Chapter 1: Concern of the Presence
Ohayou/Konnichiwa/Konbanwa Minna-san~
Ohisashiburi desu~
Ketemu lagi dengan saya di fict baru~
Fict ini berkisar pada genre Sci-Fi (tentu dengan Fantasy di dalamnya), Action/Adventure, Tragedy, dan sedikit Romance. Ingat, saya gak akan menonjolkan Romance, dan seperti biasa, saya akan membiarkan Romance nya berjalan bersamaan alur cerita. Fokus kita adalah sisi ilmiah dan tragedy dalam fict ini.
Fict ini mungkin akan cukup berat alurnya, saya berpikir kalau fict ini akan masuk rated M, tapi rated T saja sudah cukup. Kekerasan dan kata-kata kasar sudah cukup umum dalam tontonan remaja saat ini, saya hanya membatasi M pada hal-hal berbau gore atau lemon saja (yang saya gak berani buat bikin).
Oh iya, fict ini adalah hasil manifestasi saya terhadap hal-hal berbau konflik dan diskriminasi, akhirnya tercipta sebagai karya tulis di fanfiction tanpa hambatan. Saya gak perlu waktu beberapa minggu setelah Kisah Sebuah Senja tamat, satu minggu ini cukup untuk ngepublish yang baru. Kita juga sama-sama belajar di sini, kalau ada teori yang… Semisalnya saya salah jabarkan atau sebutkan, tolong dikritik dan diberi perbaikan, oke? ^^
Akhir kata, enjoy~
~Phantasm~
Main Character: Kagamine Len, VY2 Yuuma, IA, Kagamine Rin
Main Pair:
Len X Rin
Yuuma X IA
Disclaimer : Vocaloid © Yamaha, and other companies
Story © Me
UTAUloid © Owner creator
Fanloid © Creator
Summary :
"'Tragedi berdarah dari kedua dunia tersembunyi dalam kutukan abadi keegoisan manusia'/"Harus ada orang yang memainkan peran jahat demi kedamaian dunia yang sebenarnya! Dan akulah orang yang akan melakukannya!"/'Dan… Mereka bahkan tidak tahu, tragedi yang sebenarnya baru akan dimulai sekarang…'"
Warning : OOC (maybe), typo(s), gaje, pendeskripsian kurang, kesalahan eja 'EYD' dan teman-temannya.
'Abc' (italic): Flashback, kata asing, atau percakapan secara tidak langsung (telepon, email, sms, dll)
"Abc" : Percakapan normal
'Abc' (kutip satu) : Hayalan, angan, atau (monolog) pikiran karakter.
'Abc'/ 'ABC' (bold atau kapital) : Kata atau kalimat yang diberi penekanan, kata atau kalimat penting.
HAPPY READING!
XOXOX
Bumi, abad ke 22, scientific era.
Ini adalah dunia dimana orang yang bisa menyalakan api dari tangannya atau orang yang bisa terbang dengan bebas di angkasa adalah hal yang biasa.
Kenapa bisa terjadi hal seperti itu?
Aku juga tidak mengerti, seperti yang mereka katakan, era ini sudah berlangsung cukup lama… Bahkan aku tidak tahu penyebabnya apa.
Menurut buku sejarah dunia yang ku baca di perpustakaan yang ada di sini, semua ini terjadi setelah penyatuan dua 'bumi' yang sebenarnya berbeda dimensi. Kita sebut saja satu berasal dari dimensi alpha dan satu lagi dari dimensi beta.
Dulu ada sebuah dunia, di dimensi alpha —Bumi, yang penuh dengan konflik, sumber daya alam adalah harga mati yang diperebutkan segala bangsa. Diskriminasi antar agama dan ras yang sudah terkubur lama, bangkit dan menggetarkan dunia. Tempat dimana manusia saling memakan manusia yang lain. Teknologi mulai menggantikan sisi manual, eksistensi agama mulai digunakan sebagai doktrin mencari pengikut yang sukarela mati demi golongan, atas nama Tuhan. Tempat ini adalah yang kita sebut Bumi, dengan rasio air dan darat sebesar 70 banding 30 bahkan lebih untuk laut karena pemanasan global. Bumi yang terletak di tata surya dengan matahari sebagai pusatnya, Earth, sebuah tempat yang terletak di antara Mars dan Venus. Bumi tempat hidup manusia modern.
Sedangkan dunia yang lain, dunia yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah dan tidak kunjung habis —Bumi yang lain, penuh dengan konflik juga, tapi bukan konflik dua arah. Ini lebih seperti… Pembantaian… Dunia yang terletak di dimensi beta, sebuah dunia yang dikuasai oleh satu kekaisaran tunggal yang berniat mengintegrasikan daratan secara paksa. Dunia dimana monster masih eksis, ada naga, golem, dan sebagainya. Dunia dimana ras manusia tidak hanya satu, ada yang disebut dengan demi-human, setengah manusia… Mereka seperti Goblin, Orc, Dwarf, Dryad, Elf, Valkyrie dan sebagainya hidup bersama. Sebuah dunia dimana konsep sihir adalah hal nyata, penyihir dan ahli sihir ada di sana. Orang-orang yang bisa menggunakan alam untuk mendukung mereka, ya… Itulah penyihir. Erda-Orthe, begitulah mereka menyebutnya, merupakan bahasa kuno yang juga berarti "Bumi". Disana masih sangat primitif ketimbang bumi yang satunya lagi, mesin saja masih tidak begitu berkembang, mereka baru mengenal bubuk mesiu.
Menurut buku-buku sejarah di perpustakaan dunia di Inggris, Earth, atau bumi pernah mengalami konflik yang sangat parah. Yaitu Perang Dunia ke 3 yang terjadi karena perebutan sumber daya alam.
Pfft… Bukan, mereka bukan memperebutkan jumlah daun yang jatuh dari sebuah pohon. Itu hal yang konyol. Perang Dunia terjadi dalam 2 periode, yang pertama pada tahun 2040 sampai tahun 2056. Periode yang kedua pada tahun 2059 sampai 2062. Pada tahun 2068, seluru umat manusia menyetujui piagam perdamaian tunggal, dimana tidak akan ada lagi perang di antara mereka sebagai isi dari piagamnya.
Pada akhirnya piagam mereka tidak berguna… Pfft…
Kenapa tidak berguna? Ya soalnya ada perang lagi. Manusia memang makhluk egois yang idiot, benar bukan?
Pada suatu malam di tahun 2070, gempa bumi hebat terjadi di seluruh dunia. Dalam hitungan jam, banyak daratan baru muncul dan menyatu dengan benua yang ada ada. Amerika, Afrika, Australia, Eropa dan Asia melebar karena menyatu dengan daratan-daratan itu.
Pada malam itu, tingkat siaga di seluruh dunia memasuki kode merah. Bangunan-bangunan besar dan megah dapat terlihat dari daratan-daratan baru itu. Ada juga berhamparan rumah-rumah kecil yang berbeda ukuran, dan juga pemukiman. Daratan itu memiliki penghuni. Paginya, tiba-tiba sebuah serangan besar-besaran datang dari daratan-daratan tidak dikenal itu dan parahnya, yang menyerang mereka kebanyakan bukan manusia!
Tapi bukan hantu, tenang saja.
Maksudku, yang menyerang malahan makhluk-makhluk yang dianggap mitos seperti naga dan Orc. Pemukiman diporak-porandakan, manusia banyak yang terbunuh. Padahal perang baru saja usai, tapi mereka akhirnya berperang sekali lagi, yang disebut dengan Perang 30 Tahun.
Diketahuilah setelahnya yang menyerang pertama kali adalah Kekaisaran Mutlak, sebuah pemerintahan absolut dari daratan-daratan tersebut, yang mengaku bukan berasal dari dunia yang mereka sedang tinggali sekarang.
Para peneliti modern masih mempermasalahkan, sebenarnya daratan para monster itu yang menyatu dengan benua-benua besar, atau manusia modern penghuni benua-benua besar… Yang menyatu dengan daratan-daratan tersebut?
Hingga suatu saat dikemukakan teori adanya Simpang Dimensi, hingga ditemukanlah, kalau para monster itu berasal dari dunia lain. Mengesampingkan siapa yang lompat dimensi, perang tetap terjadi karena ketidak sepahaman yang terjadi.
Pada tahun 2101, terjadi pembuatan piagam baru, Piagam Judas, yang isinya adalah kerukunan hidup bersama untuk semua makhluk. Yah… Walau sampai sekarang, walau perang usai, hanya mayoritas manusia lah yang mendapatkan peradaban, sedangkan para monster dan demi-human, masih banyak yang tinggal di pedalaman dan bersembunyi dari manusia.
Simpelnya begini…
Tempat teknologi dan benua besar adalah Bumi.
Dan tempat para penyihir dan monster disebut Erda-Orthe.
Sekarang sudah tahun 2112. Perdamaian sudah lama berlangsung. Walau konflik yang berkecimpung di dalam dunia adalah konflik tentang diskriminasi sih… Bukan lagi perang.
XOXOX
"Len! Saatnya pemeriksaan lagi! Kode Sinematik para siswa akan dipantau ulang!"
Aku bisa mendengar suara Rin, sekarang aku ada di sekolah. Ketimbang sekolah, tempat ini lebih bisa disebut sebagai Akademi Pelatihan.
Aku berjalan ke arah ruang kesehatan. Apa kalian berharap ruang kesehatan adalah ruangan membosankan dengan kasur-kasur kosong bergeletakan dan suasana bagai di rumah tak berpenghuni?
"Ah… Aku tak pernah bosan melihat pemandangan ini." Ucapku.
Aku berjalan menyusuri lorong dimana di kanan kirinya ada tabung atau kursi dengan para murid di sana. Mereka sedang menjalani pemindaian, pemeriksaan, dan peningkatan kekuatan.
Aku? Aku bukan akan menjalankan itu.
"Len, apa ada perubahan?" Tanya Rin.
"Sepertinya belum. Kau lihat Yuuma?" Ucapku kepada Rin.
"Ngeceng sama Aria paling." Ucap Rin cuek.
"Kok dia betah ya nempel sama cewek gak punya emosi kayak gitu?" Tanyaku heran.
"Mungkin karena Yuuma juga tipe yang nggak suka bicara banyak?" Sahut Rin, aku tersenyum kecil.
Saat memasuki sebuah ruangan kecil yang juga memiliki tabung besar yang cukup untuk seorang manusia dewasa masuk di dalamnya, aku mendapati seorang guru manis duduk dengan jas lab yang cukup panjang dan kemeja kasual seorang guru di dalam jas itu… Tentu dengan rok mini ketat sebagai pelengkap.
"Len? Apa ada perubahan?" Tanya guru itu padaku.
"Belum. Ngomong-ngomong, Luka-nee masih seksi kayak biasanya ya. Beneran nih gak mau terima ajakan Len buat pacaran?" Tanyaku dengan nada nakal.
"Kalau di sekolah…" Orang yang kupanggil Luka berdiri.
"… Panggil aku Sensei!"
PLETAK!
Tumpukan kertas dengan keras menampar kepalaku. Ouch… Itu sakit.
"Yeelah… Gitu aja marah." Ucapku konyol.
"Sudah! Kita lanjutkan lagi urusan kita! Len! Lepas bajumu!" Ucap Luke-nee dengan nada tinggi.
"Ih… Luka-nee, kalau mau yang begitu, gak di sini juga kali." Jawabku.
"Kau jawab lagi dan tanganmu patah." Balas Luka-nee.
"Ugh…"
.
.
.
Aku menyisakan celana dalamku dan masuk ke dalam tabung, beberapa kabel mulai menempel di tubuhku dan sebuah alat penyalur oksigen terpasang di hidungku. Tabung mulai terisi dengan sebuah cairan dan aku mengambang di dalamnya.
"Hmm… Ya…" Aku bisa mendengar samar suara Luka-nee bergumam.
Melayang-layang di dalam cairan ini nyaman, kau seperti tidur dalam keadaan mengambang. Beneran deh. Kau tidak akan sadar berapa lama waktu berlalu selama kau memejamkan mata dalam cairan ini.
Suara 'tit tut' yang terus bersautan sudah terdengar akrab di telingaku. Luka-nee masih menggerayangi mesin di tangannya dan menganalisa perkembanganku. Kenapa agak lama ya? Apa ada perkembangan tentang diriku?
Cairan mulai menyurut dan aku bisa merasakan telapak kakiku menapak di atas sebuah bidang lagi. Pintu tabung terbuka dan aku keluar dalam kepulan asap. Memakai bajuku, dan pergi ke arah Luka-nee perlahan.
"Jadi bagaimana?" Tanyaku.
"Kapasitas otakmu masih tetap luar biasa Len. Kau masih yang terpintar di akademi ini." Jawab Luka-nee.
"Tapi, itu tetap tidak menghilangkan kenyataan bahwa aku yang terlemah." Ucapku agak sedih.
"Mana mu belum ada tanda-tanda akan keluar. Umumnya mana adalah bagian dari jiwa seseorang, institut ini sudah lama menarik keluar potensi mana orang-orang yang terkubur dalam jiwanya. Tapi ini masih saja hal aneh, mana mu tetap tidak mau keluar sekeras apapun dipaksa, ini seakan kau tidak punya ruh atau jiwa…" Lanjut Luka-nee.
"Sudah kuduga."
Aku permisi kepada Luka-nee dan keluar bersama Rin. Rin masih saja menepuk punggungku sambil berkata 'tidak apa-apa.'
"Aku tidak butuh dihibur juga sih." Ucapku.
"Tapi, kenapa ya bisa begitu?" Tanya Rin.
Aku menggeleng.
Oh, mungkin kalian bingung apa yang sedang kami bicarakan.
Mana adalah komponen penting bagi seseorang dalam mengembangkan potensi dirinya terhadap hal-hal yang berbau super. Dengan kata lain, mana dapat membuatmu mengendalikan elemen, atau sihir.
Erda-Orthe memiliki banyak penyihir murni, ketika Piagam Judas tercipta, para peneliti mulai meneliti dari mana asal sihir dan mereka mencapai kesimpulan.
Sihir adalah Sains, tapi merupakan Sains yang tidak memiliki bentuk di dunia ini. Sihir adalah bentuk yang bisa dinalar, bukan sesuatu yang supernatural, tapi masih memiliki komponen asing yang tidak teridentifikasi tabel periodik dalam kimia.
Komponen yang tidak teridentifikasi tersebut disebut mana, sebuah energi jiwa yang digunakan dalam merealisasikan sihir. Jadi konsepnya, kau akan menggumpalkan mana di suatu tempat, melakukan sebuah perhitangan sederhana di otakmu, mengumpulkan elemen alam, dan terjadilah sebuah sihir,
Dalam meralisasikan apa yang kau sebut sebagai sihir atau 'keajaiban', tergantung pada besarnya mana yang kau kumpulkan dan seberapa rumitnya perhitungan yang kau lakukan.
Para penyihir dibagi menjadi dua garis besar.
Purebloods, yaitu mereka yang berasal langsung dari Erda-Orthe atau memiliki darah keturunan dari sana. Dengan kata lain, mereka memiliki sirkuit mana yang murni tanpa ada intervensi dari luar.
Sedangkan yang kedua, Hybrids, adalah para penyihir 'cangkokan'. Kebanyakan berasal dari Earth atau Bumi. Manusia-manusia yang ingin mempelajari sihir menggunakan sains untuk menarik keluar potensi mana mereka dan mengadakan pelatihan sendiri dalam menggunakan sihir.
Para penyihir tidak hanya dapat mengeluarkan api atau air dari tangan mereka. Bagi yang sudah tingkatannya tinggi, mereka bisa terbang, memanipulasi magnet, mengangkat benda tanpa menyentuhnya, memiliki kekuatan fisik luar biasa, mengendalikan raga dan pikiran benda mati, bahkan sampai mengendalikan benda hidup.
Oleh karena itu, ada undang-undang bagi para penyihir, baik Purebloods maupun Hybrids memiliki batasan-batasan yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan.
Para penyihir ini dibagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari E yang terendah dan terlemah sampai S yang tertinggi. Aku tahu beberapa penyihir tingkat S di dunia, termasuk sang Raja Iblis yang katanya mencapai tingkatan SS, Raja Iblis dari Erda-Orthe.
Pada saat itu, tentara gabungan dari Bumi dan Erda-Orthe berhasil melenyapkan Raja Iblis dari Erda-Orthe, dan itu terjadi pada tahun 2100, tahun akhir dari Perang 30 Tahun. Kematian Raja Iblis menjadi akhir dari perang, karena semua manusia mempercayai kalau penyebab perang besar tersebut adalah Raja Iblis yang mengendalikan pikiran orang-orang.
Diskriminasi tidak hanya terjadi di antara manusia dan demi-human, tapi juga terjadi di antara Purebloods dan Hybrids, para Purebloods lebih melihat tinggi sesama mereka dan merendahkan Hybrids karena mereka adalah penyihir buatan. Sedangkan Hybrids benci direndahkan dan balik mengatai Purebloods adalah generasi kuno.
Yah… Dunia memang sudah tidak lembut seperti dulu. Sebenarnya… Aku menjelaskan ke siapa sih?
Ya sudahlah, terkadang bicara di dalam pikiran sendiri membantu mengingat informasi.
.
.
.
"Yuuma?"
Aku mencari Yuuma, orang yang sudah bersamaku sejak aku sadar di dunia ini 12 tahun lalu. Aku tidak tahu darimana aku atau siapa aku, aku menemukan diriku di sebuah panti asuhan saat itu, bersama dengan tiga anak lain, termasuk Yuuma, dan Yuuma lah... Dialah yang membawaku ke panti asuhan tersebut agar aku tidak mati dalam peperangan.
"Ada apa?"
Suara itu terdengar dari belakang tubuhku.
"Kemana saja kau? Kita harus mengadakan rapat tim! Kita akan dikirim ke salah satu negara dominion GBM! Kita tidak punya waktu!" Ucapku setengah kesal.
"Oke." Dia menjawab singkat.
Aku dan para penyihir lain di sekolah kan dalam sebuah wadah, organisasi yang menjadi wadah ini hanya tersedia di Jepang dan Inggris. Institut ini dibentuk atas alasan pengembangan para penyihir, jadi sekolah-sekolah ini hanya ada di Jepang dan Inggris.
Nama organisasi ini adalah B.L.A.D.E
Braves Legion of the Axiomatic Dusk in new-Earth.
Kami pada dasarnya digunakan sebagai badan pengawas dunia, kami menyelesaikan konflik seantero dunia sebagai orang-orang yang diberkahi kemampuan dan ditampung karena kemampuan itu.
Kenapa aku menggunakan kata 'ditampung'?
Simpel saja, masih banyak penyihir yang berbuat kejahatan di luar sana, yang tidak ditampung oleh organisasi ini.
Tujuan kami sebenarnya simpel, kami ada demi kedamaian dunia.
Kami ada demi dunia yang baru.
Sekarang dunia memiliki rasio yang berbeda karena penggabungan daratan-daratan Erda-Orthe dengan Bumi. 60 banding 40, daratan banding lautan. Daratan kini lebih luas daripada lautan. Oleh karena itulah, konflik jadi lebih tidak terkendali, dan kami ada untuk mengendalikan konflik tersebut.
Secara garis besar, seluruh penjuru dunia kini dibagi menjadi 5 daerah.
Yang pertama adalah daerah Kekaisaran, meliputi seluruh daratan dari Erda-Orthe. Mereka diibaratkan sebagai daerah khusus dan luas yang dipimpin oleh satu aristokrasi, yaitu Kerajaan Axiom dari Erda-Orthe.
Kedua, ada UGA, Union of Great Asia, merupakan penggabungan dari negara-negara Asia, walau tidak semuanya, tapi mayoritas tergabung di sini. UGA adalah tempat kedua B.L.A.D.E bernaung disamping GBM.
Ketiga, NAF, New Allied Forces, adalah merger dari benua Amerika dan Afrika. Mereka yang mengurus pengelolaan sumber daya alam dunia dan juga yang berkaitan dengannya. Jadi tidak heran kalau kebanyakan usaha yang berkecimpung dalam pengolahan bahan mentah berasal dari sana.
Keempat, SFN, State of the Far North, penggabungan dari Russia dan negara pecahan Soviet, menjadi Uni Soviet yang baru yang lebih dikenal dengan nama SFN. Pusat dari perkembangan tekonolgi modern dan juga pelatihan tentara bersenjata non sihir.
Dan yang kelima, pusat dari dunia saat ini, dan juga pusat dari B.L.A.D.E adalah GBM, Great Britain Monarchic, merupakan kumpulan dari negara-negara persemakmuran Inggris dan Inggris itu sendiri. Dipimpin oleh Pputokrasi dari keluarga Stanfield. Keluarga yang amat sangat kaya raya, mungkin sepertiga dari kekayaan dunia adalah milik mereka. Hampir semua negara di Eropa bergabung dengan GBM, kecuali Jerman, Jerman ada di pihak SFN.
Sekarang kami akan dikirim ke salah satu negara GBM, jadi kami tidak boleh bersantai!
XOXOX
"Len! Kau lama!" Neru berteriak padaku dengan nada marah saat aku sampai di ruangan rapat dengan Yuuma.
"…" Aria terdiam.
"Len, kau sudah temukan Yuuma?" Yang ini Rin, dia bertanya padaku.
"Ayo kita hancurkan semuanya!" Leon menantang.
"Sepertinya itu hal yang mustahil deh…" Sahut Dell.
"Aku ingin roti." Yang ini Teto.
"Berisik ah! Bisa diam nggak sih?! Kalian menghancurkan perhitunganku!" Teriak Ryuto.
"Yuki cinta Kiyoteru!" Ucap Yuki dengan cukup absurd...
"Eh? Hehehehe…" Kiyoteru tertawa perlahan.
"Anu… Bisa tidak kita mulai rapatnya?" Miku dengan malu-malu mencoba melerai kebisingan yang terjadi.
Kami ada 13 orang, termasuk aku dan Yuuma. Kami adalah tim Epsilon, tim yang bertugas dalam masalah sipil luar negeri. Masih banyak tim lain selain kami yang juga berkecimpung di badan statistik, pangan dan pengungsian, rehabilitasi, atau pengintaian dan lain sebagainya. Saking banyaknya, aku tidak ingin menyebutkannya satu persatu.
Sebenarnya ada satu orang lagi yang tidak pernah datang dalam rapat, bukan hanya dalam rapat, tapi juga dalam segala misi yang pernah kami jalani. Namanya adalah Kite Baron Stanfield, salah satu dari penerus keluarga Stanfield… Kami memanggilnya dengan nama Kaito. Dia datang pada saat pertama kami berkumpul, mengucapkan salam dan pergi setelahnya, sepertinya dia sangat sibuk sebagai anggota keluarga Stanfield. Kami semua memakluminya, kecuali Neru, dia tidak pernah berhenti mengoceh tentang sesuatu.
"Jadi? Bagaimana keadaannya?"
"Perancis mendapatkan serangan udara pada tanggal 30 september 2112. Serangan yang bisa diidentifikasi adalah beberapa rudal balistik SF-A112 model terbaru yang berhasil diledakkan paksa di udara oleh para penyihir di sana." Ucap Miku.
"Apa kalian tahu siapa yang kemungkinan melakukannya?" Tanyaku lagi.
"Kemungkinan negara dari SFN, Soviet baru memiliki segudang bom nuklir yang bisa diluncurkan kapan saja. Laporang Kremlin bahkan mulai dikembangkan lagi di sana." Ucap Teto.
"Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan." Sahut Dell.
"Dell benar, apa kita tidak memiliki bukti lain?" Tanyaku lagi. Semua akan lebih mudah jika Kaito di sini, pengetahuannya tentang dunia yang sangat luas dapat membantu...
"Pada malam kejadian ada seekor naga Adamantite yang terbang di langit Paris." Ucap Rin setelah mengidentifikasi data sekali lagi.
"Kelas Adamantite ya? Jarang juga spesies langka seperti itu bisa terbang berkeliaran di tengah keramaian." Ucap Leon.
"Memang jarang, ini bukan hal yang biasa." Ucapku.
"Hanya ada beberapa naga kelas Adamantite yang tersisa sekarang, mungkin tidak sampai 70 di seluruh dunia. Dan lagi, waktu kembang biak mereka sangat lama, sehingga sebagian besar dari mereka di lindungi oleh beberapa negara besar." Ucap Kiyoteru.
"Oleh karena itu, aneh jika ada seekor yang bebas berterbangan." Ucap Leon lagi.
"Apa mungkin ada penunggangnya?" Tanya Aria.
"Tapi siapa yang mampu menjinakan naga sekelas itu?" Tanya Yuki.
"Paling tidak penyihir level A… Atau mungkin ada demi-human sekelas Elf atau Dark Elf yang menungganginya." Sahutku.
"Kemungkinan ada hubungannya dengan peluncuran rudal tersebut." Ucap Ryuto tiba-tiba.
"Coba lihat ini." Lanjutnya.
Di hologram, ada beberapa foto rudal yang belum meledak yang menunjukan sebuah lambing organisasi di sisi rudal tersebut. Lambangnya buram, tapi tetap saja masih agak terlihat dan memungkinkan untuk diidentifikasi. Lambang tersebut sangat tidak asing, tapi terlalu tidak mungkin jika dikaitkan dengan peristiwa ini.
"Tidak mungkin." Ucap Teto.
"Holy Knight of World. Apa mereka benar-benar berhubungan?" Ucapku tidak percaya.
Holy Knight of World, organisasi yang dibentuk oleh keluarga Stanfield untuk melindungi mereka dari ancaman luar. Semua anggotanya adalah Hybrids, dan rata-rata memiliki tingkatan A… Dengan dua orang penyihir tingkat S, salah satunya adalah pemimpin mereka. Reiss Balakovic, atau lebih dikenal sebagai Rei.
"Apa ada kemungkinan Inggris yang meluncurkan rudal tersebut? Tapi kenapa kepada negara persemakmuran mereka sendiri?" Tanya Yuki.
"Bukan, kemungkinan ada pergerakan bawah tanah. Tapi kita tidak tahu juga, usulan tentang keterlibatan salah satu negara di SFN juga masih ditampung, jadi kita tidak bisa menarik kesimpulan terlebih dahulu. Kita akan pergi ke Perancis esok hari, jadi bersiaplah. Rapat selesai, kalian boleh pergi."
Semua orang memberikan hormat kepadaku dan pergi, kecuali Yuuma.
"Apa ada hal yang mengganjal di pikiranmu?" Tanya Yuuma.
"Ada… Kenapa semua masalah ini mengarah ke Rei?"
Dan petualangan kami dimulai sekarang.
XOXOX
"Yet, soon, those hands will hold something… A presence…"
XOXOX
Chapter 1 selesai~
Kalau ada kata yang kalian gak ngerti, bisa ditanya kok ^^
Ceritanya berat ya? Kayaknya iya deh, baru chapter satu udah mau mulai konflik aja. Saya gak bisa jamin berapa chapter fict ini, lihat dulu sih, mungkin akan panjang kalan R&R nya panjang? #PLAK
Mood, sesuai mood deh #PLAK
Alurnya cepet? Jangan salah sangka, kalau saya muter-muter di penjelasan aja, nanti petualangannya gak jalan-jalan lagi... Makanya chapter ini saya persingkat biar chapter depan bisa lebih seru~ XD
Konflik utamanya masih lama, ini masih perjalanan Len dkk mengelilingi dunia untuk menutupi kejahatan dan membuat Len sadar akan kebenaran tentang siapa dirinya. Jadi silahkan ditunggu kalau berkenan~
Akhir kata, maaf jika ada kata yang kurang berkenan, saya mau tahu komentar kalian soal chapter kali ini, apapun itu, karena bentuk apresiasi dari kalian adalah kebahagiaan untuk saya.
Jaa~~ Matta ne~~ ^^
Best Regards,
Aprian