SasuNaru

Rated: K
Genre: Romance
Published: 10-06-06
Story id: 3185682

Disclaimer:
I don't own them.
Naruto © Masashi Kishimoto
Flower © Hiki-chan

Flower

"Tunggu, Sasuke! Jangan bergerak, jangan melangkah dulu."

Sasuke berhenti dan menoleh ke belakang, terganggu. "Kenapa, dobe?"

"Lihat ke bawah!"

Sasuke menahan diri untuk tidak memutar matanya sebelum ia berbalik dan memandang ke bawah.

Sebuah bunga.

Sasuke terus memandang pada dandelion kuning polos itu sementara Naruto melompat dengan senang ke sebelahnya.

"Jangan diinjak, Sasuke-teme."

"Kenapa tidak?" Sasuke terkejut dengan dirinya sendiri, tapi ia benar-benar ingin tahu.

"Kenapa tidak?" Naruto memandang penasaran pada Sasuke, "karena, kau akan menghancurkan kesempatannya untuk bertumbuh."

"Hn, dobe," Sasuke mengacuhkan seruan yang keluar dari si pirang, "itu bunga yang sudah tumbuh dewasa."

Naruto menggelengkan kepalanya, "tetap saja!" paksanya, "ia akan menabur benihnya ke seluruh lapangan kosong ini!"

"Dan?"

"Dan lapangan ini akan penuh dengan bunga-bunga yang cantik… dan ia tak akan sendirian lagi." Naruto mengakhiri kalimatnya dalam bisikan.

Sasuke memandang Naruto sejenak sebelum akhirnya ia menutup mata dan berbalik, "ayo dobe, kita pulang."

"Jangan panggil aku begitu, teme! Dan kenapa aku harus mengikuti perintahmu?"

"Aku akan mentraktirmu ke Ichiraku." Sasuke mulai berjalan pergi.

Naruto mengerjap sebelum bersorak, "honto?" dan kemudian berlari menyusul Sasuke yang berhenti sejenak.

Sasuke memejamkan mata, mengabaikan si pirang, dan lanjut berjalan saat ia merasakan keberadaan Naruto di sisinya.

Bayangan akan dua tangkai bunga terjalin masuk ke dalam otaknya.

Ia tersenyum tipis.

'Kau tidak benar-benar sendirian, dobe.'

.:OWARI:.