Summary :Bagaimanaa Jika Naruto Dilatih Sendiri Oleh Sandaime Raikage ? Bagaimana Pula Kehidupannya ? ( Bad Summary )
Rating : T
Warning : KekkeiGenkaiNaru! , AU! ,GodlikeNaru ! , StrongDarui! , WatchForTypo
Genre : Adventure And FriendShip
: Hello , I'm Back With New Story , Sebelumnya saya minta maaf jika bikin cerita baru padahal sudah lama gak aktif disini ,Well Saya Disini Berusaha Membuat Sesuatu Yang Jarang Mungkin ? Well Just Read It
Hope You Enjoy It !
Malam yang indah di Kumo , semilir angin malam menerpa kulit , memperlihatkan pesona sesungguhnya alam ini , seakan menuntun yang melihatnya untuk tunduk dan menikmati keberadaannya
Tak jauh beda dengan keadaan ninja pirang kita yang berjalan menyusuri bebatuan setapak yang menjadi penuntun langkahnya dalam menyusuri sepinya tempat itu. terkadang ia berpikir bagaimana jika sewaktu-waktu ada saja desa yang mengusik ketenangan di saat seperti ini ? sebagai ninja tentu saja ia akan diperintahkan untuk mengeliminasi semua penyusup itu , namun bagaimana dengan keluarga yang mereka tinggalkan ? Tentu mereka akan menuntut balas .. , disaat itu ia akan mendapat berbagai kecaman bahkan ancaman yang membahayakan nyawanya , tidak akan ada yang mempedulikannya .. , keluarga ? Haha..ia bahkan sudah harus merasakan kejamnya dunia shinobi saat berusia 3 Tahun , sejak saat itu ia merasakan apa yang di sebut dunia shinobi...
FlashBack : On
Kobaran Api Terlihat Dimana-Mana Memilukan Hati Yang Melihatnya Tak Terkecuali Untuk Seorang Anak Yang Melihatnya Dengan Tatapan Tak Percaya
" Naruto Lari ! Nak.. , Lari Untuk Keselamatanmu ! "
" Ta-Tapi Nalu Mau Bersama Kaachan Dan Touchan Disini " , Bulir-Bulir air Mata Menetes Dari Pelupuk Matanya
" Jangan Khawatirkan , Kami ! Pergi Lah Ke Arah Selatan DiSana Pasti Aman ! , Pergilah Nak..Kami Akan Selalu Bersama Mu Di Dalam Hati Mu .. "
" Kaachan , Janji ? " Tanya Naruto Kecil
Sembari Tersenyum Sang Ibu Mendaratkan Ciuman Yang Ia Yakini Sebagai Ciuman Terakhir Untuk Sang Buah Hati
" Janji ! "
Dengan Itu Naruto Kecil Berlari Tanpa Berhenti , Kaki-Kaki Mungilnya Menyusuri Gelapnya Hutan Hingga Ia Bertemu Dengan Sekelompok Orang Berlambangkan Awan Yang Dipimpin Seorang Yang Berotot Kekar
" Hai Nak.., Apa Yang Kau Lakukan Disini ? " Tanya Orang Itu
" S-Siapa Anda , Tuan ? "
" Panggil Saja Aku Tuan Raikage , Jadi Apa Yang Kau Lakukan Malam-Malam Begini ? "
" Desaku Diselang Olang Jahat , Tuan "
" Dimana Desa mu ? "
" Di Sana Tuan " tunjuk Naruto Kecil Sembari Memperlihatkan Cahaya Kemerah-Merahan Yang Merekah
" Itu Bukankah Desa Takumi , Yang Menjadi Wilayah Negara Awan ? " Ungkap Salah Satu Ninja Di Sana
" Dodai ! Kau Bawa 15 Orang Jounin Dan Periksa Keadaan Disana , Dan Periksa Apakah Masih Ada Yang Hidup " Perintah Raikage
" T-Tuan Tolong Selamat Kan Orang Tuaku , Aku Mohon "
" Kami Akan Berusaha , Siapa Namamu Nak ? " Ucap Sang Raikage Sembari Tersenyum
" N-Naluto " Ungkapnya Jujur
" Baiklah Naruto ,Kau Harus Menunggu Disini Bersama Dengan Paman , Berdoalah Agar Orang Tua Mu Selamat "
# I5 Minute Later
Dodai Kembali Dengan Sekumpulan Pasukan Miliknya
" Bagaimana ? " , Sang Ninja Bermata Satu Hanya Meresponnya Dengan Gelengan , Yang Naruto Tahu Sebagai Pertanda Buruk
" Desa Itu Hancur Tanpa Sisa .. , Kami Menemukan Ikat Lambang Desa konoha Disini "
Sang Raikage Menatap Iba Naruto , Sebelum Terkejut Akan Suara Sang Bocah
" T-Touchan ? K-Kaachan ? Hiks..Hiks , Tou Chan ! Kaa Chan ! " Naruto kecil Berlari Menyusuri Gelapnya Hutan , Dengan Satu Tujuan
' Tou Chan ! Kaa Chan ' , Kakinya Tetap Melangkah Meski Letih Telah Ia Rasakan , Tetesan Air Mata Jatuh Dari Pelupuk Matanya , Ia Ingin Tetapt Melangkah Namun Tubuh Kecilnya Menolak Itu , Dan Perlahan Tapi Pasti Kesadarannya Menghilang
' T-Touchan ? Kaachan ? , Maafin Naru '
Tak Lama Kemudian Sang Raikage Datang Bersama Dodai , Sang Raikage Yang Tak Tega Mengangkat Naru Kecil
" Ia Pasti Mengalami Trauma Yang Mendalam , Setelah Ini .. "
Sang Raikage Mengangguk Mendengar Pernyataan Ninja Disampingnya Itu
" Mari Kembali Ke Desa " Ucap Raikage
# Flashback : Off
Mengingat itu Naruto Meneteskan Air Mata , Kesedihan Kembali Muncul Ke Permukaan Setelah Mengingat Itu , Ia Mengingat Setelah Ia Kembali Ke Desa , Ia Di Rawat Oleh Sang Raikage Seperti Anaknya Sendiri , Ia Juga Di Kenalkan Pada Sang Anak Yaitu " A " , Sang Raikage Juga Bertanya Apakah Ia Ingin Menjadi Ninja Dengan Penuh Tekad Ia Berkata Ya
# FlashBack : On
Sang Raikage Mendekat Ke Arah Naruto
" Halo Naru "
" Halo Juga Tuan Laikage " , Sang Raikage Tersenyum Mendengar Nada Cadel Sang Bocah , ia Hampir Saja Terlupa Dengan Tujuan Ia Kesini
" Naru.. Apakah Naruto Mau Menjadi Ninja ? "
" Hah ? Ninja ? Apa Itu ? "
" Ninja Itu Adalah Orang Yang Sangat Kuat , Yang Dapat Melindungi Orang Yang Ia Sayangi "
" Umm..Apa Dengan Itu Nalu Bisa Melindungi ,Tuan Laikage ? " , Dengan Polosnya Naruto Kecil Bertanya
Mendengar Itu Ia Tersenyum , " Tentu Bisa , Juga Naru Bisa Melindungi Seluruh Desa Ini , Bagaimana ? "
" Umm..Nalu Mau , Nalu Akan Belatih Supaya Jadi Hebat "
" Haha..Namun tidak Sekarang , Umur Naru Masih 5 Tahun Setidaknya Pada Umur 8 Tahun Baru Naru Akan Paman Ajarkan "
" Yah..Masih Lama Ya ? Tapi Tidak Apa-Apa " Respon Sang Anak Cepat
# FlashBack : Off
Mengingat Itu Untuk Sementara ia Melupakan Kesedihannya
' Aku Harus Melihat Ke Arah Masa Depan Dan Berhenti Terpuruk Akan Masa Lalu ' Batinnya
Dengan itu ia melangkah ke arah apartemen miliknya
#Time Skip
Pagi Yang Cerah Pun Tiba , Sang Mentari muncul untuk menyapa , seakan membagikan kehangatan serta kegembiran untuk orang yang menikmatinya
Di Suatu Apartemen , Seluit Ninja Pirang Sedang Bergelut Di Dalam Alam Mimpi Miliknya , Tak Lama Kemudian kelopak mata ninja pirang itu terbuka menampilkan Mata Blue Saphire Yang Mempesona Serta Menghipnotis Semua Yang Melihatnya
Dengan Langkah Gontai Naruto Bangun Sembari Mengucek mata Dan melangkah untuk menyegarkan badannya
#15 Minutes Later
" Yosh , Aku Siap Memulai Hari " Ucapnya , Ia Lalu Melangkahkan Kakinya Keluar Dari Apartemen Miliknya Dan Bertemu Darui Di Jalan
" Yo , Darui ! Apa Kabar ? Bagaimana Pagimu ? " Tanya Naruto Pada Sahabat Hitamnya Itu
" Seperti Biasa , Membosankan .. " Balasnya.
Naruto Hanya Mengangguk Tidak Berniat Memperpanjang Pembicaraan Mereka
" Jadi..Naruto Apa Kau Tahu Siapa Yang Akan Raikage Kenalkan Pada Kita ? " Tanya Darui
Naruto Hanya Mengendikkan Bahunya Pertanda Ia Tidak Tahu Menahu Soal Itu , Dan Itu Sukses Membuat Darui Menghelas Nafas Dan Melanjutkan perjalanan mereka menuju kantor raikage
# Raikage office
Tiga seluit kuning pucat yang berbeda gender tampak Berada Di Dalam Ruangan Ini Bersama Seorang Pria Berbadan Kekar , Dari Gelagatnya Tampaknya Mereka Menunggu Seseorang
Tok Tok
" Masuk ! " , Tampak Dua Seluit Ninja Memasuki Ruangan Itu
" Akhirnya Kalian Tiba.. "
" Ada Apa Raikage-Sama ? " Tanya Naruto
" Sesuai Perkataanku Ada yang ingin ku perkenalkan , ini Killer Bee Dan Nii Yugito , serta putraku " A " Jelas Raikage
" Hmm..Jinchuuriki Dan putra raikage ? Untuk Apa Mereka Di sini ? " Tanya Darui
" Kalian berdua bersama Bee, Yugito dan Anakku akan menjadi pasukan yang akan diturunkan dalam perang "
" Tunggu Dulu ! Perang ? Apa-Apaan Ini ? Dengan siapa ? " Tanya Darui
" Ahh..Aku Lupa Menjelaskannya pada kalian ? Kita akan membantu Iwa Menghadapi Konoha dalam perang dunia shinobi ke-3 "
" Konoha , Ya ? " Gumam Naruto Lirih , Sekelebat Bayangan Menghampiri pikirannya Perlahan Memori Masalalunya Kembali Menghampirinya
" Aku Sudah Mengirimkan surat kepada Iwa , Dan Mereka mengirimkan rencana untuk kita , Bila Diperkenankan aku akan menjelaskannya " Jelas Dodai
Setelah mendapatkan anggukan dari Raikage Dodai melanjutkan strateginya
" Kita Bagi Menjadi 3 Kelompok , Kelompok Pertama Naruto dan Darui bertugas Di Menjaga Jembatan Kanabi Yang Menjadi Titik Vital Dalam perang kali ini , kelompok kedua Yugito , kau bertugas dalam pengeliminasian gangguan terhadap kelompok pertama dengan kata lain kelangsungan perang tergantung atas kelompok satu dan dua , kelompok tiga Tuan A dan Bee Bertugas Sebagai Pengalih Di Medan Perang , Kalian berfungsi sebagai Pengalih dengan kata lain kalian harus bisa memporak-porandakan lini depan musuh , mengerti ? " Jelas Dodai
" Dimengerti ! " Ucap Mereka Berlima
" Masing-Masing Kelompok Akan Memimpin 100 Jounin Dalam Perang ini , Bawa Pulang Kebanggan bagi kumo ! " Ucap Raikage
" Ha'i ! "
" Kapan Kami Bisa Pergi , Ayah ? " Tanya A
" Iwa Akan Memulai Penyerangan mereka 5 Hari Lagi , Persiapkan diri kalian ! "
Dengan Itu Kelima Ninja Itu Menghilang Dalam Kepulan Asap
#In Konoha : Hokage Office
Di Dalam Ruang Kerja Sang Hokage tampak ninja pirang berdiri didepannya
" Anda memanggilku Hokage-sama ? " Tanya Sang ninja
" Minato , Tentu Kau Tau hubungan kita dengan Iwa sedang memburuk , bukan ? "
Sang ninja yang bernama Minato hanya mengangguk
" Aku ingin kau dan tim mu menjalankan misi ranking A 5 Hari Lagi untuk menghancurkan jembatan kanabi yang merupakan jalur utama penyaluran suplai makanan mereka "
" Jadi Begitu Dengan Menghancurkan jalur penyaluran suplai mereka , akan memudahkan kita mengalahkan mereka dengan moral yang terperosok , Bukan begitu ? " Tanya Minato
Sang hokage hanya mengangguk
" Baiklah Saya Permisi , Hokage-sama " Ninja itu menghilang dalam kilatan kuning
Setelah kepergian ninja kuning itu sang hokage tak hentinya menghela nafas
' Aku harap tidak akan terjadi sesuatu yang buruk pada tim Minato ' Batinnya
#Timeskip : 5 day
5 hari telah berlalu cepat , bagi kelima ninja ini , inilah waktu yang tepat untuk menunjukkan taring kumo kepada desa luar
" Baiklah..seperti yang di katakan Dodai dari sini kita akkan menuju perbatasan setelah itu kita berpencar ,mengerti ? " Tanya Naruto
Keempat ninja itu mengangguk , Naruto menoleh kan kepalanya kebelakang mendapati berbagai ekspresi dari pasukannya ada biasa saja , gugup , bahkan terlihat ketakutan
" Baiklah..minna , mari kita berangkat menuju medan perang , kita tunjukkan kekuatan ninja Kumo yang sebenarnya " Ajak Naruto
" Uooo "
" Majuuu "
#With team Seven
3 sosok ninja tampak mendiskusikan sesuatu di depan gerbang besar bertuliskan " Konoha "
" Jadi ada yang tau mengapa Minato-Sensei menyuruh kita berkumpul disini ? " Tanya Seluit Jabrik hitam dengan lambang Uchiha dibelakangnya
" Entahlah Obito-Kun , mungkin ada misi untuk kita bertiga " jawab seorang wanita berambut coklat yang ada disitu
* POFFSS
" Ahh..kalian sudah tiba rupanya , baiklah.. Kita akan menjalankan misi ranking - A , menghancurkan jembatan Kanabi " ucap Minato
" Jembatan Kanabi ? " Beo Obito , Kakashi yang mendengar itu mendengus
" Kau tidak tahu ? ya ampun dari mana saja kau ini ? Jembatan Kanabi merupakan akses suplai serta jalur penyaluran pasukan Iwa yang akan menuju Konoha " Jelas Kakashi
" Yap , tepat sekali kita akan menghancurkannya atau lebih tepatnya , kalian lah yang akan melakukannya " Jelas Minato
" Apa maksud sensei ? Mengapa Minato-sensei tidak ikut ? " Tanya Rin
" Aku akan mengalihkan perhatian mereka di garis depan , sedangkan kalian akan menghancurkannya dengan cepat,ok ? " Tanya Minato
Ketiga muridnya mengangguk
" Kalau begitu mari kita berangkat ! , Tim 7 bergerak ! "
" Siap ! "
Dengan itu ketiga ninja itu berlari menyusuri dengan perasaan berbeda-beda
# In Iwagakure
" Jadi Kumo dan Konoha sudah bergerak ? " Tanya sesosok kakek tua berukuran kecil
" Begitulah Tsuchikage-Sama "
" Kirim kan 30.000 jounin kita menuju garis depan , dan 5000 chuunin menuju jembatan Kanabi " titahnya
" Ha'i "
# With Naruto
Naruto kini sedang berkelut dengan pikirannya sendiri
' Apa aku bisa menghadapi perang ini ? atau justru aku akan menemui ajal ku disini ? Bah..apa yang kupikirkan ? Aku harus fokus ' batinnya
Tanpa ia sadari mereka semua telah sampai di perbatasan Iwa dan Konoha
" Baiklah kita berpencar sesuai dengan kapten masing-masing ! Kelompok 1 dan 2 menuju utara sedangkan kelompok 3 menuju barat , berpencar ! " Komando Darui
" Ha'i ! "
# Team Seven
Keempat ninja itu tampak melompati dahan demi mempercepat gerakan mereka hingga sebuah suara mengintrupsi
" Baiklah disini kita akan berpisah , dan untuk kali ini Kakashi yang akan memimpin !, semoga berhasil ! " Dengan itu Minato pergi menuju garis depan untuk mengalihkan perhatian musuh , meski begitu tak dipungkiri ia sangat khawatir dengan ketiga muridnya itu , namun ia tepis perasaan itu
' Aku harus berfikir positif ' batinnya , ia lalu melanjutkan perjalanannya
#Kakashi an friend's
" Jadi ketua bagaimana sekarang ? " Tanya Obito
" Kita bergerak dengan cepat menuju jembatan lalu kembali ke tempat guru Minato !" Jelas Kakashi
Dengan itu ketiga ninja remaja itu melesat dengan kecepatan penuh
# Kelompok tiga
Tampak Minato dikepung oleh 30.000 jounin Iwa yang memandangnya remeh
" Apakah Konoha serius ? Mengirimkan seorang jounin lemah untuk berperang dengan kita ? Hahaha.. " Hina salah satu jounin
" Mari kawan kita hancurkan dia " dengan itu 30.000 jounin itu merengsek maju
" Peraturan dalam dunia shinobi : jangan meremehkan kemampuan lawan "
Minato tampak melemparkan beberapa kunai bermata tiga dan merapal handseal
" Kunai Shadow Clone Technique "
" Mau menyerang kami dengan teknik rendahan seperti itu ? " Tanpa disadari kejadian ini akan menguncang seluruh negara elemental dikemudian hari
Dengan itu Minato menghilang dalam kilatan kuning , teriakan terdengar dimana-mana , mereka mati dengan lukan sayatan serta organ yang hancur , menyisakan 5 orang yang selamat yang tampak shock akan apa yang baru terjadi
" T-Tidak mungkin ia menghabisi puluhan ribu jounin dalam 1 Jam ? "
" K-kabur laporkan hal ini pada Tsuchikage-Sama "
Minato yang melihat itu menghela nafas saat akan berbalik menyusul muridnya ia merasakan seseorang dengan kecepatan tinggi menuju kearahnya dengan tinju yang mengepal
Tak tinggal diam ia menghilang dalam kilatan kuning menghindari itu
" Jadi sesuai yang dikatakan Sandaime-Sama bahwa Kumo Ikut campur dalam perang kali ini ? , terlebih mengirim duet maut desa mereka ? "
" Haha..kau hebat juga bisa menghindari pukulan cepat ku "
" Harus ku akui kau itu cepat , tetapi aku masih memiliki tanggung jawab akan desa serta murid-muridku jadi aku tidak akan kalah "
Dengan itu kedua ninja itu melesat menyisakan kilatan kuning dan kilatan biru
# Tbc
Jadi bagaimana dengan chap kali ini ? Saya harap kalian menyukainya serta maaf soal penulisan saya , saya akan berusaha memperbaikinya
Ini Dia Balasan review :
- Juan Matheus asarya : Terima Kasih Untuk Sarannya saya akan berusaha memasukkannya dalam jalan cerita namun saya tidak janji semuanya dapat masuk
- Kainan : hehe..mohon maaf lahir dan batin juga
Serta untuk reader lain yang mereview cerita ini saya berterima kasih
Akhirnya saya putuskan naruto akan memiliki satu Kekkai Genkai saja
Sekian dari saya
I'm Out