Chapter 5
'sial tak kusangka akatsuki akan menyerang secara langsung ke Konoha, tapi seharusnya Akatsuki menyerang Konoha saat tiga tahun sekali. Tapi kenapa sekarang sudah menyerang bahkan semua anggotanya datang.' Kata Naruto dalam hatinya
"Mungkin karena kau memiliki chakra yang besar Naruto-san." Kata Nibi
"Ku harap memang untukku Matatabi, karena jika yang dituju adalah Rin dan Naruko akan berbahaya, walau diKonoha ini sudah ada Ero-sennin, nenek Tsunade, Kakek, Ayah dan Kaa-san bahkan paman Fugaku. Tapi kemampuan akatsuki sangat kuat apa lagi jika memang mereka menggunakan Edo-Tensei, mereka hanya bisa dikalahkan dengan segel dan mode Bijuu." Kata naruto panjang lebar
Saat Naruto lagi berbicara dengan para Bijuu, walau sekarang Naruto dapat berkomunikasi dengan mereka tanpa harus lewat bawah alam sadarnya. Pintu apartemen Naruto diketok seseorang
"Ya sebentar." Ucap Naruto sambil membukakan pintu dan yang mengetuk pintu itu adalah Rin
"Naruto-kun cepat, kita dipanggil Sensei kata ada surat misi." Kata Rin menarik tangan Naruto
Naruto pun langsung mengikuti Rin, saat menuju Kantor Hokage Naruto merasakan chakra dari bunshinnya kembali. Naruto langsung membuat Bunshin untuk menemui chakra Anbu milik Yamata atau Tenzou
"Ada apa Yondaime." Kata Naruto memasuki kantor Hokage
"Sepertinya benar, Akatsuki akan mulai bergerak. Jadi aku memutuskan untuk membuat aliansi dan itu sudah disetujui oleh para Kage lainnya, jadi Kau dan Rin akan ikut." Kata Minato
"Baik kami akan berangkat, setelah aku." Kata Naruto menghentikan pembicaraannya.
"Setelah apa Naruto-kun." Kata Rin
"Rin, mau kau menjadi Istriku." Kata Naruto melamar Rin saat itu juga dan membuat semua yang ada di ruangan terkejut, benar-benar bocah yang penuh kejutan.
"Ta..tapi aku." Kata Rin dengan wajah yang merona merah
"Jawab Rin, aku mohon iya atau tidak." Kata Naruto memegang bahu Rin
"Bo..bodoh kenapa harus disini sih, tapi a..aku menerimanya Naruto-kun." Kata Rin sambil menangis bahagia
"Baiklah kalau begitu, besok kita mengadakan pernikahan Naruto dan Rin, setelah itu baru kita menuju Aliansi." Kata Minato
Keesokan harinya Rin dan Naruto menikah dan dihadiri oleh semua penduduk Konoha juga para rookie dan Anbu. Pernikahan itu berlangsung lancar tanpa kendala.
Selesai pernikahan Naruto dan Rin langsung bersiap bersama Minato menuju Kusagakure dimana tempat berlangsungnya pertemuan parakage dari lima desa besar
Sementara itu Bunshin Naruto yang telah bertemu dengan tenzou langsung memaksanya membuat sebuah rumah, awalnya sempat ditolak bahkan Tenzou siap menyerang. Untung saja Kakashi berhasil menghentikannya dan juga meminta Tenzou membuat sebuah rumah dengan alasan demi Konoha di masa depan. Tenzou yang sangat menghormati seniornya ini langsung membuatkan rumah.
Bunshin Naruto pun bersama para gadis di aNaruto the movie langsung memasuki rumah tersebut dan Bunshin langsung memberitahukan kepada mereka supaya tetap disini. Setelah itu bunshin Naruto menghilang
Ditempat lainnya.
"Mulai nanti aliansi akan terbentuk, jadi kita akan menyerangnya dengan Edo-Tensei saat mereka membentuk Aliansi, para Anggota Akatsuki tetap fokus pada Bijuu." Kata Obito yang masih memakai nama Madara
"Jadi Anda butuh berapa Edo-Tensei." Kata Orochimaru
"Sebanyak mungkin." Balas Obito
Saat itu juga Orochimaru memanggil Edo-Tensei, Madara, Hashirama, Tobirama, dan Yondaime Mizukage.
"Apa cukup." Kata Orochimaru
"Cukup untuk menyerang para kage itu, tapi tambah lagi kita butuh satu juta pasukan Edo-Tensei dan seratus ribu Zetsu putih." Kata Obito
"Baik." Kata Orochimaru dan zetsu bersamaan
"Dan untuk sisanya buat tim untuk menangkan Ichibi diSuna, NIBI dan Hachibi di Kumo, Sanbi dan Kyuubi di Konoha, Yobi dan Gobi di Iwa, Shichibi(nanabi) di Taki dan Rokubi di Kiri." Kata Obito dan para akatsuki pun langsung menyebar dan menangkap para Bijuu
"Tunggu saja Naruto-san, kali ini aku akan menghancurkan mu bersama dunia ini. Karena kau telah menggagalkan Rencana ku menghancurkan Konoha." Kata Obito sambil menghilang
Di tempat para Kage
Raikage dan Kazekage adalah yang paling menginginkan posisi ketua para aliansi, Naruto yang melihat hal itu hanya menghela nafas panjang.
"Bagaimana jika kalian mengadakan vote untuk yang menjadi ketua dalam aliansi ini. Karena sifat kalian ini terlalu kenak-kanakan." Kata Naruto
"Apa kau Bilang." Kata A sang Raikage
"Lebih baik kau ikutin omonganku atau kau akan mati." Kata Naruto yang sudah mengaktifkan Mangekyou Sharingan dan berada Dibelakang Raikage tanpa mereka semua sadari. Melihat hal itu Minato Cuma tersenyum sejak Naruto mengalahkannya.
"Baik jadi kita mengadakan vote." Kata Naruto
Hasil Vote
"Yondaime Hokage dapat empat suara dan Raikage satu suara dengan begini ketua Aliansi dipegang oleh Yondaime Hokage." Kata Naruto membacakan hasil vote
Sayangnya pertemuan mereka diganggu oleh beberapa Zetsu putih. Para Kage pun langsung bersiap. Begitu juga para wakilnya, sayangnya lagi-lagi Naruto yang maju.
"Kalian lebih baik fokus dalam aliansi. Soal mereka biar aku yang urus." Kata Naruto
"Baiklah kami percayakan padamu Naruto-kun." Kata Mei Terumi
Para kage pun langsung pergi meninggalkan Naruto dengan sekitar lima puluh zetsu putih
"Aku tidak akan melawan kalian, dan kalian seperti terlambat untuk mencegah aliansi ya." Kata Naruto
"Sepertinya begitu, tapi kami cukup membunuhmu juga sudah." Kata Zetsu putih, sayangnya sebelum menyelesaikan kalimatnya, Naruto langsung menembakan Amaterasu kesemua Zetsu putih.
"Aku tidak akan membiarkan kalian menghancurkan rencana ku membuat perdamaian." Kata Naruto yang juga meninggalkan tempat pertemuan
Naruto pun kembali ke Konoha sayangnya saatdia kembali, Naruto langsung dihadang Hashirama dan Tobirama.
"Sial sepertinya ini hari terburukku." Kata Naruto yang harus menghadapi dua mantan Hokage
"Kau juga dari Konoha" kata Hashirama.
"Iya, tepatnya dari dimensi lain." Kata Naruto
"Dimensi lain." Tanya Tobirama
"Sepertinya aku harus menyegel kalian." Kata Naruto
"Sepertinya itu harus, jika tidak dunia ini akan binasa." Kata Hashirama yang menyerang Naruto
Naruto yang baru saja menggunakan Amaterasu harus menggunakan mode sage untuk menahan serangan Hashirama disaat itu Tobirama membuat segel tangan
Naruto yang merasakan hal itu langsung menendang perut Hashirama dan mengaktifkan Sharingan miliknya, sayangnya itu menambah rasa sakit dikedua mata Naruto
"Suiton: Suiryƫdan no Jutsu"
Naga Air pun langsung menyerang Naruto yang masih menahan sakit matanya. Saat naga air itu mendekati Naruto. Naruto langsung melakukan Shunshin no jutsu untuk melarikan diri. Hashirama dan Tobirama juga kembali ketempat Orochimaru.
"Hah...hah...sial baru dipermulaan langsung menghadapi dua mantan Hokage." Kata Naruto yang berjalan kegerbang Konoha, saat digerbang Konoha Naruto langsung roboh akibat terlalu banyak menggunakan chakra
Rin yang mendengar Naruto masuk rumah sakit segera menuju rumah sakit dan mencarinya, sesampainya dikamar 203 yaitu kamar Naruto dirawat, Rin segera membuka pintu dan melihat Naruto yang sedang menatap jendela.
"Naruto-kun, bagaimana kondisimu." Kata Rin
"Kondisi ku lumayan, membaik, lagipula berkat bijuu didalam tubuhku. Aku tidak terlalu kawatir soal mangekyou Sharingan. Karena berkat chakra mereka, aku tidak bisa buta akibat menggunakan mengekyou sharingan." Kata Naruto
"Jadi apa yang membuat dirimu begini." Kata Rin
"Saat aku kembali, aku langsung dihadang oleh Hokage pertama dan Hokage kedua dan mereka adalah edo-tensei milik Orochimaru." Kata Naruto
"Maaf aku tidak bisa membantumu." Kata rin merasa bersalah.
"Tidak apa-apa, sekarang setelah terbentuk aliansi, aku akan mengajukan misi untuk menghancurkan para Akatsuki, pasukan zetsu dan para Edo-tensei." Kata Naruto
Tapi kata-kata itu merupakan awal dari bencana, dikarena Nibi dan Gobi telah tewas ditangan Rikudou pein. Sedangkan Rokubi sedang melawan Tendou dan Ningendou.
Utakata Vs Ningendou dan Tendou
"hah...hah...sial semua jutsu ku bisa dipentalkan." Kata Utakata
"Apa hanya segitu saja." Kata Tendou
"Kau akan menyesal." Kata Utakata yang berubah menjadi Rokubi
"Jadi ini Rokubi." Kata Ningendou
"Bijuudama" ucap Rokubi sambil menembakan bola dari gabungan chakra merah dan putih
"Bansho ten'in" ucap Tendou mendeorong bijuudama kembali ke Rokubi
Ningendou pun langsung mencabut roh Utakata dalam diri Rokubi
Setelah itu Tendou dan Ningendou kembali kemarkas, dan mulai menyegel para Bijuu walau seharusnya dari Ichibi, tapi karena perintah Obito/Madara mereka langsung menyegel para Bijuu tersebut dalam Gedo.
Sementara itu ketiga Jinchuriiki dihidupkan menggunakan Edo-tensei Orochimaru dengan mengorbankan para penduduk Takigakure yang diculik.
"Dengan ini sudah ada 8 ninja terkuat ditambah seratus prajurit ninja dan seratus pasukan zetsu putih." Kata Obito/Madara
Madara pun mematahkan Edo-tensei milik Orochimaru dan menjadi ninja seutuhnya.
"Baiklah misi kita menghancurkan aliansi dan menangkap sisa Bijuu." Kata Madara
"Hei sensei." Teriak naruko memanggil Naruto yang sedang asyik makan ramen
"Hei Haruko(Hei Naruko)." Balas Naruto
"Sensei telan dulu dong" Kata Naruko yang duduk disebelah Naruto
Setiap Duo Naru bersama pasti ada yang menyangkanya sepasang Kekasih, Adik dan kakak dan lain-lain. Walau Naruko memang mengharapkan Naruto menjadi Kakaknya, karena ada rasa cemburu setiap Naruko melihat Sasuke dilatih oleh Itachi.
"Jadi ada apa naruko." Tanya Naruto
"Begini, apa sensei ingin menjadi Kakakku. Kata Tou-san dan kaa-san dan mereka setuju." Kata Naruko
"Bagaimana ya, nanti deh aku pikirkan dulu. Lagipula jika kamu ingin aku melatihmu tidak perlu menjadikan ku seorang kakakkan." Kata Naruto mengusap kepala Naruko
"Baiklah besok aku akan menanyakan lagi dan harus ada jawabannya." Kata Naruko yang mulai memakan Ramennya.
Sementara itu Deidara, Kisame dan Kakuzu telah sampai dilembah kematian menunggu kedatangan Naruto
"Bagaimana Deidara." Kata Kakuzumemanggil Deidara yang sedang mengawasi dari langit.
"Sepertinya belum datang." Jawab Deidara
"Tapi tumben ketua memasangkan kita bertiga." Kata Kisame kali ini
Selagi mereka menunggu sebuah Shuriken besar mengarah ke Deidara, untung Deidara dapat menghindarinya.
"Hei siapa disana." Kata Deidara yang kesal
"Sepertinya sudah datang." Kali ini Kisame yang berdiri diatas pundak patung Madara.
"Jadi dia Jinchuriiki terkuat." Kali ini Kakuzu yang juga bersiap
"Lebih baik kalian bersiap, kalian akan ku bunuh dengan cepat." Balas seorang pria diatas patung Hashirama
"Kau ini hanya bocah, walau kau bisa menggunakan Mangekyou Sharingan dan dapat memanggil Bijuu. Kau tidak akan bisa mengalahkan kami bertiga." Kata Kakuzu
"Memang benar tapi kemungkinan ku menang masih besar walau tidak bisa membunuh kalian." Kata pria tersebut
Flashback
"Naruto-kun apa benar kau akan pergi lagi." Kata rin yang melihat Naruto yang sekarang menjadi suaminya yang sedang memakai jubah miliknya
"Sepertinya begitu, aku harus menemui mereka dilembah kematian dan jika memang semuanya ada disana, aku dapat mempercepat mencipatakan perdamaian." Kata Naruto
"Kalau begitu aku akan menunggu mu dan berjanji kalau kau akan pulang." Kata Rin yang masih cemas
"Tenang saja aku pasti kembali, aku akan berusaha kembali secepat mungkin." Balas Naruto memeluk Rin
"Oh iya apa kau tidak mendapat kabar bahwa Root dan Danzou telah musnah." Kata Rin
"Apa maksudmu?" balas Naruto
"kata Anbu dan Nona Tsunade, bahwa saat kita ketempat rapat ada yang memasuki tempat Root dan Danzou setelah itu mereka semua di hancurkan." Kata Rin
"Sial aku gagal, padahal aku kira dapat menyelamatkan semua." Kata Naruto
"Sudah tidak apa-apa. Lagipula kau telah banyak melindungi orang kok." Kata Rin yang masih memeluk Naruto
"Terus bagaimana dengan clan Uchiha, bagaimana dengan Suna, Kumo, Iwa dan Kiri." Kata naruto memegang pundak Naruko
"Sepertinya Nibi, Gobi dan Rokubi sudah ditangkap Akatsuki." Kata Rin
Mendengar hal itu Naruto sadar bahwa dirinya masih lemah, karena gagal melindungi para Bijuu dan juga bebarapa ninja Konoha. Rin pun merasakan apa yang dirasakan suaminya. Dan memeluk kembali Naruto
"Kau tidak usah merasa bersalah Naruto-kun. Aku berjanji akan selalu mendukung dan Membantumu. Bukan Cuma aku semua orang diKonoha juga pasti akan membantumu." Kata Rin
"Ta..tapi aku telah gagal melindungi." Kata Naruto yang mulai menangis
"Ayolah, masa jagoan menangis. Aku pastikan kalau kau tidak perlu menanggung beban yang berat lagi." Kata Rin
"Terima kasih Rin, kau memang istri yang baik." Balas Naruto sambil tersenyum
"Jadi kau akan pergi." Kata Rin
"Iya aku akan pergi dan kali ini aku tidak akan gagal." Kata Naruto
"Kalau begitu aku percaya." Balas Rin tersenyum
Flashback End
"Karena itu aku pasti akan mengalahkan kalian." Kata Naruto menerjang mereka bertiga menggunakan bunshin, sayang Naruto terkejut itu semua hanya bunshin Air milik Kisame
"Sial, padahal aku sudah menggunakan gabungan Sharingan dan Sage mode." Kata Naruto
"Kali ini akan aku pastikan bahwa kalian semua akan hancur, karena aliansi akan bersatu menghancurkan kalian.' Kata Naruto yang kembali Ke Konoha
"Fiuh, nyaris saja. Jika tadi kau tidak menggunakan bunshin air milikmu. Bisa dipastikan kita semua akan kalah" ucap Deidara
"Aku setuju, dia berada jauh diatas kita, walau kita bertiga. Belum tentu menang." Kali ini Kakuzu yang angkat bicara
"Lebih baik kita kembali dan melaporkan ini ke Tuan Madara." Kata Kisame dan disetujui oleh kedua rekannya dan kembali ke Akatsuki
Di Konoha
"Naruto-kun, kau sudah kembali." Ucap Rin
"Rupanya aku telah dikelabui." Kata Naruto
"begitu,memang kau disana kaetemu dengan siapa?" tanya Rin
"Hanya tiga orang, yaitu Kakuzu, Deidara dan Kisame." Balas Naruto
"Begitu, kalau begitu bagaimana jika besok kita laporkan ini ke Hokage." Ucap Rin
"Kau benar sekarang sudah malam." Balas Naruto
Naruto yang sudah lelah langsung berbaring dikasurnya dan mulai tertidur
'besok aku akan memberitahukan kabar bahagia ini.' Ucap rin dalam hati sambil mengelus perutnya
Karena saat Naruto pergi, Rin juga pergi kerumah sakit untuk mengecek apakah dia hamil atau tidak dan rupanya Rin telah mengandung anak Naruto walau umurnya hari dua hari. Tapi itu membuat Rin senang.
Chapter 6
"Rin..ka..kau hamil." Kata Naruto
"Iya." Balas Rin tersenyum
"Jadi hanya segini kekuatan Ninja Kiri." Kata Tobirama
"Si..sial tak kusangka kalau harus berhadapan dengan master elemen air" ucap Terumi
Baiklah maaf kalau dichapter ini hanya sedikit pertarungannya, dikarenakan para Akatsuki masih mencari pasukan untuk mengalahkan aliansi
Baiklah saya ucapkan terima kasih kepada Riview, Follow dan Favorit . jangan lupa untuk mereviewnya lagi. Karena riview kalian adalah semangat untukku
Sampai ketemu dichapter 6
