Pada suatu malam di kediaman Date yang megah

"SSSHHIIIEEEEEETTTTT!"

DRAP DRAP DRAP

BRAKK!

"Masamune-sama! Apa yang terjadi?!"

"Kojuuro~"

Terlihat Masamune yang sedang duduk di depan laptop merek TO***BA, membelakangi Kojuuro yang baru saja mendobrak pintu kamar Masamune dengan sangat tidak berperikepintuan.

Perlahan Masamune menoleh ke arah Kojuuro. Wajahnya memelas, dengan setitik air mata di sudut mata kirinya.

"Ma-Masamune-sama. Sebenarnya apa yang telah terjadi?"

"HUWEEEE!"

"PAKETAN INTERNET GUE ABIIIEEESSS!"

Masamune nangis

Kojuuro cengo

Gagak lewat

Demikian, sepenggal kisah dari kediaman Date yang megah.

Sekian, dan terima kasih.

Gak.

Bercanda, masih panjang kok. Plis turunin tuh piso

Komplek Basara

Disclaimer : Sengoku Basara punya capcom, ff ini milik saya

Rate : T+

Genre : Humor Parody(?)

Mon : Hai! Saya author baru alias newbie ('w')/ "Banana Demon"

Masamune : Udah ketahuan kok :v

Mon : Mau panggil demon boleh kok/plak

Masamune : GR amat luu :b

Mon : Ini ff senbasa pertama saya, sekaligus ff pertama saya/yeeeyy

Masamune : "yeeeyy" mbahmu

Mon : Lu ngapain sihh?

Masamune : Udah ngetik sono -_-

Mon : -"

Yoroshiku-desu ('-')/

Warning : AU, OOC, OOT, typo, garing, gaje, bahasa tidak baku nan membingungkan, penggunaan CAPSLOCK tidak pada tempatnya(?)

Warning Khusus : kalo ada OC nyempil jangan dijelek-jelekin yaa:v, tenang aja saya bikin OC saya jadi jongos kok -)=b

OC(1) : Lu cari mati Mon?

Okee! Silahkan scroll ke bawahh '-')/

OC(1) : Jangan kacangin gue coeg!

Enjoy

Happy Read~

.

.

.

.

DRAP DRAP DRAP

"DANNA...!"

BRAK!

Sarutobi Sasuke membuka(baca:mendobrak) pintu kamar Danna-nya tanpa belas kasihan sedikitpun kepada sang pintu. Di dalem tuh kamar, Sanada Yukimura masih meringkuk di balik selimut dengan wajah sungguh sangat bahagia tanpa terlihat terbebani sedikit-pun.

Mungkin dia lupa bahwa hari ini adalah hari Senin.

Tanpa belas kasihan(lagi) Sasuke menarik selimut Yukimura yang motifnya macan makan lollipop. Begitu selimut ditarik terlihatlah sosok Sanada Yukimura dengan baju tidur bermotif macan terbang(?).

"Danna... Ayo bangun, hari Senin lohhh. Entar upacara."

"Hmm... Masih jam 3 pagi, bangunnya ntar aja~"

Sasuke naik pohon(?)

"JAM TIGA MAK LUU! INI UDAH JAM ENAM BOSS!"

"HAAA! Kenapa nggak dibangunin dari tadi!?"

Yukimura yang kelebihan semangat berangkat pagi langsung melesat menuju kamar mandi untuk mandi(yaiyalah :v)

"Lah, kemaren bilangnya jangan dibangunin karena mau bangun sendiri.."

Sasuke yang udah siap dengan seragam sekolah Basara Gakuen melekat di tubuhnya hanya pasrah bin ikhlas(?) melihat kelakuan boss-nya. Kemudian berjalan pergi meninggalkan kamar Yukimura buat bikin sarapan.

Beberapa menit kemudian...

"AKU SIAPP!"

Yukimura udah siap, pake seragam rapi tapi berantakan(?). Di mulunya telah tergigit dua lembar roti beroleskan selai cokelat(author laper broo -").

Dengan semangat berapi-api layaknya orang laper nemu makanan(?) Yukimura mengambil ancang-ancang kayak orang mau lari marathon jarak jauh.

"Tunggu Danna, sarapan dulu"

"Sarapannya bisa di jalan. Sasuke aku berangkat dulu yah! DADAHHH!"

Yukimura kembali melesat bersama dua lembar roti yang bergelantung-ria di mulutnya.

Sasuke?

Dia bengong berro

.

.

Yukimura jalan cepat menyusuri jalan menuju sekolahnya. Sungguh sangat cepat hingga bisa disebut berlari. Hampir aja abang tukang bakso yang sering lewat depan rumah ketabrak.

Berpuluh-puluh meter dari sekolahnya, Yukimura melihat bayangan manusia dari kejauhan. Karena tadi hampir nabrak abang bakso, Yukimura menjadi was-was dengan benda macem apa aja yang akan jadi korban tabrak larinya(?).

Yukimura mengurangi kecepatan jalan cepatnya. Tampaklah sesosok manusia laki-laki tinggi berambut coklat, dan agak berantakan(banget/?). Manusia tersebut juga pake seragam yang mirip kayak seragam Yukimura.

Mengingat sesuatu, Yukimura semakin mengurangi kecepatan jalan cepatnya hingga menjadi jalan santai dan bener-bener santai. Kemudian melakukan pendekatan(ecciee:v) dan menyapa manusia itu.

"Pagi, Masamune-dono! Tumben berangkat pagi."

Masamune menoleh, keadaanya sungguh mengenaskan. Wajahnya lesu seperti manusia tak bernyawa atau julukannya ZOMBIE(author dibacok), lingkaran hitam mengelilingi mata kirinya macem panda, rambutnya berantakan hingga tidak terlihat seperti rambut(?). Untung aja badanya tidak berbau tidak sedap tapi berbau sedap(?).

"Hah? Oh, Yukimura. Kau rupanya."

Masamune balas menyapa Yukimura apa adanya kemudian kembali berjalan menuju tempat tujuan. Yukimura hanya mengekor Masamune dari belakang.

Mereka berdua melewati perjalanan menuju ke sekolah(gila) mereka dalam diam. Karena biar anti mainstrem/plak. Yukimura bahkan melupakan semangat berangkat pagi-nya.

Sampai disekolah mereka disapa oleh satpam berambut hitam berperawakan tinggi layaknya pria sejati(?). Tetapi jika diperhatikan baik-baik pasti akan terlihat hal-hal aneh bin janggal pada tubuhnya.

"Selamet pagi. Mas Mune, Mas Mura. Tumben berangkat pagi." Sang satpam menyapa sambil nyengir.

"Met pagi, Mbak Liz." Yukimura balik menyapa sang satpam.

Nah 'kan, satpamnya cewek:v.

"What The Hell! Demi appah gue yang biasanya berangkat siang kalo berangkat pagi sekali aja dibilang tumben?" Masamune sewot tanpa sebab.

"Loh, emangnya kenapa Mas Mune? Saya 'kan niat menyapa. Kok sewot sih?"

"Ho oh, Masamune-dono kok sewot gitu. Gak semangat kayak biasanya."

"Woe, sejak kapan gue ada semangat buat ke sekolah gila ini? Yang ada gue pengen cepet-cepet pulang secepet-cepetnya."

"Masamune-dono, kok gitu sihh?" Yukimura monyong

"Sorry Yuki, suasana hatiku sedang tidak bagus hari ini."

"Mas Mune tumben-"

"AARRGHHH! 'Tumben' lagiiii!"

"Masamune-dono serem bro"

"Ho oh, biasanya 'kan Mas Mune ama Mas Mura sehati, kalo pagi mesti balapan siapa yang duluan masuk pintu gerbang tepat sebelum saya nutup gerbang."

"Kalo soal itu 'kan-"

"OH THEEDAAKK!"

Yukimura memotong kalimat Masamune mendadak(?)

"Mas Mura?"

"Yukimura!?"

"Mbak Liz, udah berapa siswa kelas XI-B yang masuk sekolah? Siapa aja? Cowok ato cewek?"

Yukimura memberikan pertanyaan bertubi-tubi kepada sang satpam.

Masamune bengong di tempat

"Eh, baru 4 orang kok Mas. Kalo gak salah, Mas Nari, Mas Mitsu, ama Mas berdua ini."

"Berarti baru dua 'kann? KHANN? Masamune-dono, aku duluan yaa!"

Begitu mengakhiri kalimatnya, Yukimura langsung melesat memasuki sekolah dan menuju ke kelas XI-B.

Masamune sempet cengo sebelum akhirnya menyusul Yukimura menuju kelas XI-B. Sang satpam yang ditinggalkan tanpa sepatah kata pun hanya bisa meringis menahan lapar karena belum sempet sarapan.

"Mas Mune semangat yaahhh~"

Sang satpam melambai kepada Masamune sambil nyengir

Masamune tambah sewot.

"Satpam gendheng"

.

.

TTTEEEEETTTT... anggep aja bel masuk jam pelajaran:v

Pelajaran seharusnya sudah dimulai di semua kelas di Basara Gakuen. Dan seharusnya para guru juga sudah menyebar ke seluruh sekolah sesuai jamnya masing-masing.

Seharusnya...

Ya,

Seharusnya...

Kelas XI-B saat ini sedang mendapat surga dunia karena guru yang seharusnya mengajar di kelas ini saat ini, yaitu Takenaka Hanbei sang guru mata pelajaran IPS Ekonomi tidak masuk sekolah karena penyakitnya kumat. Lokomotif eh, otomatis kelas XI-B mendapat jam kosong.

Tadi ada tugas titipan dari Hanbei sih, tapi udah beres soalnya sekelas ngerjain bareng. Sungguh kebersamaan dan kekompakan yang tidak pada tempat yang seharusnya(?).

Nah, karena udah benar-benar JAM KOSONG, para siswa kelas XI-B yang bermacam-macam rupanya(?) dan berasal dari berbagai macam daerah akhirnya benar-benar terlalu menikmati JAM KOSONG mereka.

Bebagai macam kegiatan ada di dalam kelas tersebut, tinggal pilih, gratis lagi(-"). Ada yg tidur, ada yang selfie, ada yang sms-an, ada yang karaoke-an, ada yang ceramah, ada yang pedekate, ada yang jalan-jalan keliling kelas, ada yang kabur ke kantin, dan lalalayeyeyewasweswos(?). Kelakuan mereka sungguh tidak terduga.

Dan tolong jangan ditiru.

Diantara keramaian kota Jakarta, ehem. Diantara kegaduhan di kelas XI-B tersebut, Masamune tengah bersedih hati(ceilaahh~). Yukimura yang hampir mati penasaran dan jadi arwah penasaran(?) segera menghampiri Masamune yang melamun menatap langit biru nan cerah di luar sana(:v).

"Masamune-dono, boleh aku tanya sesuatu?"

"Hmm? Apaan."

Masamune menjawab sekenanya. Yukimura lalu duduk di bangku di depan bangku Masamune, bangku-nya Ieyasu. Ieyasu nya pergi menghampiri Mitsunari di pojok sana untuk dijadikan sasaran ceramahnya tentang "ikatan". Entah apa yang dilakukan Mitsunari untuk mengatasinya.

Kembali ke Masa-Yuki.

"Masamune-dono, aku beneran boleh tanya 'kan?"

"Iyee, cepetan nanya aja."

"Masamune-dono kenapa kok hari ini bener2 gak kayak biasanya. Biasanya 'kan ikutan ribut kalo ada jam kosong kayak gini. Lah, Masamune-dono malah diem aja. Jadi aku penasaran. Kalo ada masalah jangan dipendem sendiri. Siapa tahu ada yang bisa bantu."

Yukimura bertanya sambil menawarkan bantuan sambil tersenyum(?).

Masamune hanya bisa mengendalikan drumband di dalam jantungnya(?) sambil berteriak.

"OOHH YUUKIIEEHH! KAMU BAIK BANGETT SSIIIEEHEH! Kokoro ini tak kuat menatap senyumanmuu!"

Begitulah teriakan hati Masamune.

Masamune menyeringai, dalam diam(?).

"Beneran pengen tahu?"

"Hmm, kalo bisa tempe aja deh." Yukimura senyum.

"The hell, beneran penasaran gak sih?" Masamune sewot lagi

"Iya deh Masamune-dono, sori sori. Aku kan niatnya bercanda. Hehe~" Yukimura nyengir.

"Haahh..."

"Jadi gini.. "

Ekspresi Masamune berubah serius dan semakin serius. Yukimura jadi merinding dibuatnya.

"Ma-Masamune-dono, kok kesannya horor gitu.."

"HAH?! Horor? Ada cerita horor?"

Keiji yang hobi jalan-jalan keliling kelas baik ada guru maupun gak ada guru(greget vroh:v), kebetulan lewat dan mendengar kata 'horor' yang diucapkan Yukimura. Berhubung si Keiji ini suka denger cerita baik horor maupun non horor(?), dia pun langsung ambil posisi di belakang Yukimura.

"Eh, ada yang mau kasih cerita hororr? Woe Mitsunari, ikutan yok!"

Sementara itu Ieyasu yang masih menceramahi Mitsunari langsung menggeret Mitsunari yang ketiduran berkat ceramah Ieyasu. Mitsunari yang kaget karena tiba-tiba digeret ditengah bobo manisnya hanya bisa mengumpat.

"Gile lu Yas! Ganggu orang tidur aja!"

"Sori bro, si Masamune mau cerita horor tuh!"

Ieyasu mengabaikan protes Mitsunari dan tetep menggeret Mitsunari lalu mengambil posisi di belakang Masamune.

"Danna ngapain yah? Kasuga, liatin yok."

Sasuke yang baru aja apel ama Kasuga, ikutan nyosor ke tengah2 keributan massa(?) sambil menggeret sang Kasuga sendiri untuk ikut-ikutan nyosor.

"Lepasin woe!"

WEERRR

Tapi apa daya, Kasuga berhasil kabur dari cengkeraman maut(?).

"Woe picek! Lu mau cerita serem?"

Motochika yang baru saja kembali dari kantin bersama Motonari yang (dipaksa) ikut bersamanya ikutan nimbrung.

"Ngaca woe! Lu juga picek."

"WOE! Nih kenapa pada ngumpul di sini seehh?"

Masamune marah2 gajelas gegara hampir setengah kelas bergerombol mengelilingi dia dan Yukimura.

"Udah, cepetan cerita.. Hehe.." Ieyasu gak sabar.

"Okee, tapi lu pada jangan ada yang ngomong kalo gue belom selesai cerita."

"Iyeeee"

Masamune tarik napas.

Para pendengar memasang telinga mereka.

Masamune buka mulut.

Para pendengar semakin fokus.

Dan...

To Be Continued

Yee, cp 1 selesai \('-')/

Dan akhirnya bisa di post ._. (yeeey, internet lancarr XD)

Sekali lagi perkenalkan, saya Banana Demon. Author baru alias newbie di fanfiction dan fandom BASARA ini ^^

Ini fic pertama saya yang berhasil di post, jadi kalo ada yang kurang mohon disampaikan secara jelas sejelas-jelanya biar bisa dibenerin.

Makasih yang udah mau baca^^)/

Masamune : Gilee, nanggung amat!

Mon : Biarin, gw yang nulis -

Masamune : Tapi nanggungnya kebangeten coeg :v

Mon : Belum dapet ilham gw broo, sabar aja :b

Sasuke : Author gendeng. Di sekeliling lu kan banyak yang namanya ilham

Mon : Bukan ilham macem itu nyet -"

Kojuuro : Thor, kok ane cuman muncul sekali sih ceritanya nanggung lagi ;_;

Mon : Dibilangin belom dapet ilham -

Motochika : Woe, author kamvret! Gw mao protes!

Mon : Tar aja protesnya gw mao tidur

Masamune : I will kill you thor..

Mon : Serah lu dah

Mbak liz : Mas Mune saya udah bawain golok ama pistolnya

Masamune : Good job...

Mon : *merinding*

.

.

.

See you in the next chap^^

~review please?~\('-')/