A/N: Hola,,, author gaje datang lagi dengan fic baru,,, huft padahal yang lainya blum di selesein malah bikin yang lain lagi,dasar...

Ok langsung aja ke ceritanya...

Title : Naruto The Replacemen

Disclaimer : Naruto Masashi Kishimoto & High Scool DxD Ishibumi Ichie.

Rate : M ( mungkin )

Pairing : Naruto x (?)

Warning : Typo(s) berceceran,ooc,oc,18+ mybe,dan lain sebagainya.

Sumari : Naruto keturunan dari Tangan kanan tuhan dan Putri Raja Iblis Lucifer,Namikaze Minato dan Kushina Lucifer. Dengan kekuatan pemberkatan dari para dewa dan turunan kekuatan kedua orang tuanya, Naruto menggantikan tugas Tou-sannya yang telah tewas saat perang besar di titik puncaknya sebagai Tangan Kanan Tuhan..

Jaman dahulu kala,saat peperangan tiga fraksi baru dimulai,tuhan mengutus tangan kanannya langsung untuk menghentikan peperangan itu,bertahun-tahun dia mengawasi dan ikut membantu pihak yang benar, hingga pada suatu saat dia bertemu seorang gadis keturunan dari Raja Iblis Lichifer yang tengah sekarat karena tertembus tombak cahaya.

Gadis itu sudah pasrah saat tangan kanan dari Tuhan itu mendekatinya,dalam hati gadis itu 'Inikah akhir hidupku ? tragis bahkan aku belum membantu sedikitpun dalam perang ini. Aku sungguh membuat malu Tau-sama dan keluarga Luchifer' gadis itu memejamkan mata saat tangan kanan tuhan sudah sangat dekat,namun setelah lama dia tak merasakan sakit sedikitpun,akhirnya dia membuka matanya dan kini didepannya sitangan tuhan tengah berjongkok memperhatikannya.

" Apa kau baik-baik saja,?apa kau masih bisa bertahan,?"Tanya sitangan kananTuhan.

Si gadis iblis itu diam tak menjawab karna sangat takut dan terkejut dengan ucapan si tangan kanan Tuhan lebih tepatnya partanyaannya.

" Tenang saja,tak usah takut,aku akan menolongmu," Ucap sitangan kanan Tuhan yang melihat raut ketakutan pada wajah gadis iblis itu.

" Maaf sebelumnya,perkenalkan Namaku Minato Namikaze,tangan kanan Tuhan," ucap sitangan kanan tuhana.k.a Minato Namikaze sambil melepas topeng putih yang menutupi mata dan setengah wajah bagian atasnya.

Setelah topeng dilepas, terlihatlah wajah tampan Minato yang tampak bercahaya,dengan mata biru sebiru samudra yang menenangkan dan berambut pirang panjang se-bahu serta anak rambut yang membingkai wajah tampanya.

Kushina yang melihat wajah tampan minato,wajahnya langsung bersemu merah,' Tampan,' itulah yang ada di fikiran Kushina.

Minato tersenyum saat melihat rona merah di wajah Kushina yang telah memalingkan wajahnya.' Cantik,' itulah yang ada difikiran Minato saat melihat wajah malu-malu Kushina.

" Apa kau baik-baik saja,?"Minato mengulangi pertanyaan sebelumnya.

" Ti-tidak terlalu," jawab Kushina. " Maaf,namaku Kushina Luchifer," lanjut Kushina memperkenalkan diri.

" Maaf sebelumnya," ucap Minato meminta maaf kemudian mengangkat Kushina ala Brydall-Style. " Aku akan membawamu ketempat yang aman dan menyembuhkan lukamu," lanjutnya kemudian terbang dengan keenam pasang sayapnya yang berwarna kuning keemasan.

Kushina yang di perlakukan seperti itu wajahnya langsung memerah dan juga takut.

' Tuhan,aku meminta izin untuk istirahat karna aku lihat ketiga kubu sudah tidak berperang walaupun masih bersitegang,dan juga aku minta izin untuk mencintai dan menikahi gadis iblis ini. Aku tahu,aku adalah racun baginya,tapi aku mohon,demi pengabdianku pada-Mu. Satukanlah aku dengan gadis ini,'doa Minato didalam hati pada sang pemimpinya yaitu Tuhan. Dan langsung dibalas dengan restunya dan konsekwensinya ditanggung sendiri,tuhan tak menghilangkan kekuatannya dan tidak menjadikannya malaikat pendosa karna pengabdiannya slama ini sangatlah besar.

Minato tersenyum disela terbangnya mendengar pemimpinya menyetujui dan merestui.

Minato kemudian membawa Kushina ketempat orang lebih tepatnya Dewa yang ia kenal untuk menyembuhkan luka-luka Kushina yang sangat parah.

Setelah menyembuhkan semua luka Kushina,Minato tanpa basa-basi langsung mengatakan perasaannya pada Kushina,sedangkan Kushina kaget dan ragu tentang pernyataan Minato. Walau tak di pungkiri iapun menyukai Minato walaupun ia tau mereka dari ras yang berbeda dan diapun tahu kekuatan dari Minato adalah racun yang sangat mematikan untuknya.

Akhirnya setelah berdiam cukup lama,Kushina pun menerima perasaan Minato padanya dan mengatakan bahwa iapun menyukai Minato walau baru saja bertemu dan ia tau bahwa ia berasal dari fraksi yang tak mungkin bersatu tapi ia tidak peduli. Namun ia takut jika Tou-sannya menentangnya.

Minato yang melihat kegundahan di wajah Kushina akhirnya menenangkannya dan akan meminta restu langsung dari Raja Iblis a.k.a Tou-sannya Kushina.

Minato dan Kushina pergi ke Neraka untuk bicara langsung pada Ayah Kushina,seperti dugaan mereka,ayah Kushina menolak mentah-mentah hubungan mereka.

Minato tak tinggal diam,dia meyakinkan ayah Kushina bahwa ia akan menjaga selalu Kushina.

Akhirnya usaha Minato berhasil,walau melalui test yang nyaris merenggut nyawanya, Ayah Kushina menyetujui setelah melihat keyakinan dan kegigihan Minato walau dengan syarat ia harus membawa Kushina jauh dari tempat itu dan ayahnya menganggap Kushina telah mati untuk melidunginya dari musuh yang mengincarnya.

Minato dan Kushina setuju dan pergi ke utara untuk memulai hidup baru mereka sebagai sepasang suami istri.

.

..

Sepuluh tahun berselang, Minato dan Kushina telah di karuniani seorang anak laki-laki yang kini berumur Sembilan tahun. Anak mereka memiliki cirri-ciri berambut pirang kemerahan gabungan dari rambut Minato dan Kushina,memiliki mata berwarna biru sebiru samudra yang menenangkan seperti mata Minato,wahahnya mirip Kushina,memiliki tanda lahir berupa tiga goresan seperti kumis kucing di wajah tampannya. Nama anak mereka adalah Naruto Luchifer Namikaze.

Naruto mempunyai otak yang cerdas seperti ayahnya namun sifatnya seperti Kushina,dia hiperaktif dan menyukai hal-hal baru.

Naruto kini sedang berada dibawah pohon dibelakang rumahnya duduk bersama dengan seorang yang memakai baju zirah perang ala samurai jaman dahulu.

"Susano'o-Jisan apa tantangannya supaya Naru bisa mendapatkan hadiah dari Ji-san,?" Tanya Naruto penuh semangat seperti anak kecil kepada orang yang memakai baju zirah tersebut a.k.a Susano'o atau dewa Susano'o.

Kenapa Naruto bisa akrab dengan dewa itu,?Karna ayahnya Minato dekat dengan semua dewa jepang,sebagai tangan kanan Tuhan,dia sangat dihormati oleh para dewa jepang. Saat kelahiran Naruto pun hampir semua dewa datang untuk melihat dan memberkahinya.

Seperti dewa Izanagi dan Istrinya Izanami,dan para anaknya seperti Dewi matahari Amaterasu,Dewa bulan Tsukoyomi dan Dewa perang Susano'o.

Izanagi,Izanami,Amaterasu, Tsukoyomi dan para dewa lainnya telah memberkati Naruto dengan kekuatannya sehingga secara tidak langsung Naruto memiliki kekuatan seperti mereka namun masih tersegel dan karna itulah Naruto memiliki Mata Dewa, juga Naruto menjadi seperti klan Phenex mempunyai api,namun api Naruto berwarna Hitam dan dapat dikeluarkan Naruto sesukanya.

Mata Dewa atau Sharingan yang dimiliki Naruto cirri-ciri,tahap pertama mempunyai Sembilan tomoe,tahap kedua atau Mangekyo Sharingan berbentuk Suriken bermata tiga yang ujung nyasaling menyatu dan tahap terahir Eternal Mangekyo Sharingan berbentuk gabungan Sharingan tahap pertama dan kedua,yaitu suriken mata empat yang ujungnya menyatu dan dikelilingi oleh Sembilan tomoe,tiga di luar shuriken mata empat dan enam di paling luar dari tiga tomoe.

Kembali ke Naruto.

"Kamu harus bisa menelan dua telur ini secara bersamaan dan jangan sampai pecah,"ucap Susano'o sambil meletakan dua telur di depan Naruto.

' Glek,'

Susah payah Naruto menelan ludah setelah melihat dua telur yang di keluarkan Susano'o,karna telur itu besarnya sebesar telur burung onta.

"Yang benar saja Jii-san,mana bisa Naru menelan dua telur ini bersamaan. Lagian ini telur apa,? Kok lebih besar dari telur ayam,?"Rajuk Naruto.

" Di coba dulu Naru-kun,Naru ingin hadiah dari Jii-san kan?"Titah Susano'o. "Nanti juga naru tau ini telur apa.,"lanjutnya.

Naruto memandang nanar dua telur itu, ' glek,' sekali lagi Naruto menelan ludah dengan susah payah. Karena sangat menginginkan hadiah dari Jii-sannya ahirnya Naruto memcobanya.

Diambilah dua telur itu dengan kedua tangannya,sebelum memasukan dua telur itu kedalam mulut ia menatap kearah Susano'o untuk memastikan dan dibalas anggukan oleh Susano'o.

Naruto memasukan dua telur itu ke dalam mulutnya kemudian menelanmya secara dua telur itu bisa masuk dan tertelan oleh Naruto.

Susano'o yang melihat Naruto bisa menelan dua telur itu tanpa pecah tersenyum lebih tepatnya menyeringai, ' Kau akan mendapatkan kekuatan yang melebihi pendahulumu dan para dewa,walau kekuatan itu akan bangkit secara perlahan,dan itu pasti,' batinnya.

' Aaaaaarrrrrrrrrrrrgggghhhh'

Teriak Naruto setelah berhasil menelan dua telur itu bersamaan.

Dari dalam rumah terlihat Kushina dan Minato yang berlari kearah Naruto dengan panik setelah mendengar triakan Naruto.

Naruto terbaring di atas tanah dengan mata yang memutih semua tanpa pupil.

" Naruto,!" pekik Kushina khawatir kemudian menidurkan naruto di pangkuannya.

" Apa yang kau lakukan pada Naruto,Susano'o-sama,?"Tanya Kushina khawatir.

" Aku hanya memberikan dua kekuatan Naga yang telah punah dan dalam keadaan marah," jawab Susano'o enteng.

Kushina dan Minato Nampak shok mendengar ucapan Susano'o.

" Tenang saja,dia akan baik-baik saja. Dengan kekuatan dari para dewa yang ia miliki,aku yakin dia akan bisa menyerap kekuatan itu dan menjadikan mereka partner," Susano'o mencoba menenangkan Minato dan Kushina.

' Arrrrgh' lenguh Naruto,kemudian dari perut Naruto muncul api berwarna merah kehitaman dan membakar kulit perutnya hingga terlihat bagian dalam perut Naruto.

Api itu secara kasap mata menyebar keseluruh tubuh Naruto.

" Naruto,!"Kushina sangat khawatir dengan keadaan Naruto.

" Kalau Naruto sampai kenapa-kenapa,akan kubunuh kau. Tak peduli kau adalah dewa sekalipun, Susano'o," ancam Kushina sembari mengeluarkan aura iblisnya dan menerbangkan rambutnya membentuk seperti eekor berjumlah Sembilan.

" Tenanglah Kushina-chan,percayakan saja pada Susano'o-sama," ucap Minato menenangkan.

Mendengar ucapan Minato,Kushina kembali tenang dan menurunkan tekanan iblisnya.

Perlahan tubuh Naruto yang telah terbakar api berwarna merah kehitaman mulai beregenerasi hingga sediakala. Kini tubuh Naruto sedikit berubah,tubuhnya lebih berisi dan otot-ototnya terbentuk seperti orang dewasa yang sering melakukan fitness walaupun umurnya asih Sembilan tahun.

Kemudian Naruto kembali kesedia kala,dan kini telah pingsan karna mendapatkan kekuatan baru.

" Aku berkati kau dengan kekuatanku,kau dapat memanggil sosok astral untuk melindungimu dan membantumu menyerang,dan juga dua naga legenda akan bersemayam di tubuhmu dan memberi kekuatannya padamu" Susano'o memberkati Naruto dengan kekuatannya.

" Susano'o-sama,memang kekuatan Naga apa yang engkau berikan pada Naruto,dan bagaimana caranya engkau menanamkannya pada tubuh Naruto,?"Tanya Minato penasaran.

" Dragon Phoenix naga yang sebanding dengan Great Red bahkan melebihinya dan merupakan rival sekaligus kekasihnya,jadi jangan heran bila nanti naga itu mengejarnya untuk bertarung dan menikah. Yang kedua Devile Dragon,naga iblis yang tinggal di kegelapan neraka paling dasar dan merupan naga legenda yang tak pernah ada yang melihatnya,tapi aku melhatnya kemudian bertarung dan membunuhnya kemudian mengambil telurnya. Aku menanamkan kekuatan mereka dengan telur mereka,aku suruh Naruto untuk menelan telur mereka secara bersamaan dan jangan sampai pecah,itulah syarat untuk menanamkan kekuatan mereka dan aku yakin mereka adalah jodoh Naruto,terbukti dengan mudah Naruto menelan dua telur itu secara bersamaan," jawab Susano'o panjang lebar. " Sebaiknya bawa Naruto kedalam untuk istirahat,aku mau pamit karna masih banyak tugas," lanjut Susano'o.

Kemudian Susano'o pergi dari kediaman Minato,sedangkan Minato membawa Naruto kedalam rumah mereka untuk mengistirahatkannya.

Mindscape

Naruto POV

Ugh,dimana ini,? Kenapa semuanya gelap. Apa aku sudah mati,? Tapi bukanya aku tadi tida apa-apa,terakhir aku ingat aku di suruh Susano'o-Jiisan untuk memakan dua buah telur sekaligus dan aku tak tau itu telur apa,?

"Hei kau," panggil suara berat dan menyeramkan.

" Siapa,! Tunjukan dirimu,!?" balasku berteriak.

Seketika tempat aku berada saat ini tiba-tiba berubah menjadi seperti di dalam perut bumi dengan sungai magma yang mengalir pelan,dan ada gunungan tanah yang lumayan tinggi dan di atas gunungan tanah itu ada seekor naga berwarna merah kehitaman dengan dua pasang sayap yang besar,taring yang panjang dan tangduk yang sanggup menusuk kulit bumi dengan mudah. Namun tempat ini bukan itu saja,di sebelah tempat tadi seperti sebuah goa yang sangat gelap dan dari dalam goa itu terlihat sepasang mata berwarna merah yang menyeramkan dan menatap intens kepada ku.

"Lihat,siapa ini," ucap sosok yang ada di dalam goa gelap itu yang kemudian berjalan keluar menunjukan sosoknya yang merupakan naga seperti yang ada di gunungan tanah di tengah sungai magma,sosoknya sama persis,mungkin kembar,?

" Kalian Naga,? Dan dimana ini,?" pertanyaan bodoh yang aku tanyakan,sudah jelas mereka adalah Naga yang sangat mengerikan dan pasti disini adalah tempat mereka.

"Hahahahahha,kau lucu bocah," tawa Naga yang berasal dari goa yang sangat gelap itu.

"Lebih baik kau beritahu dia,Devile. Sebelum kita makan," ucap Naga merah yang tubuhnya terselimuti api.

" Apa-apaan,? Mau makan aku,?Langkahi dulu mayatku," tantangku mendengar ucapan si naga merah.

"Fufufu,ternyata anak ini berani juga,menarik," ucap si naga hitam.

"Baiklah,akan ku beritahu siapa kami dan dimana ini," ucap sI Naga hitam. "Kami adalah Naga legendaries yang sangat di takuti,bahkan oleh pemimpin ketiga fraksi dan kami hanya mengabdikan diri kami kepada tuhan yang kini telah berpaling dari makhluknya, nama kami adalah The Devile Dragon Emperor dan The Dragon Phoenix Emperor dan ini adalah alam bawah sadarmu,tempat kami setelah kau makan telur kami."Lanjut Si naga hitam a.k.a Devile Dragon menjelaskan.

" Owh,jadi begitu. Kalian perwujudan dari dua telur yang aku makan itu,?Dan ini alam bawah sadarku," tanggap Naruto seperti bergumam.

"Kau sebaiknya hati-hati bocah,kami tidak akan memberikan kekuatan kami padamu walaupun kami hidup di dalam tubuhmu," ucap naga merah a.k.a Dragon Phoenix.

"Hee' mengambil kekuatan kalian,? Buat apa,? Kekuatan yang aku miliki sudah cukup untuk melindungi orang yang ku sayangi,tak perlu mengambil kekuatan kalian. Lagian aku Cuma akan membuat kalian menjadi partnerku, karna aku selama ini sendirian dengan adanya kalian di dalam tubuhku pasti hidupku akan lebih berwarna,?" ucapku membantah tuduhan mereka tentang akan mengambil kekuatan mereka.

'Anak yang menarik,apa ini tujuan yang Susano'o-sama ucapkan waktu itu,? Akan aku buktikan apakah anak ini benar-benar seperti yang 'Dia'katakan' batin Devile dan Phoenix.

"Hahahaha, jangan bercanda,bocah. Kami dua naga legenda tak akan mungkin berteman denganmu,!Jangan naïf bocah. Kami akan membunuhmu dari dalam,"tawa Devile Dragon meremehkan.

" Aku, Lucifer Namikaze Naruto tidak pernah bermain-main dengan omongan dan selalu serius karna itu jalan hidupku," ucapku dengan serius.

Kedua naga yang berada di depan Naruto diam dan melihat lekat kearah Naruto.

'Benar-benar anak yang menarik,'batin kedua naga itu.

"Akan kami lihat dan pegang,namunjangan salahkan kami karna kami akan mengisap jiwamu sedikit demi sedikit,"ucap Dragon Phoenix mencoba menggertak dan sedikit berbohong tentang menghisap jiwanya.

" Tak masalah, karna menjadikan kalian teman sudahlah cukup. Bila kalian menghisap jiwaku tak masalah,setidaknya jika nanti aku mati karna jiwaku yang terserap habis,aku mati dengan tenang karna pernah mempunyai teman yang special," balasku tegas dan serius.

Setelah mengucapkan itu perlahan Naruto mulai memudar tanda bahwa dia telah siuman di alam nyatanya.

End Mindscape

Naruto POV end.

Setelah Naruto bangun,Kushina a.k.a Kaasan Naruto langsung memeluk Naruto erat seakan tidak akan ingin kehilangan Naruto.

Setelah seminggu Naruto beristirahat,dia minta untuk dilatih oleh kedua orang tuanya,Minato dan Kushina menyanggupi dengan alasan agar Naruto bias menjaga diri.

Minato mengetahui kekuatan Naruto kemudian mengajarinya semua kekuatan yang ia miliki begitupun Kushina,hingga Naruto dapat menguasai dan mematerialisasi kekuatan malaikat milik Tou-sannya dan kekuatan iblis berupa Absolute Power of Destruksion dan Absolute Fire of Eruption dari Kaa-sannya.

Minato dan Kushina terkejut,Naruto bisa menguasai kekuatannya dan kekuatan Kushina dengan baik bahkan mengungguli mereka dalam kurun waktu satu tahun latihan.

Bangga,itulah yang dirasakan Minato dan Kushina,karna Naruto begitu berbakat terlebih lagi kekuatan dua Naga yang bersemayam di tubuhnya. Naruto berhasil meyakinkan mereka untuk menjadi partnernya,tidak untuk mengambil kekuatannya.

Satu bulan telah berlalu dari saat terahir Naruto menyeleseikan latihannya,dan kini Minato akan kembali melaksanakan tugas dari-Nya,begitupun Kushina. Ia akan kembali membantu Tou-sannya,setelah menerima surat dari Tou-sannya bahwa peperangan besar telah terjadi.

Minato dan Kushina meninggalkan Naruto di mensionnya karna Naruto menolak untuk di titipkan di tempat para dewa kenalan Tou-sannya.

Dua minggu telah berlalu semenjak Minato dan Kushina pergi meninggalkan Naruto untuk membantu berperang dan melaksanakan tugas masing-masing.

Dan disinilah Naruto,di tengah medan perang setelah mendengar Kakeknya meninggal dan peperangan semakin panas.

Naruto sedang menatap kearah kedua orang tuanya,lebih tepatnya kearah Tou-sannya yang sedang menjadikan dirinya sebagai tameng untuk melindungi Kaa-sannya.

Terlihat di mata Naruto,Kaa-sannya tengah sekarat dengan tubuh penuh luka,dan Tou-sannya yang tak jauh beda apalagi setelah menjadikan dirinya sebagai tameng untuk istrinya dan menerima semua serangan yang datang.

" Tou-san,Kaa-san," triak Naruto sambil berlari kearah mereka.

" Na-ruto,jangan kemari. Disini berbahaya," Ucap Kushina sudah seperti gumaman karna sudah terluka sangat parah.

" Naruto,pergi dari sini,cepat," suruh Minato di sela rasa sakitnya.

" Tidak,siapa yang melakukan ini pada Tou-san dan Kaa-san,? " Tanya Naruto setelah dekat dengan Minato dan Kushina. " Biar aku bunuh mereka," lanjut Naruto di ikuti aura gelap yang mulai keluar dari dalam tubuhnya.

" Minato,cepat segel kekuatan Naruto,sebelum lepas kendali dan kegelapannya menguasai," Titah Kushina khawatir.

Minato langsung mendekat kearah Naruto dengan tertatih setelah dekat dia membuat sihir segel dan mengarahkan sihirnya kearah perut Naruto. Dari sihir segel itu keluar cahaya yang sangat terang dan tak lama memudar,perlahan di perut Naruto terbentuk tato segel berbentuk Naga berwarna kuning keemasan dan terikat Rantai,tato naga itu kemudian bergerak kearah dada bagian kiri dan melingkar.

" Kushina,aku hanya bisa menyegel kekuatan malaikatnya. Tolong kau segel kekuatan iblisnya," ucap Minato.

Kushina kemudian berdiri walaupun dengan susah payah dan berjalan tertatih kedepan Naruto,kemudian membuat sihir segel dan meletakannya di perut Naruto,tubuh Naruto bersinar merah kehitaman kemudian di pundak belakang bagian kanan muncul tengkorak berwarna merah kehitaman yang dililit naga berwarna hitam.

Setelah Naruto di Tanami segel untuk mengekang kekuatannya Naruto tertunduk di tanah dengan keringat dingin keluar dari tubuhnya.

" Naruto,kami memasang segel untuk mengekang kekuatanmu dengan tiga tingkatan, dan kekuatanmu akan terlepas bertahap. Kami melakukan itu untuk melindungimu agar mereka tidak mengetahui kekuatanmu dan mengejarmu," ucap Minato memberitahu. " Maaf,Naruto. Waktu kami telah habis,kami harap kau dapat meneruskan keinginan Tou-san dan Kaa-san untuk menyeleseikan peperangan ini dan mendamaikan mereka," Lanjut minato.

" Jaga diri baik-baik,Naruto. Kami akan selalu berada di hatimu," ucap Kushina.

Kemudian tubuh Minato dan Kushina mulai mengurai menjadi cahaya dan kemudian menghilang.

" Tidak,Tou-san Kaa-san,jangan tinggalkan Naru," bisik Naruto pelan .

"Naruto,janganlah bersedih dan wujudkanlah keinginan mereka,kami pasti akan selalu bersamamu jadi janganlah terus bersedih dan merasa sendiri," ucap Dragon Phoenix dari dalam fikiran Naruto.

" Apa yang di ucapkan Phoenix benar Naruto,janganlah bersedih dan wujudkanlah keinginan kecewakan dan sia-siakan pengorbanan mereka" Timpal Devile Dragon.

" Baiklah kalau itu keinginan Tou-san dan Kaa-san,aku akan mengabulkannya. Tapi sebelum itu aku akan membalas kematian mereka," ucap Naruto dengan nada dingin kemudian mengambil topeng Minato yang terjatuh di tanah dan memakainya.

" Kalian,bersiaplah menghadapi 'Dewa Kematian' kalian. Akan ku tunjukan rasa sakit yang belum pernah kalian rasakan," ucap Naruto sambil memandang dingin puluhan bahkan ribuan pasukan malaikat,malaikat jatuh dan Iblis yang menyerang Minato dan Kushina.

Pasukan Malaikat,Malaikat Jatuh dan Iblis yang terbang di atas Naruto bersiap mengeluarkan kekuatan masing masing,lebih tepatnya para Malaikat jatuh dan para iblis yang mengeluarkan kekuatan mereka untuk menyerang Naruto. Sedangkan para malaikat seperti menyesal karna serangan yang mereka tujukan pada wanita iblis ternyata di tahan Minato dengan tubuhnya sampai membunuhnya.

Perlahan di punggung Naruto keluar tujuh pasang sayap yang berbeda,enam sayap di bagian kanan berupa sayap Malaikat yang besar dan bercahaya,sedangkan enam sayap di bagian kiri berupa sayap iblis yang berwarna gelap segelap malam yang tak berbintang dan mengeluarkan aura hitam kemerahan.

Semua pasukan Malaikat,Malaikat Jatuh dan Iblis Nampak terkejut dengan sayap yang di miliki Naruto,namun Pasukan Malaikat seperti tersenyum walau mereka tau pasti akan segera mati karna mereka tau,Pengganti Tangan Kanan Tuhan telah bangkit dan siap menggantikan tugasnya.

" Kalian akan.." ucap Naruto menggantung kemudian merentangkan tangan kanannya kesamping,dari ketiadaan tangan kanannya muncul sebilah senjata berbentuk sabit bermata tiga, gagang sabit itu panjang sekitar dua meter dan di pangkal gagang itu terdapat belati yang sangat tajam,di pangkal belati itu terdapat tengkorak berwarna merah kehitaman sebagai penghubung antara gagang dan Belati,bagian sabit yang bermata tiga itu berwarna hitam seperti gagangnya namun berwarna putih di bagian tajamnya. Senjata itu bernama Death Scythe,Naruto mendapatkan senjata itu setelah di berkati oleh dewa kematian dan memberikan senjatanya untuk Naruto.

" MATI." Lanjut Naruto kemudian Naruto menghilang dari tempatnya berdiri.

Pasukan tiga fraksi Nampak terkejut dengan kecepatan Naruto yang tidak dapat terlihat oleh mata.

Tiba-tiba di tempat pasukan tiga fraksi yang masih terkaget terlihat seperti banyak tebasan berbentuk bulan sabit tipis di ikuti kilatan berwarna kuning kemerahan,tebasan itu terlihat semakin kebelakang seluruh pasukan dan beberapa detik pasukan yang berda paling depan mulai mengurai menjadi cahaya meninggalkan bulu-bulu berwana hitam dan putih yang bertaburan seiring menghilangnya pasukan dari Malaikat,Malaikat Jatuh dan Iblis.

Semua pasukan berjumlah ribuan di bunuhnnya hanya dalam kurun waktu tujuh detik,seorang diri. Setelah Naruto berhenti dari acara membabatnya,(?) dia masih terdiam terbang di langit dan dari tubuhnya keluar aura hitam kemerahan bagai aura kematian.

Dari jauh terlihat beberapa orang dengan perlengkapan perang lengkap,dan sepertinya mereka adalah para petinggi dari tiga fraksi.

Naruto masih memandangi mereka dari jauh dengan mata merah dengan pupil berpola shuriken mata empat yang ujungnya menyatu dan di kelilingi enam tomoe di bagian luar pola shuriken dan tiga tomoe di bagian terluar dan berputar berlawanan arah.

Tatapan Naruto seakan-akan mau menarik keadalam kegelapan yang abadi.

Semua orang yang tersisa lalu mendekat kearah Naruto dan setelah dekat ada yang langsung tertunduk hormat.

" Hentikan perang tak berguna ini, kalau tidak aku yang akan menghentikan dengan caraku," ucap dingin Naruto sembari mengeluarkan aura membunuh yang tinggi dan membuat hampir semuanya tertunduk.

Tanpa menunggu jawaban,Naruto menghilang dari pandangan dengan meninggalkan seberkas cahaya kuning kemerahan sesaat dan menghilang.

.

..

Seratus tahun kemudian.

Terlihat seorang anak kecil sekitar berumur tujuh tahun tengah berlari dari kejaran seekor iblis berbentuk bison yang sangat besar. Tiba-tiba kaki anak kecil itu tersandung batu dan terjatuh.

" Terimalah kematianmu bocah," ucap iblis berbentuk bison itu dan mengayunkan kampaknya.

Anak kecil itu hanya bisa menangis dan menutup matanya menanti takdir kematiannya.

Sesaat sebelum kampak mengenai anak kecil itu,terlihat kilatan kuning kemerahan di tempat anak kecil itu,dan sesaat kemudian anak kecil itu menghilang bersama kilatan kuning kemerahan itu.

' BLUUUMMM,'

Bunyi kampak membentur tanah bekas anak kecil itu berdiri.

" Hahahaha, rasakan itu bocah,!" tawa si iblis berbentuk bison mengira targetnya telah mati terkena kampaknya.

" Huh,dasar binatang hina,beraninya menyerang anak kecil," ucap seseorang di belakang iblis bison itu.

" Sia… bagai mana bisa,?!" kaget serta shok iblis bison itu karna targetnya ternyata telah di gendong oleh orang itu dan setelah melihat kebekas serangannya hanya Nampak kawah kecil bekas kampaknya dan tidak ada tanda-tanda tubuh target yang kena serangannya.

" Cih,dasar binatang bodoh,aku akan membereskanmu hanya dengan satu tebasan ranting ini," ucap orang atau lebih tepatnya pemuda yang telah menolong anak kecil yang di kejar oleh iblis bison,orang itu memiliki cirri-ciri rambut pirang kemerahan,bermata biru safir menenangkan memiliki tiga pasang tanda lahir seperti kumis kucing di pipinya berbadan tegap tinggi memakai kaos berwarna putih polos dan kemeja lengan panjang yang di gulung sampai siku berwarna biru yang tidak di kancingkan sehingga memperlihatkan kaos celana jins biru dan memakai sepatu berwarna putih.

" Apa kau bilang,hahah mana mungkin kau dapat membunuhku hanya dengan satu ranting rapuh itu,hahaha," remeh si iblis nison.

" Kau yang minta," tanggap pemuda berambut pirang kemerahan itu dan kemudian mengangkat tinggi ranting di tangan kanannya,terlihat aura merah kehitaman menyelimuti ranting itu.

" Absolute Power of Destrucktion : Moon Fang Slass," ucap pemuda itu kemudian mengayunkan miring kearah iblis bison itu,dari ayunan ranting itu keluar tebasan gelombang energy berbentuk bulan sabit yang sangat besar dan melesat cepat kearah iblis bison.

' Jraassh,,, buuuummm'

Iblis bison terkena telak walaupun menahan serangan itu dengan kampaknya,namun tubuhnya tetap terbelah serangan itu dan kemudian meledak.

" Huh,hewan bodoh," dengusnya. " Yah tongkatku rusak,gara-gara bison bodoh-bodoh-bodoh," lanjutnya dengan nada idiot.

" Enggh" lenguh anak kecil yang ada di gendongan si anak remaja berambut blonde kemerahan itu.

" Eh,kau sudah sadar,? Siapa namamu.? Kenapa kau sampai di kejar binatang bodoh itu,? " Tanya beruntun Remaja blonde itu ke anak yang di gendongnya.

" Hwaaa,kaa-san,tou-san Millichas takut," bukanya menjawab anak kecil itu malah menangis kencang.

" Eheheh,tenanglah adik kecil. Tidak usah takut,dia sudah Nii-san bunuh," ucap pemuda pirang itu menenangkan.

" Hikh,Millichas takut," ucap anak kecil yang ada di gendongan pemuda pirang itu,a.k.a Millichas.

" Tenanglah Millichas-chan,jangan menangis lagi. Hmm nii-san antar pulang mau," tawar Pemuda pirang itu mencoba mengalihkan ketakutan Millichas.

Millichas mengangguk dalam gendongan Pemuda pirang itu,setelah itu si pemuda pirang mengantar Millichas pulang.

." Ne,Millichas-chan,dimana rumah Millichas-chan,? Tanya Pemuda pirang itu yang menggendong Millichas. " Ohya,sebelumnya perkenalkan nama nii-san Naruto,jadi arah mana menuju rumahmu Millichas-chan,?" lanjut Naruto memperkenalkan diri dan menanyakan arah kerumah Millichas.

Setelah Millichas menunjukan arah,Naruto kemudian berjalan kearah yang di tuju Millichas. Setelah beberapa saat berjalan,akhirnya di kejauhan Nampak sebuah rumah yang besar dan megah,Naruto terus berjalan kearah rumah itu yang Nampak seperti castile.

Naruto langsung mengantarkan Milichas ke orang tuanya karna Milichas tak mau turun dari gendongan Naruto. Kedua orang tua Millichas Nampak kaget dan berterimakasih kepada Narut karna terlahmenolonga anaknya dan menawarkan Naruto untuk tinggal dan menjadi keluarga mereka.

" Naruto-san,terimakasih telah menolong anak kami. Dan pertimbangkan tawaran kami," ucap seorang peria berambut merah panjang bernama Sirzeck.

" Maaf,Sirzeck-san. Bukanya menolak tapi apa tidak memalukan keluarga anda ada manusia rendahan yang menjadi keluarga anda tiba-tiba begini,?" tolak Naruto halus dan bertanya.

" Siapa bilang kau manusia rendahan,Naruto-san,? Tak ada manusia rendahan di dunia ini dan juga kau pasti bukan masnusia biasa karna bagaimanapun mana mungkin manusia dapat masuk ke dunia bawah para iblis hidup,?" balas Sirzeck sedikit bercanda. " Lagian kalau kau mau aku dapat merengkarnasikanmu jadi iblis,gimana apakau Mau,?" lanjut Sirzeck masih menawarkan.

" Anggap saja aku manusia istimewa karna kecelakaan kecil sehingga dapat ke dunia bawah ini, dan bagai mana caramu merengkarnasikan aku menjadi iblis,?" balas Naruto dengan nada bercanda juga dan bertanya.

" Dengan Eville Peace," jawab Sirzeck.

" Eville Peace ,? Apa itu,?" Tanya Naruto lagi.

" Eville Peace adalah sebuah benda untuk merengkarnasikan makhluk menjadi iblis. Eville Peace mengadopsi seperti permainan catur, ada bidak Raja,Quin,Bishop,Knight,dan Pion." Jawab Sirzeck menjelaskan.

" Owh,jadi bidak King di pegang kita sendiri sedangkan bidak lainnya untuk merengkarnasikan seseorang menjadi iblis," tangap Naruto dengan posisi berfikir.

" Benar sekali,Naruto-san." Ucap Sirzeck.

" Bagaimana caranya mendapatkan Eville Peace,Sirzeck-san.?" tanya Naruto penuh minat.

" Kau harus menjadi iblis kelas atas untuk bisa mendapatkan Eville Peace," jawab Sirzeck sedikit menyeringai. " Tapi kalau kau mau,aku bisa membantumu mendapatkan Eville Peace." Lanjut Sirzeck.

" Hmm,kau tak membantuku secara cuma-cumakan Sirzeck-san.? Apa yang kira-kira aku dapat lakukan untukmu.?" Tanya Naruto. " Dan siapa gadis dalam foto ini,? Dia sangat cantik dan warna rambutnya mengingatkan pada ibuku." Lanjut Naruto penasaran dengan gadis dalam bingkai foto yang ia lihat di atas meja dekat tembok.

Seringaian Sirzeck makin lebar. " Dia adalah adik perempuanku satu-satunya dan sangat aku sayangi,apa kau menyukainya.?" Jawab Sirzeck.

" Yah,sepertinya aku menyukainya walau baru melihat dari fotonya saja," jawab Naruto langsung tanpa basa-basi.

" Benarkah,?tapi sayang dia sudah punya tunangan," ucap Sirzeck menyeringai.

" Oowh," balas Naruto terlihat kecewa.

" Tenang saja Naruto-san,kau bisa merebutnya jika kau mau," ucap Sirzeck seperti saran.

" Laki-laki sejati tak akan berbuat sehina itu,lebih baik bertarung sampai mati," balas Naruto dan membuat Sirzeck tersenyum.

" Kau sangat menarik,Naruto-san. Sebenarnya Adiku tidak menyukai tunangannya,aku ingin kau membantunya dan melindunginya." Ucap Sirzeck. " Dan aku akan membantumu mendapatkan eville peace kalau kau mau membantuku menjaga adiku," lanjut Sirzeck memberi penawaran.

" Hem,baiklah. Mari kau membantuku mendapatu eville peaceku dulu," balaa Naruto.

Sirzeck dan Naruto berbincang sebentar tentang adik dari Sirzeck yang kini sedang ada di dunia manusia dan membicarakan tentang eville peace dan orang yang menemukannya.

Dan disinilah mereka di dalam rumah Ajuka si jenius yang menemukan Evile Peace.

" Jadi,untuk apa kau ingin memiliki Eville Peace,Naruto-san.? Sampai double set lagi.?" Tanya Ajuka seperti mwngintrogasi.

" Aku ingin memiliki Eville |Peace karna aku ingin memiliki keluarga untuk membantuku mewujudkan sesuatu,dan lemapa Double? Karena aku mempunyai alasan lain dengan itu," jawab Naruto tenang. " Tenang saja,sesuatu itu tidak akan merugikan kalian,malah akan menguntungkan semuanya." Lanjut Naruto.

" Hmm,tapi hanya iblis kelas atas yang bisa mendapatkan evile peace,naruto-san. Dan kulihat ka-"

" Aku iblis dan aku keturunan iblis kelas atas,namun maaf aku tak akan menyebutkan keturunan siapa aku ini," Naruto memotong perkataan Ajuka.

Terlihat Sirzer dan Ajuka nampak kaget dengan penuturan Naruto.

" Apakah itu nenar,Naruto-san.? Tapi kenapa aku tak merasakan aura iblis dari tubuhmu,? Dan jika kau memang keturunan iblis,coba leluarkan sayap dan auramu." Tanya dan perintah Ajuka.

' Apa dia iblis,?tapi aku tak merasakan sedikitpun aura iblis darinya,kalau dia menekan hingga titik terendah harusnya aku tetap bisa merasakannya.' Batin Sirzeck dan Ajuka.

" Baiklah kalau itu maumu,tapi aku tidak akan mengeluarkan sayap Iblisku karna akan sangat merepotkan," jawab Naruto. " Aku akan mengeluarkan tiga puluh persen hanya sampai situ aku dapat mengeluarkan kekuatanku karna kekuatanku disegel tiga level oleh Tau-san dan Kaa-san," lanjut Naruto.

Naruto yang berdiri di depan Sirzeck dan ajuka yang duduk kemudian mulai mengeluarkan kekuatan iblisnya,perlahan rambut Naruto terangkat dan berkibar seperti terkena hembusan angin dari bawah.

" Ini kalian yang meminta,jika terjadi sesuatu yang merepotkan aku tidak tanggung jawab." Ucap Naruto seperti memperingati.

Setelah Peringatan kecil Naruto,kemudian ia mengeluarkan semua kekuatan iblis yang bisa ia keluarkan.

' BUUUUMMMM.'

Ledalan kekuatan yang lumayan besar terjadi denhan pusatnya adalah Naruto,tanah di sekitar pijakan telah menjadi kawah yang lumayan lebar dan dalam,sedangkan rumah Ajuka kini telah rata dengan tanah denhan puing yang berserakan terpental jauh dari letak sebenarnya.

Ledakan kekuatan Naruto terasa sampai seluruh dunia Sirzeck dan Ajuka yang berada dekat dengan Naruto nampak tertunduk dan nyaris pingsan.

' Kekuatan gila siapa ini,?' Batin para iblis yang menghuni dunia bawah yang merasakan dahsyatnya kekuatan Naruto.

' Ke-kekuatan Macam apa itu,bahkan hampir membuatku pingsan,' batin Sirzeck dan Ajuka ngeri.

" Ini kalian yang meminta,kuharap jangan ada pertanyaan setelah ini karna akutak akan menjawabnya. Jadi aku minta eville peaceku sekarang," ucap Naruto setelah menurunkan kembali kekuatannya seperti sedia kala.

" Ba-baiklah," balas Ajuka tergagap.

Setelah beberapa saat,Ajuka menyerahkan Eville peace khusus yang ia simpan di ruang bawah tanah. Kenapa Khusus,karna itu satu-satunya peace yang berbidak ganda yang pernah ia buat.

" Terimakasih, Ajuka-san. Dan aku minta maaf karna menghancurkan rumahmu." Ucap Naruto." Aku pergi dulu,dan aku pasti akan melaksanakan permintaanmu Sirzeck-san." Lanjut Naruto kemudian menghilang dalam lingkaran sihir berpola Hexstagram..

T.B.C...

Review pleace dan minta saran buat nama dua naga yang bersemayam di tubuh Naruto...