Title: For Taurus

Rating: T

Genre: Romance

Summary: Untuk tiga Taurus kita tersayang. Selamat ulang tahun! Chapter 1: For Yamamoto.

Disclaimer: Amano Akira owns Kateikyoushi Hitman Reborn!

Warning: OOC maybe?


Chapter 1: For Yamamoto

Prompt: Yamamoto/Gokudera - Present; "How could he make something so sweet?"


Terdengar ketukan beberapa kali di pintu masuk Takezushi. Kondisi rumah saat itu sepi, karena memang belum waktunya mereka membuka kedai dan Tsuyoshi sedang pergi berbelanja. Hanya Yamamoto sendirian di rumah, hingga mau tak mau, ia terpaksa beranjak dari ranjangnya dan turun ke lantai satu untuk mengecek siapa yang berkunjung pagi-pagi sekali. Ia tahu Tsuyoshi belum kembali dari kegiatannya berbelanja stok makanan, jadi dengan mudah ia berasumsi bahwa orang yang mengetuk itu adalah tamu.

"Ya, ya, sebentar," sahut pemuda berambut hitam tersebut ketika frekuensi ketukan dan volume suaranya meningkat.

Buru-buru Yamamoto membukakan kuncinya. Awalnya ia mengira mungkin orang itu adalah tetangga mereka yang ingin memesan untuk acara, tapi tidak. Orang yang kini berdiri di depan Yamamoto bukanlah tetangganya.

Melainkan Gokudera Hayato.

Dengan ekspresi gusar dan pipi memerah—entah karena marah atau kedinginan; cuaca dingin musim dingin masih belum hilang sepenuhnya, dan saat itu masih pagi-pagi sekali—sang Badai dari Vongola menggerutu, "Lama sekali, dasar idiot!"

"Ee...maaf, Gokudera! Aku tidak mengira kau akan bertamu pagi-pagi sekali," Yamamoto tertawa pelan seraya melebarkan celah pintunya, mempersilahkan Gokudera masuk ke dalam.

Tapi Gokudera tidak bergeming. Ia tetap berdiri di tempatnya semula, membuat Yamamoto menaikkan sebelah alisnya. "Gokudera? Ayo masuk."

"Tidak usah, aku Cuma...er...sebentar," Gokudera menundukkan wajahnya sambil menggaruk belakang lehernya yang sebenarnya tidak gatal.

"Oh, oke...?" Yamamoto masih berdiri, meski kebingungannya bertambah. "Jadi...ada urusan apa kemari pagi-pagi sekali, Gokudera?"

Hening sesaat, sebelum Gokudera mengambil dan membuang napas, lalu menatap lurus mata berwarna almond milik Yamamoto.

"Yamamoto Takeshi."

Melihat Gokudera yang begitu serius seperti ini, Yamamoto jadi menelan ludah.

"…Selamat ulang tahun!"

Pemuda berambut keperakan itu langsung menyodorkan sebuah tas kertas. Sepertinya ada kotak berukuran sedang di dalamnya. Wajahnya terhalang tas kertas itu, sehingga Yamamoto tak bisa melihat ekspresinya saat ini, tapi pendekar pedang muda itu bisa menduga bahwa wajah Gokudera saat ini merah padam.

Yamamoto hanya tersenyum. Bahagia, pastinya, karena ia tahu Gokudera pasti mati-matian membuang gengsinya untuk mendatangi Yamamoto, mengucapkan selamat, dan menyerahkan hadiah seperti ini.

Tangannya mengambil tas kertas tersebut dari tangan Gokudera. Niatnya sih, pemuda yang menyebut-nyebut dirinya sendiri sebagai tangan kanan Sawada Tsunayoshi akan segera berbalik dan kabur dari sana, tapi Yamamoto keburu menggenggam pergelangan tangannya dan menariknya mendekat untuk mengecup keningnya. Kontan wajah Gokudera semakin memerah, mengalahkan warna rambut arwah yang menggentayangi Vongola Gear-nya.

"Terima kasih, Gokudera," ucapnya dengan sepenuh hati.

"Ugh..." Gokudera menggertakkan giginya dan dengan sekuat tenaga menarik tangannya agar terlepas dari genggaman Yamamoto. "B-berisik! Ini hanya karena tahun lalu kau membuatkan aksesoris yang bagus, tahu!"

"Haha! Aku tahu, aku tahu."

"S-sudahlah! Aku pulang!"

"Tidak mau minum sesuatu dulu dan mengobrol sebentar?"

"Tidak!"

Gokudera langsung berlari meninggalkan Takezushi, mengabaikan cengiran Yamamoto yang kelewat bahagia saat itu. Yamamoto menutup pintu dan membawa tas kertas itu ke atas. Begitu tiba di kamarnya, ia meletakkan tas itu di kasur dan mengangkat isinya—sebuah kotak berukuran sedang, berwarna putih polos, tanpa hiasan apa-apa.

Mengguncangnya sedikit, sepertinya benda yang ada di dalamnya bukan bom waktu maupun benda solid. Membuka tutupnya dengan hati-hati, Gokudera melihat...

...sebuah shortcake besar dengan jumlah buah stoberi yang lumayan banyak, meski agak berantakan.

Yamamoto terkesiap.

Jangan bilang kalau Gokudera yang membuatnya sendiri!

Penasaran, Yamamoto mencolek krim putih yang melapisi seluruh permukaan luar kue tersebut dan menjilatnya, mengecap rasanya.

Satu kata:

"Manis..." Yamamoto sedikit mengernyit ketika ujung lidahnya langsung menangkap rasa manis yang tajam itu. Sepertinya Gokudera terlalu banyak memasukkan gula ketika membuat krimnya.

Dicomotnya sedikit kue tersebut, dan dimakannya. Enak dan lembut, tapi sekali lagi, terlalu manis. Tapi tetap saja yang membuatnya paling terkejut adalah fakta bahwa Gokudera sendiri yang membuat kue itu. Yamamoto bisa mengambil kesimpulan seperti itu karena ia tahu rasa kue-kue di toko kue di sekitar sini tidak semanis ini. Bagaimana caranya Gokudera, yang jelas-jelas kelihatan tidak pernah menyentuh peralatan dapur, bisa membuat sesuatu yang sebegini manisnya?

...

Yasudahlah. Toh Gokudera tulus membuatnya untuk Yamamoto. Seandainya tidak enak sekalipun, Yamamoto akan tetap memakannya, karena itu adalah hadiah dari Gokudera untuknya, di hari ulang tahunnya, sekaligus kado pertama yang diterimanya hari itu.

END


Otanjoubi omedetto, Yamamoto! :D

Sengaja nunggu sampai tanggalan FFN berubah jadi 24 April biar afdol gitu X3

Merayakan ultah Yamamoto di FFN dan di RP Twitter...tapi garing, 'sih. Yang ini dan yang di sana *ngenes*

Yasudahlah...review?

Next chapter: For Haru, updated on May 3rd.