There's Christmas Cake although Today isn't Christmas Day

.

Warning: OkiKagu. slight KondoTae, KamuSoyo, HijiMitsu. 25 y.o!Okita Sougo. 21 y.o!Kagura. Quick typing as usual. Lack of description? Too quick/slow pace? OOC? Typo(s)? Cliche plot.

Disclaimer: Characters belong to SorachiHideaki. Shaun have the plot, nothing else.

.

Sougo Okita, 25 tahun, lajang. Kapten divisi satu Shinsengumi.

"PFFT!" Gintoki Sakata tertawa ketika melihat profil singkat kliennya. Adik kliennya lebih tepatnya, "AKU TIDAK MENYANGKA KALAU DIA MASIH LAJANG! HAHAHAHA!" ia masih tertawa terbahak-bahak meski sedang berada di depan Mitsuba Okita.

"Gin-chan, kau juga masih lajang." Kagura menatap datar atasannya tersebut.

"DIAM KAU, KAGURA." Gintoki langsung menatap anak perempuan Umibozu dengan tatapan membunuh. Ia sama sekali tidak suka membahas status lajangnya. Padahal ia cukup tampan untuk menarik banyak wanita. Hanya saja wanita tersebut terlalu malu untuk mendekatinya.

"Mari kita tambahkan orang untuk perjodohan itu Gintoki Sakata, 30+ tahun, lajang. Pengangguran. Nanti Gin-chan akan duduk di samping Si Sadis, benar? Semoga kalian berhasil." Kata gadis bercepol dua itu selagi menulis.

"INI BUKAN KENCAN BUTA! INI PERJODOHAN!" Ralat Shinpachi Shimura yang datang membawa secangkir teh hijau untuk kliennya, sebelum berkata, "Jadi, Mitsuba-san mencemaskan Okita-kun yang sampai sekarang belum menikah dan meminta Yorozuya untuk mencarikan wanita yang tepat untuknya?"

Mitsuba mengangguk, "Entah kenapa perjodohan yang direncanakan untuk Sou-chan selalu saja gagal ..." Mitsuba mengingat-ingat semua hal saat acara perjodohan, ada perempuan yang langsung lari ketakutan sambil menangis, ada yang langsung pingsan di tempat, ada yang bola rohnya keluar melayang-layang. Mungkin semua itu dikarenakan sifat sadis Sougo yang tidak dapat ditolong lagi. "Jadi ... Toushiro-kun mulai berpikir untuk menikahkannya langsung dengan perempuan yang mungkin bisa menanganinya."

Trio Yorozuya hanya ber-"EEEEH?!" mendengar kabar itu.

"Memangnya Souichiro-kun setuju dengan rencana si gila mayonaise itu?!" Seru Gintoki. Mitsuba mengangguk.

"Namanya Sougo, Gin-san! Ja-jadi, tugas kami adalah mencarikan perempuan itu." Ulang Shinpachi. Mitsuba mengangguk lagi.

Ah. Tugas aneh entah yang keberapa ratus dan kali ini menyangkut hal penting dalam kehidupan seseorang. Itulah yang dipikirkan Shinpachi sekarang.

"Kalau begitu," Kagura melakukan pose berpikir, "perempuan yang mampu untuk melawannya ... Ng ... Anego?" tangannya mengangkat selembar foto perempuan yang bernama Tae Shimura.

Istri Toushiro Hijikata itu memperhatikan foto itu dengan seksama sebelum direbut oleh Shinpachi, "Maaf! Tapi, dia tidak bisa dinikahi oleh Okita-san! Lagi pula itu foto dari mana?!" pemuda itu menatap rekan kerjanya dengan tidak percaya, "Selain itu, Kagura-chan, aku benci meralat hal tersebut tapi ... Aneue sudah menikahi si Gorila. Sekarang ia adalah Tae Kondo." Shinpachi mengingatkan Kagura. Memang ajaib, tapi, entah kenapa kakak perempuan Shinpachi akhirnya luluh dengan gorila penguntit yang mesum itu. Kacamata berpemuda itu tidak habis pikir.

Pintu terbuka dengan keras, "SIAPA YANG INGIN MEREBUT OTAE-SAN DARIKU?!" baru saja dibicarakan, pendek umurnya.

Ketiga pasang mata menatap jengkel sumber suara yang berasal dari pintu ruang tamu Yorozuya, "SIAPA YANG MENGUNDANG GORILA KE TEMPAT INI?! KENAPA BISA KAU ADA DI SINI?!" 3 kaki langsung menginjak-injak gorila lepas itu.

"A-aku tidak sengaja lewat dan mendengar ada yang mau menikahi Otae-san ..."

"SETAJAM APA TELINGAMU?!"

Setelah Gorila lepas yang diidentifikasi sebagai Isao Kondo berhasil dilumpuhkan, trio Yorozuya kembali duduk berseberangan dengan Sougo Okita versi perempuannya.

"Anego tidak bisa ya ... Bagaimana dengan Soyo-chan?" Kagura yang sedang duduk manis dan memasang pose berpikir lagi. Ia malah menawarkan teman perempuan pertamanya yang merupakan adik perempuan Shogun ke 14. Memang sebagai tuan putri ia harus sesuai dengan ekspektasi banyak orang, tetapi, ia tetaplah perempuan biasa yang ingin bersenang-senang dengan teman-temannya.

"... Hm." Sekarang giliran Gin, "Aku tidak tahu ini benar apa tidak. Tapi ..." lalu, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Kagura. "Kakakmu menyukainya, bukan begitu?"

Reaksi sebagai teman baik Soyo adalah kaget. Bahkan petir sudah muncul di belakang tubuhnya. Bagaimana bisa kakaknya, Kamui, yang tidak tahu diri dan tidak peduli dengan siapapun itu menyukai Soyo-chan?!

Tangannya yang pucat langsung memukul pelan meja tamu, "Mari kita nikahkan si Sadis dengan Soyo-chan."

"Tidaaak! Itu bisa menambah korban jiwa! Pertumpahan darah! Kagura, kau ingin menghancurkan kakakmu sendiri ya?!" Gintoki panik.

"Dengan Nobume-chan kalau begitu."

"ITU BUKAN PERNIKAHAN BERENCANA TETAPI PEMBUNUHAN BERENCANA!" Shinpachi panik.

Kedua manik coklat kemerah-merahan itu menatap mereka dengan lembut, lalu, tertawa kecil, "Aku senang kalian serius memikirkan pernikahan Sou-chan. Kondo-san, apakah anda memiliki rekomendasi?" Mitsuba mengalihkan pandangannya ke Isao yang sudah babak belur.

Isao dengan susah payah membawa dirinya untuk duduk di samping Mitsuba, "Yah, aku tidak tahu apakah yang akan kusarankan baik atau tidak. Tapi ..." Ia menggantungkan kata-katanya. Membuat trio Yorozuya penasaran. "China-san. Bukankah kau juga perempuan?"

Hening.

Hening.

Hening.

"BAGAIMANA BISA KAU MENDAPATKAN IDE BODOH ITU, GORILA?! KAMI TIDAK AKAN MENYERAHKAN KAGURA-CHAN PADANYA SEDIKIT PUN!" Gintoki dan Shinpachi langsung menyeret Gorila itu untuk dikurung. Isao hanya dapat merengek tidak jelas.

Kakak perempuan Sougo itu tertawa kecil lalu menatap perempuan Yorozuya itu, "Bukankah ... Kagura-chan sudah cukup umur untuk menikah? Ng ... Apakah sekarang kau sedang memiliki seorang kekasih?" Mitsuba bertanya dengan lembut, cukup meluluhkan Kagura. Seperti ditanyai oleh seorang ibu.

"Ya-yah, a-aku sudah berumur 21 tahun dan tidak mempunyai kekasih, ka-karena kupikir Gin-chan, Shinpachi, dan Papi sudah cukup ..." jawab gadis berambut jingga itu malu-malu.

"Kagura-chan ... Tahukah kau bahwa itu perasaan cinta terhadap keluarga?" Kagura mengangguk, "Bagaimana kalau sekarang kau coba untuk merasakan perasaan cinta untuk lawan jenis? Aku tidak akan memaksamu langsung untuk menikahi Sou-chan, tapi, maukah kau mencoba untuk berpacaran dengannya?"

Kagura melongo, kegiatan menyiksa Gorila juga terhenti.

"EEEEEEEEEEEEEH?!"

"Jadi, permintaanku diganti menjadi 'Izinkan Kagura-chan menjadi kekasih Sou-chan'. Bagaimana?"

Gintoki berlari ke depan Mitsuba, "TUNGGU! TUNGGU! KENAPAAAA?! Dia ini sangat rakus, ganas, dan rakus! Kalian bisa jatuh miskin dalam hitungan detik! Dia juga tidak bisa masak dan melakukan hal yang biasa dilakukan perempuan! Pokoknya dia adalah perempuan paling terakhir yang dapat dinikahi! Eh, bahkan dia itu Amanto! Kaurela adikmu menikah dengan makhluk paling kuat di alam semesta?!" Gintoki memberikan ceramah panjang kepada kliennya.

4 sudut siku-siku muncul di pelipis Kagura, ia kemudian tersenyum manis sekali, "Jadi, Gin-chan selalu melihatku seperti itu? Baiklah Mitsuba-nee! Aku akan menuruti permintaanmu!" Shinpachi pun retak. "Aku akan menjadi pacar Si Sadis itu!"

Kagura hanya ingin menunjukkan bahwa ia tidak seperti gambaran Gin-chan. Lihat saja! Meski ia tidak tahu apa yang akan menantinya.

.

o.o.o.o.o.o

.

A/N: Salam kenal dan mohon bantuan semuanya. Shaun baru saja mempublikasikan fic pertama di fandom Gintama. Tepuk tangan! /no.

Karena saya tidak mau cerita yang sedih-sedih, jadi Mitsuba Okita tetap hidup dan menikah dengan Toshiro Hijikata dan hidup dengan bahagia. Bahkan Kondo-san cintanya bersambut (arc terbaru sangat memberikan feels pair KondoTae?), kasihan kalau udah 30+ ga menikah /salah fokus.

Berdasarkan istilah yang saya ketahui dari author (OkiKagu) yang penname-nyaAeneid, christmas cake di Jepang maksudnya adalah orang yang sudah berumur 25 tahun ke atas tapi belum menikah.

Tidak bermaksud untuk membuat multichapter, tapi, nasi sudah jadi bubur ... Jadi, tunggu kelanjutannya!

Thanks for reading and don't shy to give me some advices!

Have a nice day!

Shaun.