Yosh kembali lagi dengan author yang gaje ini beserta fict yang gaje juga hehe. Jujur saja chap kemarin kurang berasa di hati saya, kenapa saya mengatakan demikian, karena saat aku menulis chap tersebut saya sedang mengalami GEGANA (ceilah pake acara GeGaNa aja wkwkw ;p) . tapi bener deh, sebenarnya chap itu aku tulis dah panjang kali lebar tapi setelah aku baca ceritanya agak kurang pas dan terkesan nyleneh jadi aku potong deh dan adegan fight.a kurang berasa karena Hati sedang galau, huweee :'( . apalagi di rumah gak ada yang bisa di ajak curhat, hanya laptop yang menemani aku huft. Derita orang jelek sih. Huhu ..

Baiklah saya akan menjawab beberapa review

Kyoignel : wah! Bagus. Lanjut ya! Soal haku emang dia perempuan. Di canon dia cuma boong ama naruto biar identitasnya kagak kebongkar. Wkwkwk. Ganbatte!

Ans : yah terima kasih atas infonya hehe soalnya identitas si Haku ampe sekarang gak tau yang jelas apa.

Andreas624 : thor apakah mata naruto itu sharingan.

Ans : bukan sudah terjawab kemarin. Mata apa itu soalnya kalo pake mata saringan bakal mainstream hehe.

Yudistira : Hahhhhhhh..pendek banget sih..

Ans : gomen-gomen sebenrnya dah panjang tapi aku potong karena ceritanya menurutku kurang pas hehe.

: Kalo bisa saat pertarungn yg bkan naruto jngn di bkin 1 chapter senpai,, itu yg buat sbuah ffc krang seru kalo bisa di krangi aja, Dan aq ska bnget ama critanya, dan juga gaya pertarungn naruto yg seolah2 mirip madara, dnggn kata2 yg ska mremehkan lawannya,, lanjut senpai, cepet ya.

Ans : terima kasih atas masukanya, .

Ya dan yang minta update kilat aku usahain deh, aku gak bisa jamin tiap minggu bisa update ini juga nulisnya tergantung suasana Hati, yah maklum lah kalo cewek lagi Bt tuh bawaanya gimana gitu, di bawa nulis juga gak enak. Jadi selamat membaca minna-san.

Chapter sebelumnya :

"semuanya menjauh dari sini," teriak Kakashi memerintahkan, tak lama kemudian,

'duarr' ledakan cukup besar terjadi di tempat kunai tersebut menancap

"kau bertindak cepat di setiap keadaan ne, sharingan no Kakashi nfu-nfu,," ucap seorang yang terlihat berjalan santai dari, pedang besar terlihat jelas di punggungnya, mata berkanji "六" (enam) terlihat berputar dengan pelan.

"Kau,, dan pedang itu jangan-jangan,," ucapan Kakashi terpotong saat tiba-tiba musuhnya sudah ada di depanya dengan pedang yang siap di tebas,

"Ku harap kau bisa menghiburku kali ini sharingan no Kakashi," teriak Naruto sebelum dia mengayunkan pedang besarnya.

.

.

.

DISCLAIMER

Naruto : Masashi Kishimoto

Genre : Adventure, Action,Friendship

Rating : ~

Pairing: Naruto X ...?

Warning : Gaje,abal,typo,OCC,Strong!Naru,

Smart!Naru.

Naruto: Retrun's Of The Snake

Summary : Dia yang diabaikan dan di campakan karena sebuah perbedaan,hati yang putih ternoda oleh tinta hitam hingga dia bertemu dengan seorang yang merubah jalan hidupnya,seorang yang di takuti di dunia elemental karena gelar Sannin agar dia menemukan jati dirinya,

.

.

Chapter 7 : ILUSI

Kini Kakashi dan Naruto berjarak 10 meter mereka, serangan kejutan yang di lancarkan Naruto tadi cukup mengejutkan Kakashi yang terbukti dirinya berhasil terdorong beberapa langkah kebelakang.

"baiklah karena lawanku adalah sharingan no Kakashi maka aku akan serius jadi bersiaplah Kakashi," teriak Naruto.

Chakra berwarna hitam mulai keluar, menyelimuti setiap permukaan tubuh Naruto. Membuat udara disekitar Naruto bergerak tak beraturan. Naruto mengeluarkan Chakra nya dengan tujuan membanjiri setiap aliran darahnya... darahnya mulai mendidih menantikan pertarungan yang sangat di inginkanya akan terjadi.

"Mari berdansa!" ucap Naruto yang langsung berlari dengan kecepatan penuh menuju Kakashi.

.

Naruto dan Kakashi saling merengsek satu sama lain dengan kecepatan gila. Dentingan logam pun semakin sering terjadi. Membuat anggota tim 7 diam seketika dengan raut shock menyaksikan kecepatan mereka berdua.

"inikah pertarungan tingkat tinggi itu," gumam Menma tubuhnya bergetar merasakan tekanan cakra milik Naruto itu.

"ya kurasa begitu Dobe" tipal Sasuke raut mukanya pun terlihat ketakutan yang mengingatkan dirinya pada masa lalu kelamnya.

DEBUM! DUGH! . BUM! . .

TRANK! DEMM! . BUMM! . TRANK! .

Suara dentingan pedang beradu dan suara pukulan menghiasai pertarungan Naruto dan Kakashi. terlihat jelas dalam pertarungan jarak dekat ini Kakashi lebih di untungkan karena memiliki sharingan, itu terbukti dengan Naruto yang mulai tersudut.

Dengan keras, seolah tanpa beban tubuh Naruto terpental menghantam rimbunan pepohonan di belakangnya, setelah dirinya kalah beradu kekuatan dengan Kakashi. 'Ugh! Menarik!, sepertinya julukanya bukan Cuma isapan jempol belakang' batin Naruto disela-sela berusaha keluar dari lubang retakan yang tubuhnya buat. Pakaian yang dirinya kenakan sudah tidak berbentuk lagi.

"Rupanya seperti ini bertarung dengan seorang seorang veteran per,,," BUM! Belum menyelesaikan perkataannya, tubuh Naruto kembali merangsek disuruh meretakan pohon kembali. Akibat Kakashi yang kembali memukul dada Naruto yang entah sejak kapan sudah berada di depannya. Seolah belum puas hasil karya nya. Kakashi dengan Energi penuh yang berpusat kepada kepalan tinju kanannya memukul dagu bagian bawah Naruto. Yang membuat tubuh Naruto kini terpental ke atas akibat pukulan Kakashi.

Dan Kakashi kembali muncul di atas tubuh Naruto yang sedang melayang dan meringis menahan rasa sakit di tubuhnya. BUM!. Tubuh Naruto harus di paksa berbenturan dengan tanah dengan cukup keras akibat pukulan Kakashi.

Di tempat tim 7

Shock!

.

Ya...arti kata itulah saat ini anggota tim 7 dan semua yang ada disitu, alami. Wajah mereka terlihat bergetar ketakutan. Menma dan Sasuke yang merupakan lulusan terbaik di Konoha pun terlihat gemetar.

"ini gila aku belum siap untuk mati, aku masih terlalu muda," ucap Sakura histeris dirinya benar-benar takut karena ini merupakan kali pertamanya merasakan pertarungan tingkat tinggi ini.

"apakah ini kekuatan asli dari Kakashi sensei, dia benar-benar sangat hebat," ucap Menma berusaha tenang walaupun sangat berbeda dengan kondisinya yang sekarang,

"mereka berada di level yang berbeda dengan kita, kita tidak boleh ikut campur masalah mereka." Ucapan Sasuke sedikit bergetar dengan wajah mengisaratkan ketakutan yang dalam.

"ugh kau hebat Hatake, tapi ini masih belum cukup untuk mengalahkanku, hahaha,,," ucap Naruto.

Tak lama berselang Naruto menghilang dengan gerakan cepat meninggalkan retakan pada tanah tempat pijakannya dan kembali muncul di hadapan Kakashi yang terlihat sudah memprediksi hal tersebut, DUGH!Dengan cepat penuh Chakra terkonsentrasi Naruto memukul Kakashi. Walaupun pukulan tersebut sudah berhasil di tahan Kakashi hal itu tetap membuat Kakashi terlempar.

Seakan belum puas dan ingin membalas serangan Kakashi tadi lalu Naruto dengan cepat kembali melayangkan Pukulan penuh Chakra ke arah dagu bagian bawah Kakashi.

DUGH!

Dengan telak dagu milik Kakashi membuat sang empu melayanng keatas, Tanpa memberi lawan kesempatan membuat suara 'ringisan' saja.., Naruto kembali menghilang dengan gerakan cepat. Hanya beberapa detik sudah kembali muncul di atas tubuh Kakashi yang masih melayang dengan posisi kaki kanan terangkat ke atas dan dengan Chakra terkonsentrasi pada kaki Naruto tanpa ampun melayangkan kaki kanannya kepada dada milik Kakashi.

BRK!

Tubuh Kakashi dengan cepat menikuk tajam ke bawah akibat hantaman kaki kanan Naruto yang bertenaga.

BUM!

Dan menghantam permukaan tanah hingga hancur yang menimbulkan suara detuman keras menggema dengan kepulan debu tebal membumbung ke atas. Namun..

Pofft! Tubuh milik Kakashi berubah menjadi kepulan asap yang menandakan bahwa itu hanyalah kage bunsin. Kakashi yang asli muncul di belakang Naruto dengan jutsu andalan miliknya.

"Raikiri!" ucap Kakashi pelan saat dirinya berhasil menusuk Naruto dari belakang. Naruto terlihat syok akan kehadiran Kakashi yang tiba-tiba sudah ada di belakangnya.

Namun ekspresi syok milik Naruto langsung menghilang dan berubah menjadi senyuman yang di lakukan Naruto, Senyuman yang berbanding terbalik dengan keadannya saat ini. Senyum yang terus berlanjut hingga menjadi sebuah tawa.

"haha, kau hebat Kakashi ini yang aku tunggu sebuah pertarungan yang membuat darahku mendidih." Ucap Naruto terlihat girang karena bisa melakukan pertarungan yang hebat di hari pertamanya keluar dari markas sang Sensei.

"Pertarungan ini sudah berakhir, dan kau sudah kalah kau akan di tangkap dan aku bawa ke konoha." Ucap tegas Kakashi.

"owh ya, benarkah itu kau pikir dengan jutsu seperti ini kau sudah membunuhku, itu salah Kakashi, salah," ucap Naruto dengan tenang.

"apa maksudmu kau sudah, ka,,," ucapan Kakashi tidak bisa di teruskan saat melihat tubuh musuhnya tiba-tiba menghilang bagaikan tidak ada di sana.

'Prok! Prok! Prok!

"Hebat Kakashi, Hebat tapi itu belum cukup untuk membunuhku kau tau, butuh lebih dari itu untuk membunuhku. Nfu-nfu,," ucap Naruto pola mata merahnya telah berganti menjadi kanji angka "一" (satu).

.

"Bagaimana mungkin, jutsu apa yang kau gunakan, apakah itu genjutsu,," gumam Kakashi entah kepada siapa dirinya masih di landa syok atas apa yang terjadi,.

Sementara dengan Naruto terlihat jelas perbedaan yang dia alami, pakaiannya sudah hancur hanya menyisakan celananya saja topeng yang bertengger di mukanya sudah hancur setengah dan menunjukan setengah wajahnya pada dunia, terlihat penampilan Fisik Naruto juga berubah. Kulit putihnya kini berubah menjadi hitam, serta mata kirinya yang tadinya berwarna biru shafir yang indah kini telah berubah menjadi mata ular yang menakutkan kuku jari tanganya kini mulai menajam seperti hewan buas. Aura kehitaman masih terus menyelimuti pemuda Uzumaki tersebut (bayangin aja mode jountai sasuke tanpa sayap :p).

'ugh tak kusangka menggunakan jutsu tersebut hampir menghabiskan seluruh cakra miliku, beruntung aku langsung mengaktifkan mode jountai miliku jika tidak aku pasti sudah sekarat kehabisan cakra.' Batin Naruto saat dirinya menggunakan salah satu jutsu dari Mata barunya itu.

"pertarungan kita belum berakhir Hatake, bagaimana kalo sekarang giliranku nfu-nfu," ucap Naruto pelan, yang kemudian di lanjutkan dengan membuka lebar mulutnya yang sudah tidak tertutupi oleh topeng miliknya.

.

.

.

.

"Mandara..no jin"

Ratusan, ahh bukan tapi Ribuan ular bersisik hitam berukuran sedang keluar dari mulut Naruto, yang membuktikan siapa sebenarnya dia. Jutsu yang berhasil dia kuasai dari sang Sensei yang menurutnya sangat hebat ini.

Dengan serentak Ular-ular itu membuka mulut mereka dan mengeluarkan bilah pedang mengkilap akibat lendir mereka.

Tak jauh dari Naruto. Kakashi terlihat syok dan berkeringat dingin, dirinya hapal siapa pemilik jutsu tersebut dan dia bukan orang sembarangan.

'Siapa lawanku sebenarnya, apakah dia Orochimaru,,?' batin Kakashi terlihat gusar.

Tak ingin terkena ular-ular tersebut Kakashi melakukan salto kebelakang yang di ikuti tanganya melakukan handseal dan meneriakan nama jutsunya.

"Katon: Gouryuuka no Jutsu"

Sebuah naga api raksasa muncul dan menghantam barisan Ular dan memusnahkan mereka. Tidak sampai di situ Kakashi melanjutkan melakukan segel Tangan saat melihat Naruto akan mengeluarkan sebuah jutsu kembali.

"Suiton: Suiryūdan no Jutsu"

Kakashi dan Naruto meneriakan sebuah jutsu yang sama saat Kakashi berhasil mengkopi jutsu yang akan di keluarkan oleh Naruto.

Dua buah Naga air bertabrakan dengan kuat yang menandakan betapa kuatnya jutsu tersebut.

"kau hebat Hatake, mampu bereaksi dengan cepat dan meniru jutsuku dalam waktu yang bersamaan, kau memang pantas menjadi shinobi yang di takuti saat perang ke 3" ucap Naruto terkesan santai, aura hitam masih menyelimuti tubuh Naruto, Namun tiba-tiba.

"Fuuton: Atsugai"/ "Katon: Goukakyuu no Jutsu"

Serangan kejutan datang dari samping naruto, jutsu kombinasi elemen angin dan api menghantap telak tubuh Naruto. Asap mengepul di tempat di mana dirinya berada.

"ugh apa serangan kombinasi kita berhasil Teme," ucap Menma yang ternyata melakukan serangan kombinasi tersebut.

"sepertinya begitu Dobe," ucap sasuke walau dia terlihat tidak yakin.

Asap dan debu mulai menipis menunjukan naruto yang tetap kokoh, sebuah tangan besar berselaput muncul di punggungnya,sebuah tangan atau sayap yang tercipta dari mode jountai tahap terakhir milik Naruto dan melindungi dirinya dari terjangan jutsu kombinasi tersebut.

"menyerang dari belakang itu tidak keren harusnya kau tau ne Namikaze-san, nfu-nfu," ucap Naruto pelan seolah tidak terjadi apa-apa.

Konoha Place

Terlihat seorang wanita cantik tengah berjalan santai di tengah keramaian desa, rambut merah panjangnya dia biarkan tergerai, senyuman selalu hinggap di wajahnya, sesekali warga di sekitarnya berhenti melakukan aktivitas mereka hanya sekedar menyapa wanita tersebut.

Ya wanita tersebut adalah Kushina Namikaze, dia terlihat berjalan sambil memegang seikat bunga di tangan kananya, sementara tangan kirinya menuntun seorang anak kecil berumur 5 tahun yang terus beceloteh tak tahu dia akan kemana.

"ne Ka-chan kita akan kemana,? Kenapa Ka-chan membawa bunga,? Ucap anak kecil tersebut bingung.

"kita akan ke tempat Ni-chanmu Ruko-chan,!" ucap Kushina tersenyum, yah nama anak tersebut adalah Naruko Namikaze, Kushina seperti melihat diri Naruto dalam anak perempuanya itu. Naruko benar-benar mirip seperti Naruto namun versi wanita.

"Bukan kah Menma Ni-Chan sedang pergi menjalankan misi,? Ucap Naruko polos dirinya bingung akan ucapan sang Ka-san yang mengatakan akan menemui Kakaknya. Jangan salahkan dia karena dia tidak mengetahui kalo dia masih punya satu lagi seorang kakak.

"bukan Ruko-chan, Kau masih memiliki seorang Ni-chan Lagi," ucap Kushina lembut sambil memebelai puncak kepala anaknya itu. 'Dan dia sangat mirip denganmu' lanjutnya dalam Hati.

"Benarkah itu Ka-chan, aku masih memiliki seorang Ni-chan lagi, lalu dia seperti apa, ayo ceritakan pada Ruko," ucap Naruko polos Matanya berbinar-binar saat dia tau masih memiliki seorang kakak.

"iyah, Ka-chan ceritakan," Kushina menjeda ucapanya dirinya sedang mempersiapkan mentalnya untuk menceritakan hal ini. "Dia mempunyai rambut dan mata yang sama sepertimu,dia juga tampan seperti Tou-chan, dia sangat mirip denganmu dan Tou-chan, selain itu dia juga anak yang baik dan juga pintar." Lanjut Kushina menceritakan Naruto pada anak Bungsunya.

"benarkah,aku yakin dia orang yang sangat hebat, aku kira hanya aku dan Tou-chan yang punya rambut pirang." Ucap Naruko polos, matanya masih memancarkan kegembiraan.

"Hem, dia memang hebat ne Ruko-Chan,." Balas Kushina menanggapi omongan anaknya itu.

"tapi,, kenapa kita menuju ke arah pemakaman Ka-chan,?" tanya Naruko bingung dengan arah tujuanya saat ini.

"kau akan tau sebentar lagi Ruko-chan jadi bersabarlah," ucap Kushina kembali.

Terlihat di seorang sedang berdiri di sebuah makan tanganya memegang seikat bunga dia terlihat sedang berbicara sendiri.

"Neji-kun, kau juga mengunjungi makam Naru-kun,?" ucap Kushina terkejut atas keberadaan sahabat anaknya ini.

"Owh,Kushina-sama saya setiap minggu pasti datang untuk mengunjungi makam ini bagaimanapun Naruto itu adalah sahabat baik saya," ucap Neji.

"Ka-chan mana ni-chan Ruko,?" ucap Naruko menyela pembicaraan antara Kushina dan Neji tersebut.

"itu dia Ruko-chan," ucap Kushina sambil tersenyum.

Naruto Place

Keadaan Kakashi terlihat sangat tidak menguntungkan karena itu terlihat dari nafasnya yang terlihat sangat memburu sementara keadan Naruto terlihat tidak kelelahan sedikitpun.

"apa hanya ini kemampuan dari anak Yondaime hokage yang terkenal itu, menyedihkan," ucap Naruto sambil mencengkram leher Menma dengan kuat.

"ugh, lepaskan aku brengsek," ucap Menma dengan Nafas yang putus-putus.

Kakashi yang melihat anggota timnya dalam bahaya sebenarnya ingin menolong tapi mengingat kondisinya yang sekarang sangat tidak menguntungkan luka yang dia alami masih terasa apalagi efek menggunakan sharingan yang menyebabkanya kehilangan banyak Cakra.

"ugh sial apa yang harus aku lakukan sekarang,,"ucap kakashi dalam hati.

Tiba-tiba tubuh Naruto terlilit akar pohon yang muncul dari dalam tanah yang membuat cengkraman pada leher Menma terlepas.

"Makuton,,,,"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

Yah, maafkan aku yang update terlalu lama, aku terlalu sibuk di duta. Apalagi saat aku mulai menjadi sekertaris Osis utama membuat diriku ini sangat sulit membagi waktu . Karena saya update lama sekali saya mohon maaf sebesar-besarnya.. (sambil bungkuk-bungkuk). Dan akhirnya saya update lagi hahahah, saya juga sebenernya cukup agak down melihat ada beberapa yang mengirimkan pm ke saya yang mengatakan saya plagiat karena meniru cerita dari fic kristoper hanya kekuatan yang di miliki Naru itu sama. Saya jadi sempat berpikir untuk menghapus fict ini saja. Jadi saya meminta pendapat dari kalian mengenai kelanjutan fict saya ini.

Terima kasih juga yang sudah memfolow dan fav fic miliku hehe.

7c96027e itu pin saya jika ingin tau tentang info update atau apa hehe bisa di invite,

Jadi akhir kata sperti yang di inginkan author yang lain aku Cuma minta 1 hal

Reviewnya Minna-san !