Ini ff pertama saya yang mau meramaikan fandom AsaKaru. Sepi banget soalnya. Oya author ga baca komiknya, cuman ngikutin animenya ajah, jadi kalau ada cerita tak sesuai komiknya harap maklum. Apalagi ini karakternya lumayan OOC, atau malah banget? *garuk-garuk kepala

Ya sudah langsung ajah dibaca

.

.


1. Akabane Karma

Kelas: 3E

Ranking: 1

Total skor: 500

2. Asano Gakushuu

Kelas: 3A

Ranking: 2

Total skor: 497

Asano berdiri di depan papan pengumuman hasil ujian tengah semester, wajahnya horor menatap tak percaya. Ren Sakakibara yang berdiri dibelakangnya berusaha menghibur sang ketua osis.

"Errr, Asano tetep ace 3A kok! Pasti bisa mengalahkan karma di ujian depan walau sudah kalah 5 kali,wahahahaha! Iya kan teman-teman?!"

Anak-anak kelas 3A yang lain cuman bisa diam membeku tak berani ngomong, soalnya sudah keburu takut ngelihat wajah Asano yang siap mencekik Sakakibara dr belakang.

Sial benar-benar sial nasib Asano, lagi-lagi dia kalah sama si setan Karma. Untung kali ini dia gak ada taruhan apa-apa dengan kelas 3E. Kalau dipikir-pikir ini sudah 5 kali dia kalah dari Karma.

Dahi Asano makin mengkerut, lagi mikir cara apa lagi yang harus dilakukan untuk membuat Karma bertekuk lutut dihadapannya *ngakuin kekalahan pengennya

Pokoknya harus cari cara buat ngalahin ntuh si rambut merah.

"Kalian ayo ikut aku…", Asano manggil genknya yg dulu disebut "Big 5" nya sekolah (sekarang cuman mantan) dengan tatapan serius. Temen-temennya langsung ngikut sambil pasang muka lesu, takut diapa-apakan sama si ketua Osis yang lagi bad mood.

...

Sementara itu di kelas 3E si Karma malah tiduran di kelas. Buku pelajarannya digunakan untuk nenutup muka, soalnya malas dengar celotehannya Koro-sensei yang dari tadi berdiri di samping Karma sambil toel-toel pipinya pake tentakel.

"Karma-kun, walau sudah ranking 1 tapi harus tetap belajar yaaa! Nurufufufuu"

Itutuh celotehannya Koro-sensei yang ga jelas. Kadang bikin si rambut merah jengkel. Dia mah ga usah belajar juga sudah bisa. Karma malah ngelanjutin tidur dan cuek sama senseinya yang wajahnya sudah berubah merah kaya cabe gara-gara kelakuan malasnya.

.

.

.

Balik ke kelas 3A...

Saat ini Asano sedang mengadakan rapat, harga dirinya sebagai top student di Kunugigaoka jadi taruhan. Gawat kalau sampai ayahnya tau kalau dia terus-terusan kalah dari si Karma. Kehilangan harga diri jd top student sich masih bisa ditahan, tapi kalau dari ayahnya. Bisa-bisa dia beneran dijadikan budak pekerja.

"Ehem, jadi ak berencana mengajak kelas 3E bertaruh dalam pertandingan festival olahraga sekolah minggu depan"

Tampang genk Asano langsung jadi gelap. Sakakibara lagi-lagi yang pertama nyeletuk.

"Kau serius Asano?"

Iyalah genk-nya gak setuju, masih trauma pasca kejadian waktu dulu mereka kalah taruhan pertama kali pas ujian.

"Kenapa? Kau tak percaya aku bisa mengalahkan si Karma, Ren?"

"Ahahaha, nggak kok, Asano kan ace 3A, pasti bisa mengalahkan si Karma. Iya kan teman2?" Kata Sakaki sambil nengok ke teman-teman yang lain berharap minta dukungan.

Pengen rasanya nampar si Sakaki kalau disitu gak ada Asano. Mulutnya itu loh, ga bisa diam bikin si ketua Osis tambah bad mood dari tadi.

"Jadi, sudah ditetapkan! Kita akan ajak kelas 3E tanding dan membuka rahasia mereka!"

Asano pasang tampang licik, dia yakin kali ini bisa mengalahkan Karma. Memang dia kalah di pelajaran akademik, tapi kalau soal olahraga dia ga bisa dianggap remeh. Jangan tanya dech kalau soal sepak bola, dari jaman dia mulai ngompol juga dia sudah suka pegang-pegang bola. *nahlo

"Tugas kalian kasih tahu anak-anak 3E dan mulai persiapan!"

"Si..siap!"

...

.

Hari H:

Seisi sekolah sudah pada tahu kalau kelas 3A dan 3E akan bertanding sepak bola dalam acara festival olahraga kali ini. Tuch, ketua dewan sudah nongkrong duduk di kursi VVVVIP, siap nonton anaknya main. Sementara Koro-sensei lagi-lagi sembunyi di dalam tanah siap memberi sinyal kelas 3E pakai tampang guritanya yang berubah-berubah warna.

Asano sendiri, ketua tim 3A sudah meringis berdiri di hadapan Isogai yang ditunjuk jadi kapten tim 3E.

"Isogai, ak tak percaya kau yang malah jadi kapten tim, kenapa bukan si ace 3E, heh? Kau yakin bisa mengalahkanku?"

Asano menatap ke arah Karma si ace kelas 3E.

"Kenapa? Sebegitu pengennya ngeliat Karma, yaa?"

Perkataan si Ikemen berhasil membuat tampang Asano memerah persis tomat.

"Bu..Bukan! Enak Saja! Karena aku mengakui dia sebagai sainganku dalam pelajaran, bukan kamu idiot!" *Ciecie Asano ciuit

Wasitpun meniup peluit tanda pertandingan dimulai.

Yesss..3A harus mendapatkan skor pertama.

Asano langsung lari ke arah gawang tim 3E yang saat itu dijaga Terasaka dengan badan gedhenya. Memang permainannya bagus, walau dia bermain egois sendirian. Tapi tiba-tiba Nagisa menghalangi Asano saat dia tinggal beberapa meter lagi ke gawang.

"Sial! Minggir kau!"

Asano nyeruduk Nagisa sampai cowok berwajah cewek itu terjatuh.

Prittttt...wasit mendadak meniup peluit dan mengeluarkan kartu kuning untuk Asano.

"What?! Tapi kan aku tidak sengaja!"

Nurufufufufu..,kedengaran dech tuch tawa Koro-sensei yang memang sudah rencana menjebak si ace 3A. Dari tadi dia sudah kasih-kasih sinyal gak jelas untuk timnya biar gimana caranya si Asano dapat kartu kuning, tendangan penalti dech buat tim 3E.

"Sial! Awass kalian!"

Nah, pertandingan lanjut dan 3E memimpin dengan skor 1-0. Asano gak bisa tinggal diam. Kali ini dia langsung melaju menuju gawang 3E, sambil hati-hati supaya gak dapat jebakan betmen lagi dari kelas 3E.

Tapi kali ini akhirnya si Karma yang disuruh Koro-sensei buat ngejebak si Asano. Dia langsung berlari ke arah sang ace sambil cengingir gak jelas.

"Karma!"

Asano kaget tiba-tiba Karma sudah berdiri di depannya siap menghalangi. Asano yang ngelihat Karma tambah emosi, langsung dech nyeruduk ke arah Karma ga pake mikir.

Tak disangka-sangka si Karma malah menjegal Asano.

BRUUUK!

Satu lapangan langsung hening. Koro-sensei yang sedari tadi memberi sinyal dari kejauhan malah menenggelamkan diri gak muncul-muncul. Ketua dewan anehnya malah menyeringai ngelihat pemandangan di depan.

Asano jatuh, yaa dia jatuh gegara dijegal Karma. Tapi dia gak ngerasa sakit tuh, loh kok bisa?!

Malah Asano merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal seperti agar-agar rasa stroberi di bibirnya. Padahal kalau gak salah tadi pagi dia cuma makan kacang ijo pakai sele.

OH MY GAWTH!

Sontak tim kelas 3A dan 3E pasang muka horor tak percaya. Yang cewek-cewek entah kenapa langsung ngeluarin smartphone jeprat jepret sana-sini ketawak-tiwik. *ketahuan klo fujoshi

"KAPTENNNN BERTAHANLAH!"

Sakakibara langsung meluncur terbang sambil nangis ke arah Asano yang saat ini beradegan tak senonoh ditonton seisi lapangan.

Bibir so sexy Asano yang tak pernah merasakan ciuman pertama telah dinodai oleh bibir Karma, si setan merah. Asano jatuh menimpa Karma dan bibir mereka tak sengaja bertemu.

1 detik

.

2 detik

.

3 detik

.

"UWAAAAAAAAAA!"

Asano langsung berdiri, ucek-ucek rambut dan lari keluar lapangan sambil teriak-teriak layaknya orang gila kesambet setan. *Iya setannya ntuh si Karma

Dari kejauhan, Asano Gakuho sang ketua dewan, dengan wajah prihatin ngelihat anaknya mengeluarkan phonenya dari saku, kemudian mencet-mencet tombol gak jelas.

"Iya, haloo, psikiater?"

Sementara itu...


PENGUMUMAN:

PERTANDINGAN SEPAK BOLA ANTARA KELAS 3A vs. KELAS 3E DITUNDA SAMPAI ENTAH KAPAN


.

.

.

Note: Yaa ampyun demi apa author nulis ginian, maklum ff pertama di sini. Repiuwnya yaa yang pada baca, byar author semangatt update-nya cepet.

Author juga minta maaf kalau ada typo segala macem, belum familiar ini sama opsi-opsi di ff. Gomen-

Yang penasaran nasib Asano (dan juga Karma yang baru author sadar ga ngomong apa-apa), tunggu yaa!