If You Can Make Me Fall in Love with You !

Rate : M

Cast : ChanBaek and find it in your self

Length : Chaptered

Disclaimer : ChanBaek and This story is MINE xD

Genre : School life, Romantic, Little bit Angst, fluff

.o.o. .o.o.

Chanyeol si Playboy sekolah yang mengaku seorang bisexual terikat hubungan dengan Baekhyun yang mengaku straight.

.o.o.o.o.o.o.

Kaki mungilnya terus mengayuh sepeda berwarna Biru muda bertuliskan hangul "Byun Baek" di salah satu penyangga dekat stang sepeda nya. Suara merdunya kembali bersenandung. Membuat burung burung di ranting pohon ikut berkicau mengiringi alunan merdu yang berasal dari bibir tipis pemuda itu.

Byun Baekhyun. Lelaki yang sangat menawan. Tapi sayangnya, pesonanya hanya mampu mengikat kaum lelaki. Bukan kaum wanita. Baekhyun sudah tau itu. Maka dari itu ia berusaha untuk selalu dan bertambah Manly disetiap harinya. Jangan kalian mengira jika Baekhyun adalah Gay. Haha~ Sungguh itu adalah pengakuan yang konyol. Sekarang saja ia menyukai salah satu temannya dikelas. Kang Seulgi. Wanita berambut setengah orange itu sangat beruntung bisa disukai oleh Baekhyun. Tapi sungguh, lagi lagi Baekhyun harus patah hati saat Seulgi menolak dengan alasan yang sangat merendahkan harga diri Baekhyun

"Maaf Baek. Tapi kau lebih cantik dariku. Mana mungkin bisa?" Seulgi berkata dengan raut wajah bingung saat itu. Baekhyun yang mendengarnya hanya tercenggang. Hell ya Baekhyun itu lelaki. Enak saja.

"Kau menolakku? Lihat saja Seulgi-ya aku akan pastikan aku akan lebih Manly setiap harinya" Baekhyun mengerucutkan bibirnya dan berbalik meninggalkan Seulgi ditaman. Seulgi terkekeh geli dan menggelengkan kepalanya.

"Baekhyun, kau memang mempesona"

Baekhyun hanya bisa memasang wajah datar ketika mengingat moment itu. Well, Baekhyun pikir ia itu sangat manly. Tapi karena ia cukup pendek maaf maksudku mungil, kemanlyan-nya menurun hingga 80%.

Abaikan yang terakhir.

Dia tak menyangka jika dirinya sekarang sudah sampai di Gyeongdam Highschool. Well, Baru dia sampai didepan gerbang dan kini ia sudah mendengar jeritan wanita. Dia baik baik saja jika jeritan itu ditunjukkan padanya. Tapi yang membuat Baekhyun sangat kesal adalah.. Jeritan itu untuk lelaki yang lebih populer darinya, Park Chanyeol. Orang yang paling membuat Baekhyun iri. Setiap Chanyeol datang, pasti banyak sekali wanita yang menyambutnya. Tetapi jika ia yang datang? Huh.. Boro boro wanita itu menyambutnya. Terkadang malah Jung Daehyun –lelaki yang mengaku menyukai Baekhyun yang menyambutnya. Tetapi Baekhyun tidak menghiraukannya. Well Baekhyun sangat belum terbiasa dengan hal yang berbau Gay.

"Pagi, Baekby" Itu Daehyun. Damn.. Baekhyun sangat malas bertemu dengan lelaki itu.

"Aku Baekhyun. Bukan Baekby"

"Itu panggilan sayangku untukmu, Baek."

"Ugh.. Ooh~" Baekhyun kembali melangkahkan kakinya menuju ke arah kelasnya. Baekhyun mengumpat. Bagaimana bisa? Chanyeol itu playboy. Sangat. Tapi sampai detik ini, Banyak sekali Wanita yang berlomba lomba untuk menjadi pacarnya. Seperti saat ini.

Mata bulan sabitnya tengah memandang Kedua insan berbeda gender yang sedang berpagutan. Baekhyun mendesisis tanda ia kesal. Ia menendang udara kosong dan mulai menghela nafasnya agar ia lebih tenang. Dengan perlahan ia bergerak melewati Chanyeol dan wanita yang Baekhyun sangka itu adalah Joy. Hoobae mereka. Sambil melangkahkan kakinya Baekhyun berkata dengan sinis

"Hey Bodoh. Jangan berciuman disekolah. Akan aku doakan Salah satu guru melihat kalian dan kalian akan diskorsing" Baekhyun berkata dengan penuh emosi. Chanyeol menolehkan kepalanya ke arah Baekhyun. Ia mengerutkan dahinya. Sesaat kemudian ia tertawa. Yang mencibirnya ternyata Baekhyun. Ia mengenalnya karena Jongin –Sahabatnya selalu mengatakan kalau Baekhyun sangat iri dengan kepopuleran Chanyeol di mata wanita SMA Gyeongdam ini.

"Kau iri kan, Byun?" Baekhyun tertawa remeh

"Aku tidak iri. Tetapi setidaknya gunakan otakmu itu jika kau ingin melakukan hal aneh. Walaupun otakmu hanya satu perempat" Well, Tuan Byun kau berhasil membuat Park Chanyeol emosi

Baekhyun yang sadar Chanyeol marah langsung bergegas melarikan diri sebelum si Playboy menghabisi tubuh mungilnya.

Chanyeol mendesis. Sialan. Baekhyun itu kecil tapi omongannya pedas sekali. Chanyeol melangkahkan kakinya menuju tempat ia dan teman temannya tanpa memperdulikan Joy yang terus memanggil namanya.

Telinga peri miliknya dapat menangkap suara bel. Tetapi dia masa bodo dengan hal itu. Ia hanya akan kembali ke kelas saat 15 menit sebelum bel pulang berbunyi. Sebut saja mereka Badboy. Orang tua Chanyeol adalah pemilik sekolah ini. Tetapi Chanyeol bertingkah seolah olah dirinyalah pemilik sekolah ini. Jadi, guru guru tak ada yang berani melawan Tuan Park ini.

CKLEK

Pintu terbuka. Itu Chanyeol. Chanyeol berjalan lebih dalam ke markas kelompok mereka. Dulunya ruangan itu adalah Perpustakaan. Tapi Chanyeol memerintahkan kepada beberapa guru untuk memindahkan perpustakaan ke ruangan yang lain. Dan sekarang bekas perpustakaan ini sudah disulap oleh Chanyeol dan teman-temannya menjadi seperti Gamecenter. Mesin games dimana mana. Chanyeol dan temannya mempunyai kunci sendiri. Lagipula ruangan ini kedap suara jadi siapapun tidak akan mendengar aktifitas yang mereka lakukan.

"Well, Park. Kemana saja kau?" Tanya pria yang tak kalah tinggi dari Chanyeol. Kita bisa menyebutnya Kris. Namja tinggi dengan mata elangnya itu sedang menatap fokus pada PSP milik Jongin.

"Aku ada urusan sebentar" Tuan Park menjawab sambil mendudukan bokongnya disofa.

"Berurusan untuk melecehkan seluruh wanita di SMA Gyeongdam ?" Jongin datang dengan membawa 4 Kaleng soda ditangannya. Lalu ia melemparkan kaleng satu persatu ke arah Teman Temannya.

"Yeah, Mungkin itu. By The Way aku bertemu dengan Baekhyun tadi" Chanyeol tersenyum aneh jika mengingat hal itu.

"Yach Kau Gila, Dude. Baekhyun? Wow. Apa yang ia lakukan padamu?" Sang Maknae atau kita bisa memanggilnya Sehun mulai bersuara. Jongin dan Kris hanya mengangguk.

"Ya, Chanyeol. Apa yang dia lakukan?"

"Dia mengatakan aku harus menggunakan otakku jika ingin berbuat hal mesum. Dia mengatakan aku hanya mempunyai otak satu per empat! Sialan" Chanyeol mendesis.

"Yeah kali ini aku membela Baekhyun. Ia benar. Kau memang hanya mempunyai satu perempat otak. Haha" Sehun Jongin dan Kris tertawa geli. Yang menjadi Bahan tertawaan hanya mendengus.

"Hey Chanyeol. Kau mendengar Isu kalau Baekhyun menyukai Kang Seulgi? Tetanggamu?"

"Oh ya? Aku kira Baekhyun itu Gay" Chanyeol menjawab dengan malas. Tidak ada mood.

"Dia straight. Maka dari itu ayo kita buat taruhan!" Kris mengusulkan. Jongin menyeringai dan Sehun hanya memasang raut datar.

"Taruhan apa?"

"Jika kau berhasil menjadikan Baekhyun menjadi pacarmu selama satu minggu, maka aku akan memberikan Mobil Lamborgini milikku." Kris berkata dengan remeh. Chanyeol mulai tertarik. Tidak ia tidak tertarik dengan Mobilnya. Tetapi ia lebih tertarik pada temannya yang pasti akan sulit berpergian jika Chanyeol memenangkan taruhan ini.

"Ada lagi?" Chanyeol belum puas dengan hadiahnya.

"Jika kau berhasil membuat Baekhyun jatuh Cinta denganmu, lalu seminggu kemudian kau memutuskannya dan berhasil membuat ia nangis, itu tandanya kau bisa menjadikan ku dan Sehun menjadi pembantumu" Sehun melempar bantal sofa kearah Jongin

"Kenapa aku?"

"Okey deal." Chanyeol menyetujuinya. Semuanya menyeringai.

"Tapi jika kau kalah, kau harus bersedia melayani kami bertiga" Chanyeol hanya mengangguk.

Ia menyeringai.

"Byun Baek. Aku datang" Semua yang ada disana hanya tertawa.

.o.o.o.o.o.

Hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan bagi Baekhyun. Bagaimana tidak? Ia kembali digoda oleh teman temannya karena si Jung Daehyun itu menyatakan Cintan untuknya pada saat istitahat tadi. Didepan kelasnya pula. Duh siaal ! Belum lagi tadi Seulgi melihat kejadian itu. Seulgi saat itu tertawa geli pada Baekhyun. Tapi Baekhyun tidak mau melukai hati Daehyun. Ia menolak secara halus. Dan sekarang mereka adalah sahabat -menurut Daehyun. Bel Pulang sekolah sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Sialnya, Baekhyun ada Pelajaran tambahan hari ini. Pelajaran tambahan kali ini adalah tentang Biologi.

Obsidannya melihat dua bayangan yang sedang berpagutan. Ia memutar matanya malas. Paling itu Chanyeol dan Kekasih Barunya, Seulgi. WHAT? Apa? Seulgi? Pujaan hatinya? Siaal! Lagi lagi Baekhyun harus menahan sakit hatinya. Ia tidak mau Seulgi masuk perangkap Chanyeol yang jelas jelas tadi pagi berciuman dengan Joy -Hoobaenya tadi pagi. Tetapi moodnya sedang jelek. Ia memutuskan untuk melanjutkan langkahnya menuju lab Biologi.

.o.o.o.o.

Pelajaran tambahan dilakukan selama kurang lebih 2 jam. Biologi cukup menyenangkan dibanding dengan matematika. Pelajaran tambahan dilakukan secara umum oleh pihak sekolah. Jadi tidak hanya dari kelas Baekhyun yang mengikuti Pelajaran Tambahan. Semua mendapat giliran.

Untuk minggu ini adalah kelas Baekhyun dan Chanyeol.

Tapi sedari tadi Chanyeol tidak terlihat telinga perinya yang terlihat paling menonjol. Tetapi saat guru baru saja ingin menjelaskan sistem reproduksi, pintu dibuka kasar. Itu Park Chanyeol. Yang membuat siswa heran adalah, Chanyeol memilih tempat duduk disamping Baekhyun.

"Okey sekian penjelasan dariku. Aku akan membagi kelompok. Tapi aku pikir kalian menjadi satu kelompok dengan Teman sebangku kalian. Satu kelompok dua orang! Silahkan saling bertanya satu sama lain. Lalu ambil kesimpulan tentang pelajaran kali ini" Mrs. Hwang tersenyum manis. Dan sekarang seluruh siswa saling berhadapan. Kecuali Baekhyun dan Chanyeol.

"Hei Baek. Ayo kita kerjakan" Baekhyun mendelik. Apa Chanyeol bersungguh sungguh?

Baekhyun terpaksa mengangguk

"Baek, Apa itu reproduksi?" yang paling tinggi mulai bertanya.

"Mungkin semacam masa pertumbuhan dan perkembangan?" Baekhyun menjawab asal.

"Bagaimana proses reproduksi?" Chanyeol kembali bertanya. Baekhyun mendengus.

"Dengan memasukan kelamin pria dan kelamin wanita sehingga terjadi penyatuan sel sperma dengan sel telur" Baekhyun berkata sambil membolak balikan halaman yang berada di buku.

"Baek, Bagaimana jika kita praktekan? Aku masih belum paham" Chanyeol menyeringai. Baekhyun membolakan matanya dan menjatuhkan buku yang sedang ia baca.

TBC

A/N : Haai /tersenyum kaku/ Aku membawa fanfiction baru lagi. Maaf untuk O.B updatenya aku undur karena aku benar benar ingin post FF ini well, ga usah banyak bicara, mau lanjut atau hapus? Tolong review! Jika respon sebagus Oh, Baekhyun Aku pastikan akan update kilat dua sekaligus XD