OTP by AMEUMA

Disclaimer Tadatoshi Fujimaki

ketika OTP ada dalam drabble.

Drawing

-Susa x Imayoshi drabble-

Hening, hanya ada suara tubrukan ujung pensil pada lembar kertas disana.

Wajar saja, mereka sedang berada di perpustakaan, maka suasana yang ada disana hening.

Lelaki bersurai hitam yang memangkukan dagunya pada tangan kanannya hanya melihat kegiatan teman yang berada didepannya.

Menggambar.

Oh, ayolah. Dia mengajak ke perpustakaan untuk belajar bersama-modus. Tapi lelaki sipit berkacamata didepannya malah asyik menggambar.

"Kau asyik sekali menggambarnya, Imayoshi," ucap lelaki tersebut, akhirnya membuka suara.

Sang lelaki bernama Imayoshi itu mengalihkan perhatiannya pada orang yang berbicara didepannya.

"Aku sedang mengasah bakatku," ujarnya.

Lelaki itu, Susa, melihat kearah kertas buku yang digambari oleh Imayoshi.

Oh ayolah, dia menggambar apa? Prajurit? Itu apa yang diatasnya? Kumbang? Ngapain pula itu pake tali? Dan apa maksud 'kabuto' itu?

Entahlah, yang pasti Susa sweatdrop melihat gambar Imayoshi.

"Bagus, kan?" ucap Imayoshi tersenyum puas. Matanya yang sipit semakin melengkung keatas.

Susa tak bisa berkomentar apa-apa. Tapi, ada satu kalimat yang akan ia ucapkan.

"Imayoshi, kau menggambar di buku tulis sastra?" ucapnya kemudian. Ia melihat tulisan beberapa huruf kanji dilembar lainnya.

Imayoshi tersadar, matanya melihat beberapa tulisan kanji disana.

"Yah, apa boleh buat. Kusobek saja," ucap Imayoshi, siap merobek lembar yang telah digambarnya.

"O-hei!" tapi Susa segera merebut buku tersebut dari sang pemilik.

"Biar kuhapus," ucapnya. Kemudian, Susa pun menghapus gambar tersebut dengan rapih.

Imayoshi yang melihat hasil kerja Susa pun memujinya.

"Kertas yang kau hapus tak lecek, kau menghapus dengan rapih, ya walaupun masih terlihat sedikit jejak gambarku," ucap Imayoshi, layaknya profesional.

"Kalau begini, kau boleh jadi asistenku," dan mengucapkan ultimatum yang sok banget.

Jadi mangaka aja belom, udah mau mempekerjakan anak orang.

Tapi, lain dengan Susa yang emang mau modus ke Imayoshi. Ia menumpukan kepalanya pada tangan kirinya.

"Aku rela menjadi asistenmu, asal setiap hari berkunjung kerumahmu," ucapnya dihiasi senyum.

Dan selanjutnya terdengar ringisan Susa yang kakinya disenggol (dengan kasar) oleh Imayoshi.

:::::::::

Ini semua gara-gara NG Shuu! 17. :"

Gak kuat ngeliat Susa ama Imayoshi. :" /delusimu, nak/

Yah, gini aja deh.

Takutnya makin OOC. :"

Makasih udah baca. :"D #AMEUMA