Present
~ A Gift To Me~
EXO FANFICTION
Main Cast : KAISOO COUPLE
KIM JONGIN A.K.A KAI (NAMJA) X DO KYUNGSOO (YEOJA)
Support Cast : ALL EXO COUPLE
CHANBAEK, KRISTAO, CHENMIN, HUNHAN, SULAY,
Other Cast:
YUNJAE, YEWOOK
Rated: T
Genre : Family, Romance, Hurt/Comfort, Mary Life
Warning : Genderswitch, Typo(s) anywhere= lazy to edit hhheeee, OOC, Failed Humor, cerita gaje,alur kecepetan, penyusunan kata yang tidak berdasarkan EYD, cerita sesuai apa yang dipikirkan hira :D
~Don't Like Don't Read~
Anyeong! Hira bikin ff multi chap baru lagi and ini KAISOO lagi hhheee.. mianhae hira bukannya selesein That's the true love 2nd edition dulu malah publish ff baru hiks..hiks.. mianhae kalau That's the true love 2nd edition belum bisa publis karena filenya hilang. Semoga chingu semua sabar menunggu hira beres ngetik and ga bosen dengan terusan ffnya nde T.T. Ff ini hira bikin setelah That's the true love 2nd edition udah cap.8 and ini sama-sama projek lama hira jadi mohon maaf kalau tulisannya masih bigutu-begitu lah hhheee… masih tulisan amatir :D moga respon chingu semua baik jadi hira bisa publish chap selanjutnya.
Mohon maaf untuk segala kesalahan yang terdapat dalam cerita ini
Summarry :
"Kyungsoo adalah seorang yeoja berumur 18 tahun ia adalah siswi SMU tingkat akhir di adalah kembang sekolah karena cantik, pintar dan supel hingga suatu saat ia bertemu Kris namja tampan, kaya, dan cerdas pujaan para yeoja yang merupakan alumni sekolahnya dan Kris adalah seorang anak pengusaha yang memiliki kehidupan berkecukupan bahkan lebih karena harta yang berlimpah tapi sayangnya Kris salah pergaulan karena kesepian dengan orang tua yang selalu sibuk bekerja dan bepergian keluar kota bahkan luar negeri dan orang tuanyapun tak habis pikir dengan kelakuananaknya tersebut. Hingga suatu hari sekolah tempat Kris dulu belajar yang merupakan sekolah Kyngsoo saat itu mengadakan kegiatan reuni bersama seluruh alumni dari mulai angkatan Kris hingga kebawah termasuk angkatan Kyungsoo yang jadi panitia penyelenggara. Di situlah Kris yang memang nakal dan suka mabuk-mabukan malam itu ia mabuk berat bersama teman-temannya." Kaiso couple and other/ slight Krissoo couple/ GS/ Chaptered/ Mary life/ DLDR!
Disclaimer : The story is real belong to my imagination, so in the other words it's belong to me :D
It's Kaisoo couple and genderswitch
Hope you like it and Happy Reading ^_^
.
.
Chapter 1
"Hamil lagi!" teriak seorang namja yang tak lain adalah Kris "Nee oppa aku mengandung!" jawab Kyungsoo takut-takut "Sudah berapa bulan eoh?" teriak Kris "D-Dua bulan oppa!".
"Aku tak mau tahu Kyungsoo gugurkan dia! Aku tak mau punya anak. Apa kata Victoria jika dia tahu kalau kau hamil? Dia pasti meninggalkanku! Aisshh sial, sial, siaaallll!" ucapnya frustasi "Oppa aku tidak mau sudah cukup oppa aku tak mau keguguran lagi!" Kyungsoo menangis "Aku tak menginginkannya dan aku tak menginginkanmu. Besok kita pergi ke dokter dan kau harus menggugurkannya! Titik." Ucap Kris sakratis Kyungsoo masih tertunduk diam "Tak perlu oppa biar aku pergi sendiri saja kau tak perlu mengantarku. Kau cukup merasa senang saja dengan kepergian anak ini" tutur Kyungsoo "Pintar! Baiklah kalau begitu ku tunggu kabar gembira darimu" ucap Kris sambil berlalu meninggalkan Kyungsoo yang masih menangis di kamar mereka.
Kyungsoo PoV
Empat tahun sudah aku menikah dan selama itu pula ia selalu menyakitiku. Memang aku menikah karena sebuah kecelakaan. Kecelakaan yang membuatku terpaksa harus menikah dengannya, tapi dalam hidupku cintaku hanyalah untuk suamiku, sayangku hanyalah untuk suamiku seorang tak ada lagi yang aku cinta dan sayangi kecuali dia.
Tapi mengapa? Mengapa hingga empat tahun pernikahan kami sifatnya tak berubah malah semakin parah mengujiku. Memang sebagai wanita aku berusaha mencintainya selama ini dan rasa cintaku terus aku berikan untuknya. Tapi mengapa suamiku tak pernah mau mencoba mencintaiku, mencintai anakku yang tak lain adalah anaknya juga? Mengapa ia tak menginginkan kehadiran anak ini? Aku menyesal seandainya saja waktu itu aku tak pulang terlalu malam pasti tak begini jadinya. Aku tak akan membiarkannya berlaku jahat seperti ini lagi terlebih aku sudah melihatnya tidur dengan yeoja itu di rumah kami.
Flash back on
Kyungsoo POV
"Kyungsoo!"
Aku menoleh kearah suara yang memanggilku "Nee ada apa Minho oppa?" tanyaku heran melihat sunbaeku yang sudah menjadi alumni itu datang dngan nafas yang tersengal-sengal "Bagaimana persiapan pesta reuni nanti malam?".
"Hmm sudah siap semuanya! Tenang saja karena sudah ujian nasional jadi kelas tiga banyak waktu kosong sambil menunggu pembagian sertifikat kelulusan oppa!" Minho tersenyum senang mendengarnya "Waahh kau pasti juara lagi ni. Oh iya kau masih ingat tidak salah satu sunbae yang terkenal bernama Wu Yi Fan?" tanya Minho "Hmmm.. yang suka di panggil Kris itu kan oppa? Yang pintar walaupun kelakuannya itu nakal?" ucapku polos "Nee betul sekali. Dia sudah jadi pengusaha sukses loh dn kau tahu tidak? Dia juga datang ke acara reuni tahun ini". "Hmm begitu ya! Ya sudah oppa aku bereskan dulu pekerjaanku ya!" ucapku sambil pamit meninggalkan sunbaeku itu.
Malam pesta reunipun dimulai. "Hei Kris kenapa hanya duduk diam saja? Kau tak berdansa dengan teman-teman kita?" tanya seorang namja bernama Changmin "Tidak aku malas lebih baik minum disini" sambil meneguk bir yang ia pesan "Hei kau minum disini?dari mana kau dapatkan itu eoh? Hati-hati jangan banyak minum nanti kau mabuk" ucap Changmin "Aisshh justru itu tujuanku! Aku sedang sterss" Changmin menyeringai "Hei kau lihat tidah Hobae kita yang tengah menjaga stand makanan itu?" Kris mengalihakn pandangannya kea rah yang di tunjuk Changmin "Dia! Hmm.. cantik, pintar dan perfect! Tapi terlalu lugu aku tak suka! Kecuali untuk sesaat saja" ucap Kris yang sudah setengah mabuk.
"Aku menyukainya Kris dan aku berencana menembaknya setelah acara ini selesai" jelas Chngmin "Kau tak akan mendapatkannya aku jamin itu" Kris mulai menyeringai. "Ah menyebalkan" Changmin kesal dan berlalu meninggalkan Kris.
Kyungsoo kini tengah beristirahat di ruang kesenian yang kosong dan sepi karena ada matras di ruang seni makanya ia lebih memilih ruangan itu sebagai tempat istirahat "Huuppfff.. capek sekali hari ini! Sekarang sudah jam 8 malam sebentar lagi aku boleh pulang" sambilmerebahkan badannya di matras Kyungsoo memejamkan matanya sebentar.
CRACKK!
Kyungsoo terkejut ketika seseorang membuka pintu tempat dimana ia berada sekarang. "Kris sunbae!" Kyungsoo terkejut melihat sunbaenya yang tengah mabuk itu Kyugsoo buru-buru berdiri melihat Kris sudah ada dihadapannya"Mau istirahat disini juga ya? Kalau begitu silahkan saya sudah selesai".
BRUGGHHH!
Tubuh Kris menghantam Kyungsoo hingga mereka jatuh ke matras dengan posisi Kyungsoo yang berada di bawah "Temani aku ya!" ucap Kris ditelinga Kyungsoo sambil menggigit sedikit telinga yeoja itu. Merasa sesuatu yang mengancam Kyungsoo mendorong Kris sekuat tenaga namja itu terpental "Sunbae sedang mabuk saya permisi dulu".
PLAKK!
Kris menampar Kyungsoo sekeras mungkin hingga yeoja itu terjatuh lagi dan mengeluarkan darah di sudut bibirnya "Kau begitu sempurna Kyungsoo, kau cantik tubuhmu sepertinya hangat! Maukah kau menghangatkanku juga!" ucap Kris yang kemudian menerjang tubuh Kyungsoo lagi "Pergi! Hentikan ini sunbae!" Kyungso yang berteriak pun tak Kris perdulikan yang Kris inginkan hanya satu mendapatkan yeoja itu demi memenuhi nafsunya. Kris merobek baju Kyungsoo dan memlemparnya kasar semntara Kyungsoo terus melawan hingga…
"Eppphhhhh.." Kris mencium bibir berisi itu dengan kasar sementara Kyungsoo terus berontak. Malam memilukan bagi Kyungsoo terjadi, ia hanya bisa menjerit, menangis dengan rontaan yang makin lama makin melemah karena tenaganya sudah hamper habis dengan kuasa Kris atas tubuhnya "Hmm.. ternyata kau masih perawan ya!" gumamnya. Setelah itu pandangan Kyungsoo menggelap dan Kris menyeringai puas karena mala mini adalah malam yang memuaskan bagi Kris karena memiliki Kyungsoo sepenuhnya saat itu.
.
At Hospital
Kyungsoo memegang perutnya yang datar "Mianhe eomma tak menjagamu dengan baik appamu tak sengaja melakukannya" batin Kyungsoo yang kini meneteskan bulir-bulir bening dari mata indahnya itu. Ini sudah kedua kalinya ia keguguran akibat suaminya Kris.
Kyungsoo membereskan pakaiannya di rumahsakit karena hari ini sudah di perbolehkan pulang. "Apakah nyonya ada yang menjemput hari ini?" tanya suster "Nee.. eonni saya menjemput saya hari ini!" tak berselang lama Luhan membuka pintu kamar Kyungsoo "Kyungsoo maaf eonni telat tadi kena macet di jalan" Luhan buru-buru menyambar pakain Kyungsoo dan membantunya "Gwenchana eonni! Mianhe sudah merepotkan eonni" Kyungsoo tersenyum "Ah sudahlah kau ini sama sekali tak merepotkan dan sudah sepantasnya eonni membantu dongsaengnya!" ucap Luhan. Seteah keluar dari rumah sakit mereka tak langsung pulang melainkan pergi ke sebuah restaurant.
"Kyungsoo! Apa kau sudah menandatangani surat cerai yang diberikan Kris padamu?" tanya Luhan "Belum eonni! Aku tidak bisa meninggalkannya" jawab Kyungsoo "Wae Kyungsoo? Apa sebegitu kau mencintainya?lihat yang sudah dia perbuat padamu. Ini sudah ke dua kalinya kau keguguran gara-gara dia. Dia tak bisa mencintaimu padahal semuanya terjadi karena kesalahannya tapi dia tetap tak mau berubah malah makin hari makin parah. Pertama dia memaksamu dan menjebakmu untuk menggugurkan kandunganmu dengan alasan belum siap. Dan seminggu kemudian ia melayangkan surat cerai padamu dengan alasan dia tak mencintaimu. Kedua ia menyiksamu hingga kau keguguran dengan ia marah tanpa alasan yang jelas dank au tak berbuat salah sama sekali. Dan kau tahu Kyungsoo. Dia masih saja menemui kekasihnya yang bernama Victoria itu padahal sudah jelas dia bukan yeoja baik-baik" tutur Luhan.
"Aku tahu eonni di tak mencintaiku sama sekali. Eonni tahu sendiri aku menikah dengannya karena kecelakaan" jelas Kyungsoo "Iya dia memperkosa dongsaengku dan tak mau bertanggung jawab ketika dongsaengku hamil. Setelah ia merusak kehidupan dongsaengku ia menghancurkan perasaan dongsaengku hingga benar-benar hancur" tutur Luhan, sementara Kyungsoo hanya tersenyum miris tubuhnya bergetar dan dengan suara bergetar ia menjawab eonninya"Eonni aku mengerti perasaanmu tapi aku tidak bisa walaupun Kris masih berhubungan dengan yeoja itu tapi appa dan eommanya sangat tak setuju dan mereka memohon padaku untuk menjaga anaknya. Apa lagi eomma yang selalu menangis dengan keadaan Kris".
Luhan menggenggam tangan dongsaengnya itu mencoba memberi kekuatan padanya "Baiklah Kyungsoo. Aku akan bersabar sekali lagi dengannya. Tapi ingat Kyungsoo walaupun dia samimu, walaupun dia telah merenggut hal berharga dalam dirimu tapi dia tak bisa merenggut kehidupanmu, kebahagiaanmu dan keindahanmu chagi. Walaupun kita ini yatim piatu kau masih punya aku eonnimu nee ada Sehun yang kaka iparmu yang akan selalu membantumu!" Kyungsoo mengerti kekhawatiran eonninya Luhan tapi tetap saja Kyungsoo tak mau terlalu banyak membebani Luhan dengan segalanya yang telah menimpa dirinya.
"Nee eonni aku mengerti. Aku tak akan menyembunyikan apapun darimu"
.
.
Kyungsoo membuka pintu apartemen tempat ia tinggal bersama suaminya "Masih gelap!Kris belum pulang ternyata" Kyungsoo melangkahkan kakinya menuju dapur untuk memasak makan malam sambilsesekali mengingat ucapan Luhan di resto tempat ia makan tadi. Tak lama kemudian pintu apartemen dibuka seseorang "Kris oppa apa itu kau?" serunya dari dapur "Oh kau sudah pulang ternyata!" ucap Kris dingin "Nee.. oppa mandilah dulu air hangatnya sudah kusiapkan" Kris segera menuju kamarnya dan madni sementara Kyungsoo merapikan pakaian Kris yang kotor. Dia melihat ada bekas lipstick di kemeja itu tanpa terasa matanya memanas dan bulir bening itu menetes ke pipinya.
KRREEKKK! Kris keluar dari kamar mandi dan Kyungsoo segera menghapus air matanya dan pergi ke membawa baju kotor ke mesin cuci. "Kyungsoo!" panggil Kris disela-sela makannya "Wae oppa?" Kyungsoo mematikan TV yang tengah ia tonton "Lain kali jangan membuatku repot dengan keadaanmu! Kau membuatku susah dengan keadaanmu itu" hati Kyungsoo serasa di tusuk dengan samurai mendengar pernyataan yang keluar dari mulut suaminya sendiri.
"Kenapa? Apa kau tak menginginkan aku mengandung?" Kris beranjak mendekati Kyungsoo "Kalau iya memangnya kenapa? Kau tahu?punya anak dari orang yang tak pernah kau cintai itu rasanya amat sangat menjijikan" DEG kembali Kyungsoo merasa tersayat hatinya matanya memanas dan mulai berkaca-kaca "Kenpa? Kenapa kau tak bisa mencintaiku Kris? Semua yang terjadi bukan salahku bukan salah aegya yang aku kandung semua itu adalah kesalahanmu!".
"Aku tak merasa salah sedikitpun karena aku mabuk waktu itu dan kita hanya harus mempertahankan pernikahan demi orang tuaku saja kan?" Kyungso menahan tangisnya, ia menguatkan diri untuk berbicara "Aku sudah banyak menuruti semua keinginanmu. Aku sudah memberikan apa yang kau inginkan tak bisakah kau sedikit melihatku? Kau tahu sudah terlalu sering kau berbuat kekerasan padaku. Bahkan walau aku istrimu yang tak pernah kau cintai. Kau tahu Kris kalau kau tak memperkosa ku tak mungkin aku mengandung anakmu!". "Hentikan! Aku tak pernah memperkosamu selama kau menjadi istriku. Kyungsoo itu sudah kewajibanmu! Dan kau tahu mau aku memperlakukanmu seperti apa itu urusanku dan yang orang lain tahu kau itu istriku kecuali kau menandatangani surat cerai itu." Kris pergi meninggalknan Kyungsoo yang menangis di ruang tamu mereka.
Flash back off
Kyungsoo memegangi perutnya yang masih datar, "ini sudah ketiga kalinya aku hamil dan ia masih saja ingin aku menggugurkannya. Aku tak mau begini lagi. Aku harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan aegyaku. Apa salahku? Apa salah aegyaku ini Tuhan?" batin Kyungsoo
Kyungsoo PoV end.
Sudah satu minggu setelah kejadian itu Kris belum pulang juga ke rumah. Kyungsoo membuka laci meja nakas di kamarnya ia mengambil amplop cokelat yang berisikan surat cerai yang sudah di beri tanda tangan dan stempel Kris "Inikan yang kau mau Kris, tinggal mengisi bagianku saja dan setelahnya kita resmi bercerai. Baiklah akan aku kabulkan" Kyungsoo memberi tanda tangan dan stempelnya di surat cerai itu. Setelah membawanya kepengadilan Kyungsoo kemudian menulis surat untuk yang terakhir kalinya pada Kris. "Aku akan memulai hidup baru ku bersama aegyaku ini. Kita pasti bahagia, eomma janji" ucap Kyungsoo sambil memegang perutnya dan pergi meninggalkan rumah kecilnya itu. Rumah yang ia tinggali bersama Kris.
.
.
"Eonni aku sudah resmi bercerai dan aku sudah meninggalkan rumah itu" ucap Kyungsoo pada seorang yeoja di seberang teleponnya "Kalau begitu sekarang aku akan menjemputmu dan tinggal bersama kami disini nee Kyungie!" ucapnya "Tak perlu eonni! Aku mohon aku butuh waktu sendiri dulu sebelum aku pulang ke rumah eonni. Sekarang aku sudah berada di China dan sedang mencari-cari pekerjaan yang pas eonni" jawab Kyungsoo "Nee eonni mengerti tapi bagaimana dengan kandunganmu? Eonni khawatir kau kenapa-kenapa". "Aku akan menjaganya dengan baik karena taka aka nada lagi yang mencelakainya" Kyungsoo meyakinkan eonninya itu "Nee kalau begitu dongsaengku yang keras kepala jika kau butuh apa-apa telpon eonni jangan sampai tidak okke!". "Nee eonni kalau begitu aku tutup dulu telponnya ya! Sampai nanti!" Kyungsoo memutus sambungan telponnya.
.
.
Siang yang terik di musim panas Kyungsoo mengantarkan pesanan pudding buah yang segar buatannya. "Hmm sepertinya cukup untuk hari ini" ucapnya dan beranjak pulang. Dan di perjalanannya itu ia bertemu dengan seorang yeoja yang sama-sama mungil dan sedang hamil seperti dirinya sedang kerepotan membawa barang-barang belanjaannya BRUG! "Yahh.. belanjaanku jatuh semua" cepat-cepat Kyungsoo menghampirinya dan membantu memunguti barang yang terjatuh "Ini nyonya!".
"Ah gomawo!" mendengarnya bicara Kyungsoo sudah tahu kalau ia sama-sama orang Korea seperti dirinya, melihat tangan yeoja itu sudah penuh dengan keresek belanjaan Kyungsoo bingung harus menaruh di tangan yang sebelah mana lagi "Nyonya sepertinya tangan anda sudah penuh, bagai mana jika saya membantu?" mendengar tawaran tersebut sang yeojapun merasa tertolong "Gomawo! Maaf merepotkan!". "A-ani tak masalah nyonya" merekapun berjalan menuju tempat nyonya besar itu "Hmm.. namamu siapa?".
"Ah iya perkenalkan Kyungsoo imnida!" Kyungso memperkenalkan diri "Aku Baekhyun. Dan sepertinya kau lebih muda dari ku jadi panggil saja aku eonni saja Arra!" Kyungsoo mengangguk. "Eonni ini mau dibawa kemana?" tanya Kyungsoo "Ke apartemen namdongsaengku! Tapi sepertinya besok saja aku kesana soalnya aku belum menemukan orang yang cocok untuk bekerja sebagai pembantu di rumahnya. Jadi aku kerumah saja dulu" mendengar pernyataan Baekhyun, Kyungsoo seperti menemukan kesempatan emas dalam pencarian pekerjaannya di China selama satu bulan ini.
"Silahkan diminum nyonya" ucap seorang pelayan sambil berlalu pergi meninggalkan Kyungsoo dan Baekhyun di ruang tamu yang megah itu. "Sekali lagi terimakasih ya Kyungie sudah membantuku!" sekali lagi Baekhyun berterimakasih "Nee eonni tidak apa-apa senang bisa membantu. Oh iya boleh saya bertanya sesuatu?".
"Nee apa itu?" Baekhyun duduk di seberang Kyungsoo "Mengenai pekerjaan pembantu rumah tangga itu bolehkan saya mendaftar?" tanyanya hati-hati "E-ehh! Kyungie sedang hamil kan?" Kyungsoo mengangguk "Pekerjaan rumah itu sangat berat dan aku tak mau mengambil resiko mempekerjakan orang hamil Kyungie. Lagi pula dongsaengku juga pasti menolak jika wanita hamil bekerja berat seperti itu. Dan apakah suamimu mengizinkan?" tutur Baekhyun "Eonni saya mohon. saya benar-benar butuh saya tidak tahu lagi harus bekerja apa lagi. Eonni saya bisa mencuci, beres-beres, memasak dan lain-lain. Mengenai itu saya sudah bercerai dengan suami saya" Kyungsoo menundukkan dalam-dalam kepalanya.
Baekhyun berpikir sejenak "Kyungie aku tak bisa! Mempekerjakan orang hamil itu beresiko" Baekhyun tetap pada pendiriannya "Saya mohon nyonya taka da pekerjaan lain selain ini yang saya harapkan. Semua ini saya lakukan untuk menghidupi anak saya".
GREP! Baekhyun meraih tangan Kyungsoo "Katakan padaku apa alasannya?" Kyungsoo menatap Baekhyun "Aku membutuhkannya eonni untuk menghidupi diri dan anakku ini dan eonni disini saya sendirian dan tak ada yang mau mempekerjakan orang hamil sepertiku mereka bilang terlalu beresiko" tuturnya.
"Maaf jika aku menanyakan hal pribadi seperti ini. Kenapa kau bisa sampai disini?" Kyungsoo berpikir sejenak kemudian menarik nafas pelan "Baiklah jika eonni ingin tahu tapi aku mohon eonni bisa menyimpannya. Aku kemari karena ingin berdiri sendiri setelah pergi dai rumah" Baekhyun menautkan kedua alisnya heran dan Kyungsoo mulai menceritakan kejadian yang ia alami dari awal sampai akhir pada Baekhyun.
"Aku menanda tangani surat cerai yang diberikan suamiku lalu pergi meninggalkannya. Karena itu yang dia inginkan selama hamir empat tahun aku menikah dengannya. Maaf jika aku menceritakan yang seharusnya aku simpan sendiri" Kyungsoo menunduk lagi sementara Baekhyun mengusap bulir-bulir airmata yang membasahi pipinya lalu terdiam sejenak "Baiklah mulai besok kau bisa mulai bekerja" tutur Baekhyun kemudian beranjak duduk di samping kyungsoo dan menangkup kedua pipinya.
"Terimakasih telah mempercayaiku untuk mendengar semua ceritamu" tambahnya lagi "Tidak apa-apa eonni aku juga entah kenapa jadi bercerita panjang lebar begini" Baekhyun menggeleng "Tak perlu sungkan Kyungie! kau eomma yang kuat dan tegar! Semoga kau cepat menemukan kebahagiaanmu dengan aegyamu ne.. jangan menyerah dan cerialah selalu untuk aegyamu" Kyungsoo mengangguk.
.
.
Dua orang yeoja mungil berparas imut memasuki sebuah apartemen mewah di China. KREK! Ia membuka apartemen itu dan betapa terkejutnya ia melihat pemandangan yang amat sangat indah dihadapannya "Aisss.. anak itu tak berubah sama sekali. Apartemen berantakan seperti ini dibiarkan saja. Ayo masuklah kau pasti terkejut melihat apartemen yang baru saja di tabrak pesawat" Kyungsoo hanya tersenyum. "Kyungie kau duduklah dulu nee"ucapnya sambil menuju kamar seseorang yang ingn ia temui.
"KKamjong! Irona Kkamjong noonamu datang jauh-jauh kemari menemuimu dan kau masih bisa tidur dengan damai seperti ini!" sambil terus mengguncang tubuh namja didepannya.
"Baekie noona ada apa kemari?ini kan hari libur jadi aku bisa santai-santai aku cape noona!" Baekhyun mengerti sekali watak dongsaengnya yang satu ini. Jongin memang selalu tidur sampai siang jika hari libur karena tugasnya sebagai direktur di perusahaan cabang China ayahnya yang sangat melelahkan.
"Aduh!" Baekhyun meringis, Kai yang mendengarnya sontak terbangun "Kenapa noona? Apakah sudah waktunya melahirkan? Biar aku panggl dokter" dengan wajah panik ia bergegas turun dari tempat tidurnya "Hheee kena kau!" Baekhyun menyeringai sambil menunjukan V sign dengan jarinya "Aishhh.. kau mengerjaiku eoh? Ku kira kau akan melahirkan!" smabil menyentil dahi kemudian mencium kedua pipi noonanya itu "Habisnya kau tak bangun-bangun seperti orang mati saja. Lagi pula tak mungkin aku melahirkan kandunganku baru enam bulan Jonginnie!".
"Mana aku tahu kau kan di Jepang dan baru kemari lagi sekarang! Ada apa noona? Tumben pagi-pagi begini sudah datang? Apa tiang listrik yang over protektif itu bersamamu?" ucap Kai seenaknya "Aisshh.. pagi katamu?ini sudah jam satu siang Kkamjong! Dan berhentilah menyebut suamiku Tiang listrik. Park Chanyeol itu hyungmu sekarang!".
"Nee..nee dan dia sudah mengambilmu dariku" ucap Kai polos "Aishhh sister compleksmu itu tak berkurang sedikitpun. Sudah ah aku kesini untuk membicarakan seseorang yang akan bekerja di rumahmu!" Kai menautkan alisnya heran "Maksud noona kau pembantu untuk mengurus rumahku? Kenapa tidak kau atau eomma saja? Aku ga mau pembantu yang sudah-sudah aja tak bisa memasak masakan Korea aku jadi malas!"
"Dia orang Korea Jongin dan aku yakin dia bisa merawatmu dengan baik. Masakannya enak itu sudah teruji di dapurku hanya saja dia sedang hamil!" Mata Kai membulat sempurna mendengar bahwa calon pembantunya itu tengah mengandung "ANDWEE! Shiero noona aku tidak mau mempekerjakan orang hamil itu beresiko".
TBC/END?
Karena multi chap jadi TBC hheee.. gimana lanjut ga nih chingu? Semua tergantung respon chingu yyaaaaa. Curhat dikit nih hhhee. Sebenernya diantara semua official couple hira suka banget sama yang namanya KAISOO couple soalnya mereka mesra banget sih hhheee.. and hira sebenernya gak suka crack couple cuman kalo hira bikin crack couple itu karena ada sebab-sebab tertentu yang bikin hira pengen bikin ngenes si chara'nya hhaaaa… *ketawa nista *dilempar * bagi kalian yang pengen crack pairing berarti kudu nunggu hira ngenes lagi ma si Jong appa (Kai: gila lo hira seneng banget bikin gue ngenes liat bebeb gue di pairingin ma orang laen *nge-deathglare, Hira: suruh siapa lo bikin gue ngenes duluan Pocker face) #dikejar Kai sambil bawa golok! AAAAAAAAAAAA~~~~~~~~
And jeongmal mianhae nee kalo hira disini bikin Kris jadi begitu *ehem..ehem..tunjuk atas. Jangan salahin bang Kris tapi salahkan saja rumput yang bergoyang ea…eaaa….
\^0^/
As usual RnR nee~~
Pai..pai..