Disclaimer : I do not own Kuroko no Basket.

Summary : Selamat datang di kantor agensi detektif Akashi. Melayani konsultasi dan penyelidikan berbagai jenis kasus. Dari yang waras hingga sarap. AU!Detective. Absurd dan OOC.

Genre : Mystery(?), Detective, Crime(?), Friendship, Humor

Warning : OOC sangat, typo(s), segala penyakit lainnya, humor gagal, absurd setingkat langit ke tujuh.

Happy Reading, Readers!

.

.

.

Akashi's Detective Agency

By UseMyImagination

.

.

Case 0 : Introduction

.

.

Akashi's Detective Agency.

Terkenal sebagai kantor agensi detektif terbaik, tajam dan terpercaya dalam menangani berbagai macam kasus mudah hingga rumit. Dianggotai oleh lima pemuda tampan dan diketuai oleh satu pemuda yang mengaku paling tampan diantara yang tampan. Mereka adalah mantan siswa-siswa dari sekolah private Teikou; yang terkenal akan klub basketnya—agak tidak nyambung memang. Untuk lebih jelas mengenal mereka, maka dari itu, mari bahas satu per satu para agen detektif dari Akashi's Detective Agency. Camera roll, Action!

Pertama; Perkenalkan, agen Kuroko Tetsuya. Nomor registrasi 0015. Dijuluki sebagai Shadow Agent. Ciri-ciri agen tersebut adalah memiliki rambut berwarna biru muda, iris mata juga warna biru muda, suka memakai lipstick berwarna biru muda—maaf salah, itu Ibunya Kuroko—biasa memakai kemeja berwarna biru muda dilengkapi jas berwarna biru muda, celana bahan panjang berwarna biru muda—kadang hitam—ditambah sabuk biru muda agar celananya tidak melorot ketika beraksi—maklum, agen tersebut jarang makan, tubuhnya kurus tak bertulang, eh?! Hanya prefer meminum minuman kesukaannya—dan tak lupa boxer berwarna biru muda dengan sedikit motif polkadot dan bertuliskan I love Vanilla Milkshake di bagian bokongnya—ups, itu hobi pribadi, tolong dirahasikan. Dikenal sebagai agen terpercaya karena sudah diuji coba oleh salah satu universitas terkenal. Diyakini memiliki kemampuan menyelinap kemanapun dan dimanapun tanpa diketahui. Memiliki wajah datar seperti papan talenan dan minim ekspresi—katanya untuk menghemat biaya, entah apa maksudnya. Memiliki catch phrase "I love Vanilla Milkshake" yang sama persis dengan cetakan di boxer miliknya. Sudah ditugasi ke dalam kota maupun ke luar kota dan juga ke luar negeri. Konon katanya, jika ada kasus di luar negeri ataupun tempat yang jauh, selalu agen Kuroko lah yang ditugaskan. Karena apa? Karena agen Kuroko sulit disadari keberadaannya dan juga kemampuannya untuk menyelinap sembarangan tanpa diketahui. Oleh karena itu, dimanfaatkanlah agen Kuroko lagi-lagi untuk menghemat biaya perjalanan seperti tiket pesawat, tiket bus, paspor, perijinan dan lain sebagainya untuk kasus yang berlokasi sangat jauh. Jadi, inilah agen Kuroko Tetsuya.

Selanjutnya,

Kedua; Perkenalkan, agen Kise Ryouta. Nomor registrasi 008. Dijuluki sebagai Perfect Copier Agent. Ciri-ciri agen tersebut adalah memiliki rambut blonde disempurnakan dengan iris mata keemasaan. Biasa memakai kemeja berwarna biru muda dilengkapi jas berwarna biru muda, celana bahan panjang berwarna biru muda—kadang hitam—ditambah sabuk biru muda—STOP! Kenapa ciri-cirinya mirip dengan agen Kuroko Tetsuya? Belakangan diketahui bahwa agen Kise Ryouta memiliki obsesi mengerikan terhadap agen bayangan itu, sehingga ia berusaha meniru apa yang dilakukan oleh agen bersangkutan—maklum, ia seorang Perfect Copier. Perbedaannya adalah boxer-nya berwarna kuning bermotif lubang-lubang sponge bertuliskan 'Kurokocchi' di bagian bokongnya—ups, itu juga hobi pribadi, mau disebar ke seluruh dunia juga tak apa-apa. Tetapi, kadang, agen Kise bisa berpakaian lebih modis diantara agen lainnya disebabkan pekerjaan sampingannya sebagai model. Pekerjaannya sebagai model dimanfaatkan sebagai ajang pamer wajahnya yang tampan tapi cantik—bagaimana coba?—dan juga tubuhnya yang atletis. Tak hanya itu, kadang juga dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi dari wartawan dan orang terkenal yang sering berkeliaran di dekatnya. Terkenal dengan kemampuannya meniru tanpa celah sedikitpun—ingat, meniru dalam hal apapun. Dan, memiliki usaha sampingan jasa fotokopi. Catch phrase andalannya adalah "Shalala Goes On, Kurokocchi~!" ditambah aksen bicara '-ssu' diakhir kalimat. Inilah, agen Kise Ryouta.

Lalu,

Ketiga; Perkenalkan, agen Midorima Shitarou. Nomor registrasi 007. Dijuluki Shooter Agent. Ciri-ciri agen tersebut adalah memiliki rambut berwarna hijau dan manik mata emerald yang dibingkai kacamata modern ber-frame warna hijau. Dikenal karena kemampuannya menembak sasaran secara akurat, mulai dari menebak musuh menggunakan pistol, senapan, ketapel bahkan karet gelang. Keakuratan tembakan yang dimilikinya diperoleh dari sering berlatih mengikuti gerakan menembak dari salah satu tokoh terkenal bernomor agen 007 dari film tersukses Mission Un-Impossible—ups, ini juga masalah pribadi, mohon dirahasiakan sebab yang bersangkutan tidak mau memberitahu metode latihan diam-diam-nya ini dikarenakan ke-tsundere-annya. Sering membawa barang-barang aneh yang diyakininya sebagai pengurang sial dan penambahan keberuntungan yang diinformasikan oleh acara ramalan pagi Oha-Asa yang biasa dipanteng agen Midorima setiap hari. Mengaku memiliki kemampuan meramal setaraf dukun beranak yang didasari atas metode meramal Oha-Asa. Catch phrase utamanya adalah 'Oha-Asa ni Kimatteru darou?*' dan gaya bicara dengan suffix '–nanodayo'. Inilah, agen Midorima Shitarou.

Next,

Keempat; Perkenalkan, agen Aomine Daiki. Nomor registrasi 006. Dijuluki The Most Dim Light Agent. Ciri-ciri agen tersebut adalah memiliki rambut biru dongker dan iris mata dark blue shappire dipertegas dengan kulit hitam eksotis. Diantara semua agen di Akashi's Detective Agency, agen Aomine lah yang memiliki kulit paling hitam dan akhir-akhir ini kulitnya semakin terlihat menggelap. Terungkap kenyataan, pertambahan intensitas kegelapan kulitnya disebabkan karena kasus yang ditanganinya beberapa bulan lalu. Kasus dimana terdapat ledakan terjadi di saat ia menyelidiki kasusnya lebih lanjut. Di saat itu, ada seorang anak korban penculikan terjebak dalam sebuah gedung yang disantroni agen Aomine. Karena merasa sebagai agen berhati mulia, tidak sombong dan rajin menabung—errrgh?; ia harus menolong anak itu. Dengan ketahanan tubuhnya yang melebihi manusia super, agen Aomine menerjang masuk gedung tanpa mengetahui ada jebakan batman di pintu masuk gedung tersebut. Tiba-tiba saja sebuah kapak besar melayang entah darimana tetapi berhasil dilewatinya dengan mudah. Tak lama sebuah palu besar, batu kali, air keras, sendok, garpu, bantal, guling—eh?—lalu, figure Mai-chan edisi terbatas—tanpa ragu dikantongi olehnya—kemudian jarum akupuntur, paku dan benda tajam lainnya datang menghujam dari berbagai arah. Sekali lagi, dengan kecepatan dan kelenturan fisiknya dalam bergerak membuatnya dengan mudah menghindar tanpa mengeluarkan banyak tenaga. Hingga akhirnya, kedua bola matanya menangkap seonggok buku di tengah ruangan; yaitu, sebuah majalah edisi terbaru khusus Gravure Idol : Horikita Mai. Tanpa pikir panjang, agen Aomine mengambil majalah itu dan—sraaaak—tubuhnya dihujani serbuk hitam dari atap lalu sedetik kemudian—duar, ptass, ptass, ssrrt, dor—serbuk yang menempel di seluruh tubuhnya meletus beruntun membuat agen Aomine berteriak—aw, aw, aw, aw—untung saja bukan—ah, ah, ah, ah—setelah diselidik ternyata serbuk tersebut adalah serbuk mercon. Setelahnya, dengan pakaian lusuh, compang camping, bolong sana sini dan tak lupa kulit yang menggosong, agen Aomine si pemberani berhasil menyelamatkan anak korban penculikan meskipun sempat diteriaki "Ada om-om pedo mesum redup!" oleh anak itu. Begitulah sejarahnya. Ia terkenal sebagai partner duo light-shadow bersama dengan agen Kuroko Tetsuya. Catch phrase menyebalkannya adalah 'Ore no kateru no wa Ore dake da!**' yang diucapkan sembari mengupil. Dan, inilah agen Aomine Daiki.

Kemudian,

Kelima; Perkenalkan, agen Murasakibara Atsushi. Nomor registrasi 005. Dijuluki sebagai Violet Monster Agent. Ciri-ciri agen tersebut adalah memiliki rambut panjang sebahu berwarna ungu dilengkapi tatapan mata malas beriris light violet. Dikaruniai tubuh paling besar dan tinggi diantara agen-agen lain. Oleh karena itu, ia disebut sebagai monster-nya para agen. Tenaga dan ketahanan tubuhnya melebihi agen Aomine bahkan terlalu berlebihan seperti seorang monster. Oleh karena itu, agen Murasakibara selalu dijadikan tameng saat musuh menyerang. Dijamin hanya dengan sebuah kepalan tangan, gerakan tarikan dan focus power mode activated 0,000005% sudah bisa membuatnya dengan mudah melumpuhkan target yaitu sebungkus camilan favoritnya; Umaiubo. Agen yang paling merepotkan saat diajak bekerja sama untuk menyamar, menguntit ataupun menyelidik karena ia selalu membawa kudapan kemana-mana dan meninggalkan jejak sembarang di tempat terakhirnya makan. Sering menangani kasus yang berhubungan dengan aneka ragam kuliner, seperti meneliti rasa dan kualitas makanan di dalam sebuah restoran yang akan disewa oleh seorang perdana menteri Jepang—meskipun sesungguhnya agen ungu itu hanya mendatangi dan melahap habis semua menu yang ditawarkan lalu kemudian berkata "Semua enak", kenyataannya makanan itu enak ataupun tidak ia tidak perduli—yang penting makan—ditambah dengan lubang hitam diperutnya yang bisa menyedot segala benda meski racun sekalipun. Catch phrase mengenyangkannya adalah "Apapun dimanapun mau bagaimanapun yang penting aku makan". Inilah dia, agen Murasakibara Atsushi.

Untuk yang terakhir,

Keenam; Perkenalkan, agen Akashi Seijuuro. Nomor registrasi 004. Dijuluki sebagai The Emperor Agent. Ciri-ciri agen tersebut adalah memiliki rambut merah membara yang sepaket dengan tatapan tajam mata beriris scarlet-gold. Agen Akashi adalah dalang dari semua masalah, dimulai dari membuat Akashi's Detective Agency sehingga membuat rekan-rekannya (dengan terpaksa) menjadi agen detektif di kantor tersebut sampai menugaskan mereka dalam berbagai macam kasus merepotkan sedangkan dirinya sendiri malah asyik santai-santai di kantor. Ya, lebih tepatnya, job desk yang biasa dilakukan agen pemilik sekaligus pemimpin itu adalah datang ke kantor, duduk dan menggelar papan Shogi—diketahui, agen emperor itu sangat terobsesi menjadi pemain Shogi professional; kalau begitu kenapa tidak membuat Agensi pelatihan Shogi? Terserah padanya saja. Setelah itu, jika ada bunyi—kriiing—ia akan mengangkatnya dan berkata—"Ya. Ya. Jadi begitu? Kasus diterima. Bayarannya? Harus setimpal kalau tidak kepalamu tidak akan selamat."—entahlah, menurutnya itu adalah cara terbaik bernegosiasi. Setelahnya, agen Akashi akan kembali fokus pada papan Shogi seraya menyahut—"Angels! Berkumpul!"—dan akan dibalas oleh agen Aomine begini—"Kau bukan Charlie, Akashi. Lagipula kita laki-laki, jangan panggil Angels!" dan sebuah erlingan tajam menusuk agen paling redup disertai lemparan benda tajam—yang diduga peliharaan agen Akashi, yaitu sebuah gunting yang diberinama 'Hasami-chan***' oleh pemiliknya—kemudian, tugas pun dibagikan. Jika dipikir, pekerjaan utama agen Akashi adalah datang ke kantor, duduk, main shogi, mengangkat telepon, menerima konsultasi dan komplain—tunggu dulu, dia agen detektif atau resepsionis & costumer care?!—lalu kemudian memberi perintah. Meskipun begitu, kemampuannya tidak bisa diremehkan. Ia adalah agen terelit diantara semuanya. Dalam bertugas, ia hanya akan memberikan instruksi sembari main Shogi di kantor. Agen Akashi memiliki kemampuan otak melebih orang biasa dan pembangun strategi terbaik sehingga ia hanya akan turun langsung menangani kasus besar yang terlalu rumit, seperti salah satu kasus rumit yang tidak satupun agen bimbingannya bisa menyelesaikan; yaitu, kasus menurunkan anak kucing yang terjebak di atas pohon—jangan salah, kliennya mau membayar mahal jadi agen Akashi menerima kasus tersebut. Tersangka (baca : kucing) bersikeras tidak mau turun dan mengancam akan bunuh diri—tunggu dulu, ini aneh—jika tersangka tidak segera dicarikan pasangan. Tidak ada yang bisa membujuk kucing itu, hingga akhirnya agen Akashi beraksi dan mengancam balik kucing tersebut untuk segera turun kalau tidak 'Hasami-chan' siap menggunduli buntalan bulu itu. Dan, masalah terselesaikan. Tersangka kembali pada kliennya dalam keadaan selamat namun setengah telanjang (baca : setengah gundul), Sang kliennya pun cengo seketika lalu jumlah saldo rekening bertambah. Catch phrase tak terbantahkannya adalah "I'm absolutely always right" atau "My orders are absolute, Angels!". Inilah agen kesatria, agen Akashi Seijuuro.

Berenam, mereka dijuluki Generation of Miracles Agents.

Berenam, mereka membuat kerusuhan.

Berenam, mereka menyelesaikan kasus bahu membahu demi kebutuhan klien—jujur, motif aslinya adalah demi uang.

Akashi's Detective Agency.

Melayani penanganan dan penyelidikan segala macam problem dari kasus yang mudah sampai rumit maupun yang waras sampai yang tidak waras, dimana membutuhkan kemampuan khusus dengan imbalan pantas kalau tidak kepalamu melayang.

Tertarik?

Punya masalah kasus yang serius?

Datanglah ke Akashi's Detective Agency.

Ingin nyawamu selamat?

Ketika pintu itu dibuka maka siapkan dirimu dengan banyak uang. Kalau tidak—sekali lagi—nyawa yang diharapkan selamat itu justru akan terancam.

"Yokosou, Akashi's Detective Agency e****. Kami siap melayani anda."

Harap abaikan kata-kata ala Host Club diatas.

.

.

.

Case 0 completed.

We arrive to the next case.

Case 1.

The case 1 has been approved. The Agents ready for help you.

.

.

.

To Be Continued..


Kamus :

*Udah pasti Oha-Asa, kan?

**Yang bisa mengalahkanku adalah diriku sendiri.

***Hasami-chan=Gunting-chan.

****Selamat datang di Akashi's Detective Agency.

A/N :

Hai, semuanya. Maaf, bukannya nerusin fic yang kalian minta, gue malah publish yg baru. Sebenarnya, gue cm niat mau bikin Birthday Present buat Babang Akashi tapi gak muncul2 ide dan akhirnya ide nista ini yg nyundul gue. Buahahaha! Jadi, sekaligus meramaikan ultah Akashi, gue membuat deskripsi Akashi lumayan panjang. Kasian jg si Kuroko, Kise, Midorima dapet deskripsi dikit ya. Maap ye. Anggep aja fic ini buat ultah Akashi! My beb, happy birthday! Sini daku ketekin(?).

Fic ini rencananya akan menyajikan kasus2 absurd sih dengan kekonyolan kisedai didalamnya. Kasusnya jg akan diwarnai oleh chara2 lain di kurobasu. Mudah2an gak fail ya humornya. Meskipun ini chapter ancur gile. Garing yak? Sori. Jika ada dr kalian yg ingin masalahnya diselesaikan oleh Akashi's detective agency jg boleh nanti dimasukin sbg Xreader case dgn nama kalian terpampang di dlmnya, ttp hanya kasus ttn yg bs diterima krn imajinasi gue yg terbatas.

Sip, gue akan sangat berterima kasih jika kalian meninggalkan jejak sekiranya berupa fave, follow dan review. Gue minta maaf krn tidak bs memuaskan anda semua. Unt fic I'm Yours akan diupdate setelah ini, msh dlm proses. Untuk fic gue yg lain yg lama terabaikan jg akan diupdate sesegera mgkn disaat libur natal dan thn baru nanti. Semoga gue tidak PHP. Ahahah! See you next time! Thanks!