Hari ketiga, alias hari Rabu, alias hari yang Ramah Budaya... (?) Sepertinya serial kali ini akan memperbanyak adegan menggoda, karena hari ini murid barunya cewek. Tapi sebelum itu, mari kita mencari informasi mengenai kegiatan sebelum berangkat sekolah! Karena mungkin ada yang pengen tau preparationnya! Langsung saja... Hajimeyo... Kaa ne! (Gak tau nih salah nulis apa gak...) (Readers : KALAU DEMIKIAN, KENAPA KAU TULIS?!)

Dan sekalian Dissa mau membalas review di special chapter Day 2 ^^ Cekidefef! (Ya iya! Cekidot itu ngecek diluar! Mikir!) (...)


Meaaaa :

Kamu lagi sakit ya? Maaf :( (kok yang minta maaf elu?) Tapi setidaknyewt masi dapet ngakaknyewt kan? :D Keiji itu... I... Te... U... Boh kah! (Keiji : " JANGAN NGEJEK GUE, DISCOOWH! " *hajar Dissa) (Dissa : " SEJAK KAPAN GUE MBOLEHIN ELU MANGGIL GUE DISCO HAAH? ") Thanks for ur review! Day 3 udah dateng kok!

Day 3 : " Karena lu bilang gue datang... Inilah gue! " (?) (BENTUKNYA KAYA APA EMAANK?)

Eekh, maksud gue, day 3 nya udah rilis eaaa! Sorry gambungnyewt gue muncul lagi...


Girl-chan2 :

Thank you, thank you, thank you girl-chan! ^^ Sepertinya ngakakku ini memang over! (#PLAKPLIKPLUK KEMBANG CE-PLOK!) Thanks for review nya~ Dissa menunggu respon-respon berikutnyewt!


RynKireiFRS :

Arrigatou gozaimasu! Seneng banget ehaawh! Fuuma itu memang normal! Pen Namenya sangat normal dari yang lain. Emailnya aja FuumalagiNormal et Yoohoo dot com. (Sorry, disini ga bole pake simbol-simbolnyewt email, jadi kalo ga bisa ngerti silahkan cari di mas googel!) (?!) Masa sih lu diomelin?! XD ehehe, jadi speechless... Plus sweatdrop... TENGKU FOR REVIEWNYEWT! (AKHIR AKHIR INI AUTHOR DISSA MENGGUNAKAN IMBUHAN NYEWT MULU! DIA LAGI SENENG MONYEWT KATANYE!)


FadjrinaH :

E ngelee masa' elu mau hajar adikmu sendiri XD Cuman gara-gara ngakak?! Wooow... Adikmu pasti merinding liat kamu yang furious ngakakan! Ngakak ngakaknyewt gue memang nemen ya! (!) Perutmu jadi korbannyewt eaaa~ aduu, aduu, biyuuung... YOWIS! THANKS REVIEWNYEWT!

(Readers : " LAMA LAMA AUTHOR DISSA JADI MONYET TELANTARAN JALAN! NYEWT, NYEWT, NYEEEWT! ")


Sekarang baru beneren mulai! Masuk... Onegai jimasu! Dozo! (Murid-murid JaNime : " JANGAN NIRU SEIYUU EVENT 2009 BASARA KAMI, DISSAAAA! ")


Act 1 : Preparation before school!

WARNING : BACA DI PROFIL! KALO BOSAN, KALIAN PASTI SUDAH PAHAM PADA UMUMNYA!

WARNING 2 : KENAPA NGEPAKSA? BACA DI PROFIL!

WARNING PENTING BANGET : JANGAN BANYAK BACOT! KALIAN ITU MAKSA GUE!

(Readers : CUKUP SUDAAH! KALO MEMANG ITU ISINYA, JANGAN TULIS WARNING DOOONG! *Dissa kena hajar)

DAN INGAT! SENGOKU BASARA YANG ASLI HANYA DIJUAL DI JEPANG, TEPATNYA PRODUKSI CAPCOM! KALAU GAK PERCAYA, MAININ GAMENYA, TERUS PASTI TULISAN DEPAN AWAL MAINNYA CAPCOM! GAK ADA YANG LAIN! (Kecuali PS2, kalo PS2 pasti tulisan Sony Entertaiment (apalah itu...) kan? Terus PSP juga! Depannya pasti tulisan PSP, PlayStation Portable! Berarti secara singkatnya, coba mainin di PS3, Wii, XBOX, dll! Pasti depan-depan main udah muncul save-savean ato data-data maen, terus muncullah Capcom!) (Readers : KAKEHAN BACOT! KAKEHAN BACOOT! KAA... KEAN BACOOOT! BERARTI ITU BUKAN AWAL MAIN MUNCUL! BENEREN DIHAJAR LOH YA THOR DISSAAA! *Dissa dihajar 2x lipat oleh Readers)

Cat : Kalo memang pusing baca Warningnya, harusnya elo skip tadi. (Readers : TELAT! WARNING ASLINYA TELAT DATENG!)


Scene 1 :: Masamune and Kojuro

Kojuro, tumben sekali bisa mengalahkan leadernya ini! Mengapa demikian? Itu karena Masamune masih tidur nganga di kasur, dan Kojuro sendiri malah belum menyadarinya! Dan sekarang, terlihat Kojuro sedang melalukan pemanenan lobak karena sekarang masih jam 8. (Masuknya setengah sepuluh kan?)

" Lobak-saan... Jangan khawatir, aku tak mau menyiksa! aku akan menyimpanmu di dalam diriku! Takkan ada yang hendak merebutmu setelah itu! " Kata Kojuro. (Ini niatnya mau makan lobak kan? Gitu bilang gak mau nyiksa!)

Kojuro kemudian bernyanyi, " Memetik lobak sendiriii! Cihuuuui! " kalimat itu dia ulang-ulang sampe entahlah. Sambil menyanyi, dia memetik setiap lobak yang ada, dan ditaruhnya dalam keranjang. Dan keranjang dibawa olehnya sambil bernyanyi riang, lagi.

" Kojuro membawa keranjang berisi lobak sendiri! Lalala... " (entah nada lagu apa ini... #PLAK!) Tiba-tiba, Kojuro terdiam sebentar dan mengingat sesuatu.

" KERANJANG? Ke-ran-jang... Oh iya! Menuju ranjang Masamune-sama! Cepaat! Kecepatan penuuh! " Seru Kojuro yang akhirnya nyadar sambil lari ngebut membawa keranjang isi lobak untuk membangunkan Masamune, alias tuannya.

" MASAMUNE-SAMAA! HAYAKUU! BANGUNLAAH! " Jerit Kojuro. Namun, Masamune masih diam terpejam.

" Sekarang jam delapan looh! Gimana caranya mau manja-manjaan sama Honey cobaa? " Kata Kojuro lagi. Kali ini, dia menaruh lobaknya di atas meja dekat kasur, mengguncang tubuh Dokuganryuu seorang.

" Uuumuuumuuum... " Reaksi sang Dokuganryuu membuat Kojuro heran.

" Hmm?! Masamune-sama? " Tanya Kojuro. Tubuh sang Dokuganryuu langsung diguncang lagi biar cepetan rusak tanahnya. (?)

" Ngantoooek... " Jerit Masamune sambil guling badan. Makin mendekat saja badannya itu ke meja dekat kasur.

Kojuro pun bilang, " Tapi, kau harus bangun tauuk! Gimana caranya kita bikin rekor datang pagi? "

" Tapi capeeek... Hoaaaam... Sapa juhuga yang kemaren lari-lari on hide and seek session? Anyway, we won't get that, Kojuroaaaam... " Kata Masamune yang masih guling-guling dan mangap mangap.

" Masamune-sama, ayolah! Kita bisa datang pagi! Dan namaku iku Kojuro gak pake aaaam! "

" Yukimura dan Sasuke katanya nginep di sekolah tadi malam, ya know? Howammooom... "

" Dont care! Lagipula, ketiga datang pagi juga bisa kan? "

" Mana ada yang ketiga dalam datang pagi, Kojuro? Wawammoaaam... " (cara ngantuk Dokuganryuu makin lama aneh aja!) (Dissa kena hell dragon)

Masamune kemudian tangannya digerak-gerakkin di atas meja dekat kasur. Kebetulan, megangin keranjang Kojuro.

" Food for me? " Tanya Masamune.

" Eekh... Bukan, Masamune-sama! Itu punyaku seorang! Lobak isi selusin hanya boleh untuk Katakura Kojuro! Alias yang berjuluk sebagai berikut! Watashi wa Dokuganryuu no Babu and my name itu Katakura Kojuro, bisa dipanggil Ryuunomigime too, dan can every sesuatu dalam sekejap kejap! Watashi juga menerima nickname like Babu yang Babo kayak Babi jadi Bi-... "

Tapi, terlambat sudah. Lobak-lobak Kojuro berjatuhan ke lantai tiba-tiba oleh tangan evil Masamune yang juga tiba-tiba kerasukan. (?!) Oh! Yang jatuh itu 6 lobak, kacian Kojuro... Dari madu dua belas jadi madu enam sudah! (?)

" BI-LOOOH? LOBAKKU HUWEEEEH! " Tangis Kojuro. Secara tiba-tiba, tetesan air mata sang babu mengenai Masamune. Mungkin itu karena sebagian air mata Kojuro males nyelempit ke kasur ato lantai ato bantal ato guling ato selimut mulu, jadi bisa mlenceng ke Masamune sang Hittou. Dan, Masamune akhirnya bangun juga entah tiba-tiba pengen buka mata kembali ke dunia setelah dari barkah sejenak. (Masamune : " KOSAKATA MACAM APA ITUU? " *Dissa kena Magnum Step)

" Iyeew, Kojuro! Don't be a cryin baby here and now! " Jerit Masamune sambil bersiin bekas air mata Kojuro yang nempel di mukanya, entah tiba-tiba refleknya ningkat. (?!) (Masamune : " ENOUGH FOR TIBA-TIBAA! " *Dissa kena double Magnum Step)

Kojuro berhenti nangis, entah kayaknya tiba-tiba air matanya males keluar dan pengen nyelempit di Kojuro. (?!) (!?) (Kojuro : " BISA CUKUP KAGAK TIBA-TIBANYAAA? PERASAAN TADI UDAH DIINGETIN DEH! " *Dissa kena slash)

" Masamune-sama? " Kojuro menatap Masamune melas tiba-tiba, mungkin dia mau jadi DuGen versi Oshuu. (Kojuro : " SHUT UP, DISSA! KAMU GAK NYANTOL BANGET SEH! " *Dissa kena double slash)

" Cengeng! Lobak aja kangen setengah mati! " Komentar Masamune. Kemudian, sang Hittou ini tiba-tiba batuk ntah napa. Tapi mungkin karena tenggorok pengen Masamune untuk mengenakkan dirinya. (Masamune : " MASIH AJA LU! " *Dissa kena triple magnum step)

" Tapi, mau dapetin dimana lagi, Masamune-sama? Hanya ada ini-ini di rumah kita! " Setelah menerima respon ini, Masamune bangun dari ranjangnya tiba-tiba. Entah napa, mungkin tubuhnya pengen Masamune biar straight aja. (Masamune : " THAT'S SO ENOUGH! BANYAK BANGET! " *Dissa kena fourple magnum step)

" BELI! DI PASAR! " Teriak Masamune ke Kojuro tiba-tiba. Mungkin kotak suara Masamune mau sang Hittou ini untuk menghabiskan dirinya (kotak suara Masamune) sendiri. (Masamune : " KAMU KEBANYAKAN TIBA-TIBA! ADA APA DENGANMUU?! " *Dissa kena fiple (?) Magnum Step)

" Ayolaah! Aku pengen nanam sendiri, Masamune-samaa! Pengalaman kan, is the best! " Melas Kojuro lagi, sambil gigit lobak tiba-tiba. Entah, sejak kapan dia pengen melahap sesuatu kayak gini. (Kojuro : " DISSAAAA! KUHAJAR KAAU! TIBA-TIBANYA KAKEAAN! " *Dissa kena triple slash)

" Da ****?! Serius kamu? Maksudku... KAU MAU NANAM SERIBU DIRIMUU?! " Kata Masamune yang mulai bodoh tiba-tiba. Entah, otaknya berputar-putar tuh. (Masamune : " KAMU NYANTOL YO OPO SEEH? DAN NAPA MANGGIL BODOH SEGALAA? " *Dissa kena sixple (?) Magnum Step karena banyak tiba-tiba, ditambah Seple (?!) Magnum Step karena ngejek)

" Ya kagak lah, Masamune-samaa! Maksudnya, gue tanam secara manual! Ditanam oleh Kojuro seorang diri! " Kata Kojuro tegas tiba-tiba. Mungkin ini disebabkan Kojuro mau ganti posisi Hittou! (Kojuro : " KENAPA KAU TAK BISA DIAAAM?! " *Dissa kena fourple slash) (Masamune : " Oh, kenapa kau bilang aku digantikan? " *Dissa kena eightple Magnum Step)

" Oowh... Kalau begitu, karena sekarang 8.15 o'clock, I will... " Dan, Masamune membanting tubuh ke kasur tiba-tiba. Entah, mungkin badannya pengen berdiri secara mendatar aja. (Masamune : " DIAMLAH KAAAU! KAU MEMUAKKAN SEKALII! " *Dissa kena nineple (?!) Magnum Step)

" Heh? Masamune-sama! Jangan tidur lagi doonk! " Teriak Kojuro yang kemudian berdiri tiba-tiba. Mungkin tubuhnya Kojuro ingin straight juga. (Kojuro : " DE-I-ES-ES-AAAAA! " *Dissa kena fiple slash)

" Wake me up fifteen minutes later, Kojuro! Bai! " Kata Masamune yang akhirnya memejamkan mata tiba-tiba. Itu mungkinkah karena mata Masamune malas melihat dunia? (Masamune : " KUBEKEP LU, DISSAA! " *Dissa kena tenple (?!) Magnum Step, lalu segera dibekep)

" Akhirnya Dissa kena bekep... Dia gak akan ngomong lagi untuk sementara. "

" Kata Kojuro dalam hati! "

" Haah? Siapa itu?! "

" Teriak Kojuro agak keras. Kemudian, mata Kojuro mutar-mutar untuk mencari suara tersebut! "

" HIIIWH! SIAPA ITUUU?! WOAAAH! "

" Kojuro merinding! Makin lama, makin merunduk! Tapi bukan kayak padi lagi nih, kayak ayam makan jagung! "

" KENAPA DIA MENGETAHUI DAN MENGUCAPKAN TIAP REAKSIKUUUU?! "

" Kojuro tak menyangka kejadian ini. Dia ketakutan kayak habis dari rumah hantu level 99! "

" Howaaaaah! Lobak-saan! Maupun yang -chan, mau juga yang -kun, dan mungkin ada yang -niisan, tolong akuu! "

" Dan si penggoda Kojuro pun muncul di depan Kojuro! Sambil ketawa karena Kojuro mukanya udah ketakutan banget. Selain itu, bagian Kojuro manggili lobaknya juga lucu bagi orang tersebut. 'Muahahahahaaa! ', Kojuro menghadap ke arahnya, dan kaget. Karena dia adalah! Adalah! "

" SEITO-KUUUUUUN?! Apa kau yang barusan itu? "

" Aku menggantikan narasi, karena katanya Dissa lagi di bekep kan? Baguslah! Aku males denger suaranya! Lagipula suaraku ini lebih emas tak berkarat daripada Dissa! "

" Oowh... Jadi kamu akan menggantikan Dissa sebagai Narrator? "

" Uh-huh! Ya sudah, aku balik dulu ya, aku harus baca narasi berikutnya! Yang penting kamu dah tau, byee... "

" Bai-baii, Seito-kun! Moga suksees! "

Setelah singgah ke rumah MasMun beserta Kojuro untuk memberi pengumuman, kembalilah saya ke studio untuk membaca narasi! Menggantikan karatan Dissa, Seito Takamichi des! Jadi, saya akan menemani kalian melalui narasi ini! Applause please!

" YEEEEY! " Sorak semua siswa dan sensei lain yang tempatnya mencar-mencar.

Baiklah, kita mulai narasi with Seito! Tadi kita sampai... Kojuro yang harus menunggu jam setengah sembilan! Muahaa! Dengan terpaksa, Kojuro meninggalkan ruangan sambil membawa sekeranjang lobaknya dengan kecewa.

" Masamune-sama bukanlah panutan yang cocok bagi babu... " Batin Kojuro. Sekarang, kita lanjut ke scene 2!


Scene 2 :: Yukimura and Sasuke

Jam masih sama, alias jam 8 pagi. Terlihat kalau Yukimura sedang melakukan senam kebugaran di lapangan sekolah. Sementara itu, Sasuke masih tertidur di atas dahan pohon dekat lapangan tersebut, kemudian ada burung singgah di kepala Sasuke. Dan mengeluarkan -piip- nya. (Seito's Note / SN (Readers bisa ngikutin sebagian apa yang SN ucapkan): Gue sempet nyipratin ludah tadi! Napa cobak? Gue gak nahan bacanya tauuk! -piip-?! Muahahaaaa!)

" YOOOOSH! Siji, loro, telu, lu, papaat! " Teriak Yukimura yang sedang melakukan gerakan senam tersebut. Dia sedang merentangkan kedua tangannya ke atas. Lalu, dia menghitung lagi. " Gogoo, Rukuk, Nanam, nam, Hachiieeew! " (SN : " OWH MY GOD! NAPA COBA JAWA MENDADAK JEPAANG? DAH GITU CARA BACANYA SALAAH!)

Kemudian, Yukimura melanjutkan senamnya dengan salto-salto ke depan mendekati pohon yang dihinggapi Sasuke. (SN : GUE CEKIKIKAN LAGI YA AMPYUUN! INI SENAM MACAM APAAA? KOK BISA ADA SALTO SEGALAA?)

" KICHIIR, NIINOOT, SANRAIS, RAIS, SHIPUUT! " (SN : Lagi-lagi gue cekikik, karena APA CARA HITUNG KAYAK GINI HARUS DIUNGKAPKAAN?!)

Dan karena saking asik ngitung, Yukimura saltonya bablas kejeduk pohon yang ada di depannya dengan keras. Tentu saja, Yukimura jatuh! Dan ternyata, Sasuke si... (SN : Bentar, nahan tawa dulu ya... Karenaa... Di narasi Dissa tertulis...) SASUKE SI PENYIMPAN -PIIP- BURUUUUUNG! (Sasuke : " Owh, Dissa kalo bikin narasi memang merepotkan Seito-kun! Jadi, gak papa lah. Entar kuhajar Dissa nya.) SASUKE... Hah... Hah... Sasuke ikut terjatuh. Aneh banget ya?

" Aaawh! SAYA, SANADA YUKIMURA, TELAH KEJEDUK BATANG POHON INI 200 KALIII! " (SN : WHAAAT? Banyaknyaa!)

" Tta-ttai! Kenapa gue bisa jatuh sih? " Jerit Sasuke yang terjatuh dengan posisi kepala samping duluan. (SN : Kacian kamu Sasuke... Huhuhuu...)

Yukimura yang mendengar suara itu bablas ke Sasuke, lalu mohon ampun sebanyak-banyaknya.

" SUMIMASEN, SASUKE-DONO! MUNGKIN YANG KE DUA RATUS INI TERLALU KERAS JEDUKANNYA! "

" Mattaku... Anata wa mennoksai ne! Kenapa bisa nyampe 200? " Tanya Sasuke yang kemudian menggaruk kepalanya. Yang padahal... Ada... -PIIP-! Ketepatan dia garuk di -piip- tersebut!

Yukimura yang melihat Sasuke langsung merinding dan ngeluarin gerakan karate. Jiaah! (?)

" SASUKE-DONOOO! KAU JOROK BANGEET! " Teriaknya.

" Huh? Jorok? I just garuk kepala as usual dattebayone! " (SN : Intelek model apa ini?)

" Tapi, kau berani sekali menggaruknya, Sasuke-donoo! Hiiw... " Yukimura kemudian gigit-gigit jari telunjuk kanannya.

" Napa emang? Rambut memang biasa digaruk kan? Ada yang salah dengan kepala kalo digaruk terus? "

" TAPI, ADA TA- "

" Whaat? Tahi lalat ada di atas kepalaa? Kamu dah sarap ya?! Tahi lalat adanya di muka, taichou! "

" Bukan itu, Sasuke-dono! Tapi jawabannya memang mendekati tahi! Coba lagi... "

" Tahi... Jadi apa ya? TAHUU?! ITU DI PASAR YUKI BEGOO! "

Yukimura facepalm, lalu teriak, " BUKAN ITU JUGA, SASUKE-DONO! COBA ILANGIN SATU HURUF DI TAHI, DAN KAU AKAN TAU! "

" Hiks, aku dimarahiin... " Sasuke kemudian mengeluarkan jurus 'Saru Melas Eyes' (?) nya.

" Ya bukannya gitu, Sasuke-dono! Tapi ini serius! Ada- "

" Oh, aku tau! Ada 'Ahi' kan?! Ahii! Ahii! Ahiiiiii! Ntar kayak Shizune yang ada di kartun favorit Dokuganryuu lagi. "

Yukimura double facepalm. Lalu dia teriak lagi, " BUKAN AHIIIII! AHI BUKAN SUATU KATA BENDA TAUUK! "

" Terus? Masa' 'Tah'? Itu tambahnya bukan kata benda kan?! "

" Mau tak kasih tau? "

" Ya, bolehlah! Apa i- "

Yukimura nyodorin kaca pribadi (SN : BABY YUKI SELAIN PUNYA KAMERA, PUNYA KACA PRIBADIII?!) ke Sasuke.

" NIIIH! NGACA AJA SENDIRIII! " Teriak Yukimura kemudian.

Sasuke langsung mengaca, mengecek apaan yang ada di atas kepalanya. Dan, tentu saja... BENDA ITU ADALAH -PIIP- BURUNG!

" WOOOOOAAAAAAKH! JADI INI YANG GUE GARUK? MAKANYA ENCEER! "

Yukimura cuman ngangguk, lalu merinding seketika. Sasuke sujud dan menangis.

" HUWEEEEEEH! SASUKE BUKAN COWOK GANTENG LAGI KALO GINI CARANYAA! "

Yukimura yang mendengarnya tertunduk lemas, cuman bisa sweatdrop sama ninja kesayangannya ini. Karena baru kali ini, dia menangis selemah ini.

" Sasuke-dono! Jangan nangis doong! Cari alternatifnya saja, misalnya mandi sabun! " Kata Yukimura.

" HAH? Gue cowok dalam sabun jadinyaa? Gak mauu, danna! Aku gak mau, danna! Ntar bagaimana rupa tubuhkuu?! Huhuu... " (SN : Woi! Itu kalo 'man di sabun'! Ini kan 'mandi sabun'!)

Yukimura triple facepalm. Lalu dia berkata, " BUKAN MEN DI DALAM SABUUUN! MAKSUD GUE, BERSIHIN BADANMU PAKE SABUN! "

" Owh... Makanya bilaang! "

" Perasaan udah deh... "

" Tapi, bukannya kemarin aku tidur dengan nyenyak ya, Danna? Harusnya burung itu tergoda dengan pose tidurku yang melas! Kan? "

" Kamu itu bukan cewek, Sasuke-dono! CO-WOK! COWOOK! "

" De-demo... Masa' gaya tidur melas kayak gitu malah dihinggapin? "

" Makanya jangan tidur! Aku aja begadang semaleman! "

" Begadang? Maksudnya angkot Gadang tuh? "

" SASUKEE! PERASAAN AKHIR-AKHIR INI LU SARAP MULU'! YANG GUE MAKSUD ITU GAK TIDUR SEMALAMAAAAN! "

" Owh... "

" Kemarin, gue cuman pura-pura tidur di hadapanmu, Sasuke! Terus, gue main game milik Capcipcup yang berjudul Basara BH! "

" WHAAAT? Gak salah ngomong, taichou? BH?! SEMUANYA AKAN PAKE BH DOONG! GIMANA NTAR BUSANA GUE? PASTI SEMUANYA AKAN BERGAYA KAYAK ADEGAN MONTOOK! Eh, tunggu... Ini kesempatan gue jadi cewek dan melihat... " Lalu, Sasuke membayangkan -tinoot- yang akan ia miliki. Lalu, Sasuke langsung nosebleed sendiri. (SN : TERNYATA SELAIN MELASAN, KAMU ITU PERVY BANGEET) (Note : Maksudnya -tinoot- disini adalah *****. -tinoot- adalah kata sensor baru. Mungkin kalian tau apa yang dimaksudkan -tinoot- disini, karena Sasuke.)

" SASUKE-DONOO! KAU SUDAH PERVY BAGETE PETEEE! "

Yukimura melempar Sasuke ke atas pohon yang tadi ditempati Sasuke untuk tidur. Dan ternyata apa? SASUKE DIHINGGAPI BURUNG LAGI, DAN KENA -PIIP- LAGII! (SN : Semoga kesabaranmu diterima, Sasuke...) Kenapa demikian? Karena ternyata, tempatnya yang ia hinggapi itu merupakan SA-RANG BU-RUUNG! Jadi, bisa jadi para burung hinggap di atasnya.

" Meski Sasuke-dono bernasib melas, terima saja! Kau sudah keterlaluan! " Bisik Yukimura. Lalu, Yukimura mengeluarkan bola gambar Oyakata-sama miliknya. Dan melakukan juggling dengan bola tersebut.

" JUGGLINGU! JUGGLING OYAKATA SAMAAAAA! " Teriak Yukimura semangat.

Ya, sepertinya baby Yuki sedang latian buat pelajaran olahraga nanti. Kita langsung ke scene berikutnyaa!


Scene 3 :: Nobunaga, Nouhime, and Tenkai

Aah, tentu saja letaknya di kastil Azuchi, disinilah tempat... Tempat... Tempat... (SN : Excuse me, mau buang ludah dulu...) 'Master of Goyang Everythings', 'Mak Lampir of Gunz', dan 'Cryin Gonggol Old Man' tinggal. (Nobunaga : " DISSA KURANG AJAR! BIKIN NASKAH MEMBUAT SEITO IKUT SALAH! BERANINYA DIA UNTUK MENGEJEKKU DAN NOUHIME CAYANKKU! ") (Tenkai : " Huh? Mana nama gueeh? HUWEEEH! GUE DILUPAKAN LAGEEEH! ") (SN : Sabar ya, kakek... Ntar kamu akan cepat baik-baik saja kok! Di akhiratmu!) (Tenkai : " WHAAAT?! HUHUHUUUUUU! SEITO LEBIH KEJAAAM! ") Nah, sekarang jam 8 lewat lima belas menit. Sekarang terlihat Nouhime baru bangun dari ranjangnya.

" Howwaaam... Ohayo gozaimas... "

Nouhime bangun mencari sesuatu, lalu mengambilnya, mencetarkannya ke atas. Sudah jelas, yang dia cari ini adalah pistol! (SN : Kamu itu baru bangun, hime-san, jangan langsung sadis gitu doonk!)

" Jadi kau sudah bangun, my cayank Nouhime? " Tanya Nobunaga dari jauh yang ternyata sedang sudah bangun sejak awal. Ntah jam berapa itu.

" Hai, Nobunaga-sama yang juga aku cintaiii! Pokoknya lopelli dech! "

" Baguslah! Kalau gitu, masakkan kue buat your Nobu ini ya! "

" Haii! Kokoro de mozta! "

Nouhime bablas ke dapur, mengambil bahan-bahan secara acak dari kulkas, lalu segera membuat kue dengan bahan-bahan tersebut. Yang terlihat sih, ada garam, gula, pewarna, tahu goreng (?), tempe goreng (?!), stroberi setoples 300 kilogram (banyaknya...), vla vanilla, dan telur yang padahal terdeteksi kalo udah ada anak ayamnya (?!) (SN : Ni anak niat bikin apaan seh?) Bahan lainnya tidak diketahui.

" Aku MERANAAAA! " Ternyata, Nobunaga masuk ke dapur sambil goyang ato jalan mengikuti irama ala lagu terbarunya Kuliah Parrot, alias 'Merana'! (SN : Ya ampun... Kuliah Parrot? Pasti habis ini Dissa kena hajar...)

Tenkai kemudian ikutan ngesot ke meja makan yang letaknya di samping depan dapur. Lalu, dia duduk dan menggunakan bahasa baru untuk berkomunikasi.

" Nobouhibimebe sacamaca! Kadamudu mafasafak agapaga ihutuhu?! " (SN : Ada yang ngerti gak? Soalnya Seito gak ngerti blas... Sementara itu kalo tanya ke Dissa, aku males! Disini ada keterangannya. 'Kalimat ini artinya 'Nouhime sama! Kamu masak apa itu?!''. Tapi gue masih gak paham sama sekali dari mana itu logikanya.)

Nouhime menoleh ke Tenkai, lalu menunjukkan muka keheranan. Dan berkata, " Kakek, boso opo wae iku? "

" Yaba ecelacah... Madasadak gafak tagahugu? Ihinihi bajahajasaja cakampukurakan talauluuk! " (SN : Tenkai ada ngomong mesoh disini, gara-gara pake bahasa anehnya itu! Disini tertulis, 'Kalimat ini artinya 'Ya elah... Masak gak tahu? Ini bahasa campuran tauuk!''. Lagi-lagi, gue nyerah cari logikanya.)

" HEEEH?! BERBICARALAH YANG NORMAL, BODOOOH! " Nouhime yang kesal langsung masukkin peluru pistol ke mulut Tenkai yang lagi mangap.

" MATILAH LOEEE! "

DOOOOOOAAAAAR! Tenkai tenggoroknya langsung berlubang. Nouhime melanjutkan memasaknya. Kemudian, Tenkai terlihat sedang pingsan di tempat dan kemudian mengucapkan kata terakhir nya. (?)

" Abakubu... Sucudacah didistadatuduskadan mafatifi ogolegeh Nohouhihimehe sajamaja... Hikikss... " (SN : BAHASANYA ANEEEH! Disini tertulis, 'Kalimat ini artinya 'Aku sudah distatuskan mari oleh Nouhime sama... Hikss...''. NYERAH DAH GUEEEEH!)

" Nouhime my cayank cayank bageet! Udah jadi kuenya? " Tanya Nobunaga yang masih aja goyang merana di dapur.

" Owh, tinggal kasih saus, Nobunaga my lopelli lopelli begeet! " Jawab Nouhime yang nyiapin saus-saus untuk segera diolesi.

1 menit kemudian... (Terlihat Nobunaga nunjukkin pantat ke kamera.) (SN : NI ORANG GILA BANGEET!)

3 menit kemudian... (Terlihat Nobunaga goyang gujezz gujezz menutupi kamera) (SN : WHAT THE HELL?!)

5 menit kemudian... (?!) (Nobunaga sekarang nyanyi lagu parodian 'Kopi Luwak Arabika' yang ada di acara sahur. Judulnya 'Nobu Itu Istimewa')

" Tau gak Nobu Itu Isti... Mewa! Pastilah Nobu Itu Isti... Mewa! Yakinlah Nobu Itu Isti... Mewwaaa! Nobu, Itu, ISTIMEWAA! " Nyanyi Nobunaga sambil niru adegannya yang asli dengan baik. (SN : Jadi sekarang Nobunaga pake baju arab dan nyanyi fales?! GILAAAAA SANGAAAAT!)

7 menit kemudian...

Akhirnya sudah jadi kuenya! Kue itu terlihat sangat... . . . (SN : Saya tak bisa ngelanjutin narasinya :|)

" WOOOW! Kau hebat sekaleew, Nouhime! " Teriak Nobunaga bangga.

" Gue gitu deh, Nobu-sama! Tahu gorengnya udah digosongin, terus anak ayamnya udah dicantolin ke tahunya kok! Stroberinya ditutupin pake vla vanilla sampe 4 lapis! Saus sambal campur saus mayyonaise kuning juga ditabur kemana-mana! " Kata Nouhime yang menjelaskan tiap menunya. (SN : ...?!)

" Itu pasti lezat! Ayo makaaan! " Teriak Nobunaga, yang kemudian langsung ngambil tahu selempit anak ayam versi gosong. (SN : Oda no shou wa... Baka ne!)

Kemudian, Tenkai ngesot ke atas meja makan. (SN : Ni anak ngesot mulu!) Tenkai mengambil 1/8 dari kue tersebut. Bagian Tenkai mendapat 2 tahu selempit anak ayam gosong version, plus 5 stroberi vla 4 lapis, dan taburan saus sambal campur mayyonaise kuning yang banyak. Sementara itu, Nouhime cuman ngambil 2 stroberi vla 4 lapis, lalu stroberi-stroberinya diselempit lagi ke tahu selempit anak ayam gosong version. (SN : NARASI APAAN NEEEH?! KENAPA HARUS ADA TAHU SELEMPIT ANAK AYAM GOSONG NYAAAA? (-o-")/ ODA DAH CRAZY!)

" Oishi ne, Nouhime my cayank! " Teriak Nobunaga mantap.

" Tentyu saja, Nobunaga my lopelli! " Balas Nouhime tak kalah mantap.

" Tabahubu secelecempicit adanadak afayafamnyafa jugugaga ohoishihi tajaujuk! " Kata Tenkai yang lagi-lagi pake bahasa anehnya. (SN : Dakara... Apa maksudnyaaa?! Meski di narasi tertulis bahwa artinya 'Tahu selempit anak ayamnya juga oishi tauuk!', LOGIKA BAHASANYA DARI MANAA?!)

DOOOR!

" Sudah beres! " Kata Nouhime yang ternyata cetarin peluru pistol ke -treet- Tenkai. Kemudian, NobuHime (!) melanjutkan makan paginya yang abstrak ga karuan itu.


OFF-SCREEN

Yappari... Enak banget baca narasi di sini! Bagaimana menurut kalian? Lebih enak dibacain aku apa Dissa?

" PASTINYA SE-I-TO! SE-I-TO! Seito is perfect! "

" DISSA ITU GAK PANTES JADI NARRATOR! Sumpah! NASKAHNYA AJA BERANTAK AMET! Azai bizen no kami NAGAMASAAA! UWOOOWH! "

" 999 triliun gue! Dissa gak enak! Ichi wa... Seito-kun des! "

" SEMUA MENDUKUNG KAMI SEITO! YEEEEY! "

Arrigatou... Aku jadi malu neh! Oh, batewe anata wayo ku ngilang ya? Iya... Sebagai narator, saya males pake anata wayo! Ga cocook deh cyiin.. Kalo gitu! Sekarang, mari kita ke scene 4, yaitu...

BLAAM!

" Siapa yang bilang aku gak pantes jadi narrator... HAAAAH?! "

Gawat! Ternyata Dissa udah bebas dari bekepan! Mukanya ngos-ngosan kayak babi ngamuk yang lagi narik napas!

" Beraninyaaaaa! "

Ekh! Sebenarnya!... Ano.. Sumo... Ettou... WOAAAAAAH!

SLASH! CRACK! CRACK! JEDYUSS! WEDHUS! BEDHUG! (?!)

" Tidaaaaak! Seito! Why you leave us? "

Hahahahaa! Sekarang narrator asli kembali hadir menemani kalian disini! Alias.. Dahsyat! Imoet! Saikyou! Super! Ahli! Kalo disingkat... DISSA! Yeey!

" BOOOOOO... "

" Kepanjangan namamu itu DIa Selalu SAngsara! UWOOOOOOOWH! "

Apa-apaan kalian neriakin gue? Gue Author kalian tau! Masa' kalian tidak menghormati pembuat cerita ini? Apalagi Yukimura, jangan bahas kepanjangan nama gue yang berasal dari Day 2 Act 12 bakanaka hanbei! (Hanbei : " Ngejek gue? Adegan gue juga belum tapi bisa aja! " *pecutin Dissa)

" Tapi pembuat asli kami ada di Jepang tau! "

Ayolaah... Kojuro, kamu mau lobak banyak kan?! Dissa tau apa kesukaanmu sejak jaman lahirmu!

" Eh? Lobaak?! Manaaa! Manaaa! Kyaaah! "

Oleh karena itu, kamu gak boleh membantah Dissa! Ntar, GAJI KALIAN KUPOTONG DAN GAK TAK LEMIN LAGI LOH!

" Ha-Haii! "

Gitu donk, semua hormat sama gue! Seito sudah kubekep untuk sementara karena nyolong kerjaan gue!

" But I am sudah bekep anata wa! "

Jangan intelek-intelekkan gitu lah! Pahlawan udah nolongin gue tau! Jadi jangan nangiiis... Ya sudah, mending kita kembali ke narasi!

" Haii, Dissa! "

Scene 4 no... Hajimari des!


ON SCREEN

Scene 4 :: Kenshin and Kasuga

Ini adalah zaman sengoku... Zaman dimana semua orang berperang!

" DISSAAAAA! ITU NARASI ANIME KAMI TAUU! " Teriak Kasuga dari jauh.

Oh, pantes saja kok isinya gak ada humor, ternyata narasi anime! Hehew! Kurobek aja narasinya...

KROAAAAAKOOOOOOT! (?!) (NYOBEK AJA KOK GITU SUARANYAA?)

Jadi yang benar... Ekhem! Ini adalah Echigo, tempat dimana sensei terkejam, alias Kenshin-sensei, dan si pedang cantik, Kasuga, tinggal damai bersama udara, pohon, ubin-ubin lantai, kaca-kaca jendela, bata-bata tembok, pintu-pintu kayu, atap-atap genteng, dan... (Readers : JANGAN KAKEH BACOT LOE!)

" Sekarang jam delapan tiga puluh... Harusnya aku sudah di sekolah jam segini, tapi karena pesta semalam apa boleh buat... " Kata Kenshin yang lagi melihat pemandangan dari teras.

" Kenshin-sama! "

Tentu saja, Kasuga memanggil Kenshin, lalu menyampari Kenshin itu sendiri.

" Nani, Kasuga-san? "

" Nanti Kenshin-sama mengajari IPS di kelas kita kan?! "

" Tapi itu belum tentu, Kasuga. "

" Ayolah, Kenshin-samaaa! Aku mau diajari Kenshin-sensei seorang! Tiada yang lain! " Kasuga langsung ngeluarin 'Kenshin-sama onegai Namida Drop' no jutsu... (?!) (Dissa kena hajar Kasuga)

" Hmmm... "

Kenshin bablas ke kamarnya untuk menyiapkan buku-buku. Kasuga hanya bisa terdiam, dan menunggu, karena dia tidak boleh lancang ke kamar tuannya.

" Kyougoku... Maria... " Lirih Kenshin-sensei pelan. " Aku... "

Tiba-tiba...

" AAAAKH! "

Kasuga yang mendengar suara itu langsung lari ke kamar tuannya.

" KENSHIN-SAMAAAA! "

Puk. Kasuga mengangkat Kenshin sensei yang akan jatuh itu. (Gak kebalik ya adegannya? Kasuga Sugoi yo nee...)

" Kenshin-sama! Ittai nani des? " Tanya Kasuga panik.

" Kasuga... Watashi no pedang beauty... Kurasa... Aku tidak bisa mengajar hari ini... "

" Nan-datto! Dame, dame, Kenshin-sama! Kau bercanda kan?! "

" Iyee alias no, Kasuga... Kurasa aku demam... " Kenshin kemudian memejamkan matanya, kayaknya demam itu ganas.

" KENSHIN-SAMAAA! Huhuhu... " Kasuga menangisinya seorang.

" Kenshin-samaa! Toste, Kenshin-sama? Washi wa... IYAAAAAAAAAH! " (Ini teriaknya kayak yang di Sengoku Basara 4. Ceritanya Oichi kehilangan Nagamasa, terus harus sama Katsuie lagi. Bukannya itu dramatik?!) (Tapi gak tau kalo tulisannya salah...)

Sepertinya kejadian yang ini bukan humor :D Gak papa lah! Lanjut ke scene berikutnya ^^


Scene 5 :: Chousokabe and ...

Dari Shikoku, Motochika sedang nyiapin kapalnya yang tercinta and is the best forever and ever deh! (Ini yang minta tuliskan Motochika loh ;D) (Motochika : " SEJAK KAPAN? " *Dissa dikurung Motochika)

" YAROU-DOMO! Siap-siap ke tempatnya -ssyykk-! " (-ssyykk- itu biar rahasia namanya ^^)

" ANIKIIIII! "

" ANIKIIIIII! " Teriak seorang pasukan, menghampiri Motochika.

" Tosta, Shige? Orochika minta parfum jengkol lagi? " Tanya Motochika.

" Bukan, Aniki! Masalahnya memang pada Orochika, tapi lebih besar lagi! "

" Hmm? Sebesar apa? Ceritakan, Shige! Saya adalah pendengar setia di setiap dongengmu! "

" Haii, Aniki! Kemarin pas Aniki sekolah, Orochika sempet-sempetnya sesek jengkol, soalnya kemaren dia semprot ke tubuhnya 6 kali banyak lagi! Dan sekarang, katanya dia mau ganti dari jengkol ke parfum jeng kollin! Lebih baik jika Aniki belikan parfum tersebut sebanyak-banyaknya! Daripada nanti ada berita di kuburan bahwa disini terbaringlah Orochika asal Shikoku karena depresi! " (Jeng Kollin itu nama gahoel dari cewek pipi tembem nyebelin itu, yang pemeran aslinya N**t* *in*! *Dissa dihajar aslinya)

" Ya ampun, Orochika memang lebai... Nanti sepulang sekolah, aku beliin deh! Kasih tau biar ntar dia gak depresi teros bunuh diri! "

" Hai! "

" YA SUDAAH! MLONCOR KE -ssyykk- YAROU DOMOOOU! "

" HORAS, ANIKIIIIEH! "

Tapi taunya, ada suaranya efek yang menganggu hawa laut Shikoku. Shikoku bisa berubah jadi Gokoku karenanya (?) (logikanya Shi jadi Go itu empat ke lima -_- ga nyambung banget kan gue?)

DUUUUAAAAR!

" Aku sudah disini! Lo kira gue nunggu di tempat kayak manten? " Kata orang yang membuat suara efek tersebut.

" Eaaa... " Kata Motochika kaget sampe natap batang kapal, terus benjollah dia.

" Katanya lu nyuruh dateng pagi! Elu malah ke tempat gue lagi! Itu membuang mesin tauu! "

" Iye, iye, gomen ne -ssyykk-! Gue memang pelupa tenan! "

DOOOOSSH!

" NAMA GUE BUKAN -SSYYKK- TAHOOO! NAMA GUE- "

" Sst! "

Motochika mingkemin mulut orang tersebut.

" Jangan sekarang, bukan surprise namanya eaaa... " Kata Motochika

" Percuma keles! Lu udah ngasi tau gue di chat CB kok! Lagian si Dissa juga sudah memberitahu sopingus nya! " Geram orang tersebut.

" Sopingus... "

" JADI NAMA GUE ITU SAIKA MAGOICHIIIII! "

DOOOSH! Iye, dia ini murid baru JaNime nanti, alias Sayaka My Go- (Magoichi : " JANGAN COPAS PANGGILAN MOTOCHIKA KE GUEE! " *Dissa kena tembak Mago) Yap! Saika Magoichi! Dia adalah cewek yang tegas. Dia ini pinter banget loh! Asal kalian tau, kecantikannya banyak yang nggoda. Terutama pada -tinoot- miliknya. (JANGAN PERVY, THOR!) (NAMAKU DE-IS-SAA!) (Readers : " Salah eja wooy.. ")

" Sekarang bawa ini! " Seru Magoichi ngelempar pack shotgun isi 25 ke Motochika.

" EKKH?! "

" INI! INI! DAN INI JUGAA! KITA AKAN REMPONG BAWAAN DI SEKOLAH! "

Ternyata, Magoichi juga ngelempar kardus isi 50 pistol biasa, kardus isi 3 bazooka besar, dan kardus isi 200 granat. Motochika tentu saja agak keberatan membawa kardus-kardus tersebut.

" Eee... Ttooooou... "

" WARE WA, SAIKA MAGOICHI! AKAN BERGAYA SEBAGAI MUBAR DI JANIME HIGH SCHOOL! MIITSU NO- " Kata-kata Magoichi terputus oleh...

CRRECK! (Jangkar ditancap ke kapal)

" ORE WA! SAIKA NO ONII, CHOSOKABE MOTOCHIKA YO! AKAN IKUT BERGAYA DI JANIME HIGH MAUPUN LOW! SCHOOL MAUPUN SKULL MILIKNYA ORGAN! HARI KE MIITSU! " Putus Motochika sambil bergaya. Langsung ombak menutupi tubuhnya! (Woi, tenggelam dong...) (Becanda eaaawh! Aslinya ombaknya jadi pemandangan doang di belakang kapal XD) (THOR DISSA... TEMEEEE!)

" Kenapa kau memotong kata-kataku! Bukannya lu gue suruh bawa kardus? " Tanya Magoichi nada ketus.

" Tuh... SHIGE! BEKUNOSUKE! YOSU! OROCHIKA! SENEH MARILAH! " Pinta Motochika menyuruh tiap budak-budak ke hadapannya, membawa kotak-kotak Magoichi.

" Tenang saja, Uanikieh... Ore wa makaseyyo... " Kata Bekunosuke ngacung jempol gajah (?) (gtw tulisan jepangnya salah ato bener ni... *readers langsung deathglare ke Dissa)

" Ya... Am... Pun... " Kata Magoichi heran.

" Ini biar tenaga sang Onii full buat olah raga tubuh! Meheeh! " Kata Motochika super narsis. Tiba-tiba, Magoichi deathglare-an ke Motochika, menembak perut Motochika (sadis banget eaaa)

" KAMU SOMBONG! MODUS! TAPI GAK KUAT! CEMEN! " Teriak Magoichi.

" Ya elah, gitu aja marah dihakau Sayaka~ "

DOOOSH!

" EEEEEKH... "

" Asbun! Berapa kali kubilang, jangan panggil SAYAKA! "

Magoichi pergi ke bagian depan kapal dengan cueknya.

" Cepat, Motochika! Kita harus benar-benar rempong bawaannya! Pasti banyak cowok yang nge-perv gue! "

" Ha-ha... Iii... "

Motochika mengikuti Magoichi dengan rangkak style, saking lumpuh tadi kena pistol My go 1... (Magoichi : " HEI DISCON MURAH 70 PERSEN PLUS 20 PERSEN! " *nunjuk Dissa yang noleh ke Magoichi* " YA KAMU! KAMUU DISANAA! DIAAM! " *melempar granat ke Dissa) (KENAPA AKU DIPANGGIL DISCOOOON DITAMBAH BELA BELA BELAH GITU EAAAAH?!) (Magoichi : " Habis lu ngejek namaku, baka! ")

Ano! Maksudku, Saika Magoichi. Sekarang, kira-kira 45 menit lagi baru mereka nyampe ke tengkorak, ato skull.. (#PLAK!) Maksudku, school ato sekolah. Jadi, langsung pindah scene aja!


Scene 6 :: Ke ToMat (Dissa dihajar tiga orang yang dimaksud) Keiji, Toshiie, dan Matsu (Dissa kena hajar Keiji) dan, Yumekichi (Para Maeda ngacung jempol)

" PERATURAN KLAN KAGA ADALAAH! " Teriak Matsu. (Ini gak sama kayak yang di Sengoku Basara 3 kok!)

" SATU! HARUS MAKAN NASI MATSU 3-5 PORSI PLUS LAUK! " Kata Toshiie.

" DUA! HARUS SELALU KOMPAK KAYAK LOMBA KEMERDEKAAN! " Lanjut Matsu.

" TIGA! JANGAN SEKALI-SEKALI MELUPAKAN YUMEKICHI! " Lanjut Keiji.

" SATU! " Toshiie bergaya.

" DUA! " Matsu menemani Toshiie dan ikut bergaya.

" TIGA! " Keiji juga ikut dan bergaya sangat modis.

" SAAYANG SEMUANYAAAA~ " (Dissa langsung gubrak. Dikirain habis ini aksi keren, taunya malah diakhiri dengan lagu anak-anak)

" Nah, peraturan klan Kaga sudah kita peragakan. Sekarang, ayo kita berangkat! Dah siap kan? " Tanya Matsu.

" Oke, ayoo! " Sahut Toshiie dan Keiji. Marching Band KeToMat.. (Dissa kena hajar tiga orang yang dimaksud) Maksudku, Keiji, Toshiie, Matsu, dan Yumekichi (di pundak Keiji lah! Masa' tiba-tiba jalan sendiri dengan tubuh sentimetil gitu? *Dissa dihajar Keiji) jalan keluar bareng. Tapi, pas menuruni tangga depan, Keiji terjatuh.

" KEIJI! Kau selalu! " Ketus Matsu kesal.

" Gomen ne, Matsu neechan! " Kata Keiji pura-pura nyesel.

" Hmph! Ayo kita cepet-cepet! " Kata Matsu.

Mereka bertiga langsung jalan kompak. Toshiie di sebelah Matsu kayak biasa, sambil megang-megang tangan Matsu. (Straight always :D) Sementara itu, Keiji...

" Pada hari Rabu ku pergi JaNime High School! Jalan kaki dengan santai bersama si neechan! Tidak melupakan suaminya yang gemesin! " Dia jalan sok tegap (dadanya busang-busung mulu) menyalip Toshiie dan Matsu. (GUBERAK!)

" GRRRRRRH... GEMEEEEES? " Dengus Toshiie yang mukanya memerah.

" Kami adalah warga klan Kaga yang terkompak! Tuk tik tak tik tuk tik tak mari jalan bareeeng~ tuk tik tak tik tuk tik tak suara spatu kami... " Lanjut Keiji yang masih nyanyi lagu nista itu.

" CUKUUUUUP! COWOK TAK PERNAH GEMEEEEES! " Toshiie mengejar Keiji dengan ngebutnya.

" Wo-woaaaaaakh! " Keiji langsung lari kencang kabur dari Toshiie.

" Baka! You always baka! Be-a-ka-a! Beakaa! Buang air kecil! " (apa maksudte Dissa kalo bikin skenario seh? Toshiie jadi aneh banget deh. *straight face)

" KABOOOOOR! KAU TAKKAN MENGEJARKUUUU! " Teriak Keiji setengah ngejek.

" AUWOUWOOOO! " Teriak Toshiie selayak Tarzan liar.

" Mattaku, omaitachi... Haruskah bertengkar saat ini? " Batin Matsu sambil geleng-geleng pelan.

Sudah cukup deh! Aku males ngelanjutin (PLAK!) Ke Scene 7!


Scene 7 :: Nagamasa and Oichi

" Nakanai... Kokoro de... Owarasemashou~

Oichi rupanya nyanyi lagu Nemure Hi no Hana di kamarnya sambil siapin buku.

" Mukuru yo tsumetai inori ni kaware... "

Nagamasa memasuki kamar Oichi. Lalu, nyamperin Oichi.

" Ichi! Ohayo gozaimas! " Kata Nagamasa.

" Haii... Nagamasa-sama... Ohayo ne... " Kata Oichi polos kayak biasa.

" Nyari buku ya? "

" Iya.. Nagamasa-sama... Sudah siap? "

" Tentu saja sudah! Buku sudah! Bola sudah! Saya juga sudah mandi! "

" Sugoi ne... Nagamasa-sama... "

" Sonna koto arimasen. Hehee! "

Kemudian, mata Nagamasa tertuju ke kalender. Melihat tanggal besok, matanya terbelalak. Napa?

" Aah... Rupanya besok ya? " Batin Nagamasa. Nagamasa kemudian dikagetkan Oichi.

" Tosta... No? " Tanya Oichi.

" EEEEEEH... SELOKOTOK KOTOK NGETOK PINTU KABIN EAAA... ZAI BIZEN KAMI... NAGA... MASAAA! EEEH.. " Nagamasa kaget setengah mati rupanya XD Mungkin tanggal itu memang terlalu penting baginya.

" Hihihi... Nagamasa-sama... Kalo kaget... Lucu deh... "

" Ah.. Ichi... "

" Memangnya... Ada apa... Nagamasa-sama? "

Nagamasa menatap mata Oichi yang cantik itu. Lalu, nge-blush seketika, dan kemudian geleng-geleng.

" Yaa... Ano... Nande mo nai, Ichi! Tadi memang kaget banget, hehee... "

" Ooh... Soka... Nagamasa-sama... "

Ternyata, di batin Nagamasa...

" Aku akan memberi yang terbaik, Ichi! Semoga kau makin romantis saja! "

Lalu, Nagamasa keluar meninggalkan Oichi yang terlihat sibuk.


Scene over! 7 scenes cukup kan? Sekarang, aku punya quiz untuk kalian!

1. Siapa yang bisa jelasin logika bahasanya Tenkai? Jelaskan!

2. Di bahasanya Tenkai, ada loh momentnya Tenkai mesoh! Dimanakah letak mesoh itu? XD

3. Sebenarnya apa yang terjadi besok? Kenapa Nagamasa tingkahnya agak aneh?

Sudah itu aja :) Kalian terserah jawab ato gak! Tapi kalo jawab baguslah. Asal jangan copas jawaban orang. Tapi kalo memang pikirannya sama ya sudah (yo opo seh?)

Continued to Act 2!