The next Uchiha madara : successor plan Madara uchiha

by : Uchiha Leo

Disclaimer : Naruto hanya milik om Masashi kishimoto

rate : T

genre : adventure , fantasy

main pair : ?

warning : canon ,typo , IC , OCC

Summary : Sebuah kejadian mengejutkan terjadi pada 'Malam Penyegelan' yang akan mengubah nasib Naruto untuk selamanya. Dibesarkan dan dilatih oleh Uchiha terkuat sepanjang masa, apakah Naruto akan membawa dunia ke dalam kedamaian... atau kehancuran?

.

.

.

.

Malam penyegelan...

Meronta-ronta dalam cengkraman rantai chakra Kushina , Kyuubi mengaum penuh rasa benci dan putus asa saat dilihatnya altar penyegelan yang akan dilakukan oleh Namikaze minato

Kushina yang dengan sekuat tenaga menahan rontaan Kyuubi , hanya bisa tersenyum sedih saat melihat suaminya akan melakukan penyegelan kyubii kedalam tubuh anak laki-laki mereka uzumaki menma yang sedang tertidur lelap dialtar penyegelan.

Bayi mereka yang lain merupakan kembaran dari Uzumaki menma yaiitu Uzumaki naruto terlihat terbaring disamping altar penyegelan kembarannya yang sedang tertidur lelap juga tanpa tau apa yang akan menimpa orang tua mereka dan takdir yang menunggunya

"To...Gyu...Mi...Bo...Kai...Ne...Mi...I...Bi...Shikifujin"Minato mengucapkan nama dewa kematian yang dipanggilnya untuk menyegel Kyuubi kedalam salah satu anak mereka yang masih kecil

"Segel aktif"ujar Minato dan dengan itu shinigami pun menyegel setengah dari chakra Kyuubi dengan nyawa Minato sebagai taruhannya karena telah memanggilnya kedunia ini dan akan bertarung selamanya dengan Kyuubi didalam perut dewa kematian

"Baiklah...tinggal hakke fuin"ujar Minato kembali mendekati Menma kembaran naruto yang dipilih oleh Minato sebagai jinchuriki kyuubi selanjutnya

"Uhuk"Kushina terbatuk-batuk akibat luka yang dideritanya akibat terlalu menggunakan banyak chakra

"KUSHINA"teriak Minato melihat kushina terbatuk karena kehabisan chakra dan berlari mendekati kushina

Melihat kesempatan ini Kyuubi mengayunkan tangannya bersiap untuk menusuk kedua anak kecil yang tidak tau apa-apa itu dengan kuku tajamnya agar tidak ada orang yang akan menjadi jinchuriki untuk menyegel dirinya

Tanpa diduga-duga Minato dan Kushina menghadang kuku tajam Kyuubi dengan mengorbankan dirinya untuk menjadi tameng agar tidak melukai kedua anak mereka

"Sudah kubilang ini tugasku sebagai ayah"ujar Minato disela-sela kematiannya

"Kalau begitu tugasku sebagai ibu juga"balas Kushina dengan senyum sedih terukir diwajah cantiknya

"Kuchiyose no jutsu..." 'POOF'munculah seekor kodok dengan tangan yang dilipatkan didepan dadanya

"Gamatora kunci fuin shiki...kuserahkan padamu"ujar Minato kepada gamatora dan kemudian menghilang dalam kepulan asap

dewa kematian menjilat pedang yang sudah digenggam tangannya dan bersiap menebas nyawa Minato

"Kushina nyawaku hampir habis , kita lakukan hakke fuin dan aku juga ingin memasukkan chakraku kedalam Menma!"ujar Minato

"Sampaikanlah yang ingin kita katakan kepada Naruto dan Menma!"ujar Minato dengan menahan rasa sakit yang menyerang tubuhnya

"Naruto , Menma jangan pilih-pilih , makanlanlah yang banyak biar cepat besar. Mandilah tiap hari lalu banyaklah istirahat dan belajar serta kuasailah ninjutsu , carilah teman sedikit juga tak apa . Cukup beberapa yang bisa dipercayai"Kushina menghela nafasnya yang sedikit sesak dan melanjutkan kembali pesannya"Tetaplah ingat jati diri kalian dan milikilah cita-cita."

Air mata pun terkumpul dipelupuk matanya menyesali dirinya dan Minato yang tidak bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak mereka dengan meninggalkan kedua anak mereka

Kushina kembali menghela nafasnya , mengumpulkan oksigen untuk melanjutkan kata-katanya"I...ibu sebenarnya ingin mengajari kalian macam-macam hal dan lebih lama mencitai kalian . Maaf minato aku terus yang bicara"ujar kushina setelah selesai menyampaikan pesannya

"Na..ru..to...apa yang ingin ayah katakan sama seperti ibumu yang cerewet ini...hakke fuin"ujar Minato untuk yang terakhir kalinya

Dan dengan itu juga tubuh mereka berdua jatuh ke tanah setelah selesai penyegelan, serta Kyuubi yang setengah chakranya sudah disegel kedalam Minato kemudian menghilang masuk kedalam tubuh Menma

Diperut menma pun terukir sebuah lambang segel Kyuubi dengan diiringi tangisan Menma dan Naruto yang terbangun dan menangis

Beberapa saat kemudian Hiruzen sarutobi dan dua orang shinobi mendarat didepan Kushina dan Minato

"Yondaime-sama"ujar salah satu shinobi menggerak-gerakkan tubuh Minato yang sudah tidak bernyawa lagi

"Kushina-sama"ujar shinobi lainnya dan beberapa saat kemudian Kushina pun membuka matanya

"Sandaime sama"ucap Kushina dengan suara lirih dengan kesadaran yang tidak sempurna

"Kushina!"ujar sandaime dan langsung menopang tubuh kushina

"nama anak kami adalah naruto"Kushina melirik naruto "dan menma . Kami mengambil nama itu dari nama yang diusulkan oleh Jiraiya sensei"ujar kushina dengan suara lirih dan sedikit tersenyum"tolong jaga Menma dan Naruto!"

"Iya..Kushina aku akan bertangung jawab atas anakmu ,sekarang kau harus istirahat agar bisa cepat sembuh"ujar hiruzen dan melihat kushina yang telah menutup matanya dan pergi untuk selamanya sedikit air mata terkumpul dimata hiruzen dan dua shinobi yang menyaksikan kejadian ini

"Baiklah...kalian bawa Naruto dan Menma kerumahku!"perintah Hiruzen kepada dua shinobi yang ada depannya

Tanpa menunggu beberapa lama kedua shinobi ini langsung mengangkat Naruto dan Menma ke rumah hokage mereka ketika melihat bayi tepatnya bayi Naruto , bayi Naruto membuka matannya dan menatap lurus kearah shinobi yang mengangkatnya

.

.

.

.

Kini dua shinobi yang membawa Naruto sudah hampir memasuki wilayah Desa Konoha tetapi kedua shinobi ini melihat seseorang didepan mereka dan mereka pun berhenti

"Hokage sama"ujar shinobi yang membawa Naruto memberi hormat

"Biarkan aku saja yang membawa Naruto , aku masih ada urusan dengannya"ujar Hiruzen dengan menadahkan tangannya

Shinobi yang membawa Menma pun sedikit curiga dengan tingkah hokagenya tetapi karena merasa bahwa chakranya sama dengan chakra hokage mereka jadi rasa curiga itu dikubur dalam-dalam

Tanpa ragu shinobi yang memegang naruto menyerahkannya dan diterima dengan senang hati oleh Hiruzen"Baiklah sekarang kalian boleh melanjutkan perjalanan kalian!"perintah Hiruzen

Kemudian kedua shinobi itu pun melanjutkan perjalanannya menuju rumah sandaime hokage . Setelah terasa shinobi Konoha cukup jauh Hiruzen yang memegang Naruto pun perlahan berubah menjadi sosok putih dan meninggalkan tempat tadi dengan membawa bayi Naruto , merasa orang yang menangkapnyai tidak berbahaya Naruto mulai tertawa sambil mengulur-ulurkan tangannya untuk menyentuh wajah sosok misterius itu

Melihat Naruto yang tidak merasa takut padanya , sosok itupun tersenyum kecil kepada bayi Naruto yang belum mengetahui siapa sebenarnya dirinya.

.

.

.

Setelah sampai disebuah gua yang gelap dan dengan orang tua sedang duduk diatas pohon dengan tangan yang menopang dagunya serta sebuah selang putih yang menempel dikepalanya

"Aku sudah membawa Uzumaki naruto...Madara sama"ujar sosok putih itu memperlihatkan bayi berambut kuning jabrik kepada sosok uchiha terhebat sepanjang masa yaitu Uchiha madara

"Baiklah , kau boleh pergi sekarang ,Zetsu . Aku mempunyai penerusku untuk dilatih . Penerusku...yang bahkan akan melebihi Obito dan mungkin aku , suatu hari nanti. Dan mulai saat ini tidak ada lagi Uzumaki naruto tetapi Uchiha naruto...kau adalah orang yang akan melanjutkan rencana besarku."ujar Uchiha madara dengan bangganya dan dengan sedikit arogan

Yang tidak diketahui banyak orang merupakan fakta bahwa Uchiha Madara belum meninggal seperti yang dipercaya banyak orang ketika melawan Senju hashirama dilembah kematian seseorang yang sebagai temannya , rivalnya dan sekaligus musuhnya yang dapat membuat Uchiha Madara sekarat saat bertarung dengannya

Tapi tentu saja , semua orang pasti akan langsung kaget ketika mengetahui Uchiha madara masih hidup atau bahkan akan langsung berkeringat saat mendengar namanya saja . Kebenarannya adalah...Uchiha terkuat sepanjang masa masih hidup dan akan melatih seorang anak untuk melanjutkan rencana besarnya

.

.

.

.

16 years later...

Dalam sebuah ruang bawah tanah yang cukup gelap , terdapat sosok yang tengah berdiri dan didepannya sosok seorang yang sedang duduk diatas kursi yang berasal dari batu , kulitnya terlihat sudah tua , rambutnya panjang jabrik dan berwarna putih.

Sosok yang tengah berdiri adalah seorang remaja yang masih muda , sekitar 16 tahun dan mempunyai ciri-ciri berambut kuning jabrik panjang dengan jambang rambut yang membingkai kedua wajahnya . Dikedua matanya terlihat jelas mata hitam yang menunjukkan bahwa dia penuh dengan kebencian miliknya. Dia memakai combat suit berwarna hitam dengan kerah tinggi yang hampir menutupi mulutnya , tak lupa tangannya memakai sarung tangan hitamnya dan sandal ninja hitam yang sama dengan pakaiannya

Dan orang tua yang sedang duduk dibatu dengan menopang dagunya melihat naruto dengan tatapan tajam berniat mengatakan sesuatu . Kini tangannya tidak lagi menopang dagu , posisi duduknya menjadi tegap menghadap Naruto

"Naruto...aku tau bahwa waktuku didunia ini tidak akan lama lagi..."ujar sosok tua Madara yang sedang duduk tegap

Mendengar hal ini , Naruto tetap memasang wajah datarnya karena memang ini yang diajarkan oleh jiji-nya atau lebih tepatnya oleh Madara tapi walau bagaimanapun manusia tetap mempunyai perasaan ketika melihat orang yang begitu dekat akan meninggalkannya, dapat terlihat sedikit air mata berkumpul dimata hitam milik Naruto

"Tapi sebelum itu aku ingin memberi taumu rencana terbesarku , impianku menuju dunia impian menuju kedamaian..."ujar Madara mulai menjelaskan rencana terbesarnya kepada Naruto

Madara kembali menatap Naruto lekat-lekat bersiap unutk melanjutkan rencananya"Dunia perdamaian..Dunia cinta...Dunia para pemenang...aku ingin menciptakannya . Didunia impian semua berjalan seperti yang kau inginkan , bahkan bisa mengembalikan orang mati menjadi hidup kembali..."ujar Madara

Mendengar kata'bisa mengembalikan orang mati menjadi hidup kembali'ingin rasanya Naruto menghidupkan kembali orang tuanya yang sudah meninggal karena mati-matian melindungi konoha sampai akhir hayat mereka. Seperti itulah yang dikatakan Madara kepadanya , Madara bilang bahwa ibunya adalah anak dari seorang Madara yang dititipkan dipanti asuhan uzushiogakure dan itu pun juga karena konoha

Naruto hanya benci kepada konoha , desa yang membuat orang tuanya dan jijinya menderita didesa itu . Akhirnya setelah memikirkan matang-matang dia pun menyetujui rencana 'jijinya'

"Tolong beritahu aku , bagaimana cara menciptakan dunia impian jiji ?"tanya Naruto

Mendengar pertanyaan Naruto , Madara tersenyum penuh kemenangan"kemari...akan aku tunjukkan caranya!"perintah Madara dengan menggerakkan tangannya menyuruh Naruto untuk mendekat

"Tatap aku dalam mata ini!"tanpa rasa ragu Naruto menatap mata Madara . Spontan kesadaran Naruto terasa goyah karena menatap sharingan, seketika itu seluruh dia berada dalam ruangan putih kosong

"inilah genjutsuku , disini aku bisa menciptakan semua yang aku inginkan ...aku hanya perlu melepaskan genjutsu pada semua orang dan membawa semua orang masuk kedalam dunia impian...Dengan genjutsu ini , kita bisa mengontrol semuanya...jika aku menghubungkan diri pada gedo mazu, aku dapat menggunakan kekuatan ini aku bisa menciptakan apapun ..." Naruto yang menyimak setiap omongan 'jijinya'tentang dunia impian membuat dirinya ingin cepat mewujudkannya

"menggunakan bulan sebagai ganti dari mataku. Aku akan melepaskan genjutsu dan membuat dunia impian kita..."serentak ruangan putih kini berubah menjadi ruangan penuh dengan ukiran relief yang tidak Naruto ketahui

"untuk menjelaskannya padamu , aku akan mulai dari juubi..."ujar Madara sambil menunjuk dan menjelaskan gambar yang ada pada relief itu dan hanya mengangguk tanda mengerti dan bercerita tentang juubi dan rinnegannya yang telah dicangkokkan kepada anak yang berasal dari klan uzumaki

"Aku mampu mendapatkan sel Hashirama ,tapi setelah mencangkokkan pada lukaku terjadi apa-apa...Tapi ketika rentang usiaku hampir habis , aku menguasai rinnegan...Disaat yang sama , itu memungkinkanku untuk membuka aku mampu memanggil cangkang juubi dari batu yang disegel didalamnya..."

"cangkang juubi?"tanya Naruto

"Aku menyebutnya gedo mazu,dan tersegel dibatu yang disebut bulan...lalu menjadikannya katalis untuk menanam sel hashirama"tambah Madara menjawab pertanyaan Naruto

"Kau tak akan bisa menguasai rinnegan tanpa memiliki kekuatan senju dan uchiha , dan kau tak dapat mengendalikan gedo mazu dengan baik...Meski kau tak menguasai rinnegan , kau masih mengendalikan gedo mazu ,karena didalam darahmu mengalir darah senju yang berasal dari ayahmu dan ibumu..."ujar Madara selesai menjelaskan dunia berubah kembali menjadi gua yang cukup gelap didunia nyata

"Naruto...kau adalah cucu kesayanganku...setelah aku mati...ambilah mataku dan capailah kekuatan yang hebat..."hingga kini, wajah naruto mulai menampakkan tetes-tetes air mata . Naruto menyayangi 'jijinya'karena dari kecil dia yang membesarkan dan melatihnya menjadi shinobi yang kuat walaupun selama ini Naruto dibohongi oleh Madara

"Dan juga aku sudah merekrut satu murid yang juga akan menjalankan rencanaku...Tapi aku tidak percaya padanya, dia itu gampang dimanipulasi sehingga bisa saja dia akan mengkhianatiku...Jadi aku memberitahumu rencana ini untuk meneruskan rencanaku apabila dia berkhianat..."ujar Madara

Sekarang dunia sudah kembali keasalnya , tidak lagi didunia ilusi Madara yang bisa dibuat sesukanya sekarang dia berada didalam gua yang cukup gelap dengan sosok orang tua yang menatapnya

"Naruto...setelah mengambil apa yang aku warisan kepadamu..segeralah pergi dari sini dan jalankan rencana kita..."ujar Madara kemudian berjalan terus berjalan hingga tertahan oleh sebuah akar pohon menahannya tapi dia terus memaksakan hingga akar pohon yang menempel terputus , Madara berjalan ke arah tempat tidur dan berbaring disana

Naruto menatap sedih 'jijinya'itu akan meninggalkannya untuk beberapa lama. Beberapa lama? Kenapa beberapa lama ? Ya karena Naruto akan menghidupkan Madara dengan rinne tensei orang yang diberikan mata rinnegan oleh Madara

.

.

.

3 years later...

Diluar bekas tempat persembunyian Madara sebelumnya , Naruto berdiri menatap sekitar dengan mata hitam kelas miliknya. Gunbai legenda milik Madara menempel dipunggungnya

"Bersiap-siaplah seluruh dunia shinobi . Karena kalian semua para shinobi akan kubawa dan akan kuperintah didalam dunia impian . Dimana tidak akan ada lagi peperangan , penderitaan , kebencian dan dimana generasi tidak akan mengalami perang lagi..."ujar Naruto kemudian menutup matanya dan menunduk kebawah

"DIDALAM KEKUASAANKU"ujar Naruto dengan berteriak dan terlihatlah mata merah darah khas milik klan uchiha , apalagi kalau bukan mata mangekyo sharingan milik Madara karena dia sudah mengambilnya untuk menjalankan rencana besar Uchiha madara

.

.

.

To Be Continued


A/N : New story . Maaf untuk para reader yang kesal karena aku buat new story lagi . Ini karena ide untuk bikin cerita ini muncul begitu saja dikepalaku dan daripada keburu hilang mending dipubllish aja

Di story ini aku bakal membuat Naruto menjadi seorang suksesor rencana 'Mata bulan'milik Madara untuk menciptakan dunia impian

Aku mencoba membuat Naruto semirip mungkin dengan Madara mungkin jutsunya karena disini Naruto adalah cucu 'palsu'Madara

Naruto tidak akan bergabung dengan akatsuki

Hanya itu yang ingin kusampaikan . Yang mau fict ini lanjut mohon reviewnya

Untuk pairing masih belum tau . Mungkin readers ada yang mau ngasih saran?