Tittle : chocolate strawberry.
Cast : kibum x kyuhyun
Suport cast : kim heechul, kim ryeowook, choi siwon, Kim Brother's
Warning : hati-hati typo(s) masih ada.
.
.
Happy reding ^^
.
.
[L_Liel_Lawliet]
Kyuhyun mematung menatap cermin saat sadar jika ada sesuatu yang salah dengan dirinya. Benar saja perasaan anehnya terbukti benar setelah Kyuhyun menatap refleksi mengerikan tampilan berjuta warna yang menempel pada tubuhnya. "Apa-apaan ini?! astaga rambutku, kulit bahkan gigiku juga~siapa yang berani bersikap menyebalkan pada yang mulia Cho Kyuhyun? Aish...menyebalkan!" raung kyuhyun murka saat selesai mandi, tanpa sengaja saat dia menatap cermin hal mengerikan terpantul di sana dan entah kenapa surai coklat madunya berubah warna menjadi hijau tosca, gigi putihnya berubah menjadi warna hitam mengelikan dan kulit wajahnya berubah menjadi kuning cerah. Kyuhyun tak yakin bagaimana warna itu bisa menempel di tubuhnya. Dengan curiga Kyuhyun memeriksa sabun mandi, pasta gigi dan shampo miliknya dan benar saja masing-masing benda itu mengeluarkan gel berwarna sama seperti yang menempel di tubuhnya.
"Dia ingin mati rupanya!" kesal Kyuhyun.
Kyuhyun keluar dari dalam kamarnya masih dengan mengunakan jubah mandinya, berjalan menghentak dengan aura membunuh langsung menuju ke arah kamar Luhan. Kyuhyun tau pasti si cabe busuk itu yang melakukan semua hal menyebalkan ini padanya, awas saja jika Kyuhyun dapat menangkapnya nanti pasti akan Kyuhyun injak-injak sampai gepeng.
" hhmmppttt...ada apa denganmu, Kyuhyun hyung?! Kau terlihat—err...luar biasa ppfftt..." tanya Myungsoo berusaha menahan tawanya saat melihat penampakan Kyuhyun yang terlihat konyol pagi itu.
"Diam kau~berani kau mengatakan sepatah kata lagi akan ku buang mulutmu ke tempat sampah, L." ancam Kyuhyun sengit.
Myungsoo langsung diam tak berani mengeluarkan suara atau bahkan menyengir dan membuat gestur mengunci mulutnya sendiri lalu mengantonginya di saku kemeja.
" wah...wah...penampilanmu sungguh luar biasa pagi ini, rival. Ku harap Kibum hyung tidak terkejut dan terkena serangan jatung mendadak gara-gara melihat tampilan konyolmu, ckck kasian aku harap dia tabah dan tidak langsung menceraikanmu setelah melihat ini, kau kelihatan seperti alien idiot dari negeri super bodoh hihihi" ejek Luhan secara terang-terangan menatap Kyuhyun dengan tatapan sejuta makna sambil tersenyum tipis.
"Menceraikan aku? Bhaks— jangan bermimpi rusa idiot, meski seperti apapun Bentuk ku, Kibum pasti tidak akan pernah menceraikanku asal kau tau bodoh...kau si rubah licik menyebalkan, aku tau ini adalah kerjaanmu, kau mau mati hah, ayo mengakulah jika tidak aku akan pastikan kau tidak akan pernah ingin hidup setelah ini?!" teriak kyuhyun murka dengan wajah berjuta warna tepat di depan wajah Luhan.
"Kalau memang iya! Kenapa? Apa yang mau kau lakukan padaku, jangan terlalu sensitif jadi orang, aku hanya sekedar ingin bersikap akrab denganmu, ayolah masak gara-gara joke seperti ini kau marah, seperti anak kecil saja, dasar tidak dewasa!" Luhan kembali memanasi Kyuhyun dengan mulutnya yang kelihatan sama berbisanya dengan mulut Kyuhyun.
"Apa katamu! Anak kecil bhak's. Baiklah-baiklah akan ku tunjukan bagaimana cara bermain anak kecil itu seperti apa, kemarilah Luhan!" Kyuhyun menyingsingkan lengan jubah mandinya berniat sekali untuk menghajar Luhan saat itu juga.
"Sepertinya Luhan memang sengaja melakukannya" santai Jong Dae memakan makanannya tanpa sedikitpun terpengaruh dengan pertengkaran dua uke tersebut.
"memang, siapa lagi pelakunya! memang itukan yang di harapkan Luhan, sumpah Kyuhyun hyung terlihat konyol sekali, astaga perutku sakit menahan tawa!" Myungsoo terkikik pelan membuat Kyuhyun melemparkan sendok tepat ke dahi Myungsoo dengan tatapan mematikan.
"Kubilang tutup mulutmu brengsek. Kau ingin wajahmu berubah jadi bokong hah" desis Kyuhyun dengan tatapan mengancam.
Myungsoo mendelik ngeri saat membayangkan wajahnya akan Kyuhyun rubah menjadi bokong, "Tidak—sial, ini sakit sekali" sahut Myungsoo dengan wajah kelewat datarnya kemudian memakan makanannya dalam diam tak ingin mendapat serangan susulan dari Kyuhyun. asal kalian tau, merupakan cobaan besar bagi Myungsoo agar tak tertawa saat wajahnya teralihkan dan menatap paras Kyuhyun yang cerah berjuta warna. Untuk saat ini berpura-pura buta dan tuli adalah hal yang terbaik agar terhindar dari masalah.
Kibum dan Kangin berjalan beriringan dan terlibat sebuah percakapan serius tentang saham, perusahaan dan pemecahan masalah dan bla bla bla yang authornya sendiripun tak paham.
Langkah kaki mereka terhenti saat suara jeritan dan teriakan Luhan serta Kyuhyun seperti menendang gendang telingah mereka. keduanya tampak terbengong dengan wajah bertanya heran, menatap Kyuhyun dan Luhan yang sedang bertarung sengit saling melempar teriakan super dan halilintar imajiner dari matanya jambakan, tendakan dan sikap anarkis lainnya, seolah tak ingin memgalah satu sama lain. mungkin suatu keberuntungan jika mereka tidak saling membunuh dan membantai hingga salah satu dari mereka terkapar dengan anggota tubuh yang sudah terpisah dari badan mereka.
"Apa yang kalian lakukan, hentikan!" Kangin berseru dengan nada yang cukup berwibawa, berhasil menghentikan pertengkaran Kyuhyun dan Luhan.
Kibum terdiam menatap Kyuhyun dari atas ke bawah, bawah ke atas setelahnya dia sedikit mengaruk dagunya dan tersenyum aneh sambil mengangguk-angguk melihat Tampilan baru Kyuhyun pagi itu. "Kau keren?! Apa ini kejutan untukku, Kyu?" tanya Kibum dengan cengiran mengoda.
"Keren pantatku, apa kau buta istrimu ini ah...bukan, maksudku suamimu ini sedang di kerjai hah...lihat~gigiku berwarna hitam dan kulit wajahku jadi seperti warna kulit Pikachu, bodoh darimana segi kekerenannya, dan rambutku jadi seperti lumut yang terkena muntahan." semprot Kyuhyun kesal. "Ini ulah manusia bodoh dan paling idiot sedunia, Xi Luhan ayo mengakulah, brengsek..." teriak kyuhyun marah, sementara Kibum hanya melihat kyuhyun intens dengan tatapan anehnya seraya memasukan kedua tangannya ke dalam saku celananya.
"Bisakah kau tak mengunakan kata-kata kasar seperti itu Kyu!" Kibum menatap Kyuhyun tanpa ekspresi.
Deg
"A—apa?!" tanya Kyuhyun tiba-tiba merasa gugup saat di tatap sedemikian rupa oleh Kibum. Sungguh Kyuhyun tak pernah memiliki maksud untuk membuat Kibum marah. Jujur Kyuhyun merasa sedikit takut jika membuat Kibum marah karena sampai sekarang Kyuhyun bahkan tak pernah mendapati suami datarnya itu marah ataupun menatap dengan tatapan super datar pada dirinya seperti saat ini. Jangan-jangan apa yang di katakan Luhan pada akhirnya akan menjadi kenyataan. Kibum tidak suka dengan penampilannya saat ini dan berencana untuk menceraikannya. Tidak, pasti bukan karena hal itu, apa memang karena nada bicaranya terlalu kasar. Tapi kan inilah Kyuhyun yang sesungguhnya, harusnya Kibum sudah hapal bagaimana kelakuannya saat marah, lagipula bukankah pantas bagi Kyuhyun jika marah saat dengan keterlaluannya Luhan mengerjainya habis-habisan seperti saat ini. Tapi jika sampai gara-gara ini dia di ceraikan, bagaimana nasibnya nanti. Tanpa Kibum—tidak...tidak...Kyuhyun bukannya takut di ceraikan tapi...hei...sejak kapan Kyuhyun jadi menghayati perannya sebagai istri maksudnya sebagai suami seperti ini. Ya Tuhan Kyuhyun rasa dirinya mulai gila saat ini.
Terlihat sekali Luhan menatapnya dengan seringai puas yang tercetak di bibirnya. Semua orang diam tak bersuara melihat kejadian itu dengan tatapan tertarik. Mungkin saat ini Kyuhyun rela menjual jiwanya dan menukarnya dengan bom nuklir dan meledakkannya tepat di depan wajah Luhan dan menertawai mayat Luhan dengan sangat biadab, Kyuhyun sangat kesal.
Kibum berjalan mendekati Kyuhyun masih dengan wajah datar dinginnya, menatap Kyuhyun intens bahkan tatapan bosannyapun sudah lenyap dan menghilang dari wajahnya kini. Entah kenapa Kibum jadi terlihat sedikit menakutkan di mata Kyuhyun, pasalnya Kibum tak pernah sekalipun menunjukan ekspresi wajah seperti itu, bahkan saat dengan bringasnya Kyuhyun menganiyaya atau berbuat anarkis padanya, Kibum masih santai-santai saja dan bisa menerima dengan lapang dada seolah memang itu adalah takdirnya. Tapi kenapa ekspresinya yang sekarang sangat berbeda.
jika Kibum sampai marah padanya Bukankah ini gawat. Apa Kyuhyun keterlaluan kali ini, tapi apa salahnya, dia yang suka mengumpat seseorang tanpa pandang bulu kan memang sudah biasa, lagipula Kyuhyun tak berbuat kasar pada siapapun saat ini dia hanya bersikap kasar pada Luhan yang memang pantas mendapatkannya.
Saat Kyuhyun masih sibuk dengan segala kegugupan, ketakutan dan segala pikiran buruknya, Kibum melangkah semakin mendekati Kyuhyun dan tiba-tiba saja Kibum menjulurkan jemari tangannya menuju ke arah wajah Kyuhyun.
"Tidak mungkin, apa Kibum akan memukulku?!" inner Kyuhyun bertanya panik entah pada siapa. Entah kenapa Kyuhyun merasakan jantungnya seakan berdetak dengan irama cepat hingga tanpa sadar pemuda manis dengan surai karamel itu memundurkan tubuhnya secara perlahan. Bahkan Kyuhyunpun tanpa sadar memejamkan matanya erat seolah pasrah menerima pukulan Kibum yang tak kunjung datang melainkan tubuhnya yang di rengkuh erat oleh sebuah tangan kokoh dengan tubuh tegap berototnya yang terlihat membungkus tubuh mungilnya.
Kyuhyun tertegun heran, Bukan tamparan Kyuhyun malah mendapat sebuah pelukan hangat di pagi harinya menyebalkan.
"Eh..." Kyuhyun membuka kedua iris selelehan caramel miliknya, terkejut saat melihat Kibum memeluknya dengan begitu erat.
"Meskipun kau terlihat aneh dan konyol pagi ini, aku tetap mencintaimu Cho Kyuhyun!" Aku Kibum sambil menahan tawanya di antara tulang selangkah kyuhyun yang masih melonggoh tak jelas,seperti terkejut dengan sikap Kibum padanya.
Sementara Kibum tampak mendusal di antara ceruk leher Kyuhyun seraya menikmati aroma memabukan dari istri terkasihnya. Setelah itu Kibum mendongakan wajahnya yang masih menampilkan ekspresi gelinya seraya mengusap pipi Kyuhyun sayang setelahnya menangkup dan mencium mesrah bibir Kyuhyun yang terdiam terkejut dengan aksi yang di lakukan Kibum padanya secara bertubi-tubi, oh—semoga saja jantung Kyuhyun masih cukup kuat untuk menahan segala gejolak perasaan saat Kibum kembali memberinya kejutan pagi ini.
Melihat hal itu membuat Luhan berdesis tidak suka dengan bola mata yang berkaca, sakit hati sepertinya. Tentu saja, setelah segala macam usaha yang di lakukannya dengan sepenuh hati, bukan hati atau cinta Kibum yanh dia dapatkan melainkan hanya sebuah kekecewaan berat saat Kibum dan Kyuhgun malah semakin lengket saja.
Kibum mendongak dan menatap Luhan dengamn tatapan berterimakasih, "Apa yang terjadi dengan gigimu? astaga Lu kau membuat Kyuhyunku terlihat semakin mengemaskan!" ucapnya dan kembali tertawa lucu saat melihat warna gigi kyuhyun yang menghitam saat bibirnya terbuka sedikit setelah Kibum menjauhkan wajahnya. Niatnya Kibum ingin mencium Kyuhyun tapi setelah jelas melihat warna gigi Kyuhyun, niatnyapun dia urungkan karena terhalang rasa geli yang mengelitik.
" yak...ber—berhenti tertawa sekarang juga bodoh?!" teriak Kyuhyun dengan wajah memerah saat melihat Kibum semakin tertawa keras berusaha menyembunyikan rasa malunya dan bisa-bisa warna merah di pipinya yang masih berwarna kuning.
"Wow, wajahmu berubah jadi orange, Kyu. Seperti jeruk segar!"
Kyuhyun memukul Kibum dengan beringas. "Hei...hei...hentikan" ucap Kibum menangkap kedua tangan Kyuhyun di udara, menghentikan pemukulan yang di lakukan Kyuhyun pada tubuhnya sebelum tubuh Kibum remuk akibat amukan dari istri cantik dan mengerikan seperti Kyuhyun.
Kibum menatap kyuhyun intens dengan senyum tipis yang tersunggih di bibirnya kemudian menarik tubuh kyuhyun dan menciumnya sekali lagi membuat kyuhyun kembali terkejut dan membuat pipinya semakin memerah. Bahkan sorak-sorakan sepupu Kibum terdengar semakin heboh.
"Apapun bentukmu aku tidak akan pernah menceraikanmu atau melepaskanmu, jadi jangan pernah berfikir kau bisa lepas dariku Ny. Kim" ucap Kibum santai melepas cekalan tangannya pada pergelangan tangan Kyuhyun yang masih membeku di tempat dan berjalan menuju kursi di sebelah Yesung berada. Bahkan Kibum malah terkekeh senang saat saudara sepupunya tampak bersorak senang melihat aksi Kibum yang terlihat keres di pagi itu, tanpa menyadari tatapan yang terlihat mengerikan yang di lemparkan Luhan ke arah Kyuhyun dan sekitarnya.
Tatapan penuh kekecewaan yang mendalam. Luhan menangis dan menjerit keras, setelahnya dia mengangkat meja makan dan menggulingkannya dalam sekali hempasan, seolah dia telah mendapat kekuatan super power entah darimana, hingga membuat seluruh meja makan terjungkir balik dengan makanan tumpah dan berserakan di lantai membuat beberapa orang terdiam dan terkejut namun setelahnya ekspresi wajah mereka kembali datar saat tau jika pelakunya adalah seorang Xi Luhan.
"Sial aku masih lapar" Jongdae meruntuk protes.
"Padahal hari ini ada lasagna" tambah Yesung dengan wajah lesu menatap seloyang lasagna yang sudah tak tertolong lagi di lantai.
"Luhan sialan, aku bahkan belum memakan satu suap pun!" Myungsoo mengerutu dan melemparkan sendok garpunya sembarangan dengan wajah lemah, letih lesunya.
"Aku bahkan lupa jika ada dia disini?!" ucap Kibum menutup telingahnya dengan sikap kelewat santai dan menyeret Kyuhyun untuk segera menyingkir dari ruang makan.
Sementara Kangin hanya bisa menampilkan ekspresi wajah lelah dan berusaha untuk bisa menenangkan Luhan kembali jika tidak bisa di pastikan jika rumahnya akan hancur tidak lama lagi.
[~Lizz_L_L~]
"uhg..." erang kyuhyun saat merasakan perutnya mulai kembali mulas dan serasa di remas-remas terasa sakit dan perih.
"Perut bodoh, apa yang sebenarnya terjadi denganmu?!" tanya kyuhyun seraya memegangi perutnya yang tiba-tiba melilit sejak pagi. Perasaan kyuhyun makan dengan benar dan tidak sedang mengkonsumsi makanan yang membuat perutnya mulas secara berlebihan dan berkepanjangan seperti ini hingga membuat dia bolak-balik ke kamar mandi.
"Kau baik-baik saja?! Apa kau sudah minum obat Kyu?!" tanya Kibum yang sedari tadi setia menunggui istrinya dengan sabar yang kini terlihat terlentang di atas ranjangnya.
"Apa kau pikir aku baik-baik saja dasar bodoh, pertanyaanmu membuatku tambah kesal saja" sentak Kyuhyun jengkel entah kenapa moodnya tiba-tiba rusak mendadak pagi itu.
"Hihihihihahahahaha" tawa senang terdengar mengelegar di depan pintu kamar KiHyun couple yang telah terbuka dengan lebar entah sejak kapan.
"cih...hei, manusia permen karet kenapa kau tertawa di depan pintu kamarku seperti orang idiot hah...kau merusak pandangan mataku saja, sana hush...hush...menjauh dariku, menyebalkan" bentak Kyuhyun dengan nada kelewat sangar menatap Luhan yang kini sedang cemberut tak suka karena di katai manusia permen karet idiot oleh manusia konyol seperti Kyuhyun.
"memangnya kenapa?! ini juga akan menjadi kamarku nanti setelah kau tak ada dan aku yang akan mengantikan posisimu di samping Kibum hyung asal kau tahu saja, cepat atau lambat akulah yang akan menjadi istri Kibum hyung" ucap Luhan dengan nada sing a songnya bahkan hidungnya terlihat kembang kempis mengeluarkan udara dan menghisapnya secara brutal seraya menjulurkan lidahnya dan berkacak pingang membuat pose menantang ke arah Kyuhyun. Kyuhyun tertawa kesal dan sebuah tanduk samar terlihat muncul di atas kepala pemuda bersurai karamel itu karena geram setengah mati dengan bocah permen karet yang tampak tidak tau diri sekali.
"Kurang ajar, dia ingin mati cepat rupanya..." ucap Kyuhyun dengan nada mengeram dan menatap Luhan dengan wajah tak percaya. "jadi kau menyumpaiku untuk cepat mati begitu?!" lanjut Kyuhyun lagi dengan tanduk imajiner yang muncul di kepalanya. Kyuhyun mendengus keras menatap Luhan dengan sikap yang kelewat angkuhnya.
"Dengarkan yang akan aku katakan ini baik-baik, manusia permen karet idiot XI LUHAN BAKA, sampai kapanpun meski dunia berputar dari arah sebaliknya, meski kau menangis dan memohon padaku, meski Hyukkie tobat dan membakar semua DVD yadongnya. KIM KIBUM adalah milikku, kau atau siapapun tak akan ku biarkan untuk mendekatinya barang sedikitpun atau aku akan melakukan tindakan yang akan kau sesali seumur hidupmu dan ingat sampai kapanpun seorang CHO kYUHYUN akan berumur panjang dan tidak akan pernah mati dengan mudah jadi teruslah bermimpi untuk menunggui dudanya Kibum karena itu tak akan terjadi, bahkan jika dia mati mendadak mayatnyapun tak akan kuberikan padamu HaH DENGAR ITU pasang telingamu baik-baik." teriak Kyuhyun dengan wajah puas setelah menatap pemuda mungil yang kini sedang bergetar menahan tangis dan rasa kesalnya, sementara Kibum menatap takjub Kyuhyun yang kini malah asyik tersenyum senang dengan kegembiraan yang berlebihan di kedua manik kelamnya, bahkan Kibum sudah ber 'WOW' ria seraya bertepuk tangan heboh saking terkejut dan senangnya mendengar ucapan Kyuhyun yang terdengar sangat spectakuler sekali di telinganya, meski Kibum juga sedikit meringis saat kyuhyun mengatakan "mayatnya Kibum" dengan penuh percaya diri seolah mengkukuhkan jika dirinya benar-benar akan mati dan menjadi mayat tak lama lagi, bukankah ironis sekali, kenapa keberadaan Kibum yang jadi serba salah sekarang.
Kyuhyun melangkah dengan wajah angkuhnya mendekati Luhan dan membanting pintu kamarnya tepat di depan wajah Luhan seraya menyeringai puas, dan sedetik kemudian terdengar tangis Luhan yang memekakan telingah di sertai suara langkah kaki Kangin yang datang terburu-buru menghampiri dan berusaha menenangkan tangisan maha dasyat Luhan di sore itu.
Luhan masih menangis dan meneriakan sumpah serapah dan rencananya yang akan membuat Kyuhyun merasakan hidup segan mati tak mau dan sakit perut yang di derita Kyuhyun sore itu juga sepertinya pembalasan dari luhan Karena kegagalan rencananya di pagi hari tadi.
"uh...perutku, yak Kim idiot lakukan sesuatu bodoh, kemana wajah datar dinginmu itu pergi hah?!, kenapa sekarang wajahmu berubah menjadi sangat mengelikan seperti manusia yang tak memiliki otak" omel Kyuhyun saat mendapati Kibum yang sedang menyengir aneh menatap Kyuhyun. Kyuhyun acuh dan berlari ke dalam kamar mandi untuk memenuhi pangilan alamnya dan berniat bersemedi lagi di atas closet saat perutnya kembali melilit.
"Ya ampun aku tak pernah bermimpi jika akan menikah muda dan hidup dengan istri berisik tapi mengemaskan seperti Kyuhyun!" kekeh Kibum dengan tubuh telentang di atas ranjang.
"Hei—Kyu, ayo bikin anak yang banyak! Aku mau selusin!" Kibum berteriak heboh.
"Apa katamu? Mau mati? Kau pikir aku hewan ternak! Sialan kau Kim kibum! Cepat carikan aku obat sebelum aku mati dan agar aku bisa memberimu selusin anak!"
Kibum terkekeh dan tanpa di suruh dua kali Kibum bergegas menuju apotik terdekat.
Tbc
