawancarai (?) setiap murid yang mau masuk klub basket cowok. Dia sedang memegang formulir pendaftaran yang sudah diisi para calon anggota klub basket cowok. Kini dia sedang menanyai mereka satu persatu.

"Wah cewek berambut pink itu cantik sekali ya." kata cowok yang ditanya Sasuke tadi, dia sedang berbisik dengan temannya. Mereka lagi ngeliatin klub basket cewek yang sedang berlatih.

"Hei kalian berdua!" panggil Sasuke kesal karena dicuekin. Sudah gitu mereka malah ngelirik Sakura yang lagi latihan shoot.

"Ya?" tanya kedua orang itu dengan polosnya.

"GAGAL!" kata Sasuke sambil memberi tanda silang besar di kertas yang dipegangnya.

"Hah!" seru kedua orang itu kaget. Mereka lalu meninggalkan tempat itu dengan lesuh.

"Wah! Sasu-kun perhatian banget sama Saku-chan ya!" goda Naruto.

"Eh?" wajah Sakura jadi memerah mendengarnya. Dia sampai nggak jadi melakukan shoot, padahal sudah siap-siap.

"Berisik. Diam kau! Kita nggak butuh orang yang suka bengong." Sasuke jadi salah tingkah mendengar ucapan Naruto. Dia lalu melihat Sakura diam-diam. Sakura juga melihat ke arah Sasuke sambil tersenyum.

"Aduh mesranya. Mentang-mentang tinggal se……" goda Naruto lagi. Sasuke buru-buru mendekap mulut Naruto sebelum cowok berambut pirang itu melanjutkan kata-katanya yang mungkin akan sangat menghebohkan di sekolah. Kini semua mata menatap mereka, penasaran dengan lanjutan kata-kata Naruto.

"Se-RT. Aku tinggal se-RT dengan Sakura." kata Sasuke melihat semua mata yang sedang memandangi mereka (selain NejiTen, NaruHina, ShikaTema dan SaiIno yang sudah tahu kenyataan yang sebenarnya), sambil melepaskan dekapannya pada mulut Naruto. Sakura hanya tertawa melihatnya.

"Na….Naruto-kun…" Hinata memainkan jarinya seperti biasa, dia sedang memperhatikan pacarnya yang sedang menertawakan Sasuke.

"Hai Hinata!" sapa Naruto yang tiba-tiba sudah berada di sebelah Hinata. Dia merangkul gadis pemalu itu dengan mesranya.

"Eh?" wajah Hinata jadi merah banget, dia hampir pingsan karena deg-degan.

"Seharusnya orang seperti kamu sudah lama keluar dari klub basket." kata Shikamaru sambil menarik Naruto dari situ.

"Shikamaru, hari ini bisa kan temani aku pergi ke mini market?" tanya Temari menghentikan langkah Shikamaru. Naruto langsung melepaskan diri dari Shikamaru.

"Ah kenapa harus ke sana sih? Merepotkan!" kata cowok berambut nanas itu.

"Aku harus membeli daging segar, sayuran, meri…." kata Temari sambil ngeliatin kertas kecil yang berisi daftar belanjaan yang harus dia beli.

"Iya deh, aku temani." potong Shikamaru. Dia kembali menarik Naruto dari situ yang sudah di tempat Hinata lagi.

"Akh lepasin dong. Kenapa sih?" tanya Naruto sambil melepaskan diri dari Shikamaru lagi.

"Kau ini! Masa bermesraan di tengah lapangan sih." keluh Shikamaru. Ya sekarang mereka sedang berada di lapangan basket SMU KoGakure. Seperti biasanya klub basket cewek dan cowok harus berbagi lapangan untuk latihan.

"Huh! Lihat sana." kata Naruto sambil menunjuk ke arah Neji kapten klub basket cowok yang sedang duduk di lantai sambil mengelap keringatnya. Dia lagi ngobrol sama Tenten pacarnya yang merupakan kapten klub basket cewek.

"Neji, capek ya?" tanya Tenten perhatian.

"Sedikit." jawab cowok berambut panjang itu singkat. "Aku nggak nyangka klub basket kita akan banyak peminatnya." kata Neji sambil tersenyum pada Tenten.

"Iya aku juga." Tenten membalas senyuman Neji. "Rasanya nggak sabar nunggu sampai minggu depan." Lanjutnya. Waktu untuk seleksi anggota baru klub basket cewek adalah minggu depan, karena minggu ini dipakai untuk seleksi anggota baru klub basket cowok.

Disudut lapangan sebelahnya NejiTen, terlihat Sai sedang ngobrol dengan anggota klub basket cowok yang baru.

"Sai, inikan hari kamis. Kamu mau ke sana lagi ya?" tanya Ino sambil mendekati Sai.

"Iya." jawab cowok itu singkat. "Kau mau menemani aku kan?" tanya Sai.

"Tentu saja. Biasanya juga gitu kan?" kata Ino sambil tersenyum manis pada Sai. "Tapi kita mampir ke toko bungaku dulu ya. Ada bunga yang harus kuantarkan siang ini." pinta Ino. Sai mengangguk pelan tanda setuju.

Beberapa hari kemudian saat klub basket cewek mengadakan rapat……

"Temari!" panggil Tenten melihat Temari yang sedang melamun sambil mencoret-coret kertas kosong yang ada di mejanya.

"Eh? Kenapa?" tanya Temari yang baru bangun dari lamunannya.

"Kau kenapa sih? Kok ngelamun?" tanya Tenten.

"Lagi mikirin si Shikamaru nih." kata Temari jujur.

"Cieee mesranya." goda Ino yang membuat wajah Temari jadi memerah.

"Aduh bukan gitu. Aku lagi mikirin kenapa dia nggak pernah serius mengajakku kencan." kata Temari lagi sambil menarik nafas panjang dan kembali mencoret-coret kertas kosong yang ada di mejanya.

"Sebenarnya nasib kita nggak beda jauh sih. Setiap aku ngajak Sai untuk jalan-jalan, dia selalu bilang kalau kuburan adalah tempat terbaik untuk kencan." keluh Ino. "Huf…..aku jadi seperti pacaran dengan setan." lanjutnya. Sakura, Tenten, Hinata dan Temari tertawa mendengarnya.

"Trus gimana dengan kamu, Hinata?" tanya Tenten.

"A...ano...aku dengan Naruto-kun...i...itu..." kata Hinata malu-malu, dia memainkan jarinya seperti biasa.

"Kalau Hinata sih nggak perlu ditanya lagi. Sudah pasti kencannya ke restoran ramen favoritenya Naruto." kata Ino diikuti anggukan Hinata yang mengiyakan perkataan Ino,

"Sepertinya diantara kita semua, yang paling enak hanya Sakura ya?" kata Tenten sambil melirik Sakura yang lagi asyik membaca komik. Sebagai kapten klub basket yang baik, Tenten nggak marah kalau Sakura baca komik di ruangan klub basket cewek dengan syarat bacanya harus komik basket. Katanya sih biar bisa mempraktekkan teknik-teknik basket yang ada di komik.

"Eh? Kenapa aku?" tanya Sakura, dia menatap Tenten heran.

"Kamukan tinggal serumah dengan Sasuke. Jadi kalian bisa kencan kapan saja dong." kata Ino mengingatkan.

"Huh….. tinggal serumah sih tinggal serumah. Tapi kencankan beda." keluh Sakura yang membuat Ino, Tenten, Hinata dan Temari memandangi gadis berambut pink itu dengan pandangan penuh keheranan.

"Maksud Sakura-chan?" tanya Hinata.

"Nanti kalau kamu tinggal serumah dengan Naruto, pasti akan ngerti kok." kata Sakura sambil tersenyum pada Hinata lalu kembali melanjutin baca komiknya.

"Huf……kencan ya?" kata Tenten. "Kenapa susah sekali sih." lanjutnya.

TBC…

…………………..

Sebenarnya awalnya aku mau bikin Between Hate and Love PART 2 yang bakal ada Gaara, Karin, Pein dan Konan yang bakal membuat masalah baru bagi klub basket dan hubungan percintaan mereka. Tapi setelah dipikir-pikir nggak jadi aja deh, kan udah happy ending.

Oh iya, minna…..

Bagusnya bikin satu chapter saja untuk semua pairing, atau satu chapter untuk satu pairing? Kasih ide dan saran kalian ya, maunya yang mana……

Aku tunggu loh…….

Kayaknya kalau satu chapter untuk satu pairing, berarti chapter depan adalah kencannya SaiIno.

Btw baca dan review The True Feelings juga dong he…..he.

Maaf ya kalau lama updatenya. Tagihan telpon membengkak nih, jadinya aku hanya bisa pake internet di warnet aja.

Boleh minta REVIEW nggak he...he. REVIEWnya dong...