Diclamers : naruto bukan milik saya tapi orang lain
Duduk di salah satu patung hokage terdahulu seorang pemuda berambut raven bermata hitam sehitam langit malam memandang Bulan yang bersinar terang menerangi bumi di temani bintang bintang, siapa lagi kalau bukan sasuke uchiha keturunan clan uchiha terakhir serta seorang shinobi terakhir di dunia ini. terlintas sebuah kenangan yang menyakitkan di pikirannya di mana saat bulan berwarna merah seperti darah dan saat itu juga dia kehilangan teman teman Walaupun itu masa lalu dia tidak pernah bisa menghilangkannya dari otoknya.
Pandangannya beralih kesebuah kota yang di tinggalinya kota yang selam ini dia jaga selama ribuan tahun, dulu sekali kota ini adalah sebuah desa yang damai karena kemajuan teknologi dan informasi serta meningkatnya jumlah penduduk, desa ini telah bekembang menjadi sebuah kota yang besar, Di kota ini bukan hanya terdapat manusia saja tetapi berbagai jenis mahluk yang tidak bisa di sebutakan telah tinggal di kota ini.
Pandangannya fokus kesalah satu sekolah di kota itu,tepatnya di kuoh academy tempat yang sekarang menjadi sebuah medan pertempuran antara beberapa mahluk yang bisa di sebut iblis dan malaikat jatuh.
"apa kau akan kesana?" tanya seseorang berjubah sampai menutupi kepalanya dari belakangnya
"hn"jawab sasuke tanpa menoleh kebelakang
"ku pikir kau tidak mau lagi berperang" kata orang berjubah sambil terseyum
"bagaimanapun hal ini sudah kelewatan" kata sasuke sebernya dia memang tidak mau melakukan hal merepotkan seperti ini tapi jika di biarkan kotanya bisa saja hancur karena ulah mereka,sasuke lalu menghilang dalam pusaran daun.
~~~~...~~~~
Di academy kuoh sedang terjadi pertarung hebat antara fraksi iblis gereja dan malaikat jatuh,pertarungan ini terjadi karena salah satu malaikat jatuh bernama kokaibel mencuri excalibur dari gereja dan mengabungkannya dengan kekuatan yang di keluarkan saat penyatuan kokabiel ingin mengunakannya untuk menghancurkan kota sekaligus membunuh adik dari salah satu maou untuk memulai perang.
"hahaha...aku tidak sangka kau mampu berusaha sampai seperti ini padahal sudah tidak ada" kokabiel pun memberikan pujian pada exnovia atau lebih tepat ejekan
"apa maksud?" kata exnovia kaget
"sepertinya aku keceplosan,tidak perlu ditutupi lagi kan ku beritahukan kalian kebenarannya bahwa tuhan sudah mati" kata kokabiel semua yang berada di sana pun kaget dengan kebenaran yang mereka dengar.
"tu tu tuhan telah mati" ucap asia kaget lalu pingsan karena tidak kuat menerima keyataan yang sebenarnya
"asia" isse pun mengkap asia sebelum jatuh ketanah
" benar,dunia ini telah merebut maou dan tuhan kita,karena itulah aku ingin perang kembali padahal kita sudah mencapai titik di mana kita akan menang,dengan lasan koyol bahwa jika terus melanjutkan perang kan membawa kepunahan azazel tidak mau perang lagi " kata kokabiel dengan penuh kemarahan sepertinya dia benar berperang sampai akhir.
*krek* *krek**krek* tiba pelindung yang melindungi sekolah retak dan hancur berkeping kelompok sitri yang menjaga pelindung terlempar karena kekuatan yang meng hancur kan pelindung mereka terlalu besar , seorang pria mendarat dengan tenang di salah satu bangunan sekolah yang belum hancur di tangan terdapat sebuah pedang yang di alari listrik.
"siapa kau?" tanya kokabiel kaget karena tidak menyangkan akan ada yang menggangu kesenagannya,merasa dipanggil sasuke menghadap kokabiel
"tidak perlu tahu siapa aku,yang pasti kalian terlalu berisik" kata sasuke tenang mersa di rendahkan kokabiel melempar sebuah tombak cahaya ke sasuke,dengan sekali ayunan vertikal sasuke menghancurkan tombak cahaya milik kokabiel
"sepertinya kau bukan manusia biasa" kata kokabiel,tombak yang dia lempar tadi hanya sebuah pancingan untuk mengetes sasuke
"begitulah" kata sasuke sudah di belakang kokabiel dan menyerang dengan pedang kusanagi yang tidak lagi di aliri chidori.
"apa?" karena masih kaget kokabiel terlambat menghindar hingga membuat beberapa sayapnya tertebas karena mersa terancam kokabiel mundur berapa meter untuk menjaga jarak dengan sasuke.
"cepat sekali" kata kiba tidak meyangka bahkan dengan kempuannya dia hanya membuat goresan kecil di kokabiel
"dia benar benar hebat" kata rias kagum dengan pemuda baru yang di temuinya ini,orang aorang yang berada di sana kagum dengan kekutan milik sasuke
"rias kau tidak apa apa" kata sona yang telah datang untuk melihat keadaan karena ada seseorang yang telah menembus kekai mereka
"Tidak apa apa kami di bantu dia" rias pun menunjuk sasuke yang masih sibuk bermain main dengan kokabiel
"dia" sona kaget dengan apa yang dilihatnya
"apa kau mengenalnya?" tanya rias karena ekpresi aneh sahabatnya ini
"hemb... dia adalah teman sekelas,aku tidak menyangka bahwa dia memilliki kemampuan seperti itu." Jelas sona dengan teliti mengamati pertarungan sasuke,pasalnya dia tidak merasakan kekuatan apapun dari sasuke saat berada di kelas atau di dekatnya.
"kan kuakhiri sekarang juga" kata sasuke mulai mengaktifkan sharingannya dan mengaliri kusanagi dengan chidori ,sasuke lansung berlari ke arah kokabiel denga cepat
"mati kau manusia rendahan" kokabiel pun membuat sebuah tombak cahaya raksasa dan melemparkannya ke sasuke dan mengenainya secara langsung *blammmm*sebuah ledakan besarpun terjadi,semua yang disana tidak percaya dengan apa yang mereka lihat tombak sebesar itu pasti menghancunkarnya tanpa sisa
"haaaaaah... HAHAHAHA" kokabiel lalu tertawa dengan keras karena merasa sudah menghabisi sasuke,*jleeb * sebuah pedang di aliri lisrik membus pengung sampai ke dada kokabiel dan lansung menghantamkannya ketanah tepat di segel yang akan di gunakan penhancuran kota
"bagaimana bisa?" tanya kokabiel kaget,sasuke pun mencabut pedangnya
"..." tanpa banyak omong sasuke mencabut pedang dan menebas kepala kokabiel,sasuke lalu menghadap ke rias dan yang lain
"sekarang giliran kalian" kata sasuke rias dan yang lain pun kaget dengan apa yang mereka dengar,mereka pikir sasuke datang berniat membantu mereka mengalahkan kokabiel
"APA KATAMU KU PIKIR KAU MAU MEMBANTU KAMI" teriak issei marah
"sudah kubilang kalian terlalu berisik jadi ku bereskan kalian semua" sasuke pun mengaktifkan jurus andalannya
"dengarkan dulu sasuke" kata sona menengkan keadaan bagaimanapun ini adalah salahpaham agar tidak terjadi kekacauan lebih besar
"tenang dulu sasuke-kun" ucap seseorang pria berambut merah seperti rias yang baru datang di ikuti dengan budak sitri dan pengawal dari,nada suranya penuh dengan wibawa siapa lagi kalu bukan sirchez lucifer salah satu dari yondaime maou
"ini hayalah salah paham yang berniat menghancurkan kota ini adalah kokabiel,malaikat jatuh yang baru kau bunuh" sirchez pun menjelaskan keadaan yang sebenarnya ke sasuke,setelah mendengar penjelasan sirchez tanpa banyak omong sasuke pergi
"sebernarnya siapa dia onii-sama?"tanya rias
"lain kali ku jelaskan,sebaiknya kita perbaiki sekolahan ini" kata sirchez mereka pun memperbaiki sekolahan bersama sama
~~~...~~~
Bukanya kembali ke rumah sasuke kembali ke patung hokage
"sepertinya telah selesai" kata orang itu sambil memakan ramen
"hn" sasuke hanya membalas sekenanya dan berbaring
"bagaimana dengan adik sirchez,apa tertarik?" tanya orang berjubah
"tidak sama sekali" jawab sasuke tenang
"padahal oppai besar sekali tetap tidak terangsang" orang berjubah itu hanya bisa geleng geleng kepala dengan sikap dan mulai memakan ramennya lagi
"mereka telah menganggapmu mati"
"lalu bagaimana?" katanya dengan tenang
"bukankah akan membuat kekacauan jika tuhan tidak ada di posisinya"
"ini adalah ujian untuk para pengikut ku seberapa kuat iman mereka "
"jika saat ini kau berda di posisimu mungkin perang bisa di cegah" kata sasuke sedikit mengenang masa lalunya
"benar sekali,tapi pasti akan membosankan jika tidak ada hal seperti itu," orang berjubah itu pun memandangi bulan "apa kau tahu sasuke,sesuatu hal akan terasa berarti saat hal itu sudah tidak ada"