Shingeki no Kyojin © Isayama Hajime

Rated : T

Warning : OOC, Typo, dan well ini agak menjijikkan mungkin. Jadi yang lagi makan atau ga suka jijik-jijik, di skip juga boleh..


—selamanya anak kost—

Malam itu, di kos-kosan cowok sunyi senyap. Ditambah keadaan pemadaman bergilir, makin menambah kesunyian yang sudah ada.

Dengan keadaan gelap gulita di malam hari, banyak yang memilih berdiam diri di kamar masing-masing. Namun ada juga yang nongkrong di teras kos sambil main gitar dan menyanyikan lagu random. Random yang dimaksud disini bukan asal nyanyi lagu-lagu yang lagi tren, tapi ngarang sendiri.

Beda lagi dengan coretpasangancoret Jean dan Eren. Di dalam kesunyian itu, mereka malah berada di posisi yang tegang. Tegang dalam semua artian.

Beberapa saat sudah berlalu. Eren masih tegang, sedangkan Jean cuek-cuek saja. Sebenarnya yang tegang cuman Eren seorang saja, namun dia tidak ingin dicap aneh-aneh sendirian. Dia pun memaksa, atau bakal ngambek dan tidak mau melanjutkan cerita.

"Jean..." untuk memecah kesunyian, Eren akhirnya mengeluarkan suara. Agak lama hingga terdengar dengungan dari Jean. "Hm?" balas Jean dengan acuh.

"S-sakit..." erang Eren pelan. Entah kenapa erangannya barusan terdengar agak uh-oh gimana gitu.

"..." Jean tidak tahu harus menjawab dengan apa. Sepertinya dia baru menyadari, kalau sedari tadi Eren berbicara dengan nada yang berbeda dari biasanya.

Seperti ada sedikit nada merayu yang terselip.

"Uh...sakit Jean..." kembali terdengar erangan Eren. Kini lebih jelas. Mau tak mau, pipi Jean agak panas sepertinya.

"Eren plz..." Jean agak gemas dengan drama percakapannya dengan Eren. Sebelum Jean sempat mengeluarkan uneg-unegnya, dia diinterupsi dengan erangan Eren yang lebih keras.

"Ugh... S-sakit Jean.. A-aku tidak tahan lagi. Aku mau... kelu—AKH!"

.

.

Broot

.

.

.

Plung

.

.

.

Jean sudah terlalu gemas. Sudah hilang kesabarannya dalam menghadapi Eren. "WOI SI ANJEG! KALO MAU 'NGELUARIN' LIAT SIKON DULU DONG! AH TAI LO!"

Yang menjadi korban kata-kata kotor Jean cuman cengengesan. "Ehehe. Habisnya mau keluar juga sih. Sakit tau nahannya." Dan membalas kalimat Jean dengan kepuasan berlebih.

"Mana gue peduli lu kesakitan apa kagak! Bau lagi. Cepet selesein sono nyet!" Jean sudah benar-benar habis kesabaran mengahadapi anak satu-satunya om Grisha ini.

"Iya iya, sabar napa." Eren pun cebok dan menyiram wc tempatnya semedi sampai bersih. Kemudian keluar wc dengan perasaan bahagia tiada tara.

Mereka berdua pun berjalan berdampingan untuk kembali ke kamar.

"Males banget tau ga, nemenin elu boker. Yakali boker lu cepet. Mana pintu wc pake dibuka sedikit lagi." Keluh Jean yang selama Eren boker, dia disuruh untuk menunggu TEPAT di depan pintu wc.

"Habis tadi susah keluar sih. Terus kalo pintunya ditutup rapet 'kan gelap. Serem tau." Eren langsung merinding membayangkan dia akan terjebak sendirian dalam kegelapan di wc sambil boker.

"Emang ngajak Connie apa susahnya sih?"

"Kamar Connie 'kan jauh, terus yang deket cuman elu."

"Besok-besok kalo lu ngajakin beginian lagi, gue tinggal tidur."

"Eh? Kok gitu sih?"

"Takut gelap lu emang?"

"'Kan serem gelap-gelapan sendirian."

"Udah mahasiswa kok masih cemen."

Eren menggembungkan pipinya. Sebal dengan sikap Jean yang menurutnya tidak solid.


Malam itu, saat pemadaman bergilir dimulai, saat itu juga Eren kebelet boker. Dan saat itu juga dia merengek kepada Jean, agar ditemani ke wc yang nun jauh di pojokan sana untuk menuntaskan hasratnya.

Jean yang kupingnya tersakiti oleh rengekan Eren, dengan hati seberat tugas DPR pun bersedia menemaninya.

FIN


OMAKE

"Jean?"

"Hm?"

"Nanti tidurnya sekasur ya?"

"OGAH!"

"Eh? Mm... besok gue jajanin sepuasnya deh..."

"... okelah. Tapi awas aja lu sampe deket-deket! Ntar gue pindah kamar."

"Eh? Kok gitu sih?"

Eren menggembungkan pipinya [2].

Krisis ekonomi memang bisa menggelapkan hati semua orang.

Ya, mereka memang TEMAN sekamar. Dan secara tidak sadar, Eren memberitahukan kelemahannya.


A/N :

Lagi-lagi di jamban...

Ah Jen tsun.. pasti pas dia diajakin boboan bareng mukanya udah kek bakso di kasih saos (?) hahaha