Geraldine Mersel Collage

Ah... akhirnya GMC akan menemui chapter terakhir...

(All Murid GMC : Yeeeeee! Kita bebas!)

Seperti prolog, saya. Sakazaki Rikou akan mengurus chapter ini secara keseluruhan. Saya sangat berterimakasih karena keempat Author humor yang lain mau berkolaborasi dengan saya. Mau membantu saya, dan menambah pengalaman saya. Semoga memperoleh berkah dan ridho Tuhan Yang Maha Esa.

(Masamune : kok jadi formal gini?)

Saya sebagai orang jawa yang andhap asor, yang bukan kacang lupa kulitnya. Saya sangat meminta maaf atas semua kesalahan yang pernah saya lakukan selama GMC berlangsung. Mewakili Author-author lain. Saya akan mempublish fanfic baru untuk menggantikan fanfic ini! insyaallah jika Tuhan menghendaki!

Rate : T!

Disclaimer : saya enggak punya SenBasa.. mereka semua punya Capcom.

Warning : Humor garing krepes-krepes seperti tempe busuk. Typoo laksana hujan turun, pokerface maker dan sebagainya. Saran saya jangan makan sambil membaca fanfic ini, takutnya anda mules sekalian..

Author : Sakazaki Rikou.


Balesan review :

De-aruka :

Neesan! Saki apdet lagi neessaaaaaaaaaaaaaan!

Iya.. lebay saya memang.. makasih buat semua upaya yang neesan lakukan buat Saki.. saki terhura..

Kita bisa bicarakan BASARA ranger mulai sekarang?

Dissa-CHAlovers :

Makaasiiihhhh! Urang ngeplai bacannnyaaaaaaa! Makasih buat semua yang Dissa lakukan buat ngedukung Saki ya?

fadjrinaH :

inilah chapter terakhir! Makasih buat semua dukungan anda!

Girl-chan2 :

Oh... gitu ya? Oh ya.. Makasih buat semua dukungan girl-chan! Dan good lluck buat ujiannya oke?

Mea ipositif :

Nggak papa! Makasih juga buat usaha Mea menyokong fanfic ini!

Jackqualine d'Arc :

Ah! Main ke fanfic saya! Sayang ini chapter terakhir.. makasih buat review anda.. kalau anda baca SenBasa School Live.. anda pasti mudeng kenapa Shingen keren.

MAKASIH MINNNNNNNNNAAAAAAAAAA!


Chapter 7 : Last Day

Kelas 2-2.

"NAGAMASAAAAAAAAA! PINJEM PENSIL 2B NYAAAAAAAAAAAAAAA!"

"MOTOCHIKKKAAAAA! PINJEM KOLORNYAAAAAAA!"

"KASUGAAAAAAA! I LOVE YOOOUUUUU!"

"MINGGIR ELO SARUTOBI SASUKE!"

"OYAKATA-SAMA! SAYA SANGAT BERSEMANGAT AKAN UJIAN INI!"

"BAGUS YUKIMURA!"

"OYAKATA-SAMA! SAYA AKAN BERDOA AGAR DIBERI KEMUDAHAN UNTUK MENGERJAKAN SOAL INI SEMUAAA!"

"OH YA! DOA! NAGAMASA! LU PIMPIN DZIKIR DAN WIRID KITA! SEKALIAN SHALAT DHUHA DAN SALAT HAJAT! SEKARANG JUGA!"

"EH! Kumaha naon? Sampeyan ngomong opo (Kamu bilang apa?)?" tanya Nagamasa sambil make kolor simpenan Motochin.

"Gua bilaaangg... elu imamin wirid dan dzikir sekalian shalat dhuha dan shalat hajat!" kata Shingen.

"Entar pak ketua! Wudhu dulu!" saut Sasuke. Ngacir ke kamar mandi.

"Saya juga ikutt!" kata Nagamasa.

"Motochin! Ganti baju sono! Baju elo ibaratelap ilernya adik elo! Kalo mau berdoa itu pake baju yang suci!" perintah Shingen pada Motochika.

"Iya.. pak ketua.. iya.." kata Motochika sambil menuju kamar mandi. Akhirnya trio penggoda Kasuga itu ke kamar mandi berjamaah.

"Yukimura udah wudhu kan?" tanya Shingen.

"Udah Oyakata-sama!" saut Yukimura.

"Kasuga gimana? Pake mukena sono! Tutup perhiasanmu itu!" kata Shingen sambil menunjuk baju jahiliah yang dipake Kasuga.

"Bentar Pak Ketua! Aye pinjem dari Oichi kelas sebelah ye!" kata Kasuga ngacir ke kelas sebelah.

"Baiklah.. persiapan beres.." kata Shingen.

"Oyakata-sama gimana?" tanya Yukimura. "Udah wudhu Yukimura! Udah pake sarung! Udah pake peci! Sekarang kita gelar sajadah colongan dari musholla GMC!" kata Shingen.


-Di Musholla-

"Saki? Kenapa?" tanya Girl-chan.

Sementara itu, Sakazaki hanya diam. Duduk bersila di tengah musholla tanpa karpet jadi dia terpaksa duduk di atas keramik dingin.

"Cuma orang yang bener-bener sesat yang berani nyolong barang di masjid.. awas aja.. kena kecoa tau rasa entar..." kata Sakazaki dingin tanpa menoleh. Dia adalah sie keagamaan di kelasnya. Lagian tu karpet musholla pinjeman dan warisan dari bapaknya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Quotev saya keluar lagi Reader-san :

Orang yang terzalimi doanya mujarab...

Jadi inilah alasan kenapa wajah Shingen bisa jadi seperti di SSL (SenBasa School Live).

.

.

.

.

.

.

.

.


Back to Kelas 2-2.

"Telinga gua panas..." kata Shingen.

"Semua siap Oyakata-sama!"

"Baiklah! Nagamasa! Silahkan kedepan!"

"Baik.."


Setelah menjalani ritual keagamaan dengan tata cara yang baik dan benar dan diimami seorang anak pengurus bank Syariah.

"Alhamdulillah!" kata Yukimura.

"Baiklah! Kita siap menghadapi ujian!" kata Kasuga. Ngelipat mukena pinky hello kitty punya Oichi.

"Sudah selesai pengajiannya?"

Semuanya diam.

"Kok perasaan ada yang ngomong ya?" tanya Yukimura. "Iya.. aku juga ngerasa.." saut Sasuke.

"Tapi yang ngomong siapa?"

"Bukan gua yang pasti.."

"Jangan-jangan itu elo Mot.."

"Bukan gua sumpah!"

"Terus siapa!"

"Iya! Jangan-jangan han-TIIIDAAAAKKK!"

"WOOOOOOOOOIIII! YANG NGOMONG DISINI KELLESSSSSS!"

BRAK! BRAK! BRAK! BRAK!

Suara hentakan meja yang merdu terdengar menggelegar di penjuru kelas. Terlihat seorang gadis yang sewot dengan kelakuan seluruh muridnya.

"Tentor Dissa?"

"IYA! INI GUA! PAKE NANYA!" kata Dissa. Dia mengelus dada,

Sabar.. tinggal sehari lagi dan ini semua akan berakhir..

"Ayo semuanya kembali ke tempat duduk!" kata Dissa. Akhirnya semua murid kelas 2-2 pun duduk di alam semestinya. Dan Dissa bangkit dari kursinya.

"Kalian akan mengerjakan di LJK.. jadi.. jangan sampai kotor.. jangan sampai rusak.. jangan sampai basah.. dan jangan sampai terlipat.. NAGAMASA! KAMU MENDENGARKAN TIDAK!" tanya Dissa melihat Nagamasa bengong.

"I-iya bu.." kata Nagamasa.

Dissa pun membagi-bagikan LJK dengan soalnya.


Kelas 2-2

"Masamune-sama! Anda punya pensil 2B?" tanya Kojuuro. "Punya donk.." kata Masamune dengan smirk.

Dia pun berjalan di tasnya dan

BYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRR!

"DIBELI DIBELI! PENSIL 2B ASLI! PAS BUAT TRY OUT! ADA JUGA PAKET UJIAN! BELI 3 GRATIS MEJA BELAJARRR!"

"BELLLIIIII MUUUUUUUUNNN!"

"GUA JUGGGGGAAAAAAAAAAAA!"

"MUUUUUUNNNNEEEEE! BIAR DAKU BELI!"

"MMMMMMUUNNNEEEEEEE! DIRIMULAH PENYELAMATKU!"

Akhirnya seluruh murid minus Mune membeli dagangan Masamune. Maklumlah, malas beli pensil di koprasi sekolah mereka. Mana penjaganya galak lagi. (Secara kan Pak Hideyoshi..). akhirnya Masamune pun dielu-elukan sebagai penyelamat.

"Tuhan..."

DEGGG!

Seketika seluruh murid kelas 2-1 melirik horror ke ambang pintu. Terlihatlah seorang gadis berpenampilan serba hitam menyandarkan punggungnya di pintu.

"Apa?" tanya gadis itu.

"Bu-bukan apa-apa Bu tentor!" kata Keiji. Dia pun melirik Masamune dan menoel-noel pundaknya.

"Apa lu?" tanya Masamune.

"BU TENTOR! MASAMUNE PENGEN NGOMONG SESUATU NIH!" kata Keiji.

"He?" tanya Sakazaki bingung. Melangkahkan kakinya masuk.

"APA LU! GUA KAGAK NGOMONG APAPUN!" kata Masamune.

"SUMPAH BU! INI FITNAH!" saut Masamune ke Sakazaki.

"Iya.. gua percaya elo.." kata Sakazaki pokerface. Dia pun mengeluarkan pocky rasa coklat dan memakannya.

CLING!

Seketika sebuah bohlam nongol di kepala Keiji.

"MASAMUNE PENGEN POCKY GAME-AN AMA BU TENTOR!" kata Keiji.

"HAH! SUMPAH! ITU FITNAH! BU! INI FITNAH!" kata Masamune.

"Fitnah laris ye.." kata Motonari sweatdrop.

"BU TENTOR! MASAK ENGGAK MAU SIH!" tanya Keiji.

"SETOP DAH ELU MONYET! BU! ANDA PERCAYA SAYA KAN?" tanya Masamune.

Sakazaki ngangguk sambil sweatdrop.

"BU TENTOR! PLIS! ANDA BISA DEKET AMA MASAMUNE LOH!"

"TENTOR! JANGAN PERCAYA!"

"BU!"

"BU!"

"BU!"

DORRR!

Semuanya diam, sebuah tembakan peringatan telah dilepaskan dengan indah. "Bisa tolong jangan ribut. Ujian akan segera dimulai.." kata Sakazaki nyaris kumat.

Semuanya menatap tentor serba hitam itu horror.

"MITSUNARRRRIIIIIIIIIIIIII!"

GLEK!

Seketika Mitsunari konslet. Begitu juga dengan yang lain. Sakazaki sweatdrop karena suasana horror itu kini telah di ubah seenak udelnya oleh seorang Author lain.

"Aruka-neesan... kita disini untuk mengawasi ujian.. bukan mengganggu ujian." Kata Sakazaki sambil memijat pelipisnya.

Sementara yang dikatai hanya nyengir kuda.

"Ah.. maaf Saki-chan.. mamah Cuma gembira sekali.. sekaligus sedih.. karena ini akan jadi hari terakhir aku bisa bertemu mitsunyon!" kata de-aruka dengan emo '(^3^)/'.

"Seterah dah..." saut Sakazaki membalas dengan emo '(=.=)a'.

"Mitsunyooonn! Kamu harus ke ruang privat bersama daku!" kata De-aruka.

Seketika Mitsunari hanya bisa pasrah di seret penggemarnya ke ruangan 'privat' yang ada di luar sana. Semuanya merinding disko.

"Baiklah... hiraukan yang tadi." Kata Sakazaki dengan emo '(-_-)/'

"Kenapa tentor Sakazaki enggak bisa begitu ya?" tanya Keiji.

Seketika Keiji terkena deathglare maut dari Sakazaki.

"Siapkan pensil kalian! Kita mulai ujiannya!" kata Sakazaki enggak woles.


Kelas 3-1

"MATSU! POKOKNYA ELU HARUS SAMA DAKU!" Kata Nouhime enggak woles ke Matsu.

"MATSU! INGAT TUNANGANMU INI! APA KATA MERTUA KITA KALAU NILAIKU JELEK! BISA-BISA KITA GAGAL KAWIN SETELAH SMA!" kata Toshiie.

"Nobunaga-sama sama daku aja yah.." kata Mitsuhide ngerayu ala cabe.

"Ogah! Gua mah udah siap contekan sejak lahir!" kata Nobunaga.

Sementara Matsu Cuma menghela nafas melihat apa yang terjadi.

Mau tahu kenapa Nouhime ama Toshiie rebutan? Mau tahu kenapa Mitsuhide ngerayu Nobun buat ama dia? Mau tahu kenapa mata Author minus? (KAGAK!).

Karena mereka sedang menggalangkan kebijakan kelas yaitu 'Nyontek is my style'. Sangat bertolak belakang dengan prinsip Author!

Rencananya sih si Matsu harus sama Toshiie buat kode-kodean jawaban. Tapi Nouhime enggak sempat belajar jadinya dia ngerayu Matsu sampe mati agar bisa berpasangan ama dia buat nyotek.

Nobunaga udah siap krepek.

Kalo si Mitushide sih enggak tahu ama siapa.

"WAHAI TEMAN-TEMANKU! SADARLAH DIRIMU AKAN KETIDAK TERPUJINYA PERILAKU MENYONTEK INI!" kata Kenshin menyeru pada kaumnya. (Kok kayaknya pernah denger ya?),

"Eh.. Mamih Kenshin.."

"KITA HARUS MENJALANI UJIAN INI DENGAN JUJUR DAN KEMAMPUAN SENDIRI! BIARPUN HARUS MENDAPAT NILAI JELEK! TAPI KITA SUDAH BERUSAHA UNTUK JUJUR!" sambung Kenshin lagi.

"Mamih.. kalau ngasih pencerahan jangan sekarang ya... keadaan darurat nih.." kata Nouhime.

"KEADAAN DARURAT NDASMU! MASIH ADA WAKTU BUAT BELAJAR! MATSU! TERUSIN BELAJAR LO! TOSHIIE! KAMU BELAJAR AMA MATSU! NOUHIME! GABUNG SAMA MEREKA! NOBUNAGA! HAPALIN CONTEKAN ELO TERUS BAKAR DAN BUANG KE TEMPAT SAMPAH! MITSUHIDE..."

"iya?"

"Kamu ngapain?"

"Hehe... Mitsu mau rebonding aja biar kalau ujian enak dirasa baunya.." kata Mitsuhide nyengir.

"Sekalian mandi besar lu.. najis tau nggak.." kata Kenshin sweatdrop melihat banci psiko itu. sebuah spesies yang amat sangat langka, tapi ada juga kok makhluk lain yang banci psiko macam Mitsu. Dialah Grell Suctliff! (digergaji yang bersangkutan).

Akhirnya semua pun berjalan seperti pencerahan Mamih Kenshin. Akhirnya krepekan Nobunaga berubah menjadi rangkuman, akhirnya Toshiie belajar ama Matsu, Nouhime sempet buka buku. Dan Mitsuhide mandi besar di kamar mandi GMC. Katanya sih biar Kenshin enggak ketularan najisnya soalnya Kenshin duduk di deket Mitsuhide.

"Udah puas kalian semua?" tanya seseorang.

Seketika semuanya beku di tempat.


(Hehe.. saya kasih tahu ya.

Jika kelas 2-2 merindingnya merinding disko..(karena itu adalah kelas dandutan)

Kelas 2-1 konslet (berhubung Masamune ada di sono..)

Dan kelas 3-1 adalah beku (karena Kenshin ada di situ..)).


Mereka melirik hati-hati ke ambang pintu.

Tampak seorang gadis dengan rambut ponytail dengan baju olahraga warna biru membawa setumpuk kertas di tangannya.

"Tentor Girl-chan!"

"Halo.."

"CEPAT SEKALI!"

"Enggak kok.. udah sono.. kalo mau belajar cepetan.. saya kembali lagi 10 menit kalian harus sudah siap!" kata Girl-chan sambil berpaling dan melangkah keluar dari kelas.

"BAIK BU TENTOR!"

Sebenarnya si Girl-chan pengen nangkep kucing piaraannya Sakazaki. Makanya dia punya alasan buat ninggalin kelas itu (digampar Girl-chan).


Bek to kelas 2-2!

"Tentor Dissa kalau ngawasin nyeremin ya?" bisik Yukimura ke Sasuke. Sasuke sweatdrop.

Dissa sedang duduk di meja tentor dengan gaya bak mafia. Dengan kaki ada di atas meja, disilangkan. Mengikir kuku, tinggal dikasih rokok dan diubah kostumnya maka sudah pasti dia sempurna.

Yukimura sebenarnya enggak parah-parah amat di mata pelajaran. Gini-gini dia masuk peringkat 10 besar kelas 2 di sekolah. Cuman dirinya yang (kelewat) polos jadinya keliatan bego..

Sasuke paling jago di IPA, apalagi Fisika. Tapi dalam Bahasa Inggris dirinya ada masalah.. mungkin ini ada hubungannya dengan permusuhan Sasuke dengan Masamune kali ya? (-_-)a

Kasuga tampak enak-enakan ngerjakan. Mana berani sambil ndengerin lagu lagi.. kira-kira tu orang belajarnya nyicil berapa hari ya?

Shingen nampak cemas. Berkali-kali dia menoleh kiri-kanan. berharap ada jawaban melayang di matanya. Tapi mau bagaimanapun.. meski ini dunia fanfic dan eperiting is posibel tapi hal seperti itu enggak akan pernah terjadi. Sebenarnya dia bisa aja nyontek dengan mudah ke seluruh babunya di kelas ini. Cuma demi menjaga citranya sebagai ketua kelas. Shingen enggak mau ngelakuin itu..

Bagaimana dengan Nagamasa? Dia sebagai murid yang baik dengan benar telah belajar. Ya, meskipun enggak pinter-pinter amat tapi agak keliatan hasilnya.. lumayan buat PDKT ama Oichi...

Motochika?

"Nagamasa.. jawaban nomer 3 bahasa Indonesia apaan?" bisik Motochika pada orang di depannya.

Nagamasa melihat ke kanan kiri. Memastikan apakah semua sudah aman. Dia lalu bersiap, mengambil nafas. Lalu menoleh ke arah Motochika.

Motochika sudah siap dengan alat tulis.

"Maaf ya.. karena aku lulusan Islam Terpadu.. Nyontek is not my style.." kata Nagamasa.

JLEBBB!


Kelas 2-1 gimana ya?

"Ya.. si cula f*b*r c*stl* pergi.. padahal dia yang paling jago di Sosial.." gumam Keiji.

"SST! Jangan keras-keras! Nyari mati apa lu! Yang ngawasin kita itu tentor kucing item itu!" kata Kojuuro mengingatkan.

Keiji hanya mengangguk.

Sementara itu yang disinggung bersin di depan kelas.

Masamune mah udah pasti mengerjakan soal bahasa inggris lebih dulu dibandingkan yang lain.

Kojuuro tanpa halangan sedikit pun mendapat contekan gratis bahasa inggris dari tuannya. Enak bener ya..

Motonari tampak enggak kesulitan di bidang Matematika dan IPA.. maklumlah.. ketua KIR gitu..

Keiji ini yang paling gelisah.. meski bahasa indonesia dan Sosial enggak begitu sulit baginya.. tapi tetep aja..

Gara-gara ngerjain Toshiie tadi malem. Dia enggak sempet belajar. (dan ini juga merangkup alasan kenapa Toshiie juga enggak belajar.. anehnya.. kenapa Matsu bisa belajar padahal yang mengejar Keiji justru adalah Matsu?)

Oichi enggak bermasalah di bidang Bahasa dan IPA. Dia bercita-cita menjadi dokter dengan wajah melankolis..

Mitsunari?

Siapa yang tahu?

Hanya de-aruka dan Tuhan yang mengetahuinya..

Yang jelas Mitsunari terkenal sangat mengerikan kepintarannya dalam pelajaran Sosial.

Sakazaki menoleh ke arah pintu..

"Kira-kira 'Kisuke' nanti baik-baik saja tidak ya.." gumam gadis itu.


-sementara itu, diluar-

"Wah.. ternyata kucingnya Sakazaki lucu bangeeeet! Ih! Eh. Tapi.. kenapa kucing punya kucing? Tau ah.. gelap.." gumam Girl-chan.

"Ngeong..." kucing berbulu putih itu mengeong ke arah Girl-chan dengan jutek.

"Wah... padahal yang punya kucing item.. lah. Piaraannya putih.. sekalian dinamain 'Kiseki' aja.. sebuah keajaiban.." kata Girl-chan.

(translate : Kiseki = keajaiban).

"Puss.. sini dong.. Meong..." rayu Girl-chan. Sementara kucingnya Cuma mengeong sambil pokerface.

"Ayo dong sini... ama tante.. ngeong.." kata Girl-chan.

"Girl-nee! Aku kekurangan so-GGGGGGGYYYYYYYYYYYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHH!"

Seketika Dissa loncat 13 kaki dari tempat dia berasal. Bahkan sempet berusaha manjat tiang bendera menggunakan tong sampah sebagai tumpuan. Tapi enggak jadi.

Memangnya siapa yang enggak tahu kalau Dissa fobia kucing?


-Di kelas 2-1-

"Perasaan ada yang tereak ya.." gumam Sakazaki.

"Wah? Bu tentor ngerasain juga? Kirain Cuma suara iseng..." tanya Oichi.

"Kok kayaknya suara dari Tentor Matematika kita..." kata Motonari.

Mendengar kata itu, yang terlintas dari Sakazaki adalah 'Dissa pasti ngeliat kucing'. Tapi perasaan hari ini si Jelly diajakin jalan-jalan ama Giro-kun dan Mathias. Maklumlah.. calon kakak ipar kan musti di tes~...

"Jangan-jangan..." gumam gadis berpakaian hitam itu.

Pikirannya mulai berjalan dibarengi sekelebat memori dimana..

SAKAZAKI LUPA NGIKET KUCINGNYA DI RUANG PRIBADI TENTOR

"Mampus..."


-Kembali ke Dissa dan Girl-chan-

"DISSSSAAAAAAAAA! TURUN LO! LAMA-LAMA JADI TARZAN KOTA LU!"

"BIARIN AJA JADI TARZAN KOTA! TARZAN U.S.A PUN GUA MAU! KARENA ADA HEWAN MENGERIKAN BERTARING DAN BERCAKAR ITTUUUUUUUUUHHHH! AAAAAAAHHHH! MAMMMAAAAAAAHHH!"

"Ni anak kalo kumat ya.. bener-bener.." kata Girl-chan. Dia menggeleng-gelengkan kepala.

"Ngeong..." kata Kisuke jutek.

"Heh.. masih berani ngeong lu.. ini semua gara-gara kamu." Kata Girl-chan mengkucing hitamkan Kisuke. Tapi disini siapa yang salah? En kenapa musti julukan author kepake disini? (=.=)a

Kisuke memandangi Dissa dengan pokerface. Lalu dia berjalan menjauh dari tempat itu.

"HEH! KEMANE LU! BALIK!" kata Girl-chan. Ini orang maunya gimana sih?


-Di kelas 2-2-

"Ngeong..."

Seluruh murid di kelas 2-2. Tampak Kisuke nongol di pintu.

"Ah... kamu.. jangan-jangan kamu yang bikin Dissa begitu ya?" tanya Shingen. Kisuke mengeong sejenak lalu berjalan masuk ke kelas. Semuanya bengong. Ini kucing maunya ngapain?

Tiba-tiba kucing itu meloncat dari tempat asalnya dan mendarat dengan mulus di meja Motochika. Sontak yang dijajaki mejanya merinding disko.

"Heh! Mau apa lu!" tanya Motochika.

"Meong..." Kisuke mengeong jutek dan memandangi Motochika intens.

"Gua disini mau ngadapin ujian.. bukan kucing nyasar.. sono balik ke habitat lu.." kata Motochika.

Tapi Kisuke enggak bergeming dan terus mengeong.

"Jadi juga gua lempar elo ya.." kata Motochika sambil berdiri dan mengangkat Kisuke dengan tangannya di letakkan di bawah kedua kaki depan kucing itu.

PIK!

"NGGGEEEEOOOONGGG!"

CRRRAAAAAAAAATTTTT!

"AAAAAAAAAAAARRRRRGGGGGGHHHHHHHHHHHH! GUA DICCAAAAAAKAAAAAAAAAAAARRRRR!"


-DI kelas 2-1-

Setelah menggumamkan kata 'Mampus'. Sakazaki langsung mendapatkan insting untuk keluar kelas. "Kalian semua.. saya keluar dulu.. dont be noisy! And work your test honestly!" Kata Sakazaki sebelum menyelos keluar untuk menstabilkan suasana.

Masamune merasakan ada seseorang yang menoel pundaknya.

Dia menoleh.

"Mun.. tu tentor item ngomong apaan?" tanya Motonari. Di ikuti semua siswa kelas 2-1 minus dirinya dan Kojuuro di belakang. sepertinya mereka memang enggak tahu Sakazaki ngomong apaan. Entah kenapa..

Setiap perintah Sakazaki adalah absolut..

Dan mereka udah kapok nyari masalah ama tentor (kucing) item itu setelah Keiji nyaris membuatnya melayangkan elpiji ke kelas 2-1.

Seketika terbesit sebuah ide gila nan nekat di kepala Masamune.

Dia smirk indah.

"Lu nape mun?" tanya Keiji.

"Tentor bilang kita boleh nyontek.."


-Di luar-.

Belum genap 4 langkah Sakazaki sudah mampu melihat kucingnya. Kisuke sedang menyeret seorang pria ubanan jabrik ke luar kelas dalam keadaan ngenes. Nyaris seluruh tubuhnya dicakar. Asal kalian tahu saja. Kisuke adalah kucing biasa yang tumbuh besar bersama kucing hutan... keganasannya pun sama dengan kucing hutan yang notabene merupakan hasil persilangan macan dengan kucing (eh?).

"Ni kucing kumat lagi heh?" gumam Sakazaki. Dia mengayunkan tangannya ke depan dan Kisuke mengeong. Berjalan ke pemiliknya, menggosokkan kepalanya ke telapak tangan Sakazaki dengan manja.

"Tentor.. is dat your ket?" tanya Motochika.

Sakazaki ngangguk.

"GILA TUH KUCING! GUA DICAKAR DI SELURUH TUBUH! TENTOR! INI KUCING APA ANAK MACAN! KURUNG DIA! RANTE DIA! KALO BOLEH MASUKAN TAMAN MARGA SATWA!"

"Shut up you lavender pirate.." kata Sakazaki.

Motochika diam.

"Lihat tuh.." kata Sakazaki sambil nunjuk seseorang yang ada di atas tiang bendera.

Motochika ngeliat ke arah yang ditunjuk Sakazaki. Dia langsung sweatdrop provinsi.

"Tuh.. si Dissa kumat.. urusin.."

"ENAK AJA! LA WONG KUCINGNYA JUGA KUCING MU! KOK AKU IKUT-IKUTAN! OGAH!"

"Gua traktir cimol ama kasih video yaoi mau lo?"

Hening...

"AAAAAAAIIIIIIIIIIHHHHHHHH! MAU DONG! CIMOLNYA 5 BUNGKUS GEDE YA! TRUS KOPELNYA DI PELEM SIAPA! POKOKNYA HARUS YANG HOT! ENGGA MAU YANG BIASA! GUA UDAH KELAS KAKAP! GUA-"

"IYYYAAAAAAAAAA! SONO CEPETAN! MAU GUA LEMPAR KULKAS!"

"KAAAAGGGGGGGGGGGAAAAAAAAAAKKKKKKK!"

Motochika ngider ke arah TKP. Sementara Kisuke jutek aja ngeliat semua itu.

"Satu masalah beres.." kata Sakazaki. Dia menatap Kisuke dengan wajah pokerface sementara si kucing hanya memasang tampang polos.

"Lain kali kalo gua ajak ke GMC jangan keluar dari kolong meja ya?"


"AYO GOYANG DUMAAANGG! BIAR HATI SENANG! BIAR HATI TENANG! GALAU JADI HILANGG! AYO GOYANG DUMANG!"

"Waktu ujian selesai.." kata Sakazaki di speaker.


-Di kelas 2-2-

"OYAKATA-SAAAAMAAAAAAAAA! BURUAN!"

"IYA! IYA! TINGGAL NOMER 17 UDAH SELESE!"

"JAWABAN NOMER 4 APAAN!"

"NOMER 22 BELOM GUA JAWAAAAAAABBBB!"

"AKU LUPA BAWA PENGHAPPUUUUUUUUSSSSS!"

"AAAAAAAAAAHHHHH! KERTAS LJK GUA ILAAAAAAAANGGGG!"

"YAH! WAKTU HABIS! SILAHKAN BERKEMAS DAN PULANG!" kata Meaaaa menggantikan Dissa.

"Tapi bu!" kata Kasuga.

"Apa?"

"LJK saya hilang!" kata Kasuga. Padahal dia adalah satu-satunya siswa yang berhasil menyelesaikan Try Out.

Meaaaa menghela nafas.

"Kerjakan lagi dengan LJK baru.." kata Meaaaa enteng sambil menyerahkan LJK baru.

"AAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHH! GUA MENDING MAKAN JENGKOL SELUSSSIIIIIIIIIN!" kata Kasuga stress.


-Di kelas 2-1-

"Kenapa lagi kalian ini?" tanya Sakazaki.

"Maaf bu..."

"Mune.. memangnya kenapa kamu mensalah terjemahkan kata-kata saya?" tanya Sakazaki.

Masamune nyengir ganteng. Tebar pesona.

"Iseng bu..."

DORRRRRRRRRRR!

Seketika Masamune nyaris terjatuh karena tembakan Sakazaki nyerempet ke dia. Dengan jarak 0,1 milimeter.

"BU! KENAPA NEMBAK KE SAYA! ITU KAN BAHAYAAA!" kata Masamune.

Sakazaki kini yang nyengir.

Semuanya konslet...

Masamune nelen ludah..

"Iseng mun..."


-Kelas 3-1-

"EEEEEEEEEEEEEEHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!"

"Padahal kita aja belum dikasih soal!" kata Nouhime.

"Kok keburu selese sih! Mesti ada yang salah!" kata Matsu.

"PADAHAL GUA UDAH TERLANJURR BELAJAAAAAARRRR!" kata Toshiie.

"UDAH TERLANJUR BAKAR KREPEKAAAANNN!"

"UDAH TERLANJUR REBONDING!"

"INI SEMUA SALAH KENSHIIIIIN!"

"LAH! KOK GUA!"

"KARENA KAMU USAHA KITA JADI SIA-SIAA!"

"WOI! GUA KAGAK SALAH! HEI! Siapa tadi yang ngelempar boomerang? HEI! MATSU! JANGAN LEPASIN GOROMARU! NOUHIME! TURUNIN BAZOOKANYA! NOBUNAGA-SAAAMAAAAHH! JANGAN BAKAR RAMBUT GUAAAAAAAAAA!"

Dan nasib kelas 3-1 masih menjadi misteri.

Last Day : COMPLETE.


Author Note :

Yah! Fanfic GMC beres! Akhirnya.. oh ya.

Sakazaki akan buat proyek fanfic baru buat gantiin GMC. Ini terinspirasi dari ide de-aruka-neesan. Terimakasih atas semua dukungan yang kalian berikan! Termasuk seluruh author yang sudi saya ajak kolab!

Jangan lupa terus dukung Sakazaki Rikou oke?

LAST WORD.

THANK YOU FOR EVERYTHING..