konten mengandung unsur kekerasan dan bahasa yang tidak cocok untuk anak dibawah umur, so i welcomed you to press back button , (harap klik back) :)

HETALIA AXIS POWERS

Hidekazu Himaruya

Peringatan! psikopat,bahasa mafia (ulala)

Selamat datang, selamat datang di duniaku. Tulisan ini sebagai tanda bahwa aku pernah membuat cerita singkat tentang bagaimana mengkuliti seorang Dokter hebat, Lovino Vargaz. Atau ini sebuah artikel memasak ya?

Oh kau tidak percaya? lihat di dalam lemari besi itu, kau akan menemukan beberapa jari membusuk yang sengaja kusimpan disana, menyenangkan sekali aku diizinkan bos besar untuk menjadi seorang dokter bedah ilegal untuk pertama kalinya. oh iya, Kau HARUS membayangkan Lovino sialan ini menangis meronta ketika aku bermain dengannya, hahaha. Jika kau berani mencariku atau bahkan mengancam bos besar, maka akan kumasukkan kau sebagai orang pertama yang tertulis dalam daftar buruan baru untuk kubunuh.

.brutal.

Kau terkejut? tidak tentu saja, karena kau tidak akan menganggap ini serius, malah sebagai lelucon diawal sapaanku. Lakukan sesukamu saja.

Aku merindukanmu, saking rindunya jariku yang gemetar berlari menerjang fotomu yang menggunakan jas hitam dengan anggun, hendak memasuki mobil mahal pemberian si bos besar, padahal mobil itu bukan sepenuhnya milikmu. Aku tertawa melihatmu dengan gugup membukakan pintu mobil itu untuk seorang wanita.

Ya, musuh bos besar yang berhasil mengancammu sehingga kau teledor dalam bekerja. Beraninya mengkhianati bos besar.

Aku mencoba mereda ketidaksabaranku dan karena aku terlalu senang, aku gemetar memegang pulpen dan pisau yang baru saja kuasah ditangan kiriku. Oh jangan dipikirkan, aku baru saja mencincang otak seseorang, berniat menjualnya ke toko daging pertigaan jalan sana.

Sebenarnya terlalu banyak pikiran menyenangkan di kepalaku saat ini, maka aku akan menuliskan sebuah kisah untukmu.

Lanjutkan membaca, jangan berhenti!

Dimulai dari aku, kau anggap saja aku adalah tokoh utama dalam cerita dan dia Lovino Vargaz, sebagai sanderaanku, melepaskan dahaga akan darah maka beginilah ceritanya.

Sebagai seorang perempuan yang memiliki jiwa cinta seni dari darah, Aku Natalia Arlovskaya akan merubah diriku menjadi seorang seniman eksentrik. Disebuah ruangan gelap dan hanya sorotan matahari dimana terdapat satu buah meja dan dua buah kursi malas dari pohon kayu Ek Belanda saling berhadapan satu sama lain, akan kubuat hal ini menjadi lebih menyenangkan.

kuikat dirinya wahai si manusia sampah dengan berbagai lebam disekujur tubuh, darah yang mengering menghiasi pelipis dan wajahnya. Aku pun masuk sambil tersenyum ala serampahan setan, Glock yang tersimpan rapi dibalik celanaku dan menopang sebuah XM-2119 kebanggaanku.

Kutemukan dirimu wahai manusia sampah terdiam tak sadarkan diri. Sambil menunggu terbangun dari mimpi indah, bahkan terlalu indah untuk kuludahi, aku akan menunggu sambil mengelap XM-2119 tersayang. Dia mungkin terbangun, melihat aktivitasku dan terbesit di pikirannya menganggapku gila karena tidak ada sebutir debu pun yang menempel pada senjata sayangku, tidak ada debu tentu saja tapi aku ingin menjaganya tetap bersih dan mencintainya sepenuh hati, sebagaimana besarnya cintaku pada seorang Ivan Barginsky.

Atau mungkin manusia sampah itu memikirkan orang yang sedang membaca surat ini?

Aku mengeluarkan Pisau Daging, sebenarnya itu pisau pinjaman dari dapur restoran adikmu yang megah itu, sepertinya kau baru saja ya membeli pisau ini? aku menyukainya. Tenang saja, akan aku kembalikan bonus dengan darah. Feli pasti menyukainya.

Tubuh dokter malang itu tetap saja diam seperti seonggok mayat rusak, aku ragu dia sudah mati duluan. Maka dengan senang hati aku akan memeriksanya, mmm... sepertinya itu tidak perlu karena aku bisa mendengar nafas beratnya. Wajah lebam dan darah dimana-mana, dia tidak menangis! janjinya sebagai lelaki agar tidak menangis memang benar membuatku terpesona, memang aku memuji pria selatan.

Aku menempelkan besi dingin itu pada kulit pipi halus nan eksotis Lovino, mengusap wajahnya dengan lembut, memuji betapa sempurnanya letak hidungnya itu, terlalu sempurna bagiku, bagaimana kalau aku pindahkan sedikit miring beberapa milimeter keatas? tenang saja, AKU ahli bedahnya.

ck, aku bosan menunggu dia bangun, bosan kumelihat wajah tampannya.

dia terbangun, mungkin karena merasakan dinginnya lagi pisauku pada kulit tengkuk Lovino sayang. oh lihat! lucu sekali dahinya mengerenyit ketika ku acungkan mata pisau itu, lalu mensejajarkannya dengan hidung dokter itu. Pisauku berlari mencium mulutnya. Aku bertanya 'Kenapa kau diam saja? oh ya aku lupa, kau bisu hahaha'

Dokter selatan itu terlalu sibuk mengeluarkan kata-kata kasar, terlalu banyak kalimat bajingan yang keluar dari mulutnya. Senang sekali ya dia berkata kasar hei pria dari selatan? mengaku kriminal mastermind? Jangan bercanda! maka aku bungkam saja mulut sampahnya, menjahitnya dengan benang kasur, kujahit sendiri sayang dan tentu saja seharusnya dia bersyukur karena itu special treatment dariku...

haha ya, berontaklah seperti itu, berontaklah sekuat tenagamu, senyumanku yang semakin melebar menandakan aku menyukai ini. Aku menikmati kegiatan kita.

pisauku mulai meraba pergelangan tanganmu, meninggalkan jejak memanjang dan menghamburkan trombosit pada pembuluh vena secara boros, untung saja tidak mengenai sepatuku.

Dan akhirnya kau mulai menangis kesakitan, kupasang wajah sedih "sssttt jangan menangis, nanti kau tidak tampan." lalu kupotong semua jari tangan kananmu dengan paksa

"Dengan ini, kau tidak perlu repot lagi membedah orang itu, kau sudah tidak kami butuhkan." seketika kau mulai tidak sadarkan diri lagi

Bosan..

Bosan..

Bosan..

maka kutembak saja kau bertubi-tubi dan mengkuliti kepalamu yang berani berpikir mengkhianati bos besar! ku keluarkan isinya dan memotong otakmu dengan senang hati, mensejajarkan jemarimu yang penuh darah dengan sup daging milikku. Menjadikannya daging cincang lalu kujual di tukang daging terdekat,-

T-A-M-A-T

Bagaimana? cerita yang menarik kan Antonio? aku sampai terharu menulisnya.

best regards,

Natalia Arlovskaya

"pesan ini akan meledak dalam waktu 10 detik"

10

Antonio menatap nanar surat itu dengan kuat-kuat,

9

berani sekali wanita Belarus itu membunuh Lovino dan mengiriminya sepucuk surat!

8

dengan mayat Lovino yang tidak ditemukan

7

memang benar Antonio saat ini dikecam dan akhirnya dikendalikan oleh wanita licik itu

6

menjadikan Lovino daging cincang?

5

kini ia tidak akan membuang waktu lagi

4

"Baiklah Natalia. Jika ini adalah perang,..."

3

"maka aku tidak akan segan memburu Ivan-mu. Akan kulakukan hal yang sama."

2

"akan kubuat kau menjadi bubur!" Antonio berlalu meninggalkan dermaga sepi nan gelap beserta sepucuk surat sialan itu

1

...