Chapter 1:

The Accidents


Perkenalkan, namaku Rin, Kagamine Rin. Dan aku adalah seorang 'vampire'.

Aku berasal dari keluarga Kagamine…
Dan, sama sepertiku, seluruh anggota keluargaku, yaitu Miku dan Kaito (kedua saudaraku) adalah vampire.
Orang tua kami meninggalkan kami saat kami masih sangat kecil, dan kami bahkan tidak tau apakah mereka masih hidup atau tidak.

Malam ini adalah malam yang indah...
Langit bersih tanpa awan dan penuh dengan bintang yang bersinar…

Aku sedang duduk di atas sebuah pohon sambil menikmati malam ini, sementara kedua saudaraku sedang "berburu"…
Aku tidak mau ikut dengan mereka, karena aku tidak terlalu suka membunuh orang…

Biasanya Miku dan Kaito hanya akan membawakanku beberapa botol 'darah' dari korban mereka. (menjijikkan, kan?)

Pohon ini adalah tempat favoritku, karena tempatnya terletak di pinggir jalan yang sangat jarang dilalui orang, dan pohon ini jauh dari perkampungan…

Aku hampir saja terlelap di pohon itu ketika tiba-tiba aku melihat seorang anak laki-laki berlari di tengah-tengah jalan…

Secara refleks, aku langsung menyembunyikan diriku diantara dahan-dahan pohon,

Aku mengamati anak itu.
Dia memiliki rambut honey blonde dan mata azure yang sama sepertiku…
Sesaat, aku merasa seperti sedang melihat diriku di cermin…

Baru saja aku ingin mendekati anak itu, tiba-tiba dari kejauhan aku melihat sebuah truk yang melintas di jalan… Sepertinya pengemudinya sedang mabuk…
Dan sepertinya anak itu belum menyadarinya…

Truk itu semakin mendekat…

Aku berlari kearah anak itu, tapi tiba-tiba kakiku tersandung akar pohon, dan terlilit oleh rerumputan…

"aww…"
Mendengar suaraku, anak itu berhenti dan melihat sejenak ke arahku, dia sama sekali tidak menyadari kalau truk itu semakin mendekat…

Mungkin karena malam itu sangat gelap, dan sepertinya dia sedang menangis, jadi mungkin pandangannya kurang jelas…
Lagipula, truk itu tidak menyalakan lampunya.

"Tidak… Lari! Menyingkir dari jalan itu!" Teriakku pada anak itu.

Anak itu sepertinya kebingungan, dan saat aku baru saja berhasil melepaskan rerumputan itu dari kakiku, dan saat aku baru saja berdiri…

Truk itu tepat berada di depan anak itu, dan…

.

.

BRUKK!

.

.

Anak itu tergeletak di pinggir jalan, berlumuran 'darah'…
Truk itu pergi begitu saja.

Aku cepat-cepat menghampiri anak itu, dan memeriksa apakah lukanya parah atau tidak.

Saat aku sampai di tempat anak itu, aku tertegun…

Lukanya sangat parah, dan dia mengeluarkan banyak sekali darah…

Tapi bukan itu yang mengagetkanku…

Anak itu masih hidup…

Napasnya tersengal-sengal…

Dan ditengah ketidaksadarannya itu, dia menyebutkan sesuatu…

"…..n"

.

Ehh?

.

"R-Rin… "

.

Ehh? Rin? Barusan dia menyebut namaku?

.

Dan setelah itu, anak itu terdiam…
Tapi aku masih bisa 'mendengar' detak jantung dan denyut nadinya…

Aku bisa saja meminum darahnya sampai habis, tapi aku tidak melakukannya…

Aku dapat merasakan sesuatu dari anak itu…

Dan aku masih penasaran, apa yang dimaksudnya dengan 'Rin'…
Juga bagaimana dia bisa tau namaku…

.