Story chap 1 by: Runa Ryuuokami

Disclaimer: Kazuki Takashi

Warning: Beberapa kata yang sengaja tidak dibuat baku, beberapa kalimat code, OC Kyora Yagami(gak tega bikin chara-chara asli jadi criminal gini)

A/N: Udah lama gak bikin Fic… apalagi bis brenti jadi Author… gegara 2 murid Fujo ane nih, pengacaunya….

Secret Bodyguard


Chapter 1: Prologue

"KYAAAAAA! KECOAAAAAAA!"

"HAHAHAAA! SAMA KECOA AJA TAKUT!"

"YUKIIIIII!"

Seorang gadis berambut coklat kemerahan tampak sedang berlari di koridor sekolah, seragam khusus kelas Osiris yang dipakainya membungkus tubuh idealnya dengan rapi. Cengiran usil terpasang seperti biasa di wajahnya, ditambah ekspresi riang yang selalu mewarnai hidupnya.

Sementara di belakangnya, ada beberapa siswi lain yang berasal dari kelas Osiris, Obelisk dan Ra yang sedang mengejarnya. Berbeda dengan gadis berambut coklat tersebut, mereka justru menunjukkan raut wajah kesal dan marah. Sampai-sampai siswa lain tak ada yang berani mendekati mereka, berbeda dengan gadis berambut coklat itu yang dengan santainya berlari melewati siswa-siswi lain yang tidak mengejarnya.

"Ck…! Hei! Judai! Tunggu!" seru Asuka, siswi kelas Obelisk berambut pirang panjang. Siswi yang menjadi teman sepermainan gadis berambut coklat itu sejak kecil, walau pun sekarang mereka menjadi rival.

"Weeek! Kejar aku kalau bisa!" ledek gadis berambut coklat yang bernama 'Judai' itu, ia memalingkan sedikit wajahnya dan menjulurkan lidahnya sambil terus berlari dari kejaran banyaknya siswi dari berbagai kelas yang semakin kesal dengannya.

Judai Yuki, gadis berambut coklat yang berasal dari kelas Osiris. Berbeda dengan gadis lain, Judai justru berbeda dengan gadis lain pada umumnya. Judai bukanlah cewek yang bisa diam layaknya cewek lain, adaaaaa aza ulahnya. Cuek, riang, usil dan penuh ide-ide nakal. Walau pun begitu, kelebihannya dalam memainkan Duel kartu melebihi rata-rata.

Dia juga terkenal akan kepolosannya, hingga banyak juga laki-laki lain yang mengincarnya. Asuka terpaksa selalu mengawasi Judai bila ada laki-laki yang mendekatinya, terkecuali untuk Yagami, orang yang menjadi guru di kelas Osiris. Walau pun Asuka dan Judai adalah rival, Asuka tak pernah sekali pun tidak mengawasi Judai karena pada dasarnya mereka adalah sahabat. (Ciyuuuss? Miapah? #PLETAK!)

Asuka sendiri, siswi dari kelas Obelisk. Tegas, cantik, disiplin dan merupakan siswi yang memegang jabatan sebagai Queen di Duelist Akademi. Rival Judai, tapi juga sahabat baik Judai yang selalu jadi korban keusilan Judai.

Lalu Yagami, salah satu Guru dari Duelist Akademi. Sekaligus satu-satunya orang yang dianggap Judai sebagai keluarga, karena dirinyalah yang sering kali memperhatikan Judai.

Masih ada beberapa orang lagi, dan akan muncul bersama Judai atau Asuka.

xXx

BRUK!

"Aw!"

Karena tak hati-hati, Judai pun jatuh setelah menubruk seseorang di depannya. Sukses membentur lantai dengan tidak elitnya, wow… pasti sakit.

Sementara orang yang ditubruk oleh Judai, dengan tenangnya berdiri di depan Judai sambil mengatur letak kacamatanya. Dengan wajah dingin dan terlihat sangar oleh orang lain, begitu menakutkan sesuai sifatnya. Tapi tidak bagi Judai, wajahnya itu malah terlihat membosankan baginya.

"Yuki-san…" panggil orang itu, ia menatap dingin siswi yang ada di hadapannya ini. Siswi yang baru saja menubruknya, siswi yang sering kali mendapat hukuman darinya. Mendengar itu, Judai menelan ludahnya dengan susah payah, diliriknya orang yang berdiri tepat di depannya. Lebih tepatnya, pria berumur 27 tahun yang berada di depannya.

"Ehehe…" cengiran Judai kembali terlihat, walau lebih tepatnya cengiran dengan disertai rasa takut. "Maaf… Yagami-sensei," ucapnya takut-takut, ia segera berdiri sambil tetap mempertahankan cengirannya.

Yagami hanya diam mendengarnya, ia hanya memperhatikan gerak-gerik Judai. Terlukis senyuman ringan di wajahnya, senyuman yang 'terlihat' ramah dan menyenangkan bagi siapa pun yang melihatnya. Tapi tidak untuk Judai, tidak sama sekali. Bagi siswi itu, senyuman itu lebih tepat disebut seringaian licik yang mungkin akan membunuhnya.

"Ketemu! Jangan lari lagi, Judai!" tanpa disadari, Asuka telah sampai tepat di belakang Judai. Kini, Judai tak punya peluang untuk melarikan diri. Entah melarikan diri dari Yagami, atau melarikan diri dari Asuka.

"Hukumanmu… seperti biasa,"

Baiklah, sebaiknya kita pindah ke tempat lain atau jika tidak maka kitalah yang akan menyadari kalau telinga kita akan tuli mendadak dikarenakan jeritan histeris dari Judai.

xXx

"Siapa gadis yang ada di foto ini?"

Di dalam sebuah ruangan yang gelap dan hanya ada 1 meja kecil dan 2 kursi, disertai tumpukan kertas yang tersusun rapi di atas meja. Di sana, hanya dihuni oleh 2 orang pria, dengan mengenakan jubah hitam bertudung. Salah satu diantaranya, memegang selembar foto seorang gadis berambut coklat sedikit kemerahan dengan seragam khusus kelas Osiris di Duelist Akademi.

"Jesse, dia adalah orang yang harus kau lindungi…"

Pria yang memegang selembar foto itu mengerenyit, ia menatap heran pada pria lain yang ada di depannya. Lebih tepatnya, pria berumur 30 tahunan yang berada di depannya.

"Lengkapnya?"

"Ada di File X-7253N,"

Pria yang memiliki code name 'Jesse' itu sedikit terbelalak, walau tak terlalu diperlihatkan. Mata biru kehijauannya sedikit berkilat tajam, tepat setelah mendengar nama File yang cukup sanggup membuatnya sedikit 'terkejut'.

"Jadi… musuhku…?" Tanya Jesse lirih, lirih karena telah menduga seseorang yang akan menjadi musuh terbesarnya dan mungkin satu-satunya orang yang telah membuatnya mengakui kalau ada yang jauh lebih kejam, dingin dan sadis dari pada Jesse.

"Lawanmu… Half Vampire,"

DEG!

Bagai tersengat listrik, mata Jesse membulat sempurna. Tubuhnya bergetar ringan, rasa senang sekaligus rasa takut muncul dari dalam tubuhnya. Pria yang berada di depan Jesse, menghela nafas pendek melihat reaksi Jesse mendengar julukan yang sering kali ditujukan untuk seseorang yang terkenal akan tindakan criminal di dunia 'bawah tanah'.

Seseorang yang bertindak dengan cara yang sangat rahasia, yang bahkan sulit untuk diketahui apa yang ada di pikirannya bahkan tindakan yang akan dilakukannya. Termasuk keberadaannya sekarang.

Anehnya, informasi selalu masuk ke telinganya dan tindakan yang dilakukan pun selalu berhasil membuat FBI dan CIA kewalahan.

"Dark Vampire…" gumam Jesse, tangan kirinya yang terunjur ke bawah telah terkepal dengan erat.

"Bagaimana? Kau mau menerima tugas ini?" Tanya pria yang duduk berhadapan di depan Jesse, pria itu menatap Jesse prihatin dari balik tudung jubahnya.

Jesse menyeringai tipis, ia menatap tajam pria yang ada di hadapannya.

"Ya,"

xXx

Kelas Osiris.

Seperti biasa, selalu diwarnai dengan keramaian. Dan pastinya, selalu ada biang ribut yang meramaikan suasana kelas.

Sayangnya.

Kali ini bukan keributan yang disebabkan oleh biang ribut itu, melainkan karena sebuah kabar ringan. Kabar bahwa ada anak baru di Duelist Akademi, yang pasti siswi-siswilah yang mengetahui kabar tersebut dengan sangat detail(walau tak seluruhnya benar). Tidak untuk Judai, siswi itu malah asyik dan dengan santainya berduel kartu dengan Sho.

Sampai akhirnya, Yagami masuk ke dalam kelas. Dan seperti biasa, suasana segera hening karena tak ada yang ingin kejadian terdahulu terulang kembali. Saat di mana seluruh penghuni kelas harus rela berjemur di bawah singatan matahari panas selama 3 jam, hanya karena membuat kelas menjadi ramai saat Yagami masuk ke dalam kelas.

Tapi…

Ada yang berbeda.

Yagami tidak sendirian, ia bersama seseorang yang berambut biru dan bermata biru kehijauan. Sekali lagi, banyak siswi yang menahan nafas melihatnya. Selain itu, tak banyak juga siswa yang senang dengan kedatangannya. Kecuali Judai, dia justru ingin menjadikan siswa baru itu sebagai teman dan mencoba untuk berduel dengannya.

"Anak-anak, kita kedatangan murid baru. Saya harap, kalian bisa berteman dengannya…" ucap Yagami, pria itu segera duduk di kursi guru yang sudah disediakan dari awal.

"Perkenalkan dirimu," pinta Yagami sambil mengalihkan pandangannya pada siswa baru itu.

Sementara siswa itu sendiri, hanya melangkahkan kakinya hingga berada tepat di depan kelas. Lalu memperkenalkan diri.

"Salam kenal. Namaku Johan Anderson, aku pindahan dari Amerika. Aku kemari karena keputusan orang tuaku yang berada di Amerika,"


TBC

Runa: YATTAAAA! TUGAS GW DAH RAMPUUUUUNG!

Yura: Oi, siapa yang lanjut?

Runa; He? Ng….

1 detik…

1 menit…

5 menit…

10 menit…

Sejam….

Seminggu…

Setahun…

Bo'ong, gila banget kalo nyampe setahun, cuman seabad doang ko! #BLETAK!

Author Gia-XY!

Runa: Nah lo! Lanjutin!

Yura: Oi, jelasin dulu kali nama orang-orangnya?

Runa: Ha? Oh iya

Asuka Tenjouin, Code Name: Alexis Rhodes

Sho Marufuji, Code Name: Syrus Truesdale

Judai Yuki, Code Name: Jaden Yuki

Johan Anderson: Jesse Andersen

Kyora Yagami, Code Name: ?

?, Code Name: Half Vampire